Anda di halaman 1dari 15

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

UTAMA MANAJEMEN LUKA


Total points 81/100

DOSEN PENGAMPU : SRI HANDAYANI

0 of 0 points

NAMA MAHASISWA *

Indra Pangestu

NIM *

21015

NOMOR UJIAN *

2022021015

SOAL 81 of 100 points

Pilihlah salah satu jawaban yang Anda anggap paling benar !


Ukuran luka skor 3 :

* 2/2

P x L 36 - < 80 cm

P x L 4 - < 16 cm

c. P x L < 4 cm

d. P x L 16 - < 36 cm

Tepi luka dengan skor 2 :

* 2/2

Samar, tidak jelas terlihat

Batas tepi terlihat , menyatu dengan dasar luka

Jelas, tidak menyatu dengan dasar luka

Jelas, tidak menyatu dengan dasar luka, tebal

Yang
merupakan fase yang terakhir dan terpanjang pada proses penyembuhan *2/2
luka :

Fase Proliferasi

Fase Rekonstruksi

Fase Koagulasi dan Inflamasi

Fase Remodelling dan Maturasi


Gambar dibawah ini termasuk
tipe penyembuhan luka :

* 2/2

Primer

Sekunder

Primer yang tertunda

Tersier

Skor untuk goa 2 – 4 cm > 50


% pinggir luka adalah :

* 0/2

4
Cairan banyak mengandung darah, dan kental :

* 2/2

Serous

Hemoserous

Sanguineous

Serosanguineous

Skor warna kulit sekitar luka


putih atau pucat atau hipopigmentasi adalah :

* 2/2

Non pitting edema kurang dari


< 4 cm disekitar luka, skornya adalah :

* 0/2

4
Skor 4 untuk pengkajian
jaringan granulasi adalah :

* 2/2

Granulasi 25 %

Terang 50% jaringan granulasi

Terang 100% jaringan granulasi

Tidak ada jaringan granulasi

Skor 2 untuk pengkajian


jaringan epitelisasi adalah :

* 2/2

< 25 % epitelisasi

25 % - 50 % epitelisasi

50 % - 75 % epitelisasi

75 % - 100 % epitelisasi

Merupakan luka bersih bergranulasi, vaskularisasi baik


dan mudah berdarah. *3/3
Merupakan dasar luka berwarna :

Hitam

Merah

Kuning

Coklat
Kondisi luka terkontaminasi, avaskularisasi dan
terdapat slough. Merupakan *3/3
dasar luka berwarna :

Hitam

Merah

Kuning

Coklat

Warna
dasar luka yang terdiri dari jaringan nekrosis
* 3/3

Hitam

Merah

Kuning

Coklat

Kematian sel yang disebabkan oleh penurunan proses


enzymatic tubuh :

* 3/3

Nekrosis

Slough

Epitelisasi

Granulasi
Membuang jaringan nekrosis dari permukaan luka :

* 3/3

Irigasi

Kultur

Debridement

Autoinfeksi

Proses debridement dengan pinset :

* 3/3

Chemical debridement

Surgical debridement

Autolysis debridement

Biological debridement

Proses debridement dengan maggot :

* 3/3

Mechanical debridement

Surgical debridement

Autolysis debridement

Biological debridement
Proses debridement dengan Hydrogen  peroxide :

* 3/3

Chemical debridement

Surgical debridement

Autolysis debridement

Biological debridement

Proses alami tubuh dalam membuang jaringan nekrosis :

* 3/3

Mechanical debridement

Surgical debridement

Autolysis debridement

Biological debridement

Persiapan dasar luka membutuhkan waktu :

* 3/3

1 – 2 minggu

2 – 4 minggu

4 – 6 minggu

6 – 8 minggu
Tehnik pengambilan sampel kultur :

* 0/3

Melingkar kurang lebih 10 kali

Dari dalam keluar kurang lebih 10 kali

Dari luar kedalam kurang lebih 10 kali

Zig - zag kurang lebih 10 kali

Yang bukan merupakan parameter dalam pemilihan balutan


luka :

* 0/3

Pasien

Care Giver

Kesiapan alat

Finansial

Balutan yang bersifat waterproof dan gas permeable


adalah :
* 3/3

Kassa

Ca alginat

Transparant film

Hydrocolloid
Jenis balutan yang dapat menyerap jumlah cairan luka
yang berlebihan :

* 3/3

Kassa

Ca alginat

Transparant film

Hydrocolloid

Topikal terapi yang baik digunakan pada luka yang


berwarna merah dan abses *0/3
atau luka terinfeksi :

Kassa

Ca alginat

Transparant film

Hydrocolloid

Balutan yang digunakan untuk mengontrol hipergranulasi


adalah :

* 3/3

Foam

Metcovasin

Ca alginat

Hydrocolloid
Topikal terapi yang terbuat dari zinc, nistatin dan
metronidazole adalah :

* 3/3

Foam

Metcovasin

Ca alginat

Hydrocolloid

Permukaan luka merah muda/pucat menandakan bahwa pada


luka terjadi *3/3
proses :

Granulasi

Naturalisasi

Nekrosis

Epitelisasi

Membuang jaringan mati adalah prinsip manajemen


perawatan luka yang *3/3
disebut :

Inflamation and infection control

Moisture Balance

Tissue Management

Ephiteliel Advancement
Meningkatkan penyembuhan pada tepi luka adalah prinsip
manajemen *3/3
perawatan luka yang disebut :

Inflamation and infection control

Moisture Balance

Tissue Management

Ephiteliel Advancement

Kondisi komorbiditas yang menghambat proses penyembuhan


luka adalah ; *2/2
kecuali :

Diabetes melitus

Imunitas stabil

Keganasan

Penyakit kardiovaskuler

Warna dasar luka kuning


menunjukkan :

* 2/2

Eschar yang mengeras

Jaringan granulasi sehat

Jaringan epitelisasi

Jaringan infeksi
Pengukuran
permukaan luka
menggunakan penggaris/mistar dengan *2/2
mengukur panjang x lebar disebut :

Pengukuran empat dimensi

Pengukuran tiga dimensi

Pengukuran dua dimensi

Pengukuran satu dimensi

Fungsi protein plasma yang


terdapat pada eksudat adalah untuk :

* 2/2

Imunitas

Mempertahankan tekanan osmotik, imunitas, dan media transport makromolekul

Produk sisa dari metabolisme seluler dan mengindikasikan adanya hipoksia


biokimiawi.

Sumber energi

Fase granulasi pada proses


penyembuhan luka disebut juga fase :

* 2/2

Fase proliferasi

Fase inflamasi

Fase maturasi

Fase remodeling
Faktor sistemik yang mempengaruhi penyembuhan luka
adalah :

* 0/2

Infeksi

Nutrisi

Suplai darah

Sirkulasi dan oksigenasi

Gambar luka dibawah ini termasuk : * 0/2

Luka Insisi

Luka Abrasi

Luka Perforasi

Luka Laserasi

Proses
penyembuhan luka yang terjadi pada hari ke-0 sampai ke-5 :  * 2/2

Fase Proliferasi

Fase Rekonstruksi

Fase Koagulasi dan Inflamasi

Fase Remodelling dan Maturasi


Untuk mengisi ruang kosong pada luka : * 2/2

Proses Granulasi

Proses Angiogenesis

Proses Kontraksi

Proses Koagulasi

Untuk menarik kedua tepi luka agar saling berdekatan


: * 0/2

Proses Granulasi

Proses Angiogenesis

Proses Kontraksi

Proses Koagulasi

This content is neither created nor endorsed by Google. - Terms of Service - Privacy Policy

 Forms

Anda mungkin juga menyukai