Anda di halaman 1dari 21

FISIKA DASAR I

Bab 5:
Elastisitas Bahan
A. Fikri Hidayat
Program Studi Farmasi
Fakultas MIPA
Universitas Islam Bandung
Sifat Mekanis dan Deformasi Bahan
• Setiap bahan/zat memiliki karakteristik mekanis tertentu yang
merupakan respon dari pengaplikasian gaya-gaya mekanis pada bahan
tersebut.

• Perubahan bentuk yang terjadi pada bahan akibat perlakuan-


perlakuan tertentu pada bahan tersebut menimbulkan fenomena
yang dikenal dengan istilah deformasi.

2
Sifat Mekanis dan Deformasi Bahan (2)
Jenis-jenis karakteristik mekanis bahan

• Elastisitas • Kekerasan (hardness)


• Plastisitas • Kompresibilitas
• Viskoelastisitas • Kompaktibiltas
• Kerapuhan • Kekakuan (stiffness)
(brittleness/friability) • dsb
3
Elastisitas Bahan

• Setiap bahan/zat memiliki sifat khas dari segi elastisitasnya

• Elastisitas mendeskripsikan sifat kemampuan bahan untuk kembali ke


bentuknya semula ketika gaya yang mengakibatkan deformasi dihilangkan

• Besaran yang mendeskripsikan sifat tersebut yaitu modulus elastisitas

• 3 jenis modulus elastisitas: modulus Young, modulus geser, modulus bulk


(volume)
4
Tarikan (Tension), Tekanan (Compression),
Geseran (Shear)

5
Tegangan (Stress) dan Regangan (Strain)
• Stress mengindikasikan gaya
mekanis dari luar yang diberikan
terhadap suatu bahan.

• Strain mengindikasikan respon


bahan (misal: deformasi) terhadap
stress yang diberikan.

6
Tegangan (Stress) dan Regangan (Strain)
(2)
• Tegangan
 𝒍 𝟎  𝒍 𝟎
F
F F F F 
A

• Regangan

l
𝒍  𝟎 +∆ 𝒍 𝒍  𝟎 − ∆ 𝒍 
Tension (tarik): Compression (tekan):
l0
- Tegangan tarik (tensile stress) - Tegangan tekan (compressive stress)
- Regangan tarik (tensile strain) - Regangan tekan (compressive strain)

7
Modulus Young
• Modulus Young (Y) adalah konstanta kesebandingan antara tegangan
dan regangan dalam arah 1-dimensi.
• Nilai modulus Young mendeskripsikan seberapa sulit sebuah bahan
mengalami deformasi (dalam arah 1-dimensi).

tegangan 
Y 
regangan 
F A
Y
l l0

8
Modulus Young (2)
• Nilai modulus Young beberapa jenis bahan

9
Modulus Young (3)
• Nilai modulus Young
beberapa jenis bahan

10
Modulus Young (4)
• Kurva karakteristik wilayah elastis-plastis bahan

11
Modulus Young (5)
Contoh:
Suppose that the biceps muscle of your right arm has a maximum
cross-sectional area of 12 cm2. What is the stress in the muscle if it
exerts a force of 300 N?

12
Modulus Young (6)
Contoh:
Suatu kawat baja memiliki diameter 2 mm dan panjang 4 m. Kawat
tersebut digunakan untuk menggantung benda bermassa 5,0 kg. Hitung
pertambahan panjang kawat tersebut!
[Gunakan informasi modulus Young dari tabel]

13
Modulus Geser (Shear Modulus)

• Tegangan geser • Regangan geser


F x
   tan 
A l0

14
Modulus Geser (Shear Modulus) (2)
• Modulus Geser (G)
tegangan geser 
G 
regangan geser 
F A
G
x l0

15
Modulus Geser (Shear Modulus) (3)
• Modulus geser (G) mendeskripsikan sikap deformasi bahan sebagai respon
terhadap adanya gaya geseran dari luar.

• Biasa disebut juga modulus kekakuan (rigidity modulus).

• Semakin besar G, semakin sukar deformasi bahan terjadi.

• Bagaimana jika nilai G = 0?

• Lebih lanjut, konsep pergeseran (shear) menjadi dasar konsep perhitungan


viskositas-viskoelastisitas bahan (Bab Fluida)
16
Modulus Bulk (Modulus Volume)
• Tegangan bulk (Tekanan volume)

Pakhir  Pawal  P

• Regangan bulk (Regangan volume)


Vakhir  Vawal V
 
V0 V0

17
Modulus Bulk (Modulus Volume) (2)
• Modulus Bulk (B)

tegangan bulk
B
regangan bulk
P P
B 
V V0 V V0

18
Modulus Bulk (Modulus Volume) (3)
• Modulus bulk (B) mendeskripsikan sikap deformasi (berupa
kompresi/penyusutan) bahan sebagai respon terhadap adanya gaya
berupa tekanan (dari segala arah) dari luar.

• Semakin besar B, semakin sukar kompresi pada bahan terjadi.

• Semakin kecil B, semakin mudah kompresi pada bahan terjadi.

• Modulus Bulk berkebalikan dengan kompresibilitas.

19
Modulus Bulk (Modulus Volume) (3)
• 
Contoh:

Sebanyak 200 cc gliserin mendapatkan tekanan sebesar 5 Pa. Hitunglah


penyusutan volume-nya, jika diketahui modulus bulk gliserin tersebut
sebesar Pa! (gunakan tekanan awal 1 Pa)

20
Tabel Komparasi Modulus Elastisitas

21

Anda mungkin juga menyukai