1 AID
st
Otak memerlukan
O2
Oksigen
21 %
Ekspirasi
Carbondioksida
+
Oksigen 16 %
SISTEM SIRKULASI
Hubungan 3 Organ Vital
Golden Period
Successful Rate
Chances
Clinical death 98 %
Brain damage 50 %
Biological death 1%
DR. A B C
DANGER - BAHAYA
RESPONSE - KESADARAN
BREATHING - PERNAFASAN
◦ Prinsip
Jangan menjadi korban berikutnya (“Death Hero”)
Ingatkan orang disekitar
Pindahkan bahaya dari korban atau pindahkan
korban dari bahaya
Jika bahaya tidak dapat diamankan tunggu bantuan
ahli
Response
Tujuan: Memeriksa kesadaran
Cara
Channel ?
Isi Laporan
• Nama dan no telepon pelapor
• Jenis kecelakaan atau serangan
jantung
• Lokasi kejadian
• Jumlah korban (kalau anda dapat
mengetahuinya)
• Kondisi korban atau cedera yang
dialami: Berat? Sedang? Ringan?
Airway = jalan nafas
Tujuan:
Cara
Mouth to Mouth
Breathing
Mouth to Mask
Circulation – Peredaran
Darah
Tujuan
Hand Grip
Circulation – Peredaran
Darah
R ya Periksa/tangani
Cek kesadaran
Response perdarahan luar
Minta CEK
NAD tidak
Bantuan I Pertolongan
Airway A Buka & Bersihkan
Head Tilt ChinLift
pertama lain
B
nafas
Cek nafas: 5-10 dtk normal Tempatkan Posisi
Breathing
Look/Listen/Feel stabil/recovery
Tidak / tidak normal
C
normal
Lakukan CPR / RJP
Circulation (30 tekan dada : 2 nafas buatan)
Dilakukan setelah primary assesment dan hal2
yang mengancam nyawa sudah ditemukan dan
ditangani
Nilai GCS (15-14) : Compos mentis
Nilai GCS (13-12) : Apatis
Nilai GCS (11-10) : Delirium
Nilai GCS (9-7) : Somnolen
Nilai GCS (6-5) : Sopor
Nilai GCS (4) : semi-coma
Nilai GCS (3) : Coma
Kompos mentis.
Definisi : Keadaan pasien sadar penuh, baik
Delirium.
Definisi : Keadaan pasien mengalami penurunan
Sopor (stupor).
Definisi : Keadaan pasien mengantuk yang dalam.
Gcs : 6-5.
Semi-koma (koma ringan).
Definisi : keadaan pasien mengalami penurunan kesadaran
Koma.
Definisi : keadaan pasien mengalami penurunan kesadaran
Head to Toe
Tekanan Darah
Temperature Respiratory Rate
Suhu tubuh normal untuk orang Normal Range:
dewasa adalah 36,5o C– 37,5o C. (Emergency Medical
Suhu tubuh dapat bervariasi, Responder 10th Ed)
tergantung aktivitas, makanan,
konsumsi cairan, cuaca dan jenis Dewasa : 12-20 x/m
kelamin terutama wanita pada saat Adolescent : 12-16 x/m
mengalami masa subur. Anak 6-12 tahun : 18-30 x/m
Anak 4-5 tahun : 22-34 x/m
Anak 1-3 tahun : 24-40 x/m
Bayi < 1 tahun : 30-60 x/m
Tanya Jawab
POSISI STABIL
(Recovery Position)
Posisi Stabil / Recovery Position
Tujuan:
Cara:
◦ Miringkan korban dengan posisi tangan dibawah dagu
sehingga kepala dapat lebih terangkat.
POSISI STABIL
Angkat lengan korban yang jauh dari anda melintang dada, dan
tahan punggung telapak tangan pada pipi korban sisi terdekat
dengan anda.
Dengan tangan anda yang lain raih tungkai yang terjauh di atas
lutut dan tarik ke atas dengan telapak kaki tetap di tanah.
POSISI STABIL
PEMINDAHAN
TIDAK DARURAT
PEMINDAHAN DARURAT
Berada pada situasi yang membahayakan
keselamatan penderita / penolong.
3. Komando
diberikan untuk
setiap tindakan
sambil tetap
menjaga posisi
kepala sejajar dan
ABC.
4. Penolong kedua
memeriksa
bagian punggung
korban, dan
memeriksa
cedera lain.
Teknik Log Roll dan memindahkan
korban ke tandu:
5. Tandu dirapatkan
kepunggung
korban dan
secara
bersamaan di
turunkan.
Teknik Log Roll dan memindahkan
korban ke tandu:
6. Korban difiksasi
dan siap di
evakuasi.
TERSEDAK
(CHOKING)
Definisi & Gejala
Definisi
◦ Tersumbatnya jalan nafas oleh :Makanan (daging)
muntahan,benda asing lainnya (gigi palsu), dll
Gejala
◦ batuk-batuk
◦ Sulit berbicara dan sukar bernafas
◦ Mengorok (tersumbat sebagian) atau tanpa suara (total)
◦ Muka tampak tegang
◦ Kulit muka pucat - kemudian kebiruan
◦ Tanda distres dengan memegang kerongkongan / leher
◦ Bila tersumbat total, korban menjadi tak sadarkan diri
Penanganan
COLD WATER
Tanya Jawab
LUKA BAKAR
LUKA BAKAR _ Penyebab
Tanda-tandanya:
1. Bulu hidung terbakar, luka bakar diwajah
2. Kesulitan nafas, bau nafas berasap
3. Serak, batuk, sulit bicara
4. Kebiruan
Oksigen perlu segera diberikan jika ada tanda-tanda di atas.
Luka bakar saluran
nafas
Luka bakar kimia
Penanganan:
• DRABC
• Segera cuci dengan air mengalir selama 20
menit
• Lepaskan baju yang terkena dan alas kaki
(jangan sampai kena anda juga)
• Jangan berusaha melepaskan zat yang
menempel pada kulit
• Tutup daerah luka dengan kasa steril/kasa
bersih
• Cari pertolongan medis
Luka bakar kimia _ Penanganan :
Penanganan:
Seperti penanganan kasus luka bakar lain. Korban dapat
terlempar jauh sehingga perlu diperhatikan luka trauma
lain.
Tersengat Listrik
Luka bakar listrik derajat 3
- Sulit digerakkan
- Kelainan bentuk sendi
- Tulang sekitar masih utuh
DISLOKASI
1. DRABC
2. Stop perdarahan jika ada.
3. Jangan coba-coba memperbaiki posisi sendi yang
lepas (dislokasi).
Penyebab
Trauma langsung - Patahan terjadi di
daerah yang terkena trauma.
Trauma tidak langsung - Patahan terjadi
pada tulang yang jauh dari daerah trauma
Kontraksi otot yang tidak normal
Hentakan tiba-tiba otot (contoh patah
tempurung lutut pd orang tua yang
sehabis keseleo)
Akibat PATAH TULANG
Perdarahan
Pada patah tulang besar (paha) perdarahan dapat
hebat 1 / 2 liter.
Kerusakan jaringan sekitarnya
Otot, pembuluh darah dan sarah dapat rusak /
terputus.
Nyeri
Syok – bisa saja terjadi
PATAH TULANG - JENIS
TERTUTUP
Kulit tidak terluka dan perdarahan disekitar
jaringan.
TERBUKA
Patahan tulang menyebabkan kulit terluka atau
tulang menembus kulit. Perdarahan hebat dan
bahaya infeksi.
KOMPLIKASI
Organ vital tubuh rusak contohnya patah tulang
rusuk disertai sobeknya paru-paru.
PATAH TULANG - JENIS
PATAH TULANG - CONTOH KASUS
Patah tulang tertutup Patah tulang terbuka
GEJALA DAN TANDA
1. Bunyi patahan tulang dapat terdengar.
2. Nyeri di tempat atau sekitar daerah cedera
3. Sulit atau tidak dapat digerakan
4. Tidak ada kekuatan
5. Bentuk menjadi tidak normal, terputar atau
bertambah pendek.
6. Nyeri jika ditekan perlahan.
7. Bengkak
8. Lebam/memar
9. Suara gesekan antar tulang jika bergerak
PENANGANAN UMUM
1. Letakkan alas
2. Gantungkan lengan dengan
kain segitiga dan ikatkan
dibelakang leher
PENANGANAN :
1. Lepaskan sengat lebah dengan ujung kuku
atau mata pisau
2. Bersihkan daerah sengatan
3. Kompres dingin
4. Bila alergi atau ada riwayat alergi, beri obat
anti alergi (mis. : CTM)
GIGITAN ULAR - SNAKE BITE
Ular biasanya tidak agresif, dan hanya menggigit bila terusik
atau salah pegang.
Beberapa ular beracun al : ular coklat, belang, cobra, ular
taipan dan ular laut.
PENCEGAHAN :
Di daerah yang banyak ular, pakai sepatu, kaos kaki dan
jeans bila keluar rumah
Jangan masukkan tangan dicelah-celah timbunan kayu atau
sampah
Bila berjalan di semak belukar usahakan membuat suara
berisik dan hati-hati bila berjalan di rumput yang tebal,
potong pendek rumput di sekitar rumah, tempat kerja dan
sekolah
Pakai senter bila berjalan di malam hari
GIGITAN ULAR - JENIS ULAR BERBISA
GIGITAN ULAR - GEJALA dan TANDA
Gejala tak segera muncul, tetapi 15 menit sampai 2 jam
kemudian setelah korban digigit ular.
Perhatikan kondisi korban setelah digigit :
Reaksi emosi, penglihatan ganda, mengantuk
Sakit kepala, pusing dan hilang kesadaran
Mual dan atau muntah dan diare,
rasa sakit atau berat didada dan perut
DRABC
Istirahatkan dan tenangkan korban
Pakai pembalut tekan elastis
Segera cari pertolongan medis, jangan
tinggalkan korban sendirian
PERHATIKAN :
Jangan mencuci racun yang ada di kulit
Jangan memotong atau mengiris daerah
gigitan
Jangan mencoba mengisap racun sendiri
Jangan pakai pembalut ikat/torniket
Jangan mencoba menangkap ularnya
Pemasangan PEMBALUT TEKAN ELASTIS
Dipasang menutupi daerah gigitan sepanjang
lengan/tungkai, memakai pembalut elastis atau bahan lain
selebar 10 - 15 cm