Anda di halaman 1dari 8

PT PLN (Persero)

DISTRIBUSI JAWA TIMUR

Jalan Embong Trengguli 19 - 21 Surabaya60271

Telepon : 031 5340651 s/d 5340657 Facsimile :031 5310057 Website : www.pln-jatim.co.id
Kotak Pos : 031 6115 / Sbsg

Nomor '+ytl /1 o 1 /Dlsr-JAI M t2013 I g N()'J e0$


Surat Sdr. No.
Lampiran
Sifat Renting
Perihal Operasi Paralel Pembangkit Milik Kepada :

Pelanggan dengan Sistem PLN


PT PLN (Persero)
Distribusi Jawa Timur
Seluruh Area

Up. Manajer

Menyusuli surat kami nomor : 34331101/DIST-JATIM/201 0 tangg al 25 Nopemb er 2010


perihal dalam pokok surat, dengan ini disampaikan sebagai berikut :

1. PLN Area agar segera menyurati pelanggan-pelanggan TM yang diindikasikan


mempunyai pembangkit sendiri perihal ketentuan Operasi Paralel Pembangkit
Milik Pelanggan dengan Sistem PLN sesuai surat Direktur Utama PLN Nomor :
03093/101/DlRUT12010 tanggal 9 Nopember 2010 dan Nomor :
022461101/DIRUT/201 0 tanggal 23 Agustus 201 0.

2. Mengevaluasi load profib pelanggan-pelanggan TM pada butir 1 dari AMR.

3. Bila dari hasil evaluasi terdapat indikasi pembangkit milik pelanggan dioperasikan
paralel dengan sistem PLN, agar ditindaklanjuti dengan proses penagihan biaya
operasi paralelnya.

Demikian atas perhatiannya disampaikan terima kasih.

PELANGGAN,

JAWA'Ilmu
- BUDI PA
Tembusan :

DM Strategi Pemasaran

Model 1001
Ft ptnImn$$0 I u$Tnilu$tffi$nnHiln
Jrlan Embmg Trgugull lg .21 Su.abay. 611271
Teho'| r(031) 5340e51 8/d 5340657 (otak po8 : t5l 8b39, 58 t sbsg Fr..tn[e : 5310067

Non*or s+?, lrcL/DtSr-lATrM l2AL0


Surat Sdr No. 3.5 NilV e$fi
Lampiran 1(satu) Berkas
Sifat
Perihal Operasi Pararel Pembangkit Kepada :

Milik Pelanggan
PT PLN (PTRSERO) DTSTRTBUST IATIM

SELURUH API

u.p. Manaier

Menindaklanjuti Surat Direltur Utama PT PLN (Persero) Nomor:


03093/t0t/nlRUTi'120L0, tanggal 09 Nopember 2010, perihal ; Operasi Paralel
Pembangkit Milik Pelanggan, maka dengan ini disampailcan sebagai berikut :

t. Terlampir surat Direktur Utama Nomon 030931101/DIRUT/ZALA, tanggal 09


Hopernber 2010 dan Nomart 02246 /|0LIDIRUT/?010, tanggal 23 Agustus ?010
terkait hal tersebut di atas untuk dipedomani.

2. Agar APf segera mendata pelanggan-pelanggan yang melakukan Operasi Paralel


Pembangkitnya dengan Sistem ketenagalistrikan PLN dan menso*ialisasikan
ketentuan tersebut, serta menindaklanjutinya dalam Perjanjian fual beli Tenaga
Listrih

Demikian untuk dilaksanakan dan atas perhatian diucapkan terima kasih.

*
PT PLN {prRsERO)

J*lan Trunojcyo Blok M 11135 Kebayoran Baru - Jakarta 12160


Telp (02 1 ) 7261 87 5, 7?61'f 22, 7262?34
(021) 7251234,7250550
Kotak Po$ : 4322|KBB Facsimile: (021 I 7221330 AIAMAT KAWAT: PLNPST

Nornor 030e3/101lDlRUT n}lA 09 November 2010


$urat $dr. No,
Lampiran : 2 {dua} lembar
$ifat ..
Perihal : Operasi Paralel Pembangkit Kepada Yth.:
Milik Pelanggan
- GM PT PLN (Persero) Wilayah
- GM PT PLN (Persero) Distribusi

Sehubungan dengan adanya keinginan pemilik pernbanglcit listrik sendiri untuk


mengopsrasikan secara paralel pembangkit *istrik miliknya dengan sistErn ketenagalistrikan
PLN, maka memperhatikan kepentingan pengamanan operasional sietem ketenagalistrilran,
dengan ini disampaikan:
1. Pada dasarnya PLN tidak menginginkan dan tidak mengijinkan operasi paralel
pembangkit listrik pelanggan dengan sistem ketenagalistrikan PLN {Terlampir bebenapa
pertimbangan).
2. Operasi paralel pembangkit lietrik dengan sistem ketenagalistrikan PLN dapat diijinkan
bagi pemilik pembangkit lietrik yang menjual listrik ke PLN, baik dengan skema IPF
maupun axcess wwsr
3. Bila terdapet indikasi bahwa pelanggan mengoperasikan paralet pembangkit mitiknya
dengan sistem ketenagalistriken FLN, maka pelanggan diberikan t*guran untuk tidal
mengoperasikan paralel pembangkit listrik mlliknya dengan sisbm kehnegslietrlken
FLH. Bila pelanggan kembali mengoperasikan paralel pmbengkit lietrik miliknya
dengan eistnm ketenagalietrikan PLN hnpa o*ijin PLN, malta penyalumn listrik kspda
pelanggan dihm,nlikan spmmqtpq hingga ada kEsepakatan parjanjbn operasi parelcl
dengan PtN.
4. Sagi pelanggan yang ksrsna kepentingan op&rasionalnya menginginkan pembangkitnya
beropenaai panalel dengan siatem ketenagalistrikgn FLN, atau bagi pelanggan yang
penyalumn Hsfiknya dihentikan semEnHra sepefti tersebut @a butir 3 di stas, rndqs
harus ada kesapakatan oprasi paralel yang dituangkan pada Perienjian Jual BEI|
Tenaga Lisilik.
5. ltstent;an fiangsnai oparesi paralel pennbangkit listrik milik pelanggan dengun siatErn
ketenagaliatrikan PT PLN (Fera*ro) mensaeu kepsda Eurat Direksi PT PLN {PerEern}
No. 02246/1 01/0|RUT nAfi bnggal ?3 Agustus ?01 0 tertampir.

Oemikian dieampaikan untuk dilahsenaken, dan ata$ perfratiannya disampaikan terims


leesih.

R UTAMA
PERTIMBANGAN OPENASI PARALEL PEMBANGKIT

Pertimhangan keselamat*n kerja operasi paralel captive:

Operasi paralel pembangkit listrik milik pelanggan dengan sistern ketenagalistrikan PLN tanpa saijin
PT PLN (Persero), maka dapat rnenyebabkan terjadi kecelakaan kerja akibat petugas tidaX
memperhitungkan adanya tegangan balik dari pembangkit fistrik milik pelanggan

K*untungen opsraei bagi pelanggan captlve:


(1) Pada operasi paralel, fluktuasi beban disarap oleh sistem kelistrikan" Hal ini akan mengurangi
tekanan pada peralatan dan generator pelanggsn, Pelanggan besar depat mengoperasikan
pembangkitnya pada daya yang tetap sepanjang siklus bebannya,
(2) Fluktua*i beban dari beban yang tersambung paralel ke grid menginjeksikan harmonik ke grid.
Harmonik yang diserap oleh grid lebih besar dibanding oleh yang diserap generetor captive.
Harmonik yang mengalir di sistem grid dapat menyebabkan peralatan mengalami pemanasan
berlebih, dan juga menyebabkan jeleknya kualitas tenaga listrik sistem.
(31 Arus uru&an negatif dibangkitkan oleh beban yang tidak seimbang. Besaran dari arus urutan
negatif jauh lebih beEar pada titik hubung bersama dibanding pada generator dan peralatan lain
dari terminal output generator captive. Jika generator captive tidak beroperasi par*lel dengan
grid, arus yan$ tidak *eimbang ini dapat menyebabkan masalah psmanasan berfebih pada
generator captive dan peralatannya. Ketika beroperasi paralel dengan grid, arus urutan negetif
mengalir ke grid dan mengurangi tskanan pada generator captive.
(4) PEmbangkit sdptive ketika beroperasi paralel dengan grid menyebabkan tegangan drop pada
terminal baban mengeeil,
(5) Kebutuhan daya reaktif beban dapat disemp oleh sistem grid sehingga daya marnpu pembangkit
cnptive merghasilkan daya aktif, meningkat" Dengan rneningkatnya daya mampu pembangkit,
lambahan pendapaten dapat diperoleh pstanggan captive dengan rn**jual kelebih*n daya fe
perusahaan listrik.
(6) Tambahsn dari hal-hal di atas, pelanggan captive mnnikmati manfaat berikut inijuga:
i. Oalam hal teriadi gangguan dl pembangkit stiau peratabn milik captive, pelanggan dapat
mengrik daya seEuai ysng dibutuhkan dari grid dan dapat menghindarkan kerugian produksi.
ii. Grid menyediakan stabifitas ke pembangkit untuk start heban basar seperti mofor.
iii. Veriesi tagangan dsn frekuensi peda waktu starting mobr dan .bebEn basar lainnya,
diminimahan, kanna grid berfungsi seperti intinita 0us. Kebutuhan daya aktif dan realdil
karena beban besar yang tiha-tiba tors€but tidEk tercabt di rneter.
iv. Dampak deri lepsnya beben tiba-tiba dan koneskuensi dari fipnya pembangkit captive
karens orcrryeod dapat dlmgah ksrona grid mengambil alih dempak tsrssUrrt.
v. $udn bansient mengurangi usia perafatan captive. Dalsm banyak hal, peralatan rusak jika
taffidi trsnsient mshbihi batas. Bila sistem terhubung ke grid, grid dapat msnyerap beben
transiant. l(arenanya, operasi paraleldengan grid dapat memperpaniEng usia periletan.

Singkatnya, pelanggan captive memperoleh msnfaat besar bila terhubung ke grid.

,a

Keruglnn optre*l prratal b*gl p*lrnggan ceptlve: '." b

{1) Pemilik captive perlu membayar seiumlah biaya setiara dengan biaya beban, paling tidak
untuk *ejumtrah daya keperluan emergensi.
{2) Pemilik captive perlu memasang swrtctrgoar dengan rating lebih tinggi disesuaikan kepda
fault {evelgrid.

L.
Kcuntungan operasi paralel bagi perusahaan fistrik:

{1} Daya yang dihasilkan pembangkit captive dapat menutup kekurangan demand vs supply,
terutama di daerah yang sistemnya defisit
{21 Fault leveldari grid maLtpun captive membaik karena operasi paralel captive dengan grid.
(3) Biasanya, captive menarilt daya dari grid dengan load factor yang rendah dibanding daya
kontrsk, yang berarti ada ketersebaran waktu beban yang tinggi. Eiaya beban Citutup
pelanggan yang pemakaiannya berbeda r,vaktu dan juga menyebabkan biaya investasi per
MVA yang tebih rendah. Karena keberagaman waktu pemakaian yang tinggi, daya cadangan
yang disediakan perusahaan dapat sakatigus dipakai sebagai spinning resifua.
(4) Tambahan kapasitas pembangkit pada pusat pembangkit bisa jaOi bukan solusi paling
ekonomis dari sektor ketenagalistrikan. Desentralisasi kapasitas pembangkit dari pembangklt
lain seperti captive pada lokasi yang berbeda menyebabkan sueut transmisi dan distridusi
lebih rendah, dan ini merupakan solusi yang febih baik.
(S) Eaban jaringan menjadi ringan karena aliran daya berkurang ke captive. Kapasitas jaringan
jauh leb*h tinggi. Karenanya, hal itu akan mengurangi susut jaringan.

K*ruglan opensi paralel b*gi perusahaan li*trik:

(1) Fluktuasi beban dari pelanggan captive diteruskan ke sistem grid, *ehingga efisiensi sistem
dapat dipengaruhi, yang juga dapat berpangaruh kepada pelan$gan lainnfr
(2) Untuk sistem pasokun bawah tanah, gangguan di saluran peng-fiuUung (sisi pelanggan) dapat
menyebabkan slslam grid terganggu" Untuk gangguan satu phasa kJgjrounO yafdbg56rr'.
dapat mencapai 80 sd 85% dari level hubung singtat. Ketika operasi paratel dJngan grid,
pentanahan sistem dilewati melalui nehal trafo pehurun tegangin. Dahm kondisiien#tu,
ganggffin.ini dapat menyebabkan gangguan pada perlenglcapan terminal di gardu induk dan
isotator saluran"
(31 Perueahaan listrik harus mgnql?l pengaruh dari fluktuaei yang tingrgi dari behan
--
sepsrti
beban busur tenur, rolling mitl, dli. Y,"ng mana hal itu tidak moirnei mailfant bagi ei*tem. '
{4} VariaEi dari kebutuhan daya reektif meningkafl<an susut sistem dan menllrunkan prafil
!ryangan. Bhya yang timbul menjadi bsban perusahaan listrik"
(5! Fluktuasi b*!?n dan pmfil teg-angan yarig febih rendah mempengaruhi petayanan kc
pelenggan **kikr karene menurunnya krialitar pawkan, yang Oera*i pirusah*an
*'etritangan
pendaptun.
{8} Fluktuasi atau lonjakan bebnn sktif dan reaktif yang tidEk tercstst ol*h metsr merupakan
kerugian bECi psueahaan liesik.

L
PT pLN (PERSERO)
i#
J*lrn Trdnoroiro Erok lcf r.;135 Kebryoran garu * Ja*e.ta r2l ti$
rerp {0a1} 7261875, ??6l iZ2.tzeazsq
(o?f l /?5r?3{, ?250550
Komtr Fot 43??t(AB Facsrnrile: {021} 72?t 33O Alamlt Kawat. PLNP$T

Ncrnor :a2246tlOgDlRUTl2pt0 23 Agustus 2010


Surar Sdr. No-
Lanprron .:

Srlat
ParihtJ : Biava Operasi paralel
Kep*da Yrh.:
6M FT pLN lper*erol Di$rribusr
GM PT pLN lpcrserol Witayah

,ifi,if#i::di,ofii:ll,,"i:iTffifffiilT,l pLN (psrscro) pr


unruk
kcttnrsal'c?ri|.1il nf-i'ilJ orng"n
laniut' nalylan il'eryirorl-**k. s*rnbir,;1,Irr sisrern
$tot*n ksta*assfi*rrilan por*tar nembengdt tistrik :lL9-g1 pongri.rrun tcbrh
"ouo::pr FLv'ipal*i}
t. Sebalur disrur,"u"gJlfrfrling'g.n dengnn

"d;"{bii$':i
psrnber .'H#!!d;i# T},"*
fisrrik rnir*-pcre;Ji;;;'L""ng*n
o *u i opriegi_p"d;
an
Fen c, i ti
d an
rpgr*e#kit "li}l
*rror'
sisrom kl-:l"n
",.':,
Kctooagalistrikan
z. $slurui bi'ya yano pr-Fti;
air.o,,,,,]_ _-':-'r
oernben'gui ii*r*["'#u,,o'o*fluknn on|1,l- dimungk,nl.Tlr
lF*rasroi, ..operagi par$d
risrsii."rcrenrgarisirii"i
A. Are* ke 'n*ni*J ffi'i^Hilffr?"densnn pr pLN
eisteh *1l31"tll Rembargmr-iorr,*
o", o"#:*llfiatiiksn pf;irv'ru;rHfTil psrafcr dcnsan
ffay" opcrr*
w''trr prrrld=
rT;:f:*i
-" 'r's'tlF elltnggtfi diltangral hiv"
rrnfdrr oryr ?^,-_-_
Drvr Tsrpgrmg
oimmr r Rp/ryA/bohrf
- Dryr T1

$rue Gobng' frrl


ldn{err
d!?t
4"t;naap&ffif;m"X*i,:q*
h, .
Oamifcirn dirar
npeifian untur
ffi:fj*Tff :$*ffi;ra*an brsi ,or
Atar p*rhatian t
s*s",'-u'i,il;*i1,Hil"r"*."-,J'1".""

UTA[4A

N tsr(A$[
';:=,ffil'f rllqffiliTi

Jdsr ft"A Bfiffi$ni[h, 67 ifoiokerto fi1s:x


TeF: {0321} 322705 dan 0,321-323422, Facsimile : {0321}3227M ltude Fos : $13S.|

hfs' SoSt /r60lAPJ-h{Jr{e$r l l4 Jpruari 201 I


$r*rui Sdr Na
I

$ifht ';
I*rnp i
Prrihal qpsmsi Per*rcl Penlbanrgkit KeBirda
hdilik F*langgan
ffi. Siuoi Kimla
5 t453S3S1 393
Krenst Turnenggrrng
pi
Temp*t

h{Enuqiuk n$rsr trfr*kt*r Utarna Ho: 03il931101/nIH,tJ?/2S}0 tanggatr fl$


Hov*mbsr l*lfi pqrjhnt $spsrti Spffisi Farar*l F*nnba*gkit Milik klangssn
dalr *ellubnrrynn dengam keinginan peinilik pererbangkit li#trik rmailiri -frt-e
ftlsrlgspumsilfiruI sesera parnrcl prnrrhangkit Listrik miliknya dengnn sixtqffi
ketenagolistrikan PLN maka mcmpwyfustikaxl kepcntingan pengffinenan
cperasional si stsn ketcnagnlistriken dengsn ini disampeilffin
t . Psda defiernp* Ft I{ tidnk rnengingi*kan dan tidsk mmrgijinlmn *pcrnni
pararel pemb*ngkit li*trjk pelnnggan dengan sistsrn ketenagnlistrikfln P$*1.
7.. Operasi pararel pembangkit lis{rik dengan sistern kctcnagnlietriknn PtN
d*pnt di{ii*kon b*Sr pemitile pnbcngkit listrik y*ng m junl lisrrik Xe* FLN,
baik dengan skemn IPP rnaupun dxcer$ p#wer.
3" Hils turdapct indikssi bahwa el*qgffisn rfteffiSfiFsm ihan F*rercl pelnbfiAgkit
milik pelanggan{dapat dimonitor di AIvtR} dengan sistem ketenagsliatrikan
PLN, maka pelanggan diberikan teguren untuk tidflk mmrgopenasikan
pamrcl pembsngkit lisuik nriliknya dcngn* sistcmr k*te,m*gali**tkm pI${"
Bila planggan kemb*li msns$perasikan pararel pombangkii tlsttit nriliknya
dengan sistsm ketenagalisrikan PLN tatrpa seljin PLN; maka pcny*luraur
li*gritr* kepada es.lnngg4n dihentfknn rmnentsre hingge nda **we**ta"
pedeqiiffiL oprrnsi pxmrel dcng*n ptFi.
4. Fa# p*l*ngn 'ffig ksrtne kepentingan nprr*sionalnya nrenginginknn
pem{engkityu @psrysr parryet dc&ssn sisrem ketenigetisrif**-FLF{n
atflu bagi fe-lag*an
lang penlaluran tirtriknys dihentilffin scrnenl&ftr sep€rti
t*rsebut pad* butir 3 di mns, maka ada kmepakatan opnrx,xi
@ret
ryng dituangknn pada Perjnr{i*n Jusr Bsri renagn l-istrit.
5. $obelun opernxi psmlrsl din*h*c*r PT.Pth$ {Fergera} P*gelitian dan
Fmgnr,mbangarr K*ren*g*lixuiks$t hf,rx]$ nrerymtakan *mfu nperaxi palruel
rymb it li#l( n*lik p*langgrul dengan sisem ketenagalis*iknn, pb.Flr*
{Ferrero}.
6. $sluruh biayn ytng diperlukm untuk dimungkinknnnya operasi puarel
rynnh*rykit tistrik milik pnlnnggnn dengun xist kctnna[aHsrrik*n pr"ffN
ffcmnm) inwjadi bsbnn p#[eqgget
7- Amn kesernpatry
ry*bqg{l tistrih pelanggan bcrnpurusi Barsrst deugrul
si stem. ketenagalistrikan FT.PLN (perscrCI) rnaks pelanggan dikenak;
niryu
per bulan sebesar
Biaya Operasi Pararel = Daya Terpasang x Rp/!ffa/buten(Rekening
ntinimurnl
Dimana
* n*v* roer,*rs slsh kva psmbsngkrt lisatk mitlk pelnnggm ynr*s

mimin*um gplongro tartp p*l*nggsn dnn saya tnrpxrn*rg p*mbnngkit:


-r-.-t
li*rih pel*nggnm Yslrg diPsrarsl
-f;sntph
ilt*gg.It 13 ingrn p*mrell?yy tqP-'
Fcrnbs$sFit listqF miliknvs" D$-ffi
pt*re gur,***;;*-niq-*,-S.ES ni& pau"tol
w t'.il*S k*'S.fiS {ryx
jE*fturan x r?.ss0 xwlg.gs x *s* xir*v*lrl x *
{t?"fis0 kw'/fi.ss}} Rp
3S4"00*.0sS P*r btltrnn

yang nrcn ghendaki pemban gh itnya


$ehub,l*rgnn dengan hal ter*ebut,
-?y$ggnn :rnnngsj*lr* $ssffis twtulis unmk
*is*'$t"lE
ffi*J'?rrudTineun &**
d*'pluuev l$ih lanjut'

lrncih.
srnr#kim dlmnpaiknn st# polh*tiannya diucrpkm tErtms

{Ai
ffiW
frs#

Anda mungkin juga menyukai