Anda di halaman 1dari 21

PreHipertensi Pada Bapak Sabaruddin

Berusia 63 Tahun
Deshielanny Narayanan
102014241
FF 26
Anamnesis
Identitas

 Nama : Bapak Sabaruddin


 Umur : 63 tahun
 Jenis kelamin : Laki-laki
 Pekerjaan : Tidak Bekerja ( sudah pensiun)
 Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (tamat)
 Alamat : Tanjung Duren Utara 11, 16 RT/RW 1/3,
Jakarta Barat
 Telepon : 082210430338
Keluhan Utama

 Keluhan Tambahan - Nyeri pada


lambung dan nyeri pada perut kiri atas

 Riwayat penyakit Sekarang - Hipertensi dan


Nyeri Lambung  Hubungan Psikologis dengan -
 Riwayat Penyakit Dahulu - Sakit Jantung dan
Semua harmoni
Sakit Lambung

 Riwayat Penyakit Keluarga - Isteri (Hipertensi),


Keluarga
Keluarga Isteri ada riwayat hipertensi

 Riwayat Kebiasaan Sosial  Aktifitas Sosial -


Membantu
 Olahraga - Setiap hari jalan kaki
 Pola Jajan - Tidak selalu
 Pola Makan - Setiap makan di rumah, Sekretaris di RW
makanan bervariasi
 Pola Rekreasi - Sebulan sekali
berkunjung ke rumah saudara  Kegiatan Kerohanian -
 Merokok dan alkohol - Sudah berhenti 3
tahun Beragama Islam dan rajin
Riwayat Biologis Keluarga
 Keadaan Kesehatan
 Penyakit Kronis/ Menualar -
Sekarang
Tidak ada
-Baik
 Kecacatan Anggota Keluarga -
 Kebersihan Perorangan Semua sehat
-Baik
 Pola makan -
Secara teratur ( masak sendiri di
 Penyakit yang sedang rumah )
diderita - Keempat anak
semua sehat( oleh anggota  Pola istirehat -
keluarga) Baik ( cukup waktu )

 Jumlah anggota keluarga -5


 Penyakit Keturunan anggota termasuk Bapak
-Tidak ada Sabaruddin
Psikologis Keluarga
 Kebiasaan buruk - Tidak ada

 Pengambilan keputusan - Bapak Sabaruddin

 Ketergantungan obat - Tidak ada

 Tempat mencari pelayanan kesehatan -


Puskesmas Tanjung Duren Utara

 Pola rekreasi - Baik


Identifikasi Keadaan Rumah Lingkungan

 Keadaan Rumah Lingkungan


Tidak beresiko
 Dapur - Ada
 Jenis bangunan
Semi – permanen  Jamban keluarga - Ada

 Lantai rumah  Sumber air minum - Air dari pam


Semen
 Sumber pencemaran air - Tidak
 Luas rumah
40x3 m2  Pemanfaatan perkarangan - Tidak

 Penerangan
 Sistem pembuangan air limbah - Tidak
Baik

 Kebersihan  Tempat pembuangan sampah - Ada


Baik
 Sanitasi lingkungan - Baik
 Ventilasi
Baik
Spiritual Keluarga Kultural Keluarga ( suku Jawa )

 Ketaatan beribadah  Adat yang berpengaruh


Baik Tidak ada

 Keyakinan tentang  Lain-lain


kesehatan Tidak ada
Baik
Keadaan sosial keluarga

 Tingkat pendidikan - Sedang

 Hubungan antara anggota - Baik


Keluarga

 Hubungan dengan orang lain - Baik

 Kegiatan Organisasi sosial - Baik

 Keadaan ekonomi - Sedang


Nama dan Tang Bekerja Pendidikan Hubungan Agama Keadaan Imunisasi KB
Jenis gal /Tidak Keluarga Kesehatan
Lahi
Kelamin Penyakit
r
Bila Ada
Sabaruddin 63 tahun Tidak SMA Ayah & suami Islam Nyeri pada Lengkap -
(lelaki) bekerja lambung

Satinem 63 tahun Tidak SMA Isteri & ibu Islam Baik Lengkap -
(perempuan) Bekerja  
(suri rumah
tangga)

Barokah Legowati 27 tahun Polisi Tamat Anak pertama Islam Baik Lengkap -
(perempuan) Universitas  

Nurhidayat 40 tahun Bekerja di Tamat Anak kedua Islam Baik Lengkap -


( lelaki) PU Universitas  

Imam Taufik 36 tahun Polisi Tamat Anak ketiga Islam Baik Lengkap -
(lelaki) Universitas  

Nurul Huda 32 tahun Kerja di Tamat Anak keempat Islam Baik Lengkap -
(perempuan) swasta Universitas  
Pemeriksaan Fisik

 Tekanan Darah : 120/80 mmHg


 Suhu : 36,8 derajat celcius
 Nadi : 62x per menit
 Frequensi Nafas : 20x per menit
Saranan Pemeriksaan Penunjang

 Darah rutin
 Kadar T3, T4 serum
 Kadar kalium plasma
 USG pada kelenjar adrenal
Diagnosis

 Biologi - Pre-Hipertensi

 Psikologi - Harmoni

 Sosial - Pergaulan baik dengan


penduduk
Anjuran Penatalaksanaan Penyakit

 Health promotion
Penyuluhan tentang definisi hipertensi, gejala hipertensi,
faktor-faktor risiko terjadinya hipertensi dan pencegahan
hipertensi misal dengan penyuluhan tentang hidup sehat,
kurangi makanan yang banyak mengandung garam dan
beraktifitas fisik secara teratur.

 Specific Protection
Kegiatan skrining dan deteksi untuk menemukan penyakit.
Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain pemeriksaan
kesehatan setiap tahun agar dideteksi hipertensi atau tidak
 Early Diagnosis and Prompt Treatment
Bila ditemukan kasus, maka dapat dilakukan pengobatan
dini agar penyakit tersebut tidak menjadi parah. Saat ini
pasien sedang mengkonsumsi obat Amlodipin dari
Puskesmas.

 Rehabilitation
Pada pasien belum perlu dilakukan tindakan rehabilitatif
selain pemeriksaan tekanan darah teratur ke puskesmas
untuk memastikan tekanan darah dalam batas terkontrol
dan untuk memeriksakan tanda-tanda kerusakan organ
target dan komplikasi akibat hipertensi tersebut.
Prognosis

 Penyakit
Bila pasien teratur minum obat yang diberikan dan selalu memeriksa
tekanan darahnya ke Puskesmas secara teratur, dan didukung dengan pola
hidup sehat yang baik maka prognosis penyakit pasien adalah baik .
 
 Keluarga
Adanya hubungan yang baik antar anggota keluarga pasien serta keluarga
yang sangat mendukung kesehatan pasien dapat membuat suasana keluarga
yang sehat jasmani dan rohani dan prognosisnya baik untuk pasien maupun
keluarganya.

 Masyarakat
Untuk masyarakat di tempat tinggal pasien, karena hipertensi yang diderita
oleh pasien tidak menular, maka prognosisnya baik. 
Resume

 Bapak Sabaruddin berusia 63 tahun mengidap hipertensi sejak usia


mencecah 60 tahun. Pasien didiagnosa mengidap hipertensi oleh
dokter dan tekanan darah sistolik pernah pernah mencapai 170 mmHg
saat bulan puasa karena kurang istirahat

 Kondisi pasien tampak sehat, tidak ada demam dan keluhan lainnya.
Pada saat kunjungan tidak didapatkan keluhan utama dari pasien,
malah pasien baru sahaja kontrol tekanan darahnya hari sebelumnya.

 Pasien ada menyatakan kadang merasa nyeri di lambung dan dingin


pada sore hari. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
adalah 120/80 mmHg. Dari hasil wawancara didapatkan keterangan
bahwa Bapak Sabaruddin sudah menderita hipertensi saat usianya
mencecah 60 tahun.
 Pernah ada kebiasaan buruk seperti merokok dan minum
alkohol tetapi sudah berhenti sejak 3 tahun yang lalu.
Namun ada ahli keluarganya yang mengidap hipertensi yaitu
isteri pasien.

 Hubungan pasien dengan semua anggota keluarga terjalin


dengan baik. Semua keluarga saling bekerjasama. Hubungan
dengan tetangga juga kelihatan baik.

 Terdapat 5 kamar dan 3 kamar mandi. Terdapat sistem


limbah dan pembuangan sampah yang memenuhi syarat
kesehatan dan pencahayaan didalam rumah sangat baik
karena ada jendela yang mencukupi supaya sinar matahri
masuk ke dalam rumah.
Etiologi Epidemiologi
 Faktor-faktor yang tidak  Kematian kedua tertinggi
dapat dimodifikasi faktor 6,8% selepas penyakit
genetik, umur, jenis kardiovaskuler
kelamin, dan etnis.
 WHO  2020  73%
 Faktor yang dapat kematian, 60% kesakitan
dimodifikasi meliputi stres, seluruh dunia
obesitas dan nutrisi.
 Prevalensi tertinggi
Provinsi Kalimantan
Selatan (39,6%), terendah
di Papua Barat (20,1%).
Farmakologis

 Diuretika - jenis thiazide (hydrochlorothiazide)


 Aldosteron antagonis (spironolactone),
 Beta blocker (atenolol, propanolol)
 Calcium channel blocker (nifedipine, amlodipine)
 Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor (captopril,
ramipril)

Anda mungkin juga menyukai