UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang maha Esa atas berkat rahmat dan
hidayanyalah kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Teori Perubahan Sosial”.
Kami tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Ibu sri wahyuni S.Sos,M.pd selaku
dosen pengampuh, yang telah memberikan kami tugas makalah ini sehingga dapat menambah
Dan tak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah membagikan
pengetahuan kepada kami melalui berbagai sumber sehingga makalah ini dapat selesai walaupun
sederhana.
Tujuan kami Menyusun makalah ini guna untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar
Sosiologi. Selain itu makalah ini bertujuan untuk menambah pengetahuan kami tentang Teori
Semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca walaupun materinya sangat
singkat. Kami menyadari bahwa makalah ini banyak kekurangannya, atas kritik dan saran
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................i
BAB I.........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................3
A. Teori konflik....................................................................................................................................3
B. Teori siklus .....................................................................................................................................4
C. Tokoh-tokoh pendukung teori siklus dan konflik………………………………………………………………………………8
1). Lawang,............................................................................................................................................8
2).Karl max..............................................................................................................................................8
3) Lewis A. coser.....................................................................................................................................8
4)Ibnul khaldun.......................................................................................................................................9
5) Oswal spengler....................................................................................................................................9
6) Arnol Toynbee....................................................................................................................................9
D. Ciri-ciri teori onflik dan Siklus.............................................................................................................10
BAB III.....................................................................................................................................................11
PENUTUP................................................................................................................................................11
A. Kesimpulan....................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia adalah mahluk sosial, hampir semua yang kita lakukan dalam
kehidupan kita berkaitan dengan orang lain. Sangat jaarang kesempatan kita untuk
sama lain, dan apa yang terjadi Ketika kita berinteraksi, adalah salah satu hal
khusus dalam bidang sosial keberadaan manusi yang mendalam ini di kerjakan
secara serius. Sebelum masa itu,dan bahkan setelah itu,lapangan minat lain
perilaku manusia yang paling bertahan lama adalah eksplanasi” naturalistik “ dan
“individualistik”.
termasuk interaksi sosial adalah produk disposisi yang di wariskan kita memiliki
besar mengenai perilaku yang pasti . dari sudut pandang ini kita semua adalah
akhirnya harus terlatak pada kualitas psikologis yang khusus yg unik dari
1
menemukan apa yang salah atau tidak lengakp dari pendekatan tersebut,
memudhkan kita untuk memahami mengapa teori -teori sosiologi itu ada.
1. Menjelaskan tentang apa yang di maksud dengan teori konflik dan siklus menurut para ahli.
2. Tokoh-tokoh pendukung teori konflik dan teori Siklus.
3. Menjelaskan tentang ciri-ciri teori Konflik dan Siklus
1.3 TUJUAN
1. untuk mengetahui apa yang di maksud denga teori konflik dan siklus.
2. untuk mengetahui bagimana ciri-ciri teori Konflik dan Siklus.
2
BAB II
PEMBAHASAN
a. Teori konflik
Konflik berasal dari kata kerja latin "configere". Artinya saling memukul. Secara
sosiologi, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih. Di
mana salah satu pihak berusaha yang ingin menyingkirkan pihak lain dengan
Karena konflik selalu menjadi bagian hidup manusia yang bersosial dan berpolitik
serta menjadi pendorong dalam dinamika dan perubahan sosial politik. Dalam kamus
dianggap steril.Ada tipe keanekaragaman konflik sosial, ada perang dan ada konflik
3
antara partai politik, yaitu dua jenis perjuangan.dan kategori tersebut adalah anaistik
jelas.
the shoulder maxi dress yang tren pada tahun 1990-an kini tren kembali di tahun
2021.cara yang lebih umum dalam menerangkan arah perubahan umat manusia
Para penganut teori siklus melihat apa yang mungkin nampak sebagai arah
perubahan meningkat atau menurun ,sebenarya hanyalah suatu fase dari satu
lingkaran, yang pada akhirnya akan berbalik dengan sendirinya untuk peralihan
selanjutnya.Disamping itu, para penanut teori siklus juga melihat adanya sejumlah
tahap yang harus dilalui oleh masyarakat, tetapi mereka berpandangan bahwa peroses
seperti nilai, status, kekuasaan, dan sebagainya. Yang mana tujuannya tidak hanya
4
dipahami sebagai benturan kekuatan dan kepentingan antara satu kelompok dengan
Sementara itu, konflik sosial merupakan salah satu bentuk interaksi antara satu
pihak dengan pihak lain di dalam masyarakat yang ditandai dengan adanya sikap
pihak atau lebih bertemu dan memiliki kepentingan yang relatif sama terhadap suatu
Konflik dalam pandangan Karl Marx merupakan suatu bentuk pertentangan kelas.
sebagai arena ketimpangan (inequality) yang mampu memicu konflik dan perubahan
sosial.
berkuasa dan dikuasai. Konflik kelas timbul karena adanya pertentangan kepentingan
ekonomi. Setidaknya teori Karl Marx menyangkut empat teori dasar berikut ini:
b. adanya pengaruh besar dilihat dari kelas ekonomi terhadap gaya hidup seseorang;
5
3. Teori Konflik Lewis A. Coser
Lewis A. Coser berpendapat bahwa konflik memiliki fungsi positif jika mampu
dikelola dan diekspresikan sewajarnya. Teori konflik yang dikemukakakn oleh Lewis
lainnya.
Teori juga tidak menggunakan istilah sistem sosial bagi masyarakat dalam
pihak yang berwenang. Masyarakat itu di pandang sebagai himpunan para individu yang
secara paksa di tempatkan dalam suatu orde. Sedangkan konflik adalah situasi yang
Teori konflik menilai bahwa yang konstan adalah konflik sosial, bukannya
merupakan akibat dari adanya konflik tersebut. Karena konflik berlangsung secara terus
Perubahan menciptakan kelompok baru dan kelas sosial baru. Konflik antara
kelompok dan antara kelas sosial melahirkan perubahan berikutnya. Setiap perubahan
tertentu menunjukan keberhasilan kelompok atau kelas sosial pemenang dalam memaksa
1. Ibnu Khaldun
6
Ibnu Khaldun berpendapat bahwa teori siklus perubahan sosial adalah visualisasi
2. Oswald Spengler
Teori siklus adalah pertumbuhan manusia dari kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa
ke masa tua.
3. Arnold Toynbee
Teori siklus perubahan sosial menurut Arnold Toynbee adalah baik kemajuan dan
Barat.
berjalan damai.
7
C. tidak tampak batas-batas antara pola hidup primitif, tradisional, dan
modern.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
semula.
merupakan akibat dari adanya konflik dalam masyarakat, yakni terjadinya pertentangan
antara kelas kelompok penguasa dan kelas kelompok tertindas. Oleh karena konflik sosial
Jika membahas tentang teori siklus, tentu kita akan langsung tertuju pada
pembahasan mengenai perubahan sosial yang merujuk pada perubahan yang terjadi
sebagai sebuah variasi dari cara hidup yang sudah diterima. Sebab, perubahan kondisi
geografi, material, kebudayaan, komposisi penduduk, ideologi, sampai adanya difusi atau
8
Teori siklus beranggapan bahwa perubahan sosial yang terjadi di dalam
DAFTAR PUSTAKA
9
10