Anda di halaman 1dari 7

“LAKSANAKAN KEWAJIBANMU

SEBELUM MENUNTUT HAKMU”


Pengertian Hak
 K. Bertens; Klaim yang dibuat oleh orang

atau kelompok yang satu terhadap yang


lain.

 Achmad Zubair; Wewenang atau kekuasaan


secara etis untuk; mengerjakan,
meninggalkan, memiliki, menggunakan
atau menuntut sesuatu
Sumber hak
 Negara
 Perjanjian
 Kebebasan
 Kebiasaan

Jenis-jenis Hak
◦ Hak legal dan hak moral
◦ Hak khusus dan umum
◦ Hak azasi dan derivatif
◦ Hak positif dan negatif
Hak positif dinyatakan dengan; saya berhak untuk
mendapatkan pertolongan dari orang lain.

Hak negatif dinyatakan dengan; orang lain tidak usah


melakukan sesuatu terhadap saya.
 Kewajiban membatasi hak, tidak ada hak
tanpa kewajiban.
 Wajib ialah kebaikan yang harus
dilaksanakan.
 Keharusan dari wajib adalah “Principium
Identitatis”. (Manusia harus berprilaku
sebagai manusia).
 Dalam pelaksanaan kewajiban terletak
tanggung jawab.
 Dalam melaksanakan kewajiban selain
adanya tanggung jawab juga terdapat
keharusan lain misalnya; Keadilan,
Kebaikan, Kebajikan.
 Adanya keseimbangan antara hak dengan
kewajiban dalam pelaksanaannya.
 Sesuai dengan norma, aturan atau hukum

objektif
 Tidak merugikan atau menguntungkan
sebelah fihak, adanya kesamaan perlakuan.
 Keadilan harus mempertimbangkan kebutuhan

dan kemampuan.
 Keadilan tidak berarti sama rata-sama rasa
 Kebaikan adalah suatu yang diinginkan dan
mempunyai nilai dalam upaya mencapai
tujuan yang diinginkan.

 Sesuatu yang baik belum tentu benar,


kebaikan akan konkrit apabila sejalan dengan
norma yang positif.

 Perbuatan baik secara lahiriah diperintah oleh


kemauan baik yang merupakan perbuatan
batin.
 Kebajikan adalah kebiasaan yang sesuai
dengan nilai-nilai kesusilaan yang dilandasi
akal sehat.

 Kriteria dari kebajikan:


◦ Menuntut keputusan budi yang benar
◦ Adanya pengendalian diri
◦ Tidak menghindar dari tanggung jawab
◦ Tidak menghindar dari kesulitan
◦ Berlaku adil

Anda mungkin juga menyukai