Anda di halaman 1dari 14

Solar PV Market:

Lesson Learn from Global,


Key Succes for Indonesia
Disampaikan pada:
Zoom Meeting / Jum’at, 11 Juni 2021

Dr-Ing. Eko Adhi Setiawan


Direktur TREC FTUI
Ka.Prodi S2 Teknik Sistem Energi FTUI
Email : ekoas@eng.ac.id / ekodosen@gmail.com

M. Iqbal Ramli
Peneliti TREC
Mhs S2 TSE FTUI
Kolorai Maluku Utara 2017

YANG TELAH DAN SEDANG DILAKUKAN :


- PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2017
- PELATIHAN SOLAR PV 2012

Dr.-Ing Eko A Setiawan TREC


Paten (GRANTED) 2018
KAMI TERBUKA KERJASAMA DENGAN PELAKU BISNIS
Bungin Mobile Floating PV 2017 2nd Rumah Dual Power 2018

1st Bifacial Floating Solar PV in Indonesia 2019 1st Rumah Dual Power 2018

Dr.-Ing Eko A Setiawan TREC


DESENTRALISASI - DEKARBONISASI
Pembangkit Tersebar
sudah 124 tahun

Baterai
DIGITALISASI

MEDAN PERTEMPURAN BARU


Kendaraan Listrik
ICE sudah 133 tahun

TRANSFORMASI DIGITAL (BISNIS)


Blockchain, Big Data
Bersih KONSEP ENERGY TRANSITION
Hijau YANG KAMI PAHAMI
Dekarbonisasi

PERLU PERSIAPAN
Microgrids, • Peningkatan sumber energi lokal
Nanogrids
Desentralisasi
• Peningkatan partisipasi masyarakat dan swasta
• Perubahan model bisnis ketenagalistrikan
• Pergeseran peran kendali dan tanggung-jawab scr teknis
• Persiapan Sumber Daya Manusia (ICT, Energi, Ekonomi)
• Perubahan kebijakan dan regulasi
• Pembangunan Infrastruktur (Ruang/lahan dan TI)
Dr.-Ing Eko A Setiawan TREC
Produksi PV Modul per Kawasan1997-2019 (GW)
100%
90%
Global PV 80%
Market Snapshot 70%
60%
50%
40%
30%
9% RoW 20%
10%
Malaysia
6% 0%

Korea
6%

Europe Japan China and Taiwan US RoW


United States
3%

2% Europe PV Kumulatif Instalasi per Kawasan 1997-2019 (GW)


250
1% Japan
200
1% Taiwan 150
1%
India 100

71% China 50

0
PV Global Market Distribution of
Total 115 GW in 2019

China Germany Japan US


Dr.-Ing Eko A Setiawan TREC Source: BP Statistical Review of World Energy International Energy Agency Photovoltaics Power Systems Programme, HIS Markit, Fraunhofer, dan diolah lebih lanjut.
PV Kumulatif (GW)
AMS PV Market
Snapshot 18.00
Vietnam baru-baru ini 16.00
memperlihatkan ledakan yang luar 14.00
biasa dalam pembangunan PV12.00
surya, yang menempatkan Vietnam 10.00
PV Kumulatif (GW)tahap pertama dari transisi
pada
8.00
energi yang besar dan cepat di
6.00
ASEAN
Country 2017 2018 2019 2020 4.00

Vietnam 0.01 0.09 4.75 16.50 2.00


0.00
Thailand 2.70 2.97 Thailand2.99
berada pada 3.00 posisi yang Vietnam Thailand Malaysia Indonesia

Malaysia 0.37 0.54 cenderung


0.88 stabil 1.49
dan memiliki 2017 2018 2019 2020

Indonesia 0.05
kapasitas terpasang yang cukup
0.07 tinggi,0.14
namun dalam 0.15beberapa Indonesia ?
PV Installed (GW)
tahun terakhir cenderung lambat
dalam penambahan kapasitas PV.
PV Installed (GW) 12

10
Country 2018 2019 2020
Malaysia menunjukkan peningkatan 8
Vietnam 0.08 4.66signifikan
yang 11.75
dan konsisten dari 6
tahun ke tahun, sementara itu
Thailand 0.27 0.02
Malaysia 0.01
merupakan salah satu 4
Malaysia 0.17 leading
0.35 sector0.61dalam Global PV
2
Manufacturing
Indonesia 0.02 0.07 0.02 0
Vietnam Thailand Malaysia Indonesia

2018 2019 2020

Dr.-Ing Eko A Setiawan TREC Source: BP Statistical Review of World Energy, BloombergNEF, IEEFA, and MEMR RI.
What Drives Vietnam ?

Pada April 2020, Perdana Menteri mengeluarkan


Kebijakan pemerintah lainnya juga memainkan peran Keputusan 13/2020/QD- tarif feed-in oleh
penting. Pengembang PV surya skala utilitas telah US$8,38/MWh untuk proyek surya atap baru,
diberikan fleksibilitas untuk memobilisasi pendanaan Sebelumnya US$ 9,35/MWh baik Rooftop maupun Utilities
dari semua sumber, termasuk pendanaan asing, dan
telah dibebaskan dari pajak penghasilan selama
empat tahun pertama. Pajak penghasilan kemudian
akan dikurangi 50% dalam sembilan tahun berikutnya,
dan setelah itu 10% hingga tahun ke-15 beroperasi.
Peralatan impor juga telah dibebaskan dari tarif impor.
Proyek PV surya juga telah menerima pembebasan Attractive Feed-in Tariff (FiT) is a key
pembayaran sewa tanah mulai dari 14 tahun hingga driver in the development of solar PV
seluruh umur proyek, tergantung pada lokasi

Vietnam juga tidak memberlakukan


persyaratan konten lokal sebagai
syarat untuk FiT seperti yang LCOE ini kira-kira akan menjadi sekitar US$76/MWh
digunakan di Indonesia dan pada tahun 2019 dan US$66 pada tahun 2020. Oleh
Malaysia karena itu, FIT sebesar US$93,5/MWh sebelum Juni 2019
dan US$70,9 –83,8 per MWh setelahnya menjadi daya
tarik bagi pengembang proyek
Sementara itu, Perdana Menteri mengeluarkan
PV surya atap Vietnam menghasilkan
keputusan ad hoc padaledakan
tahun 2020menit
untukterakhir tepat waktu
mengizinkan
untuk memenuhisektor
tenggat waktu
swasta tarif feed-in
berinvestasi surya 31untuk
di jalur transmisi Desember
menghubungkan pembangkit mereka dan proyek lain di
area yang sama ke jaringan utama.

Dr.-Ing Eko A Setiawan TREC Source: BloombergNEF, IEA 2019


What Drives Malaysia ?
Fastest Growing Manufacturer

Totals: 210 MW
AS memberlakukan tarif anti-dumping pada
panel surya China sejak 2012, untuk melindungi
produsennya sendiri.

Malaysia telah menjadi tujuan utama bagi produsen sel surya


dari China yang ingin menghindari tarif tinggi yang dikenakan
oleh AS.
Otoritas Pengembangan Energi Berkelanjutan Malaysia (SEDA)
mengatakan telah terjadi peningkatan tajam dalam aplikasi
Total Modul Sel dan PV: 17.480 MW dari produsen panel surya China untuk mendirikan pabrik di
Malaysia.

Dr.-Ing Eko A Setiawan TREC Source: IEEFA, SEDA,


What Drives Malaysia ?

“Malaysia menawarkan kepada kami para


pekerja dan insinyur yang berpendidikan tinggi,
infrastruktur industri yang relatif maju, iklim
investasi bisnis yang reseptif, dan lingkungan
biaya yang kompetitif,” kata CEO Jinko Solar
Kangping Chen kepada
themalaysianreserve.com

“Malaysia akan mendapatkan keuntungan saat ini


karena negara ini memiliki lokasi strategis di kawasan
Asia Tenggara dengan infrastruktur yang ramah
industri, biaya tenaga kerja yang lebih rendah,
ketersediaan tenaga kerja terampil dan pajak
perusahaan yang rendah,” kata Suchitra Sriram,
manajer program energi dan lingkungan. untuk Frost &
Sullivan Asia Pasifik.

Suchitra mengatakan pajak perusahaan Malaysia,


yang sekitar 25% lebih rendah dibandingkan dengan
negara lain di kawasan itu, juga menjadi nilai jual.

Dr.-Ing Eko A Setiawan TREC Source: themalaysianreserve.com


Smile Curves ☺

What Drives Malaysia ?

CEO Otoritas
Pengembangan Investasi
Malaysia (MIDA) Datuk
Azman Mahmud
mengatakan nilai ekspor
oleh perusahaan manufaktur
surya di sini adalah RM11,1
miliar sementara aktivitas
sumber lokal dinilai
meningkat pada RM1,42
miliar pada 2016.

Dia mengatakan malaysia


memiliki ekosistem
pengembangan energi surya
yang hampir lengkap dari
sekitar 250 perusahaan yang
terlibat dalam kegiatan hulu
(memproduksi wafer dan sel)
dan hilir (inverter dan
integrator sistem).

Dr.-Ing Eko A Setiawan TREC Source: themalaysianreserve.com


411 responden
POTRET MASYARAKAT DKI - PLTS ATAP
@warga DKI

Namun kenyataan:
- 703 unit di Jakarta yang pasang PLTS Atap; total
kapasitas 2,98 MW
- Pelanggan Rumah Tangga 4,6 juta unit; total
kapasitas 7.998 MVA (belum termasuk sektor
Bisnis dan Industri)
- 0,015% ; 0,037%

KENDALA:
-Masyarakat kurang
mendapatkan informasi yang
utuh (kualitas, harga,
kemudahan finansial)
-Perlu kebijakan yang menarik
dari pemerintah
Dr.-Ing Eko A Setiawan TREC
“Sedikit kata penutup,saat Webinar
SRE berlangsung saya merasakan
adanya Energi lain yang sangat
besar yaitu Energi Orang Muda.
Energi inilah yang terpenting untuk
Indonesia dalam menggerakkan
berbagai Energi Terbarukan di Era
Energy Transition ini. Karena hanya
mereka yang berjiwa muda yang
siap untuk berubah, mengejar
ketertinggalan hingga memimpin
dunia, Maju terus SRE”
Dr.-Ing Eko A Setiawan

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai