Anda di halaman 1dari 14

KELOMP

OK 1
1 KELOMPOK

Ayu Safitri Amar Ma'ruf Muammal Hasnur


21012014005 21012014023 21012014033

Nur Suci Amalia Rahmida Hayati M. Asdi Askar


21012014004 21012014042 18012014017
"PERUMUSAN DASAR
NEGERA PANCASILA DAN
SEJARAHNYA"
Awal Mula Pancasila

Sejarah dirumuskannya Pancasila sebagai dasar negara adalah diawali dengan


pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
BPUPKI. BPUPKI adalah organisasi yang dibentuk untuk mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia sekaligus sejumlah syarat yang harus dipenuhinya sebagai
negara merdeka.
Pancasila dirumuskan dalam sidang pertama BPUPKI.
BPUPKI membentuk panitia kecil untuk merumuskan dan menyusun Undang-
Undang Dasar yang berpedoman pada pidato Bung Karno.Pada saat itulah,
dibentuklah Panitia Sembilan.Panitia Sembilan itu terdiri dari Soekarno, Mohammad
Hatta, Mr. AA Maramis, dan Abikoesno Tjokrosoejoso, Kemudian, Abdul Kahar
Muzakir, Agus Salim, Achmad Soebardjo, Wahid Hasjim, dan Mohammad Yamin.
Panitia Sembilan ditugaskan merumuskan kembali Pancasila sebagai Dasar
Negara berdasar pidato yang diucapkan Soekarno pada 1 Juni 1945 dan
menjadikan dokumen tersebut sebagai teks untuk memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia.
Sidang pertamanya sendiri dilaksanakan pada 29 Mei-1 Juni 1945.Dalam sidang
BPUPKI pertama, yang dibahas adalah dasar negara Indonesia. Kemudian, sidang
kedua yang dilaksanakan pada 10-17 Juli 1945 membahas tentang rancangan
Undang-Undang Dasar.
Sejarah Hari Lahirnya
Pancasila
Sejarah Hari Lahirnya Pancasila
Adapun sejarahnya berawal dari kekalahan Jepang pada perang pasifik.
Kemudian, mereka berusaha mendapatkan hati masyarakat dengan menjanjikan kemerdekaan kepada
Indonesia dan membentuk sebuah Lembaga yang tugasnya untuk mempersiapkan hal tersebut.
Lembaga ini dinamai Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI).
BPUPKI mengadakan sidang pertamanya pada tanggal 29 Mei 1945.
Diadakan di Gedung Chuo Sangi In (sekarang Gedung Pancasila), para anggota membahas mengenai tema
dasar negara.
Setelah beberapa hari, pada 1 Juni 1945, Soekarno mendapat giliran untuk menyampaikan gagasannya.
Ia menyampaikan gagasan tentang dasar negara Indonesia merdeka, yakni Pancasila.
Pidato yang tidak dipersiapkan secara tertulis terlebih dahulu itu, diterima secara aklamasi oleh segenap
anggota BPUPKI.
Nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia
1. Nilai Ketuhanan
Maksud dari nilai ketuhanan ini adalah Indonesia itu negara beragama. Jadi, setiap rakyat Indonesia memiliki agama yang dipercaya.Ada
beberapa cara yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terkait sila pertama Pancasila.
Contohnya, seperti:
- Beribadah sesuai kepercayaan 
2. Nilai Kemanusiaan
Maksud dari nilai kemanusiaan ini adalah bersikap adil dan manusiawi kepada setiap orang, meskipun orang itu memiliki perbedaan.Ada
beberapa cara yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terkait sila kedua Pancasila.
Contohnya, seperti:
- Tidak membeda-bedakan orang di sekitar kita
3. Nilai Persatuan
Maksud dari nilai Persatuan adalah rakyat Indonesia harus bersatu, tidak boleh terpecah belah hanya karena perbedaan.Ada beberapa cara yang
bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terkait sila ketiga Pancasila.
Contohnya, seperti:
- Mencintai negara Indonesia dengan cara menjaga warisan budaya yang ada
4. Nilai Kerakyatan
Maksud dari nilai kerakyatan ini adalah negara kita mengutamakan rakyat.
Jadi, rakyat Indonesia harus diutamakan.Ada beberapa cara yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terkait sila keempat  Pancasila.
Contohnya, seperti:
- Menyelesaikan masalah dengan musyawarah
5. Nilai Keadilan
Maksud dari nilai keadilan ini adalah bersikap adil terhadap semua orang.
Ada beberapa cara yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terkait sila kelima Pancasila.
Contohnya, seperti:
- Bersikap adil kepada setiap orang
Perumusan Pancasila sebagai Dasar
Negara

Pada sidang pertama BPUPKI, Soepomo,


Moh. Yamin, dan Soekarno menyampaikan
beberapa usulan tentang falsafah atau dasar
negara Indonesia. Penyampaian ini
didasarkan pada arahan Ketua BPUPKI,
Radjiman Wedyodiningrat pada pidato
pembukaan sidang.

Radjiman mengatakan bahwa untuk


mendirikan negara yang merdeka, maka
dibutuhkan suatu dasar negara.
Usulan Dasar Negara Moh. Yamin (29 Mei 1945)
Moh. Yamin menyampaikan usulan dasar negara secara
tertulis pada ketua sidang dan secara lisan.

1 2
Usulan Lisan: Usulan Tertulis:
1. Peri Kebangsaan. 1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Peri Kemanusiaan 2. Kebangsaan persatuan Indonesia
3. Peri Ketuhanan 3, Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
4. Peri Kerakyatan, dan 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
5. Kesejahteraan Rakyat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia
Usulan Dasar Negara Soepomo (31 Mei 1945)
Menurut Soepomo, negara Indonesia merdeka adalah negara yang dapat
mempersatukan semua golongan dan paham perseorangan, serta
mempersatukan diri dengan berbagai lapisan rakyat. Selanjutnya, di bawah
ini usulan dasar negara menurut Soepomo.
1. Persatuan (Unitarisme)
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat

Soepomo turut menegaskan bahwa negara Indonesia merdeka bukan negara


yang menyatukan dirinya dengan golongan terbesar dalam masyarakat serta
tidak menyatukan dirinya dengan golongan paling kuat (golongan politik
atau
ekonomi yang paling kuat).
Usulan Dasar Negara Soekarno (1 Juni 1945)
Soekarno menyampaikan pidato mengenai dasar negara Indonesia merdeka pada 1 Juni 1945. Ia memberikan
usulan yang berbentuk Philosophische Grondslag atau Weltanschauung, yaitu fundamen, filsafat, pikiran, jiwa,
hasrat yang sedalam-dalamnya demi mendirikan negara yang kekal abadi.
Soekarno menyatakan usulan dasar negara dengan sebutan Panca Dharma. Lalu, dengan anjuran para ahli bahasa,
rumusan dasar negara yang diusulkan Soekarno ini dinamakan Pancasila.
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasional atau Perikemanusiaan
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial, dan
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
Kemudian pada tanggal yang sama Ir. Soekarno (Bung Karno) mengajukan usul mengenai calon dasar negara
yaitu:
- Nasionalisme (Kebangsaan Indonesia)
- Internasionalisme (Perikemanusiaan)
- Mufakat atau Demokrasi
- Kesejahteraan Sosial
-ketuhanan yang berkebudayaan
Kelima hal ini oleh Bung Karno diberi nama PANCASILA, lebih lanjut Bung Karno mengemukakan bahwa
kelima sila tersebut dapat diperas menjadi Trisila, yaitu
- Sosio nasionalisme
- Sosio demokrasi
- Ketuhanan
Selanjutnya oleh Bung Karno, berpendapat tiga hal tersebut masih bisa diperas lagi menjadi Ekasila
yaitu GOTONG ROYONG.
Kemudian, Pancasila dijadikan sebagai dasar negara sekaligus ideologi kebangsaan bagi Rakyat
Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia lahir pada tanggal 1 Juni 1945 yang dibidani oleh
Muhammad Yamin dan Ir. Soekarno. Pancasila dijadikan sebagai dasar negara sekaligus idiologi
kebangsaan bagi Rakyat Indonesia.
BUNYI PANCASILA SEBAGI DASAR
NEGARA REPUBLIK INDONESIA
4. Kerakyatan
3. yang dipimpin
1. 2. Persatuan oleh hikmat
Ketuhana Kemanusiaa indonesia kebijaksanaan
n yang n yang adl dalam
maha ESA dan beradab permusyawarata
n perwakilan

5. Keadilan sosial
bagi seuruh rakyat
Indonesia
KESIMPUL
AN
Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia.Para pendiri bangsa
merumuskan dasar Negara melali proses yangpanjang. Dasar negara
yang kemudian di resmikan dengan nama Pancasila, pertma kali di
tuturkan oleh Soekarno pada 1 juni 1945 dalam rangkaian siding
pertama BPUPKI. Dalam proses perumusannya, lima asas yang
terkandung dalam pancasila mengalami pengembangan dan
penyempurnaan sehingga menjadi dasar negarayang di kenal saat ini.

Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara pada 18 Agustus 1945 oleh


Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada sidang
pengesahan UUD 1945.Pada sidang ini, PPKI mengesahkan UUD 1945 di
mana terdapat rumusan Pancasila sebagai dasar negara pada alinea
keempat Pembukaan UUD 1945.
ANY
QUESTION ?
??

Anda mungkin juga menyukai