PT PLN (Persero)
Internal External
Kep DIR 090.K/DIR/2005 UU 1 TAHUN 1970
Menimbang - poin d:
Bahwa disamping bermanfaat, tenaga listrik juga dapat
membahayakan, sehingga penyediaan dan pemanfaatannya harus
memperhatikan ketentuan keselamatan ketenagalistrikan
Pasal 28:
Pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik wajib memenuhi
ketentuan keselamatan ketenagalistrikan
Pasal 43 :
Keteknikan ketenagalistrikan terdiri atas:
• a. Keselamatan ketenagalistrikan;
• b. Pemanfaatan jaringan tenaga listrik untuk kepentingan telekomunikasi,
multimedia dan informatika.
(1) Setiap kegiatan usaha ketenagalistrikan wajib memenuhi ketentuan keselamatan ketenagalistrikan.
(2) Ketentuan keselamatan ketenagalistrikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan untuk
mewujudkan kondisi:
• a. andal dan aman bagi instalasi;
• b. aman dari bahaya bagi manusia dan makhluk hidup lainnya; dan
• c. ramah lingkungan.
(3) Ketentuan keselamatan ketenagalistrikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
(4) Setiap instalasi tenaga listrik yang beroperasi wajib memiliki sertifikat laik operasi.
(5) Setiap peralatan dan pemanfaat tenaga listrik wajib memenuhi ketentuan standar nasional Indonesia
(6) Setiap tenaga teknik dalam usaha ketenagalistrikan wajib memiliki sertifikat kompetensi.
(7) Ketentuan mengenai keselamatan ketenagalistrikan, sertifikat laik operasi, standar nasional
Indonesia, dan sertifikat kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat poin (1) sampai dengan ayat (6)
diatur dengan Peraturan Pemerintah Simple, Inspiring, Performing,
Phenomenal
PP No. 14 Tahun 2012
tentang ketenagalistrikan
Pasal 21 ayat 2:
Dalam hal tertentu pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik dapat
menghentikan sementara penyediaan tenaga listrik, apabila:
• a. Diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan pemeliharaan, perluasan atau
rehabilitasi instalasi ketenagalistrikan;
• b. Terjadi gangguan pada instalasi ketenagalistrikan yang bukan karena
kelalaian pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik;
• c. Terjadi keadaan yang secara teknis berpotensi membahayakan
keselamatan umum; dan/atau
• d. Untuk kepentingan penyidikan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan
4 PILAR
Keselamatan
Ketenagalistrikan ( K2 )
keselamatan keselamatan keselamatan keselamatan
KERJA UMUM LINGKUNGA INSTALASI
(K) (U) N (I)
Perlindungan: Perlindungan:
(L)
Perlindungan: Perlindungan:
1. Pegawai 1. Masy umum Lingkungan Instalasi tenaga
2. Bukan pegawai 2. Pelanggan instalasi listrik
3. Tamu
• Jumlah : 47
UNIT INDUK • Sertifikasi SMK3 : 8 (17,8%)
• Sertifikasi SMP : 12 ( 26,7%)
• Jumlah : 310
UNIT PELAKSANA • Sertifikasi SMK3 : 102 (32,9%)
• Sertifikasi SMP : 34 (11%)
80 80
60 60
52
50 50
72
43
40 40
35
30 30 30
22
20 20 32 20
18
14
11 12
10 9 10 10
8
13
4
0 0
2010 2011 2012 2013 2014
Simple, Inspiring, Performing,
Phenomenal
Data Kecelakaan Ketenagalistrikan
Tahun 2014
120 120
117 117
13
100 100
80 81 80
KALI KEJADIAN
60 60
57
40 40
36 72
33
24 24
20 20
32
0 0
TW-1 TW-2 TW-3 TW-4 TOTAL
LAINNYA 30
PEMBANGKIT 8
MENINGGAL; 16; 10%
TRANSMISI 2
LUKA RINGAN; 20; 13%
DISTRIBUSI TRAFO / GARDU 6 LUKA BERAT; 75; 48%
DISTRIBUSI JTM 49
DISTRIBUSI JTR 8
DISTRIBUSI SR 2
APD RAMBU-RAMBU
ada/tidak layak/tidak dipakai/tidak ada/tidak cukup/tidak layak/tidak
PENGAWAS SLO
ada/tidak kompeten/tidak ada/tidak
Simple, Inspiring, Performing,
Phenomenal
Peran Manajemen
Dalam menekan tingkat kecelakaan
Kecelakaan Kerja Kecelakaan Umum
Memastikan adanya
ALAT KERJA - SOP yang update; SOSIALISASI
Ada-layak-dipakai - ALAT KERJA yang layak ; ada- tepat sasaran
- APD yang layak;
- PENGAWAS kompeten
SUPERVISOR
PENGAWAS Membuat draft SOP, usulan SLO
ALAT KERJA, APD & PENGAWAS
Ada-kompeten ada
Simple, Inspiring, Performing,
Phenomenal
Peran Ganda Manajemen Puncak
dalam implementasi K2/K3
Mempertanggung-jawabkan pelaksanaan K3 di
Perusahaan ke Disnakertrans Kabupaten/Kota
setempat
Dukungan Komitmen
Anggaran Manajemen
• Dukungan Top
• Punishmen: Dapat
manajemen mitra
memberikan efek jera/patuh kerja,
• Reward : Dapat
Implementasi
menumbuhkan motivasi kerja CSMS
Implementasi SMK3
- UI 17,8% ; - UP 32,9%
Implementasi SMP
- UI 26,7% ;
- UP 11%