BIOLOGI DASAR
Disusun Oleh :
Kelompok XII
FAKULTAS PERTANIAN
2021/2021
ii
LEMBARAN PENGESAHAN
Laporan ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian
2. Fakultas : Pertanian
3. Kelas : 21A01
2. Dian Fitriani
3. Mirnawati Amir
5. Milton Lando
Prodi : Agribisnis
Fakultas : Pertanian
Tanggal pengesahan :
Menyetujui, Mengetahui,
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
tepat pada waktunya. Kami juga berterima kasih kepada Dosen dan Asisten Dosen
yang telah membimbing kami sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini.
1. Ibu Dra. Yasnidar, M.Si. selaku dosen pengampuh Biologi Dasar Fakultas
Makassar.
4. Serta seluruh anggota kelompok XII yang telah ikut serta membantu dalam
Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan laporan ini jauh dari kata
selesai tepat pada waktunya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
Penulis
Kelompok XII
v
DAFTAR ISI
Tujuan ................................................................................................................ 2
Mikroskop ........................................................................................ 2
Buah ................................................................................................. 3
Kegunaan ............................................................................................................ 3
Mikroskop ....................................................................................... 3
Buah ................................................................................................. 4
vi
2.3 Bentuk dan Bagian Sel Hidup dan Sel Mati ....................................................... 13
2.4 Bentuk dan Bagian Sel Akar, Batang, Daun, Bunga, dan Buah ........................ 14
3.1.2 Bentuk dan Bagian Sel Hidup dan Sel Mati ....................................... 29
3.1.3 Bentuk dan Bagian Sel Akar, Batang, Daun, Bunga, dan
3.2.3 Bentuk dan Bagian Sel Hidup dan Sel Mati ....................................... 30
3.2.4 Bentuk dan Bagian Sel Akar, Batang, Daun, Bunga, dan
Buah ................................................................................................. 31
3.3.3 Bentuk dan Bagian Sel Hidup dan Sel Mati ....................................... 36
3.3.4 Bentuk dan Bagian Sel Akar, Batang, Daun, Bunga, dan
Buah ................................................................................................. 37
Mikroskop .......................................................................................................... 39
1.1................................................................................................................. A
Bentuk dan Bagian Sel Akar, Batang, Daun, Bunga, dan Buah ........................ 54
Buah ................................................................................................. 64
Saran ................................................................................................................. 65
5.2.3 Bentuk dan Bagian Sel Hidup dan Sel Mati ............................................ 65
viii
5.2.4 Bentuk dan Bagian Sel Akar, Batang, Daun, Bunga, dan Buah ............. 66
Lampiran ............................................................................................................................. 69
DAFTAR GAMBAR
Gambar 8 Sel Empulur Batang Ubi Kayu (Manihot uttilisima P.) ...................................... 47
Gambar 11 Sel Umbi Lapis Bawang Merah (Allium cepa L.) ............................................. 49
DAFTAR TABEL
Tabel 1.5 Bentuk dan Bagian Sel akar, batang, daun, bunga, dan buah .............................. 52
BAB I
PENDAHULUAN
Biologi berasal bahasa Yunani yakni dari kata bio yang berarti hidup
dan logos berarti ilmu atau mempelajari. Biologi merupakan cabang ilmu
yang mempelajari tentang kehidupan dan segala proses yang yang terjadi
hidup yang terdiri dari beragam organisme dari tingkat organisme yang
terhadap alam kehidupan ini. Hal ini dilakukan karena banyak faktor, yang
yang ditelitinya terutama mengenai asal usul kehidupan. Kajian ini diuraikan
tingkat organisasi kehidupan yang dimulai dari tingkat molekul, sel, jaringan,
Aspekaspek yang dipelajari dalam biologi sangat luas, sehingga dibagi dalam
yang berukuran mikroskopis yang tidak dapat diamati dengan mata telanjang,
disebut sel. Sel merupakan organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan
kehidupan diatur dan berlangsung didalam sel, karena hal tersebut sel
berfungsi secara autonom.. Kumulan sel yang memiliki satruktur dan fungsi
yang sama dengan menempati suatu tempat didalam tubuh makhluk hidup
1.2 Tujuan
1.2.1 Mikroskop
3
1.2.4 Bentuk Sel dan Bagian Sel Akar, Batang, Daun, Bunga, dan Buah
a. Melihat bentuk dan bagian-bagian sel pada Akar, Batang, dan Daun
1.3 Kegunaan
1.3.1 Mikroskop
lebih dalam.
makhluk hidup.
1.3.4 Bentuk Sel dan Bagian Sel Akar, Batang, Daun, Bunga, dan Buah
oksigen
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Mikroskop
Kata mikroskop berasal dari bahasa yunani, yakni Micro yang berarti kecil
dan Scopein yang berarti melihat.dari dua suku kata ini, bisa disimpulkan bahwa
mikroskop merupakan alat yang digunakan untuk melihat sesuatu dengan ukuran
yang kecil.secara umum mikroskop merupakan alat yang digunakan untuk melihat
objek dengan ukuran kecil, karena sangat kecilnya objek yang diamati sehingga
tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.beberapa objek yang biasa diamati
terdiri atas lensa tunggal hasil gosokan rumah yang di tanam dalam kerangka
1. Mikroskop Cahaya
mikroskop elektron. Alat ini sangat membantu para peneliti, karena dengan
transmisi) ditemukan di Belanda dan mempunyai dua lensa kaca, yaitu lensa
berfokus pendek yakni lensa mata, membuat suatu gambar yang di perbesar
dari gambar dari yang dihasilkan. Kedua yaitu lensa objek yang di tempatkan
lebih dekat pada objek besarnya perbesaran adalah hasil dari pembesaran yang
(Wildan, 1982).
berada pada objek yang diamati dan lensa okuler adalah lensa yang tempatnya
berada pada objek yang diamati dan lensa okuler adalah lensa yang tempatnya
(Sumarjono,2005).
bayangan yang di perbesar dari objek yang kecil dan mengungkapkan renik-
Jarak focus lensa okuler lebih besar daripada jarak focus llensa objektif.
Bayangan yang dibentuk lensa objektif adalah pertama dan bersifat nyata
bayangan akhir dan bersifat maya, diperbesar, dan terbalik terhadap arah
2. Mikroskop Elektron
merupakan ukuran kejelasan citra, yaitu jarak minimum dua titik yang dapat
dipisahkan dan masih dapat dibedakan sebagai dua titik terpisah. Daya urai
rincian yang lebih halus dari kira-kira 0,2 mm. Penguraian dibatasi oleh
specimen. Biologi sel mengalami kemajuan pesat pada tahun 1950-an dengan
1. Lensa Objektif
bayangan dari objek dengan pembesaran 4x, 10x, 40x, dan 100x.
2. Revolver
3. Lensa Okuler
objektif.
4. Tubulus Okuler
5. Diafragma
6. Kondensor
yang di amati.
8. Tiang Penyangga
pegangan mikroskop.
9
9. Meja benda
Fungsi meja benda adalah sebagai tempat untuk preparat yang akan
diamati.
10. Penjepit
bergeser.
11. Makrometer
secara cepat.
12. Mikrometer
perlahan-lahan.
Asal usul mengenai makhluk hidup di bumi terbagi menjadi dua teori,
makhluk hidup berasal dari benda mati kemudian, teori biogenesis adalah
teori asal-usul makhuk hidup yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal
a. Teori Abiogenesis
telur ikan yang menetes,nnamun ia juga yakin bahwa pada mulanya ikan
berasal dari tanah, belatung muncul dari daging yang membusuk, tikus
berasal dar sekam dan masih banyak lagi contoh yang mengikuti paham
abiogenesis.
b. Teori Biogenesis
berikut:
1. Fransisco Redi
dalam labu yang diberi perlakuan tertentu. Tabung I diisi daging dan tidak
11
ditutup, Tabung II diisi daging dan ditutup kain kasa, dan Tabung III diisi
Ketiga toples tabung ini dibiarkan selama beberapa hari. Dari hasil
belatung yang terdapat dalam daging busuk di toples dua dan tiga bukan
terbentuk dari daging yang membusuk, tetapi berasal dari telur lalat yang
ditinggal pada daging ini ketika lalat tersebut hinggap disitu. Hal ini akan
lebih jelas lagi apabila melihat keadaan pada toples II yang tertutup kain
kasa. Pada kain kasa penutupnya ditemukan lebih banyak belatung, tetapi
2. Lazzaro Spallanzani
paham abiogenesis. Oleh karena itu, dia melakukan percobaan yang pada
berasal dari benda mati tetapi berasal dari kehidupan di udara. Jadi adanya
hidup) dalam air kaldu di perlukan udara. Dengan pengaruh udara tersebut
3. Louis Pasteur
air pada pipa kaca terbentuk leher angsa.pada saat sebelum pemanasan,
pemanasan air kaldu. Setelah labu dimiringkan hingga air kaldu sampai ke
permukaan pipa, air kaldu itu akan bersentuhan dengan udara bebas.
sehingga setelah labu dibiarkan beberapa waktu air kaldu menjadi keruh,
yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati yang
Setiap makhluk hidup pasti tersusun dari sel, yang jumlahnya ribuan
bahkan jutaan sel. Sel pertama kali dikenalkan oleh Robert Hooke pada tahun
1665, yang mengamati jaringan gabus pada tumbuhan yang merupakan kesatuan
didalam sel. Sel merupakan struktural terkecil dari suatu organisme hidup, karena
ukurannya sangat kecil maka sel tidak bisa dilihat langsung dengan mata telanjang
akan tetapi bisa dilihat dengan bantuan alat optic berupa mikroskop (Al Mubin,
2012).
Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup baik secara struktual
maupun fungsional. Sel terdiri dari membra sellsitoplasma, nukleus dan organ-
organ lainnya. Sel sejenisnya dan memiliki fungsi yang sama akan membentuk
Pada dasarnya sel terbagi menjadi dua jenis yaitu prokariotik dan sel
eukariotik. Sel prokariotik merupakan tipe sel yang tidak memiliki sistem
endomembra. Sel eukariotik merupakan tipe sel yang memiliki organel yang
dibatasi oleh sistem membra inti. Bagian-bagian sel prokariotik seperti, dinding
sel tersusun atas polisakarida, lemak, dan protein yang berfungsi sebagai
pelindung atau memberi bentuk tetap, dan sebagai jalan keluar masuknya
molekul lemak dan protein. Fungsi membra plasma sangat sangat penting untuk
menjaga kehidupsn sel, melindungi isi sel, dan mengatur keluar masuknya
Suatu sel dikatakan hidup apabila sel tersebut masih menunjukkan ciri-ciri
Suatu sel hidup harus memiliki protoplasma, yaitu bagian sel yang ada dibagian
dalam dinding sel. Ptotoplasma dibedakan atas komponen ptotoplasma dan non
protoplasma. Komponen protoplasma yaitu terdiri atas membra sel, inti sel, dan
pula disebut sebagai benda ergastik. Benda ergasrik adalah bahan non
protein (aleuron dan gluten), lipid (lilin, kutin dan subarin) dan kristal (Subandi,
2008).
Pada sel mati tidak dijumpai adanya organel-organel, didalam sel hanya
berupa ruang kosong saja. Sel menjadi mati disebabkan karena berbagai faktor
4.1 Bentuk dan Bagian Sel Akar, Batang, Daun, Bunga, dan Buah
halnya pada tumbuhan dikotil dan monokotil disusun atas berbagai organ seperti
akar, batang, daun, bunga dan buah. Organ-organ tersebut juga tersusun dari
dan monokotil mempunyai perbedaan yang cukup jelas baik secara anatomi
2.4.1. Akar
primer dijumpai tiga sistem jaringan pokok yaitu, epidermis, korteks, dan sistem
jaringan pengangkut. Diujung akar terdapat bagian akar primer yang lain yaitu
akar yang berfungsi melindungi promeristem akar (David, 2013). Menurut David
1. Tudung akar
Tudung akar terdapat diujung akar dan melindungi promeristem akar serta
membantu penembusan tanah oleh akar, yang terdiri dari sel hidup yang saling
mengandung pati, terkadang selnya tersusun dalam deretan radial yang berasal
dari pemula tudung akar, pada kebanyakan tumbuhan sel sentral ditudung akar
2. Epidermis
Epidermis (kulit/lapisan luar akar) terdiri dari sel yang tersusun rapat. Dinding sel
3. Korteks
berdinding tipis, korteks memiliki ruang-ruang antar sel yang berfungsi untuk
16
makanan.
4. Endodermis
Endodermis akar terbentuk dari selapis sel yang tebal.sebagian besar sel-
sel endodermis memiliki pita kaspari yang mengandung zat suberin atau zat lignin.
Fungsi endodermis adalah mengatur jalannya larutan yang diserap ke slinder pusat.
5. Silinder pembuluh
beberapa lapisan sel disebelah luarnya yaitu perisikel. Sel trakeal terluar paling
pendek garis tengahnya namun paling dulu menjadi dewasa, sel-sel itu merupakan
Pada akar tumbuhan monokotil dan dikotil terdapat perbedaan, pada akar
tumbuhan dikotil antara xilem dan floem terdapat kambium dan pada akar
monoklotil diantara xilem dan floem tidak terdapat kambium. Daerah pada akar
2.4.2 Batang
Pada batang dikotil, jaringan dewasa primer berasal dari sistem apiklal dan
terdiri dari jaringan epidermis, korteks, endodermis, dan ikatan pembuluh (Xilem,
floem, dan kambium). Pada batang monokotil, jaringan permanaen primer selain
dari meristem apikal juga berasal dari meristem interkalar. Jaringan monokotil
17
primer terdiri dari jaringan dasar fundametal dimana letak ikatan pembuluh
terbesar. Pada batang monokotil tidak terdapat kambium, kecuali pada beberapa
spesies. Karna itu tidak mempun aringan sekunder, batang monokotil dapat
Pada anatomi batang monokotil dan dikotil, memiliki perbedaan pada tipe ikatan
pembuluh batang. Pada dikotil, tipe ikatan pembuluhnya yaitu tipe kolateral
terbuka dan bikolateral. Sedangkan pada monokotil tipe ikatan pembuluhnya yaitu
(David, 2013). Menurut savitri (2008), pada dasarnya irisan melintang batang
1. Epidermis
Epidermis terdiri atas selaput sel yang tersusun rapat, tidak mempunyai
ruang antar sel. Fungsi epidermis untuk melindungi jaringan di bawahnya. Pada
2. Korteks
Korteks batang disebut juga kulit pertama, tediri dari beberapa lapisan sel,
yang dekat dengan lapisan epidermis tersusun atas jaringan kolengkim dan
jaringan parenkim.
3. Endodermis
Endodermis batang disebut juga kulit dalam tersusun atas selapis sel,
tumbuhan gymnospermae.
4. Stele
Stele atau selinder pusat merupakan lapisan terdalam dari batang. Lapisan
terluar dari stele disebut perisikel atau perikambium. Ikatan pembulu pada stele
disebut tipe kolateral yang artinya xilem dan flloem. Letak saling bersisian xilem
2.4.3 Daun
sebab disitu terjadi proses fotosintesis yanag akan menghasilkan makanan bagi
pertumbuhan dan perkembangan. Daun tidak seperti organ lain dari tumbuhan
dan klorofi serta CO2 dan H2O sebagai bahan baku, posisi daun mempengaruhi
strukturnya. Selain itu pengaruh lingkungan yang lain seperti ketersediaan air,
adanya kadar garam yang tinggi dalam air disekitar tumbuhan juga berpengaruh
Daun terbagi menjadi daun tunggal dan daun majemuk. Pada daun
majemuk terdapat sejumlah anak daun yang melekat pada tangkai daun atau
panjangnya daun. Sumbu bersama itu disebut rakis. Jika anak daun muncul disisi
lateral dari rakis, daun disebut majemuk bersirip, dan kalau semua anak daun
muncul di ujung rakis yang amat pendek sehingga dapat dikatakan melekat di
ujung tangkai daun bersama, maka daun seperti itu disebut daun daun majemuk
19
menjari (Tjitrosoepomo, 2009). Menurut Rahayu (2015), daaun tersusun dari tiga
1. Epidermis
terdapat di permukaan atas dan bawah daun yang umumnya terdiri dari selapis sel.
Permukaaan atas daun di sebut permukaan adaksial dan permukaan bawah daun
disebut permukaan abaksial. Sel epidermis berdinding tebal, tersusu rapat seperti
potongan puzzle. Pada epidermis terdapat utikula yang merupakan lapisan lilin
berfungsi sebagai penutup atas permukaan daun sekaligus melindungi daun dari
kehilangan air.
merupakan cela dalam epidermis yang dibatasi oleh dua sel epidermis yang
khusus, yaitu sel penutup. Stomata umumnya terdapat pada permukaan bawah
daun tetapi ada beberapa spesies tumbuhan dengan stomata pada permukaan atas
dan bawah daun. Stomata terdiri dari sel penutup/penjaga, sel tetangga dari ruang
udara dalam.
yang berisi kloroplas. Mesofil terdiri darin parenkim palisade dan parenkim spons.
a. Parenkim palisade
tampak berbentuk batang yang tersusun dalam deretan. Selnya terdiri dari
20
satu atu beberapa lapis sel yang mengandung kloroplas. Apabila tersusun dari
satu lapisan, Panjang sel pada tiap lapisan sama atau semakin ketengah
semakin pendek.
b. Parenkim spons
untuk menyimpan gula dan asam amino yang sintesis dilapisan palisade dan
membantu proses pertukaran gas. Pada siang hari terdapat sel-sel spons yang
lingkungan.
3. Jaringan pembuluh
floem batang. Jejak daubn yang bercabang dari berkas pembuluh melalui
tangkai daun ke daun. Di dalam daun tulang daun akn membagi diri secara
mendapatkan air dan mineral dari xilem dan mengisi gula serta produk organik
2.4.4 Bunga
dapat memiliki lebih dari empat cincin daun yang termodifikasi (sporofil) yang
dimaksud organ bunga yaitu: sepal, petal, stamen dan karpel. Dimulai dari dasar
21
bunga terdapat sepal atau kelopak yang biasanya berwarna hijau dan
menyelubungi bunga sebelum mekar. Dibagian dalam dari sepal ada mahkota
yang berwarna cerah pada kebanyakan bunga dan membantu memikat polibator.
mengandung gametofitn jantan. Pada ujung karpel terdapat stigma atau kepala
putik yang menerima polen. Stilus atau tangkai putik menghubungkan stigma
Dalam satu jenis tumbuhan ada yang memiliki banyak bunga dan ada juga
yang hanya memiliki satu bunga. Pada satu tangkai bunga kadangkadang hanya
memiliki 1 bunga saja tetapi ada juga yang memiliki banyak bunga pada satu
tangkai bunga. Dalam hal ini dikenal sebagai tumbuhan berbunga tunggal dan
bunga tidak sempurna (imperfect flowers), bunga mandul dan bunga sempurna
(perfect flowers). Bunga tidak sempurna adalah bunga yang tidak ada organ
reproduksi jantan dan betina.Bunga jantan memiliki sepal, petal, dan stamen tetapi
tidak memiliki pistil. Sedangkan bunga betina memiliki sepal, petal dan pistil
tetapi tidak memiliki stamen. Pada bunga sempurna mengandung kedua organ
reproduksi (jantan dan betina) disebut bunga hermafrodit (Tri Wahyu Agustina,
2014).
pokok dan merupakan modifikasi (Perubahan bentuk) dan organ utama yaitu
batang dan daun yang bentuk, susunan, dan warnanya telah disesuaikan dengan
22
bagian dasar bunga dan tangkai bunga, bagian ini merupakan modifikasi dari
batang, sedangkan kelopak dan mahkota bunga merupakan modifikasi dari daun
yang bentuk dan warnanya berubah. Sebagian masih tetap bersifat seperti daun,
a. Benang sari
Benang sari menjadi bagian bunga yang cukup umum. Fungsi benang
sari adalah sebagai alat kelamin jantan atau dikenal sebagai androecium.
Bunga biasanya terdiri dari 4 kotak sari disebut juga mikrosporangia sebagai
b. Tangkai bunga
bawah bunga. Bagian ini memiliki nama latin yaitu Pedicellus. Tangkai
bunga dengan ranting. Pada dasarnya bagian ini sering kali sebagai tempat
c. Dasar bunga
Dasar bunga berada pada bunga bagian bawah yaitu diatas tangkai
bunga. Bagian ini merupakan bagian ujung bunga sesudah bagian tangkai
d. Kelopak bunga
mahkota ketika masih kuncup. Fungsi dari kelopak bunga adalah melindungi
mahkota bunga ketika masih kuncup dan akan terbuka jika mahkota mekar.
Kelopak bunga biasanya warna dan bentuknya menyerupai daun. Bagian ini
e. Mahkota bunga
f. Kepala putik
yang berasal dari kepala sari kemudian ditransfer ke bagian ovarium/inti telur
g. Tangkai putik
berada pada posisi yang telah ditentukan. Tangkai putik ini memiliki rongga
24
atau saluran tabung serbuk sari yang kemudian akan diteruskan menuju inti
h. Bakal buah
i. Bakal biji
untuk kemudian menghasilkan biji yang matang. Bakal biji sangat sangat
berperan aktif dalam upaya pelestarian tanaman agar ada generasi berikutnya.
2.4.5 Buah
bakal buah berisi satu atau lebih bakal biji (ovulum), yang masing-masing
mengandung sel telur. Bakal biji itu dibuahi melalui suatu proses yang diawali
yakni persatuan proto plasma sel telur dan sperma, dan kari ogami, yakni
Pada umumnya buah berkembang dari bagian alat kelamin betina (putik)
yang disebut bakal buah yang mengandung bakal biji. Buah yang lengkap
tersusun atas biji, daging buah, dan kulit buah.kulit buah yang masih muda belum
menjadi tiga lapisan, yaitu epikard, mesokard, dan endokard (Irawati, 2013).
25
1. Epikard merupakan lapisan luar yang keras dan tidak tembus air, misalnya buah
kelapa.
3. Endokard merupakan lapisan paling dalam yang tersusun atas lapisan sel yang
sangat keras dan tebal, misalnya tempurung (kelapa), selaput tipis (rambutan).
merupakan suatu proses yang penting bagi organisme dibumi, dengan fotosintesis
ini tumbuhan menyediakan pada organisme lain, baik secara langsung maupun
tumbuhan Hydrilla verticilata ke dalam bejana yang berisi air, bejana gelas itu
ditutup dengan corong terbalik dan diatasnya diberi tabung reaksi yang diisi air
hingga penuh, kemudian bejana itu diletakkan ditempat yang terdapat cahaya
matahari. Tak lama kemudian muncul gelembung udara daritumbuhan air itu yang
pokoknya agar tetap bertahan hidup, tumbuhan tersebut harus melakukan suatu
proses yang dinamakan proses sintesis karbohidrat yang terjadi dibagian daun satu
tersebut. Tanpa adanya cahaya matahari tumbuhan tidak akan mampu melakukan
26
proses fotosintesis, hal ini disebabkan klorofil yang berada didalam daun tidak
dapat menggunakan cahaya matahari karena klorofil hanya akan berfungsi bila
energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan alga dan beberapa jenis bakteri
dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta cahaya matahari.
Hampir semua mkhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam
(Kimball, 2002).
rendah, laju fotosintesis akan rendah pula.Keadan ini dapat dikatakan sebagai
(Kimball, 2002).
27
anorganik (CO2 dan H20) dengan bantuan energi cahaya matahari. Dalam proses
ini energi radiasi diubah menjadi energi kimia dalam bentuk ATP dan NADPH+H
yang selanjutnya akan digunakan untuk mereduksi CO2 menjadi glukosa. Maka
yang terjadi didalam sel dan berlangsung aerob dan anaerob. Dalam respirasi
dalam respirasi anaerob dimana oksigen tidak atau kurang tersedia dan dihasilkan
senyawa selain karbondioksida, seperti alkohol, asam asetat dan sedikit energi
(Lovelles, 1997).
1. Reaksi terang
dalam rantai transfor elektron pada fotosintesis. Tersusun atas kompleks antara
2. Reaksi gelap
Reaksi gelap adalah reaksi yang tidak tergantung atau memerlukan cahaya secara
langsung.
29
BAB III
Islam Makassar.
Islam Makassar.
3.1.3 Bentuk dan Bagian Sel Akar, Batang, Daun, Bunga, dan Buah
Islam Makassar.
30
3.2.1 Mikroskop
• Mikroskop
• Objek glass
• Deck glass
• Sample tumbuhan
Alat :
• Toples bening
• Tutup toples
• Kain kasa
• Karet gelang
Bahan :
2. Kapas ( Gossypium sp )
3.2.4 Bentuk dan Bagian Sel Akar, Batang, Daun, Bunga, dan Buah
Bahan tumbuhan :
• Gelas piala
• Penjepit
• Tabung reaki
• Corong
3.3.1 Mikroskop
berlawanan.
cermin sedemikian terlihat melaui lensa okuler itu sudah lingkaran yang
bagian yang kotor itu dengan lap tadi menurut gerakan melingkar dan
gelas ( gelas penutup ), sebelum digunakan baik objek gelas maupun dek
sampel/preparat yang akan diamati, terisi dengan air tutup dengan objek
bersih yang lunak atau kertas saring. Gelas penutup lebih rapuh dari pada
objek gelas. Celupkan kedalam air sama seperti kaca objek. Untuk
dan lunak. Lipatlah kain ini dan sisipkan kaca penutup diantara lipatan
kain ini. Selanjutnya supaya gelas penutup ini kering dan bersih,
diantara gelas benda gelas penutup. Beberapa gelembung udara saja tidak
lubang meja objek. Gunakanlah jepitan objek untuk menjaga preparat itu
sendirinya akan mengelakkan terjadinya hal ini, akan tetapi tidak semua
mikroskop memilikinya.
tabung dinaikkan lebih dari 1 cm, preparat tadi masih juga tidak Nampak,
maka hal itu berarti bahwa letak tabung yang tepat untuk mendapatkan
bawah okuler). Sewaktu mengerjakan ini, jagalah agar objektif kuat ini
tidak menyentuh gelas penutup. Jika hal ini terjadi, anda harus
Apabila fokus objektif kuat sudah tepat, maka jaraknya dengan gelas
bayangan yang terlihat akan 50 kali lebih panjang dan lebih besar dari
pada bayangan yang terlihat oleh mata telanjang jarak 25,4 cm. pada
setiap objektif dan okuler ada tertera bilangan yang meni jukkan berapa
pembesaran 45x akan tercapai suatu pembesaran 5x45 atau 225 meter.
36
1. Ambil satu atau beberapa rambut kapok atau kapas, letakkan di atas
gelas benda, teteskan air satu-dua tetes lalu dengan gelas penutup
gelas jam yang berisi air. Pindahkan irisan tadi ke atas atau gelas benda
dengan menggunakan kuas halus atau jarum preparat, lalu tutup gelas
penutup.
3. Ambil sehelai daun hydrilla verticilata yang masih segar, letakkan diatas
5 Belah umbi kentang, lalu tusuk-tusuklah dengan jarum preparat, air tusukkan
6 Amatilah di bawah mikroskop semua perparat bahan yang telah dibuat dar
7. Gambarkan pada buku gambar apa yang saudara lihat pada mikroskop.
3.3.4 Bentuk dan Bagian Sel Akar, Batang, Daun, Bunga, dan Buah
setipis mungkin, masukkan irisan tadi ke dalam gelas yang berisi air
halus atau jarum preparat, lalu tutuo dengan deck gelas ( penutup gelas ).
Percobaan ingenhous
verticalata
BAB IV
4.1 Mikroskop
1. A. Lensa Okuler
B. Tabung Mikroskop
C. Revolver
D. Lensa objektif perbesaran lemah
E. Lensa objektif perbesaran kuat
F. Meja Mikroskop
G. Klip
H. Kaki Mikroskop
I. Cermin
J. Diafragma
K. Lengan Mikroskop
Gambar 1 Mikroskop Monokuler L. Pemutar halus
M. Pemutar kasar
2. A. Switch lampu
B. Pengantar kecerahan
C. Penjepit
D. Makrometer dan mikrometer
horizontal
E. Revolver
F. Makrometer dan mikrometer vertical
G. Tabung Mikroskop
H. Lensa okuler
I. Diafragma
J. Sumber cahaya
Gambar 2 Mikroskop Binokuler K. Lensa Objektif
40
mengamati sampel.
dapat dilihat dari gambar diatas. Sebuah gambar bentuk “A” Ketika dilihat
41
4.1.2 Pembahasan
mikroskopis atau sangat halus. Oleh kerena itu, kita membutuhkan alat yang
membantu kita untuk dapat mengamati obyek yang sangat halus yaitu dengan
sangat halus dengan jelas. Mikroskop pertama kali dirancang oleh Antoni van
sederhana dengan lensa tunggal. Adapun pada pertengahan abad ke-17, Robert
ilmu pengetahuan terus meningkat dengan penemuan mikroskop yang lebih maju.
obyek yang berukuran sangat kecil (mikroskopis). Hal ini membantu memecahkan
1. Lensa okuler; untuk memperbesar benda yang dibentul oleh lensa objektif
secara cepat sehingga tabung mikroskop turun atau naik dengan cepat.
42
yang diamati. Umumnya lensa obyektif dengan pembesaran 4x, 10x, dan 40x.
9. Penjepit objek glass; untuk menjepit preparat di atas meja preparat agar
11. Diafragma; untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang akan masuk ke
mikroskop.
mikroskop.
13. Sendi inklinasi (pengatur sudut); untuk mengatur sudut atau tegaknya
mikroskop
14. Kaki mikroskop; untuk menjaga mikroskop agar dapat berdiri dengan mantap
di atas meja.
43
Pada percobaan kali ini, kami mengamati potongan kertas “A” di bawah
terbentuk terbalik yaitu “A (tetap)" menjadi “A (terbalik)”. Hal itu dapat terjadi
karena sifat dari lensa pada mikroskop. Lensa objektif mempunyai sifat bayangan
maya, terbalik dan diperkecil. Sedangkan lensa okuler mempunyai sifat bayangan
nyata, tegak, dan diperbesar. Kemudian apabila benda kita geser akan
pergeseran benda. Jika kita geser benda ke atas maka bayangan yang terbentuk
akan bergeser ke arah bawah. Jika benda digeser ke bawah bayangan akan
bergeser ke atas. Jika benda digeser ke arah kanan, bayangan yang terbentuk akan
bergeser ke arah kiri. Jika benda digeser ke kiri, bayangan yang terbentuk akan
kemerahan
A = ± 20
A=
A = Coklat Menyengat B = ± 30
kemerahan A = Kering B=
H-4 (Selasa, B = Coklat B = Basah Menyengat C = ± 25
23/11/2021) kemerahan C = Basah C=
C = Coklat Menyengat
kemerahan
A=
Menyengat A = ± 25
H-5 (Rabu, A = Hitam A = Kering B=
24/11/2021) B = Coklat B = Kering Menyengat B = Tak terhingga
C= Coklat C= C=
kemerahan Lembab Menyengat C = ± 50
A=
Menyengat
H-6 (Kamis, A = Hitam A = Kering B =
25/11/2021) B = Coklat B = Kering Menyengat A = Banyak
C = Merah C= C= B = Banyak
gelap Lembab Menyengat C = Banyak
Tabel 1.2 Pengamatan Percobaan Francesco Redi
Keterangan
4.2.2 Pembahasan
November 2021 tentang asal usul makhluk hidup, dimana kami melakukan
percobaan Francesco Redi dengan menyiapkan alat dan bahan seperti toples
bening, aluminium foil, kain kasa, karet gelang, dan 3 haret daging mentah.
Menurut teori Francesco Redi yang menyatakan bahwa pada toples yang
terbaka lebih cepat muncul organisme. Akan tetapi hal tersebut tidak sesuai
dengan apa yang kami amati, dikarnakan beberapa hal. Diantaranya yaitu gelas
yang tertutup rapat dan tertutup kain kasa lebih cepat munculnya organisme. Hal
46
tersebut disebabkan karena adanya bakteri yang menempel baik itu digelas
maupun daging. Hal tersebut terjadi karena pada awal percobaan tidak
dilakukannya sterilesasi. Ada kemungkinan juga pada gelas yang tertutup rapat
ada sedikit selangnya atau ada terbuka sedikit sehingga sirkulasi udara masuk dan
karena hal lainnya akan tetapi juga dikarenakan oleh udara yang kedalam wadah
yang berisi daging tersebut sehingga dapat menjadi awal pembentukan bakteri
ataupun larva.
No Gambar Keterangan
1. Dinding Sel
Berfungsi untuk memberi
bentuk sel dan melindungi
bagian sebelah dalam.
2. Lumen
Merupakan rongga dalam
dinding sel tumbuhan yang
biasa disebut dengan ruang
sel. Bagian ini merupakan
bagian sel yang kehilangan
protoplasma, sehingga serat
kapas disebut sel mati.
3. Torsi
Merupakan suatu
Gambar 6 Sel Kapas (Gossypium sp) perpotongan antara dinding
sel yang berupa
percadangan.
47
No Gambar Keterangan
1. Gelembung udara
gelembung udara yang terdapat
didalamnya tidak banyak
diketahui akan fungsinya, Tetapi
yang Jelas gelembung udara
tersebut membuat rambut buah
randy menjadi ringan.
2. Ruang sel
Berfungsi sebagai tempat
Penyimpanan.
3. Dinding sel
Fungsi dinding sel untuk
memberi bentuk pada sel dan
melindungi isi sel serta mem
Perkuat isi sel.
Gambar 7 Sel Kapok Randu (Ceiba
petandra gaertz L.)
No Gambar Keterangan
1. Lamella
Fungsi Lamella pada kentang
adalah sebagai perekat sel
Satu dengan sel yang lainnya
dalam Jaringan.
2. Hilus sebagai letak awal
terbentuknya amilum. Fungsi
amilum sebagai cadangan
makanan pada sel tumbuhan
yang umumnya disimpan
dalam umbi, biji, Cuah rizoma
dan batang.
Gambar 9 Sel Umbi Kentang (Solanum 3. Amillum, sebagai makanan
tuberosum L. ) cadangan Pada sel tumbuhan
yang umumnya disimpan
pada umbi, biji buah dan
batang .
1. Nukleus Juga disebut sebagai
inti sel yang berfungsi untuk
mengatur kegiatan sel
2. plastida hanya terdapat pada
tumbuhan, Mengandung
pigmen tertentu, kloroplas
merupakan plastida yang
berwarna hijau karena memiliki
klorofil dan berperan dalam
proses fotosintens, Berfungsi
sebagai tempat cadangan
makanan
3 Sitoplasma, Berfungsi sebagai
tempat berlangsung nya reaksi
Gambar 10 Sel Daun (Hydrilla metabolisme sel
verticilata R.) 4. Dinding sel berfungsi untuk
Melindungi dari ancaman &
balraya,Menentukan bentuk
dan kekuatan tumbuhan
49
No Gambar Keterangan
1. Dinding sel,
Melindungibahaya dari
Ancaman dan Menentukan
bentuk dan kekuatan
tumbuhan
4.3.2 Pembahasan
Sel berasal dari bahasa latin, yaitu cella yang berarti ruangan kecil.
baik makhluk hidup yang tersusun oleh banyak sel (multiseluler) dan
makhluk hidup yang tersusun oleh satu sel (uniseluler). Sel adalah
hidup lainnya. Sel terbagi atas dua yaitu sel hidup dan sel mati. Sel
kapas, empelur ng ubi kayu, daun hidrilla, umbi batang kentang, umbi
lapis bawang merah, tangkai tanaman jarak, dan batang bayam berduri,
dimana yang akan dimati adalah bentuk serta bagian sel hidup dan sel
mati. Kaca objek dan deck glass alat ini adalah pelengkap mikroskop
gigi dipakai untuk mengambil objek atau bahan yang akan dimati
Alat yang terakhir yaitu tisu dipakai untuk membersihkan semua alat
51
Dari praktikum ini, hasil yang diperoleh adalah pada sel mati tidak
kosong saja. Sel mati sendiri asalnya dari sel hidup. Sel menjadi mati
mati yaitu kapas, kapuk randu dan empulur batang ubi kayu.
Sel hidup adalah sel yang masih memiliki peranan penting dalam
maka yang termasuk sel hidup yaitu daun hidrilla, kentang, dan
bawang merah.
4.4 Bentuk Dan Bagian Sel Akar, Batang, Daun, Bunga, dan Buah
No Gambar Keterangan
• Epidermis berfungsi untuk
menyerap air dan mineral dari
tanah untuk diteruskan ke korteks
• Korteks sebagai tempat
menyimpan cadangan makanan
pada akar
• Endodermis berfungsi
mengatur masuknya air dan zat
terlarut kedalam silinder pusat
• Perisikel berfungsi untuk
menghasilkan akar lateral
• Floem berfungsi untuk
mengangkut hasil makanan dari
proses fotosintesis menuju ke
Gambar 12 Sel Akar Jagung (Zea seluruh bagian tumbuhan
mays L.) • Xilem berfungsi untuk
mengangkut air dan mineral dari
tanah menuju batang hingga
kedalam
• Rambut akar adalah
memperluas bidang penyerapan
dan hara dari tanah
• Inti sel , Menerima hasil
fotosintesis dan menyebarkannya
ke daerah akar, mengangkut air
dan zat hara kedalam, dan
menyimpan cadangan makanan.
53
No Gambar Keterangan
• Epidermis berfungsi untuk jalan
masuk air dan garam mineral.
• korteks sebagai tempat
menyimpan Cadangan makanan.
• Endodermis berfungsi untuk
mengatur masuknya air tanah
kedalam pembuluh, dan
menyimpan zat makanan
• Perisikel berfungsi untuk
membentuk cabang akan dan
kambium gabus
• floem untuk mengungkut zat
makanan yang dibuat dann
menuju ke seluruh bagian
tumbuhan
• xilem untuk mengangleat air dan
Gambar 13 Sel Akar Jarak (Richinus garam mineral dari tanah menuju
communis) daun
• Rambut akan berfungsi untuk
mem Perluas bidang penyerapan
air dan hara dari tanah.
• stele terbentuk oleh berkas
Pengang but yang membentuk
silinder pusat youtu Xitem,
floom, dan Perisikel.
No Gambar Keterangan
No Gambar Keterangan
• kutikula memiliki fungsi
melindungi tanaman dari
serangan hama dan penyakit,
mengurangi laju transpirasi air,
dan merefleksikam sinar matahari
• Epidermis berfungsi untuk
melindungi terhadap kehilangan
air, mengatur Pertukaran gas.
• Parenkhim berfungsi sebagai
pembuat zat makanan,
Gambar 17 Daun Karet menyimpan cadangan makanan,
(Ficus elastica) menyimpan air, udara, dan
Jaringan regenerasi.
• Jaringan bawah berfungsi sebagan
bantalan / penyangga benturan
bagi Organ tubuh bagian dalam
membentuk kontur tubuh, dan
bertanggung Jawab sebagai
cadangan makanan
• Fungsi stomata adalah sebagai
tempat Pertukaran gas, seperti
CO₂ yang diperlukan oleh
tumbuhan dalam proses
fotosintesis
• Fungsi Epidermis untuk mencegah
masuknya Kuman, bakteri. Jamur,
Parasit, atau zat berbahaya ke
dalam tubuh.
• Endodermis membatasi bagian
dalam akar dengan korteks.
Endodermis juga mencegah
keluarnya air dari stele ke korteks,
fungsi lainnya yaitu mengatur
masuknya zat-zat dalam
pembuluh akar.
• Bij dan serat putih didalam cabe
Gambar 18 Buah Lombok (Capsicum kerap dibuang demi mengurangi
fruntences) rasa pedas Padahal zat capsaicin
yang juga terkandung dibagian
tersebut bermanfaat untuk
membantu menurunkan kadar
kolesterol jahat dan kanker.
56
No Gambar Keterangan
No Gambar Keterangan
4.4.2 Pembahas
an
4.5 Proses
Fisiologi Pada Tumbuhan
4.5.1 Hasil
Pengamatan
No Gambar Keterangan
•Kadar CO2 di udara
Fotosintesis bisa berjalan
meningkat seiring dengan naiknya
kadar CO2 udara. Namun, CO2
yang terlalu tinggi dapat meracuni
atau menyebabkan stomata
tertutup dan fotosintesis terganggu.
•Suhu, Peningkatan suhu pada titik
tertentu bisa saja meningkatkan
laju fotosintesis. Tapi, jika suhunya
terlalu tinggi maka proses
metabolisme sel tumbuhan bisa
terhambat.
• Cahaya, Energi cahaya yang
mampu diserap tumbuhan ketika
fotosintesis bergantung pada
intensitas dan panjang gelombang
cahaya.
•Intensitas Cahaya
Semakin rendah intensitas
cahayanya, maka semakin lambat
proses fotosintesisnya karena
energi yang diserap tidak cukup.
•Panjang Gelombang Cahaya
Spektrum warna memiliki panjang
gelombang berbeda-beda. Tapi
klorofil akan lebih banyak
menyerap warna merah dan biru
karena panjang gelombang
cahayanya sangat efektif.
•Lama penyinaran,
Apabila tumbuhan selalu mendapat
penyinaran, maka proses
Gambar 21 Percobaan Ingenhousz fotosintesis akan berlangsung
terus-menerus. Proses fotosintesis
(Hydrilla verticilata hoele) membutuhkan komponen
pendukung, seperti:
•Air, Air sangat diperlukan tumbuhan
saat fotosintesis karena berguna
dalam pembentukan karbohidrat.
Apabila kekurangan air, proses
fotosintesis menjadi terganggu..
.
59
4.5.2 Pembahas
an
Fotosintesis adalah proses pengubahan Zat organik H₂0 dan co₂ oleh
Hydrilla verticilata sebagai bahannya, serta alat yang digunakan yaitu, Tabung
reaka, gelas piala, penjepit, dan corong. Kemudian daun Hydrilla yang terkena
mengumpul di dasar tabung reaksi. Ternyata gas tersebut adalah oksigen atau
O₂. jadi, cahaya matahari berperan penting dalam proses fotosintesis dan
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.1.1 Mikroskop
melihat objek dengan ukuran kecil, karena sangat kecilnya objek yang diamati
sehingga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.beberapa objek yang biasa
(tumbuhan atau hewan), bakteri hingga virus. Mikroskop secara umum dibagi
Asal usul mengenai makhluk hidup di bumi terbagi menjadi dua teori,
makhluk hidup berasal dari benda mati kemudian, teori biogenesis adalah
teori asal-usul makhuk hidup yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal
toples ll ditutup dengan kain kasa, dan toples III ditutup rapat Hasilnya sama,
struktual maupun fungsional. Sel terbagi menjadi dua yaitu Sel hidup dan
sel mati. Sel hidup adalah merupakan sel yang dapat melakukan aktivitas
serta hasil metabolism sel. Sedangkan sel mati merupakan sel yang tidak
5.1.4 Bentuk dan Bagian Sel Akar, Batang, Daun, Bunga dan Buah
suatu fungsi tertentu untuk hidup, sel hewan dan sel tumbuhan memiliki
struktur dan fungsi yang berbeda bila pada sel tumbuhan ada dinding sel
maka bentuknya tetap dan kokoh sedangkan pada sel hewan tidak
berbeda antara sel yang satu dengan sel yang lainnya. Ada yang berbentuk
sel epitel rongga mulut terdapat inti sel, sitoplasma dan membran sel.
5.2 Saran
5.2.1 Mikroskop
sesuai apa yang diinginkan. Selain itu kerja sama antara asisten dengan
selain yang sudah ada. Supaya para praktikan lebih tahu banyak dengan
5.2.4 Bentuk dan Bagian Sel Akar, Batang, Daun, Bunga, dan Buah
praktikum agar tujuan dari praktikum ini dapat terlaksana dengan baik
DAFTAR PUSTAKA
Persada. Jakarta.
Jakarta
Tangerang Selatan
Kurniasari, Fita. 2011. Praktikum Biologi Dasar. Fakultas Perikanan dan Ilmu
Pers. Jakarta.
Martono, Djoko. 2009. Biologi kelas X. Penerbit: Acarya Media Utama. Jakarta.
Pratiwi. 2006. BIOLOGI untuk SMA Kelas XII. Penerbit: Erlangga. Jakarta.
Lampung
Priadi, Arif. 2010. Biologi SMA Kelas XII. Penerbit : Yudistira. Jakarta.
Syafii . 2006. Kritik Islam Atas Teori Evolusi Darwin Suatu Kajian Tentang
Jakarta
Grasindo. Jakarta
Malang.
Waluyo, Joko. 2006. Biologi Dasar Penerbit: Universitas Jember Press. Jember.
LAMPIRAN