Anda di halaman 1dari 36

FISIKA DASAR I

Bab 6:
Statika Fluida
A. Fikri Hidayat
Program Studi Farmasi
Fakultas MIPA
Universitas Islam Bandung
Fluida dan Non Fluida

• Manakah yang fluida?


2
Massa Jenis

m

V

3
Massa Jenis (2)
• 
• Massa jenis = rapat massa = kerapatan massa = densitas = density

• Massa jenis () menyatakan kerapatan massa sebuah bahan tiap satuan volume
bahan tersebut.

• Massa jenis merupakan salah satu sifat intrinsik (intensif) bahan. Yang berarti
bahan tertentu memiliki nilai massa jenis tertentu (walaupun terkadang
terdapat sedikit perbedaan nilai pada kondisi suhu dan tekanan yang berbeda).

• Massa jenis memiliki satuan (dimensi) tertentu.

4
Bobot Jenis

5
Bobot Jenis (2)
• Bobot jenis = kerapatan relatif = relative density = specific gravity

• Bobot jenis (BJ) menyatakan perbandingan kerapatan sebuah bahan (zat)


tertentu yang akan diukur terhadap sebuah bahan (zat) baku yang sudah
diketahui nilai kerapatannya (misalnya air).

• Bobot jenis juga merupakan salah satu sifat intrinsik (intensif) bahan.

• Bobot jenis tidak memiliki satuan (tak berdimensi), walaupun sering


terjadi miskonsepsi tentang hal ini.
6
Berat Jenis
• Berat jenis = specific weight

• Berat jenis berbeda dengan bobot jenis (BJ).

• Berat jenis bukan sifat intrinsik (intensif) bahan.

• Berat jenis memiliki dimensi [gaya]/[volume].

7
Tekanan

Solid Liquid

F
P
A

8
Tekanan Hidrostatis
• “yang atas menekan yang bawah” P  Patas  Pbawah
Fberat
 P0 
A m
mg 
 P0  V
A m  V
Vg
 P0 
A
 Ahg
 P0 
A
 P0   gh
9
Tekanan Hidrostatis (2) Tekanan udara di atas fluida (atmosfer)

P  P0   gh

Tekanan total dalam fluida


Tekanan hidrostatis

Nilai tekanan atmosfer standar:

P0  1 atm  1, 013  10 Pa 5

10
Tekanan Hidrostatis (3)
• Tekanan di dalam fluida
statis hanya merupakan
fungsi kedalaman (h)

11
Tekanan Hidrostatis (4)

Contoh:

Carilah tekanan di kedalaman 10 m di bawah permukaan danau jika


tekanan di permukaan danau adalah 1 atm!

12
Tekanan Hidrostatis (5)

Contoh:

Diketahui tinggi badan Abdul 170 cm. Perkirakan perbedaan tekanan


darah antara ujung kepala dengan dasar kaki Abdul! (dalam satuan
mmHg). Diketahui massa jenis darah 1050 kg/m3

1 atm  1, 013 105 Pa  76 cmHg

13
Prinsip Pascal
P1  P2
F1 F2

A1 A2

14
Prinsip Pascal (2)

15
Prinsip Archimedes

sensor

sensor

16
Prinsip Archimedes (2)

17
Prinsip Archimedes (3)
P1   gh P2   g (h  s )
F1 F2
P1  P2 
A A
F1  P1 A F2  P2 A
  ghA   g (h  s ) A

18
Prinsip Archimedes (4)
FA  F2  F1
   g (h  s ) A    ghA
  ghA   gsA   ghA
  gsA
FA   gV

Massa jenis fluida

19
Prinsip Archimedes (5)
FA  f gV
W  mb g

20
Prinsip Archimedes (6)
Contoh:

Sebuah benda berbentuk takteratur dimasukkan ke dalam air. Sekitar


10% volume benda tersebut menyembul keluar permukaan air. Ketika
benda tersebut dimasukkan ke dalam fluida lain, volume yang
menyembul sekitar 25%. Hitunglah massa jenis fluida tersebut!

21
Tegangan Permukaan

22
Tegangan Permukaan (2) Kontak fluida-solid 2 arah

F

2L
F   .2 L
Gaya kontak fluida-solid
Panjang kontak fluida-solid
Tegangan permukaan

23
Tegangan Permukaan (3)

24
Tegangan Permukaan (4)
Contoh:

Sebuah kawat kecil yang panjangnya 10 cm dicelupkan ke dalam


benzene pada suhu ruang. Kawat tersebut kemudian ditarik perlahan-
lahan dalam posisi sejajar keluar dari permukaan benzena. Berapakah
gaya oleh permukaan benzena pada kawat, sebelum kawat lepas dari
permukaan benzena? (Gunakan data dari tabel)

25
Tegangan Permukaan (5)
Contoh:

Pada fluida yang sama seperti soal sebelumnya, tapi kali ini ganti jarum
dengan kawat melingkar berdiameter 6 cm

26
Tegangan Permukaan (6): Kohesi &
Adhesi

27
Tegangan Permukaan (7): Kohesi &
Adhesi

 Air  Raksa
• gaya adhesi > gaya kohesi • gaya adhesi < gaya kohesi

28
Tegangan Permukaan (8): Kapilaritas

29
Tegangan Permukaan (9): Kapilaritas
• Berapa tinggi kolom zat cair?
Fkeatas  Fkebawah m

FTP cos   Fberat V
 L cos   mg m  V
 2 r cos   Vg
 2 r cos    Ahg Terkadang nilai sudut
kontak dianggap 0
 2 r cos    r 2 hg
2 cos 
h
 gr

30
Tegangan Permukaan (9): Kapilaritas
• 
Contoh:
A sample of chloroform rose to a height of 3,67 cm at 20°C in a capillary
tube having an inside radius of 0,01 cm. Assuming the contact angle is
neglected, measure the surface tension of chloroform at this temperature!
The density of chloroform is 1,476

31
Tegangan Permukaan (10): Surfaktan

32
Tegangan Permukaan (11): Surfaktan

33
Tegangan Permukaan (12): Surfaktan
“Surfactant: Surface Active Agent”

• Bekerja menurunkan tegangan


permukaan (surface tension)
(pada sistem liquid-gas) dan
tegangan antarmuka (interfacial
tension) (pada sistem liquid-
liquid)

34
Tegangan Permukaan (13): Surfaktan

35
Tegangan Permukaan (14): Surfaktan
• Surfaktan di dalam paru-paru (pulmonary surfactant)

36

Anda mungkin juga menyukai