Senyawa – senyawa dalam asapyang paling berperan dalam pembentukan sifat – sifat makanan yang
diinginkan adalah fenol, karbonil dan asam. Kompisisi kimia asap cair yang berasal dari tempurung
kelapa mempunyai kadar fenol 5,13%, karbonil 13,28%, dan keasaman 11,39%. Fenol memiliki peran
dalam pembentukan warna dan aroma pada asap cair dan sebagai antibakteri dan antioksidan. Asap cair
memiliki kadar karbonil tertinggi. Senyawa karbonil terutama benyak dihasilkan dari pirolisis
hemiselulosa dan lignin. Senyawa lainnya yang terkandung dalam asap cair yaitu senyawa asam. Asam
merupakan senyawa yang berperan sebagai antibakteri dan juga dapat memberikan cita rasa produk
asapan secara keseluruhan. Kemudian ada senyawa tar yang merupakan hasil dari dekomposisi ternal
tempurung kelapa yang terbentuk dari proses pirolisa berasal dari lignin.
Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan asap cair adalah tempurung kelapa. Bahan kimia yang
digunakan untuk analisa yaitu fenol, karbonil, asam dan tar.
Alat yang digunakan yaitu alat untuk produksi asap cair yaitu alat pirolisis yang terdiri dari tabung
reaktor pirolisis dengan alat pengukur suhu dan waktu, pipa pengalir asap serta tabung pendingin untuk
kondensasi asap cair.
Tahap Penelitian