Anda di halaman 1dari 16

Kompensasi acapkali juga disebut

penghargaan dan dapat didefinisikan


sebagai bentuk penghargaan yang
diberikan kepada karyawan sebagai
balas jasa atas kontribusi yang
mereka berikan kepada organisasi.
 menarik karyawan yang cakap masuk
ke dalam organisasi
 mendorong mereka untuk berprestasi

tinggi
 mempertahankan karyawan yang

produktif dan berkualitas agar tetap


setia.
1. LANGSUNG
2. TIDAK LANGSUNG
 Pekerjaan
 Lingkungan pekerjaan
 GAJI
 UPAH
 INSENTIF (KOMISI DAN BONUS)
Berbagaimacam fasilitas
tunjangan
 Gaji
Adalah imbalan finansial yang dibayarkan kepada karyawan secara teratur,
seperti tahunan, caturwulan, bulanan dan mingguan. Gaji merupakan
penghargaan yang paling penting dalam organisasi.
 Upah
Merupakan imbalan finansial langsung yang dibayarkan kepada para
pekerja berdasarkan jam kerja, jumlah barang yang dihasilkan atau
banyaknya pelayanan yang diberikan. Jadi tidak seperti gaji yang
jumlahnya relatif tetap, besarnya upah dapat berubah-ubah.
 Insentif
Merupakan imbalan langsung yang dibayarkan kepada karyawan karena
kinerjanya melebihi standar.
 Kompensasi tidak langsung (fringe benefit)
Merupakan kompensasi tambahan yang diberikan berdasarkan
kebijaksanaan perusahaan terhadap semua karyawan dalam usaha
meningkatkan kesejahteraan para karyawan.
1. MEMENUHI KEBUTUHAN DASAR
2. MEMPERTIMBANGKAN ADANYA KEADILAN
EKSTERNAL
3. PEMBERIAN DISESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN
INDIVIDU
 keadilan distributif : berusaha untuk menjelaskan
bagaimana seseorang bereaksi terhadap jumlah
bentuk kompensasi yang mereka terima. Dengan
kata lain berkaitan dengan hasil kerja pegawai.
Keadilan distributif mempengaruhi kepuasan
terhadap apa yang diberikan.
 keadilan prosedural : berkaitan dengan pengujian
reaksi seseorang terhadap prosedur yang
digunakan untuk menentukan kompensasi. Lebih
mempengaruhi kepuasan terhadap pimpinan dan
komitmen organisasi
 KEADILAN INTERNAL
 KEADILAN EKSTERNAL
 KEADILAN SESAMA KARYAWAN
 Penawaran dan permintaan.
 Serikat pekerja.
 Produktivitas.
 Biaya hidup.
 Pemerintah.
 menyelenggarakan survei gaji
 menentukan nilai tiap pekerjaan dalam
perusahaan melalui evaluasi pekerjaan (untuk
menjamin keadilan internal)
 mengelompokan pekerjaan yang sama/sejenis ke
dalam tingkat upah yang sama pula (untuk
menjamin keadilan karyawan)
 menetapkan harga tiap tingkatan gaji dengan
menggunakan garis upah.
 menyesuaikan tingkat upah dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku (menjamin
gaji layak dan wajar)
 Standar gaji yang berlaku
 Kekuatan serikat buruh
 Serikat buruh dapat menggunakan kekuatannya untuk memperoleh gaji
yang sesuai dengan relatif jabatannya.
 Produktivitas
 Perusahaan harus memperoleh laba agar bisa tetap hidup. Sebaliknya
juga pegawai tidak akan digaji lebih dari pada kontribusi yang diberikan
kepada perusahaan (digaji sesuai produktivitas mereka).
 Kebijaksanaan gaji dan upah
 Beberapa perusahaan memiliki kebijaksanaan yang menyebabkan
mereka harus mengadakan penyesuaian terhadap gaji yang telah
ditetapkan.
 Peraturan pemerintah
 Nilai yang sebanding dengan pembayaran yang sama
 Masalah penting dalam manajemen kompensasi dengan kesempatan
yang sama adalah “comparable worth” (nilai yang sebanding).

Anda mungkin juga menyukai