Anda di halaman 1dari 7

PENYAKIT

SURRA
Nama kelompok
Agus kurniawan (12080110898)
Finnah rofiah (12080123434)
Suryadi (12080117064)
Pengertian Penyakit Surra
Surra adalah penyakit protozoa darah yang disebabkan oleh infeksi Trypanosoma evansi.
Penyakit ini ditularkan oleh lalat penghisap darah. Penyakit protozoa darah lainnya yaitu
babesiosis, theileriosis dan anaplasmosis. Babesiosis dan theileriosis ditularkan oleh caplak,
sedangkan anaplasmosis ditularkan oleh lalat penghisap darah dan caplak.

Surra merupakan penyakit infeksi darah yang disebabkan oleh protozoa Trypanosoma evansi
yang ditularkan melalui gigitan lalat penghisap darah (Haematophagus files). Umumnya
penyakit ini dapat menyerang semua jenis hewan/ternak. Di Indonesia, penyakit surra sering
menyerang sapi dan kerbau terkadang juga kuda.

Ciri-ciri ternak terserang surra, diantaranya lendir/ingus dihidung keluar dari hidung ternak.
Fisik ternak kurus namun kuat makan dan minum. Ternak yang terserang berjalan
semponyongan
Musim hujan merupakan waktu yang tepat bagi lalat Tabanus untuk berkembangbiak. Dari
dekat kajian tentang perilaku lalat Tabanus diketahui bahwa lalat Tabanus menyukai
habitat air, di atau tempat lain yang mendukung untuk berkembangbiak. Hal ini biasanya
diikuti dengan peningkatan kasus infeksi Surra, di wilayah dimana hewan-hewan hidup
dengan habitat pusat pertumbuhan. Selain musim, faktor angin juga berpengaruh yaitu
berperan dalam penyebaran lalat Tabanus. Perpindahan lalat karena tiupan
memungkinkan angina dalam jarak yang pendek, namun informasi mengenai hal ini masih
sangat minim. Kondisi lain yang menyebabkan stres pada hewan seperti malnutrisi,
kebuntingan, dan kelelahan dapat menjadi faktor pemicu penyakit Surra.

Penyakit surra dapat mengakibatkan kerugian yang cukup besar, Sebab pengobatannya
cukup mahal. Sifatnya yang dapat menular penyakit. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan
lalat penghisap darah (vektor) terutama Tabanus sp. yang membawa parasit. Parasit ini
dapat ditemukan di dalam sirkulasi darah pada Fase infeksi akut. Parasit Trypanosoma
evansi dapat membelah diri untuk memperbanyak diri.
Gejala Penyakit Surra
Gejala umum akibat penyakit Surra pada ternak Sapi dan Kerbau, yaitu suhu
tubuh meningkat, kepala berputar-putar (pada kerbau), terlihat lesu atau lemah,
bulu dan kulit menjadi kasar dan kering, terdapat perdarahan titik (petechial
haemorrhages) di kelopak mata, hidung dan anus, nafsu makan berkurang,
terjadi pembengkakan pada limfonudus prescapularis kiri dan kanan, penurunan
bobot badan, dan daya reproduksi rendah. Pada sapi perah terjadi penurunan
produksi susu, dan pada anak kerbau terjadi keterlambatan pertumbuhan (kerdil).

Penularan penyakit surra erat kaitannya dengan transportasi ternak atau lalu
lintas ternak. Penyebarannya terjadi secara sporadik yang artinya penyakit surra
dapat muncul kapan saja tergantung pada kondisi lingkungan, kondisi imunitas
hewan (kekebalan tubuh), dan pupulasi lalat (vektor). Itu artinya pada musim
penghujan adalah waktu yang tepat bagi lalat untuk berkembang biak. Dan
hidupnya menyukai tempat-tempat yang banyak mengandung air.
Penularan Penyakit Surra
● Penularan penyakit surra erat kaitannya dengan transportasi ternak atau lalu
lintas ternak. Penyebarannya terjadi secara sporadik yang artinya penyakit surra
dapat muncul kapan saja tergantung pada kondisi lingkungan, kondisi imunitas
hewan (kekebalan tubuh), dan pupulasi lalat (vektor). Itu artinya pada musim
penghujan adalah waktu yang tepat bagi lalat untuk berkembang biak. Dan
hidupnya menyukai tempat-tempat yang banyak mengandung air.

● Penularan melalui peralatan kandang seperti dehorner (alat pemotong tanduk)


serta alat-alat medis misalnya jarum suntik dan alat bedah dapat terjadi jika
peralatan tersebut terkontaminasi darah yang mengandung parasit
trypanosoma.hidupnya
Pencegahan penyakit protozoa
Ternak yang diduga sakit sebaiknya segera dilakukan pemisahan dengan ternak
yang sehat dalam kandang karantina yang tertutup agar terbebas dari gigitan lalat.
Tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan cara melakukan pembasmian
serangga yang menjadi penyebab penyakit surra secara rutin pada kandang dan
lingkungan sekitar.Penyemprotan dapat dilakukan pada ternak menggunakan
insektisida yang aman bagi ternak. Pembersihan tempat pembuangan kotoran dan
sampah sisa makanan ternak sangat disarankan serta menjaga kondisi kandang
tetap bersih, tidak lembab, selain itu berikan makanan dan minuman pada ternak
dalam keadaaan bersih
Sekian terima
Kasih 02

Anda mungkin juga menyukai