Anda di halaman 1dari 9

TRANSFER

ANTAR
PERUSAHAAN
(ASET TIDAK LANCAR)
KELOMPOK 2
AK19F
Muh. Isra Nur Zatullah 105731121519
Rezkina Safitri 105731191719
Miftahul Jannah 105731121519
Nur’Izzah Amaliah Yusuf 105731120619
POKOK
Gambaran umum
PEMBAHASAN mengenai entitas
Konsolidasi

Transfer Antar Perusahaan


Transfer Aset
Berupa Tanah Transfer Jasa
Antar Perusahaan

Transfer
Antarperusahaan Transfer
Berupa Aset Antarperusahaan
Diamortasi Berupa Aset
Disusutkan

Transfer Aset Tidak


Contoh Kasus Lancar – Metode
Ekuitas Disesuaikan
Penuh dan Metode
Biaya
GAMBARAN UMUM
MENGENAI ENTITAS
KONSOLIDASI
 Entitas konsolidasi adalah egregasi dari sejumlah perusahaan yang berbeda. Laporan
keuangan yang disusun oleh masing-masing afiliasi dikonsolidasi menjadi satu laporan
keuangan yang menyajikan posisi keuangan dan hasil oprasi dari seluruh entitas ekonomi
seakan-akan merupakan perusahaan tunggal

• Semua aspek transfer antarperusahaan harus dieliminasi dalam


Eliminasi Transfer penyusunan laporan keuangan konsolidasi, sehingga laporan keuangan
tersebut terlihat seakan-akan merupakan laporan keuangan dari suatu
Antarperusa perusahaan tunggal

• Perusahaan umumnya mencatat transaksi afiliasi menggunakan dasar


Eliminasi laba Rugi yang yang sama dengan transaksi non-afiliasi, termasuk pengakuan laba dan
rugi.
Belum Terealisasi
TRANSFER JASA
ANTARPERUSAHAAN
 Perusahaan yang berelasi sering kali membeli jasa dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya.
Jenis jasa antarperusahaan tersebut dapat bermacam-macam pembelian jasa konsultasi, jasa
rekayasa, jasa pemasaran, dan jasa pemeliharaan merupakan contoh jasa yang sering terjadi.
Pada saat suatu perusahaan membeli jasadari pihak yang berelasi, umumnya pembeli
mencatatnya sebagai beban dan penjual mencatatnya sebagai pendapatan. Pada saat
penyusunan laporan keuangan konsolidasi, beban dan pendapatan tersebut harus dieliminasi.
Umummnya, pendekatan yang lebih sederhana digunakan dalam eliminasi transaksi
antaperusahaan dengan mengasumsikan bahwa jasa tersebut menguntungkan periode sekarang
dan karnanya setiap laba antarperusahaan atas jasa tersebut telah terealisasi pada periode
dilakukannya transfer
TRANSFER ASET BERUPA
TANAH
Alokasi eliminasi laba sebelum
Gambaran umum proses eliminasi laba
terealisasikan
 Pada saat tanah ditransfer antara pihak yang  Keuntungan atau kerugian dari transfer
berelasi pada nilai bukunya, tidak ada antarperusahaan diakui oleh afiliasi penjual dan
penyesuaian atau eliminasi khusunya diperlukan menjadi hak pemegang saham afiliasi tersebut.
dalam penyusunan laporan keuangan Penjualan yang terjadi dari induk perusahaan ke
konsolidasi. Transfer tanah lebih tinggi atau anak perusahaan disebut penjualan downstream,
rendah dari nilai bukunya memerlukan yaitu setiap keuntungan atau kerugian dari transfer
tersebut menjadi hak pemegang saham induk
perlakuan khusus dalam proses konsolidasi. perusahaan. Sedangkan penjualan dari anak
Keuntungan atau kerugian entitas harus perusahaan ke induk disebut penjualan upstream,
dieliminasi karna tanah tersebut masih dimiliki yaitu setiap keuntungan atau kerugain menjadi hak
oleh entitas konsolidasi, dan tidak ada pemegang saham anak perusahaan. Umumnya,
keuntungan atau kerugian yang dilaporkan keuntunngan atau kerugian dianggap belum
dalam laporan keuangan konsolidasi sampai terealisasi oleh entitas konsolidasi sampai dilakukan
tanah tersebut terjual diluar entitas konsolidasi. penjualan ke pihak eksternal.
TRANSFER
ANTARPERUSAHAAN BERUPA
ASET DI SUSUTKAN
 Laba antar perusahaan belum terealisasi dari aset disusutkan atau diamortasi dianggap akan
terealisasi secara bertahap selama sisa umur ekonomis aset tersebut bersamaan dengan
penggunaanya oleh afiliasi pembeli dalam menghasilkan pendapatan dari pihak non afiliasi.
Pengaruhnya bagian dari keuntungan dan kerugian belum terealisasi menjadi terealisasi setiap
periode seiring dengan manfaat yang didapat dari aset tersebut dan potensi jasanya berkurang.
Jumlah penyusutan yang diakui dalam pembukuan perusahaan setiap periode atas aset yang
dibeli dari afiliasi berdasarkan pada harga transfer antarperusahaan. Akan tetapi, dari sudut
pandang konsolidasi, penyusutan harus didasarkan pada biaya perolehan aset untuk entitas
konsolidasi,yaitu biaya perolehan aset dari pihak yang semula membeli aset tersebut dari pihak
luar
TRANSFER
ANTARPERUSAHAAN BERUPA
ASET DIAMORTASI
 Hak produksi, paten dan jenis aset tak berwujud lain dapat dijual ke perusahaan afiliasi. Akuntansi
untuk aset tak berwujud biasanya berbeda dengan akuntansi aset berwujud dalam hal amortisasi
aset tak berwujud umumnya dilaporkan sebesar saldo sisa yang belum diamortisasi tanpa
penggunaan akun kontra. Selain me-netto-kan akumulasi amortisasi dari aset tak berwujud
terhadap biaya perolehan aset, penjualan aset tak berwujud antar perusahaan diperlakukan dengan
cara yang sama dengan penjualan aset berwujud antarperusahaan. Transaksi antara perusahaan
afiliasi di dalam entitas konsolidasian harus dipandang seolah-olah terjadi dalam satu perusahaan
saja. Berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum, pengaruh transaksi bersifat internal
terhadap perusahaan mungkin tidak dimasukkan dalam pelaporan akuntansi eksternal. Oleh karena
itu, pengaruh seluruh transaksi antarperusahaan di dalam entitas konsolidasian harus dihilangkan
dalam menyusun laporan keuangan konsolidasian. Eliminasi transaksi antarperusahaan harus
memasukkan penghapusan keuntungan antarperusahaan yang tidak terealisasi. Ketika satu
perusahaan menjual aset ke afiliasi di dalam entitas konsolidasian, maka adanya keuntungan yang
tidak terealisasi tidak dianggap terealisasi hingga dikonfirmasi oleh peristiwa kemudian.
SEKIAN&TERIM
A KASIH
ALHAMDULILLAH

Anda mungkin juga menyukai