Anda di halaman 1dari 13

1.

Jelaskan mengapa senyawa nitrogen penting


dalam tanaman?
Jawaban:

Unsur Nitrogen sangat penting agar tanaman dapat tumbuh secara


optimal, pembentukan protein, daun-daunan, dan berbagai
persenyawaan organik lainnya. Beberapa pengaruh
positif unsur hara nitrogen antara lain: Berpengaruh terhadap
pembentukan daun dan batang tanaman.
2.Jelaskan sumber-sumber nitrogen dalam
tanaman?
Jawaban:

Sumber utama nitrogen dalam tanah adalah bahan organik yang dapat berupa


sisa tanaman, hewan, manusia, pupuk organik ( pupuk hijau, pupuk kandang dan
kompos ) sumber lain adalah air hujan, hasil fiksasi N- simbiotik/non simbiotik, gunung
berapi dan pupuk buatan.
3.Jelaskan Mikroorganisme penambat Nitrogen
secara Simbiotik ?
Jawaban:

Bakteri Rhizobium merupakan bakteri penambat nitrogen simbiotik yang biasanya disebut


bakteri bintil akar karena dapat menginfeksi akar tanaman legum dan membentuk bintil
yang merupakan tempat terjadinya fiksasi nitrogen.
4.Jelaskan struktur dan fungsi forfirin dalam
tubuh manusia?
Jawaban:

a) Membentuk senyawa sebagai pengangkutan


O2
b) Membentuk senyawa sebagai pengangkutan
elektron
c) Membentuk senyawa sebagai enzim enzim
tertentu

Gambar struktur kimia porfirin dengan besi (Fe++) di tengahnya (HEME)


Porfirin adalah suatu senyawa organik yang mengandung empat cincin pirol, suatu cincin segi
lima yang terdiri dari empat atom karbon dengan atom nitrogen pada satu sudut. Senyawa ini
ditemukan pada sel hidup hewan dan tumbuhan, dengan berbagai macam fungsi biologis.
Empat atom nitrogen di tengah molekul porfirin dapat mengikat ion logam seperti magnesium,
besi, seng, nikel, kobal, tembaga, dan perak. Tiap-tiap logam yang diikat akan memberikan sifat
yang berbeda-beda. Jika logam yang diikat di pusat adalah besi, maka kompleks porfirin disebut
ferroporfirin atau heme.
Di dalam tubuh manusia, porfirin berfungsi untuk :
5.Apa yang dimaksud dengan
Hiperbilirubinemia?
Jawaban:

Hiperbilirubinemia adalah keadaan dimana meningkatnya kadar bilirubin dalam darah secara


berlebihan sehingga dapat menimbulkan perubahan pada bayi baru lahir yaitu warna kuning
pada mata, kulit, dan mata atau biasa disebut dengan jaundice.
6.Jelaskan Sintesis Heme di Mitokondria dari aspek enzim dan proses pengendaliannya?
Jawaban:
 
Sintesis Heme di Mitokondria
Heme disintesis dari suksinil KoA + glisin.Hasil kondensasi tsb ialah;asam a-amino-b-keto-
adipatKondensasi diatas dikatalisis oleh Aminolevulinat-sintase (ALA-sintase).
5 Sintesis Heme di Mitokondria
Asam a-amino-b-keto-adipat dengan cepat mengadakan dekarboksilasi untuk membentuk d-
aminolevulinat (ALA).Reaksi ini dikatalisis oleh ALA-sintase.ALA-sintase adalah enzim pengendali
laju reaksi biosintesis porfirin di hepar.
6 Sintesis Heme di Sitosol
Dua molekul ALA berkondensasi melalui kerja enzim ALA-dehidratase.Produk;- 1
mol.porfobilinogen (PBG)- 2 mol. H2OALA-dehidratase mengandung seng (Zn).Enzim ini dapat
diinhibisi oleh timbal (Pb), sebagaimana terjadi pada keracunan Pb.
7 Sintesis Heme di Mitokondria
Protoporfirinogen III akan dioksidasi oleh protoporfirinogen oksidase menjadi protoporfirin III
(IX).Terakhir, penyatuan ion Fe2+ (ferro) pada protoporfirin III yang dikatalisis oleh
ferokelatase/heme sintase agar menjadi heme.
7.Berikan nama secara aturan tata nama internasional struktur senyawa berikut

Jawaban:
Struktur porfirin C20H14N4
8.Bagaimanakah mekanisme Enzim regulator adalah ALA-sintase?
Jawaban:

Sintesis hemoglobin dimulai dengan kondensasi glisin dan suksinil KoA, membentuk d-
aminolevulinic acid (ALA), dengan menggunakan enzim ALA sintase, yang terjadi di dalam
mitokondria. Enzim ini adalah enzim regulator yang dapat dihambat oleh heme (sintesanya
dihambat oleh hemin). Di dalam reaksi ini, piridoksal fosfat bertindak sebagai koenzim.
Sintesis hemoglobin terjadi pada semua sel, dimana tempat sintesis utamanya adalah terjadi
pada organ hepar dan retikulosit yang merupakan suatu sel pembentuk eritrosit. Kedua tempat
sel ini memiliki regulasi yang berbeda, pada hepar sintesis heme diinduksi untuk menyediakan
gugus prostetik guna keperluan sitokrom P450. Dalam retikulosit, sintesis heme dilakukan
secara besar-besaran selama pembentukan eritrosit untuk menyediakan heme guna keperluan
hemoglobin. Setelah eritrosit matang, sintesis heme dan hemoglobin berhenti.
 
9.Jelaskan mengapa Heme bertindak sebagai regulator negatif (umpan balik negatif) sintesis
enzim ALA- sintase?
Jawaban:

Enzim regulator adalah ALA-sintase. Heme bertindak sebagai regulator negatif (umpan
balik negatif) sintesis enzim ALA- sintase. Aktivitas AmLev sintase meningkat sehingga
sintesis heme juga meningkat
10.Jelaskan struktur dan fungsi Hemoglobin?
Jawaban:

Hemoglobin atau Hb adalah protein yang berada di dalam sel darah merah. Protein inilah yang
membuat darah berwarna merah. Dalam kadar yang normal, hemoglobin memiliki banyak
fungsi bagi tubuh. Oleh karena itu, kadar normal hemoglobin perlu selalu dijaga. Selain
memberi warna, hemoglobin juga berfungsi membantu sel darah merah mendapatkan bentuk
alaminya, yaitu bulat dengan bagian tengahnya lebih pipih. Dengan bentuk seperti ini, sel
darah merah dapat dengan mudah bergerak dan mengalir di dalam pembuluh darah.
Hemoglobin tersusun dari empat molekul protein (globulin chain) yang terhubung satu sama
lain. Hemoglobin normal orang dewasa (HbA) terdiri dari 2 alpha-globulin chains dan 2 beta-
globulin chains (Estridge dan Reynolds 2012).
 
Semangat ya sayang .aku sayang banget
sama kamu

Anda mungkin juga menyukai