ISU ETIK

KELOMPOK 1
TIAN NOPITA SARI
REFFY ANYATI
SHOFIYYAH MAGHFUROH
SITI RAHMAH
SEKAR AYU LARSATI
DEANA MUTIA
SARAH CHINTYA
UTHARI CHINTA DEWI
OLGA CITRA NOVERA
ROSYI AULIA
PENGERTIAN ETIK
Pengertian etika berasal dari bahasa yunani, yaitu Ethos, yang
menurut Araskar dan David (1978) berarti ” kebiasaaan ”. ” model
prilaku” atau standar yang diharapkan dan kriteria tertentu untuk
suatu tindakan.
Etika adalah kode prilaku yang memperlihatkan perbuatan yang baik
bagi kelompok tertentu
Sejarah keperawatan
• Etika dan moral merupakan sumber dalam merumuskan standar dan
prinsip-prinsip yang menjadi penuntun dalam berprilaku serta
membuat keputusan untuk melindungi hak-hak manusia. Etika
diperlukan oleh semua profesi termasuk juga keperawatan yang
mendasari prinsip-prinsip suatu profesi dan tercermin dalam standar
praktek profesional. (Doheny et all, 1982).
• Bioetik adalah studi tentang isu etika dalam pelayanan kesehatan
(Hudak & Gallo, 1997). Dalam pelaksanaannya etika keperawatan
mengacu pada bioetik sebagaimana tercantum dalam sumpah janji
profesi keperawatan dan kode etik profesi keperawatan.
PRINSIP-PRINSIP ETIK

BENEFICIENCE dan
AUTONOMY NONBENEFICIENCE

PRIVACY, ANONYMITY DAN

JUSTICE CONFIDENTIALITY
 EUTHANASIA

pengertian

klasifikasi undang - undang

Jenis - Jenis
Euthanasia adalah upaya yang
mana dilakukan untuk dapat
membantu seseorang dalam
mempercepat kematiannya secara
pengertian
mudah akibat ketidakmampuan
menanggung derita yang panjang
dan tidak ada lagi harapan untuk
hidup atau disembuhkan.
 Klasifikasi Euthanasia
Dilihat dari orang yang membuat
keputusan :
1.Voluntary Euthanasia
Jika yang membuat keputusan
adalah orang yang sakit.
2.Involuntary Euthanasia
Jika yang membuat keputusan
adalah orang lain. Seperti pihak
keluarga atau dokter
karena pasien mengalami koma
medis.
3.Assisted Suicide
Tindakan ini bersifat individual yang
pada keadaan tertentu dan alasan
tertentu menghilangkan rasa putus
asa dengan bunuh diri.
4.Tindakan yang langsung
menginduksi kematian dengan
alasannya meringankan penderitaan
tanpa izin individu bersangkutan dan
pihak yang punya hak mewakili.
 JENIS-JENIS EUTHANASIA

a.Dilihat dari cara pelaksanaannya

Euthanasia pasif

Euthanasia aktif/ agresif Euthanasia non- agresif

b.Dilihat dari permintaan atau pemberian izin

Euthanasia suka rela Euthanasia tidak suka rela

ABORSI
• Pengguguran kandungan
• Mengeluarkan hasil konsepsi (pertemuan sel telur dan sel sperma)
sebelum janin dapat hidup di luar kandungan.
• Proses pengakhiran hidup dari janin sebelum diberi kesempatan
untuk tumbuh
Jenis-Jenis Aborsi

Aborsi Spontan

Aborsi yang Disengaja

( Aborsi Buatan) atau
Aborsi Kriminalitas

Aborsi Terapeutik /
Medis
Hukum yangMengatur Aborsi
“dalam keadaan darurat sebagai upaya untuk menyelamatkan jiwa
UU No.23 Tahun1992 ibu hamil atau janinnya dapat dilakukan tindakan medis tertentu”

“ tentang semua orang yang dilarang keras melakukan aborsi, kecuali:

UU kesehatan pasal 75 ayat 5 Indikasi kedaruratan medis bagi ibu hamil yang memiliki penyakit
genetic, membahayakan nyawa ibu, korban pemerkosaan”
Transplantasi organ
Jenis-Jenis Transplantasi

Dari segi pemberi organ

(pendonor)

Transplantasi
dengan Donor Mati
atau Jenazah

Transplantasi dengan
Donor Hidup
Transplantasi organ

jaringan atau organ manusia tertentu dari suatu trmpat ke tempat lain
pada tunuhnya sendiri atau tubuh lain dengan persyaratan dan
kondisi tertentu.
 Dari penerima organ

Transpalantion domino
Transplantasi dibagi
(transplatition splite)

Autograft Isograft
Alograft
xenotranpalantation