Anda di halaman 1dari 22

Safety Policy &Performance

PT PLN (Persero)

Workshop Safety for Manager


Palembang, 31 Agustus 2015
Simple, Inspiring, Performing,
Phenomenal
Misi
Pengelolaan K2-K3

berangkat bekerja pulang

selamat selamat selamat

Keluarga Keluarga Keluarga


bahagia bahagia bahagia

Simple, Inspiring, Performing,


Phenomenal
Regulasi
Terkait K2-K3

Internal External
Kep DIR 090.K/DIR/2005 UU 1 TAHUN 1970

Kep DIR 091.K/DIR/2005


UU 30 TAHUN 2009
Kep DIR 092.K/DIR/2005

SE DIR 109.E/DIR/2014 PP 14 TAHUN 2012


Lampiran X.B

Simple, Inspiring, Performing,


Phenomenal
UU No. 30 Tahun 2009
tentang ketenagalistrikan

Menimbang - poin d:
Bahwa disamping bermanfaat, tenaga listrik juga dapat
membahayakan, sehingga penyediaan dan pemanfaatannya harus
memperhatikan ketentuan keselamatan ketenagalistrikan

Pasal 28:
Pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik wajib memenuhi
ketentuan keselamatan ketenagalistrikan

Pasal 43 :
Keteknikan ketenagalistrikan terdiri atas:
• a. Keselamatan ketenagalistrikan;
• b. Pemanfaatan jaringan tenaga listrik untuk kepentingan telekomunikasi,
multimedia dan informatika.

Simple, Inspiring, Performing,


Phenomenal
UU No. 30 Tahun 2009
tentang ketenagalistrikan
Pasal 44:

(1) Setiap kegiatan usaha ketenagalistrikan wajib memenuhi ketentuan keselamatan ketenagalistrikan.

(2) Ketentuan keselamatan ketenagalistrikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan untuk
mewujudkan kondisi:
• a. andal dan aman bagi instalasi;
• b. aman dari bahaya bagi manusia dan makhluk hidup lainnya; dan
• c. ramah lingkungan.

(3) Ketentuan keselamatan ketenagalistrikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:

• a. pemenuhan standardisasi peralatan dan pemanfaat tenaga listrik;


• b. pengamanan instalasi tenaga listrik; dan
• c. pengamanan pemanfaat tenaga listrik

(4) Setiap instalasi tenaga listrik yang beroperasi wajib memiliki sertifikat laik operasi.

(5) Setiap peralatan dan pemanfaat tenaga listrik wajib memenuhi ketentuan standar nasional Indonesia

(6) Setiap tenaga teknik dalam usaha ketenagalistrikan wajib memiliki sertifikat kompetensi.

(7) Ketentuan mengenai keselamatan ketenagalistrikan, sertifikat laik operasi, standar nasional
Indonesia, dan sertifikat kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat poin (1) sampai dengan ayat (6)
diatur dengan Peraturan Pemerintah Simple, Inspiring, Performing,
Phenomenal
PP No. 14 Tahun 2012
tentang ketenagalistrikan

Pasal 21 ayat 2:

Dalam hal tertentu pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik dapat
menghentikan sementara penyediaan tenaga listrik, apabila:
• a. Diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan pemeliharaan, perluasan atau
rehabilitasi instalasi ketenagalistrikan;
• b. Terjadi gangguan pada instalasi ketenagalistrikan yang bukan karena
kelalaian pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik;
• c. Terjadi keadaan yang secara teknis berpotensi membahayakan
keselamatan umum; dan/atau
• d. Untuk kepentingan penyidikan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan

Simple, Inspiring, Performing,


Phenomenal
Sanksi
UU No. 30 Tahun 2009 Pasal 50

Simple, Inspiring, Performing,


Phenomenal
Sasaran
Dalam Pengelolaan K2-K3

health safety security


Sasaran : Sasaran : Sasaran :
Pekerja dapat bekerja 1. Pekerja & Mitra Menjamin keamanan
secara Sehat dapat bekerja dengan bagi Pekerja, Mitra
aman dan Aset PLN
2. Menjamin listrik terhadap segala
aman bagi masyarakat gangguan
umum

Inisiatif Strategis : Inisiatif Strategis : Inisiatif Strategis :


1. Mencegah penyakit 1. Menuju kerja tanpa 1. Menuju tanpa
akibat kerja insiden kehilangan aset akibat
2. Menciptakan iklim 2. Menghilangkan pencurian
kerja yang sehat faktor risiko 2. Menuju tanpa
Kecelakaan Kerja & terhentinya operasi
kecelakaan sistem akibat
masyarakat umum gangguan keamanan

Simple, Inspiring, Performing,


Phenomenal
4 Pilar K2

4 PILAR
Keselamatan
Ketenagalistrikan ( K2 )
keselamatan keselamatan keselamatan keselamatan
KERJA UMUM LINGKUNGA INSTALASI
(K) (U) N (I)
Perlindungan: Perlindungan:
(L)
Perlindungan: Perlindungan:
1. Pegawai 1. Masy umum Lingkungan Instalasi tenaga
2. Bukan pegawai 2. Pelanggan instalasi listrik
3. Tamu

Pencegahan : Pencegahan : Pencegahan : Pencegahan :


1. Kecelakaan Kecelakaan 1. Pencemaran 1. Kerusakan
2. Penyakit akibat masyarakat umum 2. Kerusakan lingk instalasi
kerja 2. Kebakaran

Simple, Inspiring, Performing,


Phenomenal
Kerugian
Kecelakaan Ketenagalistrikan

Simple, Inspiring, Performing,


Phenomenal
Realisasi
Implementasi SMK3 & SMP

• Jumlah : 47
UNIT INDUK • Sertifikasi SMK3 : 8 (17,8%)
• Sertifikasi SMP : 12 ( 26,7%)

• Jumlah : 310
UNIT PELAKSANA • Sertifikasi SMK3 : 102 (32,9%)
• Sertifikasi SMP : 34 (11%)

Simple, Inspiring, Performing,


Phenomenal
Data Kecelakaan Ketenagalistrikan
Tahun 2010 - 2014

80 80

kali kejadian 117


70 70

60 60

52
50 50
72
43
40 40

35
30 30 30

22
20 20 32 20
18
14
11 12
10 9 10 10
8
13
4
0 0
2010 2011 2012 2013 2014
Simple, Inspiring, Performing,
Phenomenal
Data Kecelakaan Ketenagalistrikan
Tahun 2014

120 120
117 117

13

100 100

80 81 80
KALI KEJADIAN

60 60
57

40 40
36 72
33

24 24
20 20

32
0 0
TW-1 TW-2 TW-3 TW-4 TOTAL

Simple, Inspiring, Performing,


Phenomenal
Data Kecelakaan Ketenagalistrikan
Tahun 2014

LAINNYA 30

KONSTRUKSI 2 TEWAS; 46; 29%

PEMBANGKIT 8
MENINGGAL; 16; 10%
TRANSMISI 2
LUKA RINGAN; 20; 13%
DISTRIBUSI TRAFO / GARDU 6 LUKA BERAT; 75; 48%

DISTRIBUSI JTM 49

DISTRIBUSI JTR 8

DISTRIBUSI SR 2

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 LUKA RINGAN LUKA BERAT TEWAS MENINGGAL

Simple, Inspiring, Performing,


Phenomenal
Data Kecelakaan Ketenagalistrikan
Berdasarkan Penyebab Kejadian

Kecelakaan Kerja Kecelakaan Umum

pengawas 93% 93%

apd 71% 71% 86% 6% 4% 11%


9%

alat kerja 71% 64% 64% 53% 17%

sop 93% 79% 86%

ada tidak update/layak Kabel SR Terkelupas Pasang Antena


Pekerjaan Bangunan Pasang Baliho
tidak update/layak dipakai tidak dipakai Forece Majuer Lain2

Simple, Inspiring, Performing,


Phenomenal
Analisa Penyebab
Terjadinya kecelakaan Ketenagalistrikan

Kecelakaan Kerja Kecelakaan Masy. Umum

SOP INSPEKSI ditindaklanju


ada/tidak update/tidak dipakai/tidak ada/tidak akurat/tidak
ti/tidak

ALAT KERJA SOSIALISASI


ada/tidak layak/tidak dipakai/tidak ada/tidak tepat sasaran/tidak

APD RAMBU-RAMBU
ada/tidak layak/tidak dipakai/tidak ada/tidak cukup/tidak layak/tidak

PENGAWAS SLO
ada/tidak kompeten/tidak ada/tidak
Simple, Inspiring, Performing,
Phenomenal
Peran Manajemen
Dalam menekan tingkat kecelakaan
Kecelakaan Kerja Kecelakaan Umum

UNIT INDUK &


SOP UNIT PELAKSANA INSPEKSI
Ada-update-dipakai ada - akurat - ditindaklanjuti

MANAJER BIDANG &


MANAJER AREA

Memastikan adanya
ALAT KERJA - SOP yang update; SOSIALISASI
Ada-layak-dipakai - ALAT KERJA yang layak ; ada- tepat sasaran
- APD yang layak;
- PENGAWAS kompeten

DEPUTY MANAJER &


APD ASMAN
Menverifikasi draft SOP yang
RAMBU-RAMBU
Ada-layak-dipakai dibuat , usulan ALAT KERJA, APD
Ada - Cukup - layak
& PENGAWAS

SUPERVISOR
PENGAWAS Membuat draft SOP, usulan SLO
ALAT KERJA, APD & PENGAWAS
Ada-kompeten ada
Simple, Inspiring, Performing,
Phenomenal
Peran Ganda Manajemen Puncak
dalam implementasi K2/K3

Sebagai Ketua P2K3 Sebagai Manajer Unit

Memimpin rapat pleno P2K3 Mengevaluasi pelaksanaan Pedoman


Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan K3
untuk keselamatan dan keamanan pegawai
Menentukan langkah dan kebijakan demi dalam bekerja
tercapainya pelaksanaan program-program P2K3.

Mempertanggung-jawabkan pelaksanaan K3 di
Perusahaan ke Disnakertrans Kabupaten/Kota
setempat

Mempertanggung-jawabkan program P2K3 dan


pelaksanaannya kepada Direksi.

Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan


program-program K3 di Perusahaan
Simple, Inspiring, Performing,
Phenomenal
Fungsi
Tim P2K3

Menghimpun & Membantu Membantu


Mengolah data K3; menunjukkan & pengusaha dalam :
menjelaskan kpd Mengevaluasi cara kerja,
pekerja : proses & lingkungan kerja
Membantu pimpinan
Faktor bahaya & cara
perusahaan penanggulangannya Menentukan tindakan koreksi
menyusun : dengan alternatif terbaik

kebijakan manajemen Faktor yg mempengaruhi Mengembangkan sistem


efisiensi & produktifitas pengendalian bahaya
kerja terhadap K3

pedoman kerja dalam Mengevaluasi penyebab


rangka upaya : APD bagi tenaga kerja timbulnya kecelakaan, PAK
- meningkatkan serta mengambil langkah-
keselamatan kerja, langkah yang diperlukan
- higene perusahaan, Mengembangkan penyuluhan
Cara & sikap yg benar dan
- kesehatan kerja, aman dalam bekerja dan penelitian
- ergonomi dan Memeriksa kelengkapan
- gizi tenaga kerja. peralatan keselamatan kerja

Simple, Inspiring, Performing,


Phenomenal
Upaya Perbaikan
Pengelolaan K2-K3

• UNIT INDUK & UNIT • Dukungan Top


PELAKSANA belum Manajemen &
memiliki program kerja seluruh level
manajerial

Dukungan Komitmen
Anggaran Manajemen

Reward & Komitmen Mitra


Punishment Kerja

• Dukungan Top
• Punishmen: Dapat
manajemen mitra
memberikan efek jera/patuh kerja,
• Reward : Dapat
Implementasi
menumbuhkan motivasi kerja CSMS

Simple, Inspiring, Performing,


Phenomenal
Road Map K2/K3
Menuju PLN Berbudaya Safety

2014 2015 2016


Safety Awarness Safety Culture Prevention Culture
Diklat Safety for Manager Restrukturisasi Organisasi HSE Training Center
- Batch-1 : 22 peserta Perubahan penilaian kinerja
- Batch-2 : 28 peserta
Pembangunan Sistem Pembangunan Sistem
- Batch-3 : 40 peserta
Implementasi SMK3 Implementasi SMK3
HSE Champion team
- UI 75% - UI 100%
- P2K3 10 unit sbg pilot
- UP 75% - UP 100%
Contractor Safety Management System
(CSMS) Implementasi SMP Implementasi SMP
Sertifikasi Ahli K3 Listrik - UI 50% - UI 75%
Pembangunan Sistem - UP 50% - UP 75%

Implementasi SMK3
- UI 17,8% ; - UP 32,9%
Implementasi SMP
- UI 26,7% ;
- UP 11%

Simple, Inspiring, Performing,


Phenomenal
PT PLN (Persero)
Kantor Pusat
R IM A
Jl. Trunojoyo Blok M 1/135 TE
Kebayoran Baru
SI H
Jakarta KA

Simple, Inspiring, Performing,


Phenomenal

Anda mungkin juga menyukai