Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

PENGANTAR AKUNTANSI 2
PENGERTIAN
Laporan keuangan adalah informasi keuangan
perusahaan dalam satu periode tertentu yang disajikan
dalam bentuk laporan yang sistematis yang mudah
dibaca dan dipahami oleh semua pihak yang
membutuhkan.
Laporan keuangan bertujuan untuk memberikan
laporan kemajuan perusahaan secara periodik.
Laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan
laba/rugi, serta laporan perubahan modal.
ANALISIS LAPORAN
KEUANGAN
Neraca merupakan gambaran jumlah aktiva, hutang,
dan modal perusahaan pada akhir periode tertentu
Laporan laba/rugi menggambarkan hasil-hasil yang
telah dicapai oleh perusahaan
Laporan perubahan modal memberikan informasi
tentang sumber dan penggunaan atau alasan-alasan
yang menyebabkan perubahan modal perusahaan.
PENGERTIAN
Analisis laporan keuangan : analisa yang dilakukan
untuk melihat kondisi keuangan perusahaan, prestasi
kerja, dan kinerja perusahaan di masa lalu sampai saat
unu serta prospek dimasa datang yang digunakan
sebagai dasar pengambilan keputusan.
Tujuan :
Screening
Understanding
Forcasting
Diagnosis
Evaluation
PENGELOMPOKAN RASIO
4 rasio yang digunakan dalam menilai kinerja
perusahaan, yaitu
Rasio likuiditas
Rasio aktivitas
Rasio leverage
Rasio profitabilitas
RASIO LIKUIDITAS
Rasio ini merupakan indikator untuk menilai
perusahaan dalam membayar kewajibannya dengan
menggunakan aset yang tersedia. Terdiri dari :
Current ratio (rasio lancar )
 Atvia lancar : hutang lancar x 100%
Quick ratio (rasio cepat)
 (aktiva lancar-persediaan) : hutang lancar x 100%
ACTIVITY RATIO
Rasio ini merupakan indikator perusahaan dalam
mengukur tingkat aktifitas pemandaatan sumber dana
perusahaan. Terdiri dari :
Rasio perputaran piutang
 Penjualan bersih : piutang rata-rata
Rasio perputaran persediaan
 Harga pokok penjualan : persediaan rata-rata
Rasio perputaran aktiva
 Penjualan bersih : total aktiva
RASIO LEVERAGE
Rasio ini mengukur seberapa jauh perusahaan dalam
menggunakan hutangnya. Terdiri dari :
Rasio hutang
 Total hutang : total aktiva x 100%
DER (deb equity ratio)
 Total hutang : modal x 100%
RASIO PROBILITAS
Rasio ini mengukut kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba pada tingkat penjualan, aset, dan
modal. Terdiri dari :
Net profit margin
 Laba bersih setelah pajak : pendapatan bersih x 100%
ROI (return on investment)
 Laba setelah pajak : total aktiva x 100%
ROE (return on equity)
 Laba setelah pajak : total modal x 100%

Anda mungkin juga menyukai