Anda di halaman 1dari 3

RS.

ROYAL PRIMA
Jln. Ayahanda No. 68 A Medan 20118
Tlp : (061) 88813182 – 88813183 (Hunting)
Fax : (061) 80013181
Web: www.royalprima.com Email : contact@royalprima.com

SOAL UJIAN KEPERAWATAN

1. Apa yang dimaksud dengan proses keperawatan ?


2. Sebutkan peran anda dalam menjadi seorang perawat !
3. Jelaskan prinsip benar dalam pemberian obat !
4. Sebutkan defenisi Alat Pelindung Diri, tujuan dan jenis-jenisnya !
5. Bagaimana cara menilai tingkat kesadaran dengan GCS ?
6. Jelaskan prosedur pemasangan (Pilih salah satu)
a. Infus
b. Dower Catheter
7. Tn.X, umur 45 tahun dengan diagnose DHF. Tn X mendapat terapi cairan infuse RL 2000ml/24 jam. Berapa
kecepatan tetesan infuse Tn.X dengan factor tetes 20 ?
8. Seorang bayi mendapatkan injeksi Amoxicilin dosis 150mg. Berapa jumlah obat yang diberikan jika sediaan
obat 1 gram diencerkan 10ml aquades.
9. Tn.L 38 tahun tiba di Rumah Sakit Royal Prima pukul 10.00WIB. Diantar oleh istrinya dengan keluhan batuk
berdahak kurang lebih 1 bulan, lemah, mual, tidak nafsu makan. Berat badan menurun. Setelah dilakukan
pemeriksaan oleh dokter IGD, diperoleh data tekanan darah 120/70 mmhg, HR=78X/I, RR=24x/I, T=37,5ºc.
Apa yang menjadi diagnosa keperawatan utama dari pasien tersebut ?
10. Jelaskan secara lengkap prosedur melakukan resusitasi jantung paru !

JAWABAN
1. proses keperawatan adalah mengidentifikasi kebutuhan perawatan kesehatan klien, menentukan prioritas,
memberikan intervensi keperawatan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan klien, dan mengevaluasi keefektifan
asuhan keperawatan dalam mencapai hasil dan tujuan klien yang diharapkan.
2. Peran perawat Sebagai pemberi asuhan keperawatan, perawat membantu klien mendapatkan kembali kesehatannya
melalui proses penyembuhan. Perawat memfokuskan asuhan pada kebutuhan kesehatan klien.
3. Pemberian obat kepada pasien harus memenuhi tujuh (7) benar yaitu 1) Benar pasien 2) Benar obat 3) Benar dosis 4)
Benar cara 5) Benar waktu 6) Benar dokumentasi 7) Benar informasi.
4. Alat Pelindung Diri (APD) adalah alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang dalam pekerjaan
yang fungsinya mengisolasi tubuh tenaga kerja dari bahaya di tempat kerja
Alat Pelindung Diri (APD) dapat dibagi menjadi 3 kelompok yaitu :
a. Alat Pelindung Kepala antara lain : Helmet (Topi Pengaman), Safety Glass (Kacamata Pengaman), Masker,
Respirator, Ear Plugs (Penutup Telinga).
b. Alat Pelindung Badan antara lain : Apron, Jas Laboratorium
c. Alat Pelindung Anggota Badan diantaranya adalah : Sepatu Pelindung (Safety Shoes/Boot), Sarung Tangan (Hand
Gloves).

5. GCS mengukur tingkat kesadaran seseorang berdasarkan tiga aspek respon, yaitu membuka mata, respon verbal dan
respon motorik. Skor diberikan untuk setiap kategori dan kemudian dijumlahkan untuk memberikan nilai keseluruhan
yang berkisar mulai dari 3 hingga 15.
6. cara pemasangan infus sesuai SOP:

a. Sebelum menyentuh tubuh pasien, perawat atau dokter mencuci tangan terlebih dahulu agar steril dari kuman dan
bakteri
b. Pasien mendapatkan penjelasan tentang kandungan infus yang akan diberikan serta efek samping dan sensasi
yang akan dirasakan.
c. Pemasangan infus sesuai SOP adalah pasien dalam keadaan berbaring
d. Menyambungkan botol cairan infus dengan selang kemudian digantungkan pada standar infus.
e. Menentukan area vena yang akan ditusuk kemudian memasang alas dibawahnya
f. Area vena yang akan ditusuk dipasangkan tourniquet kurang lebih 15 cm diatas area.
g. Memakai sarung tangan
h. Area yang akan ditusuk dibersihkan dengan kapas alkohol atau alcohol swab.
i. Tusukan jarum ke dalam vena menghadap ke jantung.
j. Pastikan jarum IV masuk ke vena kemudian dan lepaskan tourniquet. 
k. Sambungkan jarum dengan selang infus.
l. Tutup area yang ditusuk dengan kassa dan berikan plester untuk mempertahankan letak jarum.
m. Aturan kecepatan tetesan infus sesuai kebutuhan
n. Memasang label tindakan yang berisi nama, tanggal serta jam pelaksanaan.
o. Bereskan alat dan memberitahukan kepada pasien bahwa prosedur sudah selesai.
p. Cuci tangan serta terus melakukan observasi dan evaluasi akan respon pasien.

7. 28 tetes permenit dalam 24 jam

8. 1,5 CC

9. Bersihkan jalan nafas tidak efektif

10. Perhatikan kondisi sekitar (Danger)

Cek respon (Response)

Kompresi dada (Compression)


. Jalan napas (Airway)

Berikan bantuan napas (Breathing)

Anda mungkin juga menyukai