Anda di halaman 1dari 42

4/15/2013

Fisika II
Materi Kuliah Seri 4

Jurusan Geofisika / Instrumentasi / Klimatologi


Semester II

Dosen: Ibnu Purwana, Drs, M.Sc

Akademi Meteorologi dan Geofisika

2013

Mekanika Fluida

Fluida dlm keadaan diam


 kesetimbangan  sederhana

Statika Fluida

Mekanika Fluida

Dinamika Fluida

Fluida dlm keadaan bergerak


terjadi aliran  kompleks

1
4/15/2013

Densitas (Massa Jenis)


Densitas suatu zat didefiniskan sbg massa zat tsb
per satuan volume.
m

V
Satuan SI utk densitas : kg/m 3  Densitas air pd
suhu 4°C = 1 g/cm 3 = 1000 kg/m 3.

Gravitasi spesifik suatu zat didefinisikan sbg perban-


dingan densitas zat tsb dg densitas air pd suhu 4°C.

Istilah gravitasi spesifik sebenarnya kurang tepat 


yg lebih tepat adalah “densitas relatif”.

Densitas (Massa Jenis)


Zat ρ (kg/m3) Zat ρ (kg/m3)
Udara (1 atm, 20°C) 1,2 Aluminium 2,7×103
Ethanol 0,81×103 Besi, baja 7,8×103
Benzena 0,90×103 Kuningan 8,6×103
Es 0,92×103 Tembaga 8,9×103
Air 1,00 ×103 Perak 10,5×103
Air laut 1,03×103 Timbal 11,3×103
Darah 1,06×103 Air Raksa 13,6×103
Gliserin 1,26×103 Emas 19,3×103
Beton 2×103 Platinum 21,4×103

2
4/15/2013

Tekanan dlm Fluida


Fluida yg berada dlm kesetimbangan (kondisi tenang)
memberikan gaya tegak lurus thd semua permkaan
kontaknya (dinding bejana atau benda yg tercelup
dlm fluida.
Sebuah permkaan kecil dA yg berada dlm fluida akan
menerima gaya normal dF┴.  Tekanan p (pressure)
pd ttk itu didefinisikan sbg:

dF
p
dA

Tekanan dlm Fluida


Jika setiap ttk pd permukaan terbatas dlm area A me-
miliki tekanan yg sama, mk: F
p 
A
F┴ = gaya normal total pd satu sisi permukaan.
Satuan SI utk tekanan adalah pascal (Pa):
1 pascal  1 Pa  1 N / m2

3
4/15/2013

Hukum Pascal
Jika fluida dlm kondisi setimbang, mk setiap elemen
volume dlm fluida tsb juga dlm kondisi setimbang.
Tinjau elemen tipis fluida dg tebal dy, permukaan bwh
dan atas masing2 dg luas A, berada pd ketinggian y
dan y+dy (y = 0  di dasar fluida).

Hukum Pascal
Volume elemen fluida dV = A dy,
Massa elemen fluida dm = ρ dV = ρA dy,
Berat elemen fluida dw = g dm = ρgA dy.
Tekanan pd permukaan bwh: p  gaya ke atas = pA.
Tekanan pd permukaan atas: p+dp  gaya ke bawah
= − (p+dp) A
Elemen berada dlm kesetimbangan  ΣFy = 0.

pA   p  dp A  gA dy  0
dp
atau   g
dy

4
4/15/2013

Hukum Pascal
 Jika y bertambah (bergerak ke atas) maka tekanan
p berkurang.
 Jika p1 = tekanan pd ketinggian y1 dan p2 =
tekanan pd ketinggian y2, maka:

p2  p1   g  y2  y1 ...(*)

Syarat: ρ konstan

Hukum Pascal
 Jika persm (*) dinyatakan dlm fungsi kedalaman di
bwh permukaan fluida, maka:
p0  p   g  y2  y1    gh
p  p0  gh....(**)
 Dari persm (**) dpt disimpulkan bhw jika tekanan
dipermukaan fluida p0 ditambah maka tekanan pd
setiap kedalaman h juga akan bertambah dg jumlah
yg sama  Dasar perumusan hukum Pascal:
Tekanan yg diberikan kpd fluida tertutup akan
diteruskan tanpa mengalami pengurangan ke
setiap bagian fluida dan dinding bejana.

5
4/15/2013

Hukum Pascal

 Tekanan dlm fluida adalah sama pd setiap ttk dg


ketinggian yg sama. Bentuk bejana tidak berpengaruh
thd besarnya tekanan.
 Hukum Pascal diterapkan dlm pompa hidrolik.
F1 F2 A2
p   F2  F1 A2 /A1 disebut
A1 A2 A1 faktor multiplikasi

Hukum Pascal
 Pompa hidrolik adalah
contoh penerapan
hukum Pascal.
 Faktor multiplikasi
dibuat sangat besar, shg
dg gaya F1 yg kecil dpt
dihasilkan gaya F2 yg
sangat besar utk
mengangkat beban
mobil.

6
4/15/2013

Tekanan Gauge
 Jika sejumlah gas dimasukkan ke dlm bejana shg
tekanannya > tekanan atmosfer, mk selisih antara
tekanan gas tsb dg tekanan atmosfer disebut sbg
tekanan gauge (gauge pressure).
 Tekanan total gas tsb dinamakan tekanan absolut.
pgauge  pabsolut  patmosfer
 Jika tekanan gas di dlm bejana < tekanan atmosfer
(mis dlm ruang vakum parsial) mk tekanan gauge
negatif.
 Dlm istilah teknik dikenal psig (pound per square
inch gauge) dan psia (pound per square inch absolut)

Alat Pengukur Tekanan Gas


 Alat pengukur tekanan gas yg paling sederhana
adalah manometer air raksa terbuka (lihat gambar).

 Tekanan diukur dg
menarik grs horizontal
mll permukaan Hg yg
terendah.
 (a) : pgas > patm
 (b) : pgas < patm

7
4/15/2013

Alat Pengukur Tekanan Gas


 Alat pengukur tekanan gas dlm ruang terbuka
adalah barometer air raksa (Hg), lihat gambar.

pa  p  0  gh  gh

Alat Pengukur Tekanan Gas


 Alat pengukur tekanan gas dlm bejana tertutup yg
tidak menggunakan Hg, mis manometer Bourdon
(lihat gambar).

 Gas masuk ke dlm


tabung Bourdon berben-
tuk huruf C. Jika
tekanan gas bertambah,
tabung C merenggang,
gerakan ini diteruskan
shg memutar jarum
penunjuk skala.

8
4/15/2013

Contoh Soal
Hitunglah besarnya massa udara dlm ruang tamu yg
berukuran 4 m × 5 m dg tinggi langit-langit 3 m. Brp
massa air pd volume yg sama? Brp besarnya gaya ke
bawah total pd lantai akibat tekanan udara 1 atm (76
cm Hg)?

Jawab:
Vruang tamu = (4 m)(5 m)(3 m) = 60 m 3
m udara = ρudara × Vruang tamu
= (1,2 kg/m 3)(60 m 3) = 72 kg
mair = ρair × Vruang tamu
= (1000 kg/m 3)(60 m 3) = 60.000 kg = 60 ton

Contoh Soal
Tekanan 1 atm = 76 cm Hg
p1 atm = ρ Hg ×g×h
= (13,6×103 kg/m3)(9,81 m/s2)(0,76 m)
= 1,013×105 N/m 2

Ftotal di lantai = p1 atm ×A = (1,013×105 N/m 2)(20 m 2)


= 2,0×106 N ≈ 225 ton.

9
4/15/2013

Keterapungan (Buoyancy)
 Benda yg dicelupkan ke dlm cairan, nampak spt
berkurang beratnya dibandingkan saat berada di
udara.

Prinsip Archimedes
 Prinsip Archimedes:
Jika sebuah benda seluruhnya atu sebagian
dicelupkan ke dlm zat cair, maka cairan akan
memberikan gaya ke atas pd benda setara dg
berat cairan yg dipindahkan oleh benda tsb.

Pembuktian prinsip Archimedes (cairan dlm kondisi


setimbang  ΣFy = 0).

10
4/15/2013

Prinsip Archimedes

Pembuktian prinsip Archimedes: Eureka, eureka !!!


(Sudah kutemukan!!!)

Prinsip Archimedes
Gaya ke atas thd benda yg
sebagian atau seluruhnya
tercelup ke dalam fluida dg
densitas ρf adalah gaya
buoyant FB:

FB   f Vtercelup
Jika berat benda tsb di udara
= W0, mk berat semunya saat
tercelup dlm fluida adalah:

W f  W0  FB

11
4/15/2013

Tegangan Permukaan
 Contoh fenomena tegangan permukaan (surface
tension): penjepit kertas (paper clips), keping CD dan
pisau silet dpt terapung di atas permukaan air meski-
pun densitas benda tsb bbrp kali > densitas air.

Tegangan Permukaan
 Permukaan cairan berperilaku spt lapisan yg
memiliki tegangan.
 Ada gaya tarik antar molekul dlm cairan. Di dlm
volume cairan, gaya total = 0. Akan tetapi di
permukaan cairan, molekul2 ditarik ke arah dalam.

12
4/15/2013

Tegangan Permukaan
 Contoh lain fenomena tegangan permukaan:

Pengukuran Tegangan Permukaan


Sepotong kawat dilekukkan
shg membentuk huruf U.
Sepotong kawat lain dilipat
dan difungsikan sbg peluncur
dg panjang ℓ (lihat gambar)

Kedua potongan kawat tsb


dimasukkan ke dlm larutan sabun
lalu dikeluarkan, shg terbentuk
lapisan tipis larutan sabun spt pd
gambar.
http://cnx.org/content/m42197/latest/?collection=col11406/latest

13
4/15/2013

Pengukuran Tegangan Permukaan


 Utk mempertahankan peluncur dlm kesetimbangan
hrs ada gaya F utk mengimbangi tegangan permuka-
an yg bekerja pd kedua sisi permukaan larutan
sabun.
F    2 
F F
Tegangan permukaan:   
2 d
Satuan tegangan permukaan: [γ] = N/m atau dyne/cm
 1 dyne/cm = 10-3 N/m = 1 mN/m.

Nilai Tegangan Permukaan


Cairan dlm Udara Suhu(°C) γ (dyn/cm)
Benzena 20 28,9
Karbon tetrakhlorida 20 26,8
Etanol 20 22,3
Gliserin 20 63,1
Air raksa 20 465,0
Minyak zaitun 20 32,0
Air sabun 20 25,0
Air 0 / 20 / 60 75,6/72,8/66,2
Air 100 58,9
Oksigen -193 15,7

14
4/15/2013

Pengaruh Suhu thd Tegangan Permukaan


 Umumnya tegangan permukaan berkurang jika
suhu naik.
 Suhu berhubungan dg energi gerak molekul dlm
zat. Jika suhu naik, molekul cairan bergerak lebih
cepat, shg gaya tarik antar molekul berkurang dan
tegangan permukaan juga akan berkurang.
 Mencuci dg air panas lebih baik dp mencuci dg air
biasa, lebih baik lagi mencuci dg air sabun (γ kecil 
air sabun mudah menerobos pd celah kecil di antara
serat2 pakaian)

Tegangan Permukaan dlm Gelembung

15
4/15/2013

Tegangan Permukaan dlm Gelembung


 Tegangan permukaan menyebabkan perbedaan
tekanan ant bag dalam dan luar gelembung sabun.
 Gelembung sabun terdiri atas 2 selaput dg permkn
berbentuk bola, terdpt lapisan cairan tipis di ant dua
selaput tsb.

Tegangan Permukaan dlm Gelembung


 Akibat tegangan permukaan, selaput cenderung
melakukan kontraksi, berusaha utk memperkecil luas
permukaannya.
 Akan tetapi, saat selaput gelembung berkontraksi,
udara di dalam gelembung tertekan, shg tekanan di
dlm gelembung bertambah.
 Pertambahan tekanan di dalam gelembung akan
berhenti ketika tercapai kesetimbangan ant tekanan
di dalam gelembung dg tekanan akibat gaya
tegangan permukaan.
 Pd kondisi kesetimbangan ini, kontraksi tidak
terjadi lagi.

16
4/15/2013

Tegangan Permukaan dlm Gelembung


 Akan diturunkan persm utk kelebihan tekanan di
dlm gelembung sabun sbg fungsi R (radius gelem-
bung) dan γ (tegangan permukaan).
 Mula2 diasumsikan tidak ada tekanan udara di luar
gelembung sabun.
 Masing2 setengah gelembung sabun berada dlm
kesetimbangan.
 Gaya pd permukaan lingkaran tipis tempat ½
gelembung bersatu dg ½ gelembung lainnya adalah
gaya tegangan permukaan ke atas dan ke bawah
(atau ke kiri dan ke kanan).
 Keliling lingkaran tempat gaya tegangan permuka-
an bekerja = 2πR.

Tegangan Permukaan dlm Gelembung


 Dg mengabaikan perbedaan kecil ant radius ge-
lembung bag luar dan dalam, mk gaya tegangan per-
mukaan total = (2γ) (2πR).
 Gaya tegangan permukaan tsb diimbangi oleh
gaya akibat tekanan udara (p) di dalam gelembung,
besarnya gaya ini = p (πR2).
2 2 R  p R2 
4
p ... (*)
R

17
4/15/2013

Tegangan Permukaan dlm Gelembung


 Pd kenyataannya, tekanan udara di luar gelem-
bung ≠ 0, melainkan = pa (tekanan atmosfer), maka
parameter p pd persm (*) diganti dg (p – pa), shg:
4
p  pa   gelembung sabun
R
 Utk tetesan air, hanya ada satu permukaan tipis,
shg gaya tegangan permukaannya = γ (2πR). Dlm
kesetimbangan, selisish ant tekanan dlm cairan dan
tekanan atm = ½ gaya tegangan permukaan gelem-
bung: 2
p  pa   tetes cairan 
R

Kapilaritas
 Jika bid batas cairan – gas bertemu dg permukaan
padat (mis dinding bejana), mk terbentuk lengkungan
ke atas atau ke bawah di dekat permukaan padat.

18
4/15/2013

Kapilaritas
 Sudut θ yg dibentuk oleh lengkungan ini disebut
sudut kontak.
 Jika kohesi antar molekul2 cairan < adhesi ant
cairan dg permukaan padat (mis air dg gelas) mk
cairan akan membasahi permukaan padat shg
lengkungan berarah ke atas  θ < 90°.
 Jika kohesi antar molekul2 cairan > adhesi ant
cairan dg permukaan padat (mis Hg dg gelas) mk
cairan tidak akan membasahi permukaan padat shg
lengkungan berarah ke bawah  θ > 90°.

Hg H2 O

Kapilaritas
 Tegangan permukaan menyebabkan terbentuknya
bag yg tinggi dan bag yg rendah dari cairan pd bag
tabung yg sempit  disebut efek kapilaritas.

http://edu.iamkrz.com/wp-content/uploads/2012/07/capillary-rise-in-water-and-mercury.png

19
4/15/2013

Kapilaritas
 Jika θ < 90°, mk gaya
tegangan permukaan
total sepanjang grs
kontak dg dinding
tabung bekerja ke arah
atas, shg cairan dlm
tabung akan naik
hingga mencapai tinggi
kesetimbangan h di
mana gaya tegangan
permukaan total = berat
ekstra cairan di dlm
tabung.
http://cnx.org/content/m42197/latest/?collection=col11406/latest

Kapilaritas
http://cnx.org/content/m42197/latest/?collection=col11406/latest
 Jika θ > 90°, mk gaya
tegangan permukaan
total sepanjang grs
kontak dg dinding
tabung bekerja ke arah
bawah, shg cairan dlm
tabung akan turun
mencapai tinggi
kesetimbangan h di
mana gaya tegangan
permukaan total = berat
cairan di dlm tabung yg
ditekannya ke bawah.

20
4/15/2013

Kapilaritas
 Kurva lengkung permukaan cairan di dlm tabung
disebut meniskus.
 Utk cairan yg tdk membasahi dinding tabung (mis
Hg), kurva meniskus melengkung ke bawah dan per-
mukaan cairan didlm tabung ditekan ke bawah oleh
gaya tegangan permukaan.
 Gaya tegangan permukaan dlm tabung kapiler yg
menaikkan permukaan air dlm tabung kapiler adalah
salah satu mekanisme yg menyebabkan naiknya air
tanah ke pucuk pohon hingga puluhan meter tinggi-
nya.

Aliran Fluida
 Aliran fluida umumnya bersifat kompleks, spt yg
terlihat pd aliran air di sungai.
 Utk menyederhanakan permasalahan, dipilih aliran
fluida ideal, yaitu:
• Fluida bersifat inkompresibel (densitas fluida
konstan)  Berlaku utk cairan pd umumnya.
• Tidak ada gesekan dlm fluida (viskositas = 0)
 Pola aliran (garis alir) fluida tsb tidak berubah thd
waktu (disebut ‘tunak’ atau ‘steady state’).
 Garis arus (streamline) adalah kurva yg garis sing-
gungnya pd setiap titik menyatakan arah kecepatan
fluida di titik tsb.

21
4/15/2013

Tabung Alir (Flow Tube)


 Garis aliran yg melalui
suatu elemen luas imajiner
tertentu (mis A, lihat
gambar) membentuk suatu
tabung yg disebut tabung
alir (flow tube).
http://lib.bioinfo.pl/app/webroot/img/UserFiles/1
10575/Image/Lect5_FluidMechanics/Lect5-
continuity.jpg
 Dlm aliran tunak (steady
state), tidak ada fluida yg
dpt menembus dinding
tabung alir, fluida dlm
tabung alir yg berbeda tdk
dpt bercampur.

Aliran Laminer Fluida


 Aliran laminer fluida adalah aliran fluida yg berupa
gerakan mulus lapisan2 fluida, jika ada penghalang
maka lapisan2 fluida akan mengalir mulus melaluinya
dg tunak (steady state). (Lamina = lapisan tipis)

 Aliran laminer fluida hanya terjadi pd kecepatan yg


rendah. http://ffden-
http://ecomodder.com/forum/member-
2.phys.uaf.edu/645fall2001_web_ aerohead-albums-book-illustrations-
http://www.geo.wvu.edu/~jtoro/geol1
projects/Jon_Klaas/spheres%20F picture100-perfect-streamlined-shape-
01/streams/laminar%20flow.jpg older/flow.gif perfect-streamlined-flow.jpg

22
4/15/2013

Aliran Laminer vs Turbulen


 Pd kecepatan aliran yg tinggi, fluida tdk dpt lagi
mengalir dlm lapisan2 yg mulus dan tunak (steady
state), aliran menjadi tidak teratur dan kacau. Ini dise-
but aliran turbulen.

http://www.quora.com/Physics/How-do- http://www.equipmentexplained.com/images/physi
laminar-flow-cabinets-establish-laminar- cs_images/fluid_images/flow_images/basics/lami
airflow nar_turbulent_flow.gif

Aliran Laminer vs Turbulen

http://www.geo.wvu.edu/~jtoro/geol101/streams/turbulent%20flow.jpg

http://library.thinkquest.org/18033/media/hydro.gif

23
4/15/2013

Persamaan Kontinuitas
 Berdasarkan fakta bhw
massa fluida adalah konstan
ketika fluida tsb mengalir,
mk dpt logis bhw utk aliran
laminer dpt disusun suatu
persamaan kontinuitas.
 Perhatikan aliran fluida
dlm tabung alir ant region 1
dg luas penampang A1 dan
kecepatan v1, serta region 2
dg penampang A2 dan
kecepatan v2.

Persamaan Kontinuitas
 Sesuai dg definisi tabung alir, selama fluida meng-
alir laminer tdk ada fluida yg menembus tabung alir.
 Dlm selang waktu dt yg kecil, fluida di A1 mengalir
sejauh v1dt dg volume dV1 = A1v1dt. Dlm selang wkt
dt yg sama fluida di A2 mengalir sejauh v2dt dg
volume dV2 = A2V2dt.
 Utk fluida inkompresibel (ρ konstan), massa fluida
yg mengalir di A1 = dm1 = ρA1v1dt dan yg mengalir di
A2 = dm2 = ρA2v2dt.
 Krn massa total fluida dlm tabung konstan, maka
dm1 = dm2, shg:

 A1 v1 dt   A2 v2 dt

24
4/15/2013

Persamaan Kontinuitas
 Krn ρ konstan, maka persm kontinuitas utk fluida
inkompresibel adalah:
A1 v1  A2 v2 ... (*)
 Perkalian A.v adalah laju aliran volume = dV/dt =
laju di mana volume tertentu fluida melewati penam-
pang tabung alir:
dV
 Av
dt
 Utk fluida yg kompresibel, mk persm (*) dpt dimo-
difikasi menjadi:
1 A1 v1  2 A2 v2

http://www.grc.nasa.gov/WWW/k-12/airplane/Images/bern.gif

25
4/15/2013

Persamaan Bernoulli
 Berdasarkan persm kontinuitas, laju aliran fluida
dpt berubah-ubah sepanjang tabung alir, tekanan
juga dpt berubah-ubah bergantung pd ketinggian.
 Persm Bernoulli pd
dasarnya adalah
merumuskan hubungan
antar parameter tsb utk
aliran laminer fluida
inkompresibel.
 Persm Bernoulli
diturunkan berdasarkan
teorema kerja-energi.

Persamaan Bernoulli
 Berdasarkan persm kontinuitas, laju aliran fluida
dpt berubah-ubah sepanjang tabung alir, tekanan
juga dpt berubah-ubah bergantung pd ketinggian.

26
4/15/2013

Persamaan Bernoulli
 Elemen fluida mula2 berada dlm tabung alir ant ttk
A dan C, laju fluida di A = v1 dan di C = v2.
 Dlm selang wkt kecil dt, fluida di A bergerak ke B
sejauh ds1 = v1 dt, dan yg di C bergerak ke D sejauh
ds2 = v2 dt.
 Luas penampang pd kedua ujung tabung alir ialah
A1 di ttk bawah dan A2 di ttk atas (lihat gambar).
 Fluida tsb adalah inkompresibel, shg dg persm
kontinuitas diperoleh dV =A1ds1 = A2ds2.
 Tekanan di A adalah p1 dan tekanan di B adalah
p2, arah tekanan spt terlihat pd gambar.

Persamaan Bernoulli
 Kerja total dW yg dilakukan pd elemen fluida oleh
fluida di sekitarnya selama perpindahan tsb adalah:
dW  p1 A1 ds1  p2 A2 ds2   p1  p2  dV
 Suku kedua bertanda negatif krn gaya yg bekerja
di C berlawanan dg arah perpindahan fluida.
 Kerja dW tsb dilakukan oleh gaya non-konservatif,
shg besarnya kerja ini = perubahan energi mekanik
total (ingat: Teorema Kerja-Energi Umum).
 Perubahan energi mekanik dK selama waktu dt:


dK  12  dV v2  v1
2 2

27
4/15/2013

Persamaan Bernoulli
 Perubahan energi potensial dU selama waktu dt:
dU   dV g  y2  y1 
 Dari Teorema Kerja-Energi Umum:
dWnon konservatif  dK  dU
 Shg diperoleh:
 p1  p2  dV  12  dV v22  v12   dV g  y2  y1 
p1   g y1  12  v1  p2   g y2  12  v2
2 2

Atau:
p   g y  12  v 2  konst. Persm. Bernoulli

Persamaan Bernoulli
 Perlu diingat bhw persm Bernoulli hanya berlaku
utk keadaan ideal:
• Fluida inkompresibel (ρ konstan di seluruh
bagian fluida)
• Aliran laminer bersifat tunak (steady state) tanpa
gesekan.
• Fluida tanpa kekentalan (inviscos)
 Di luar kondisi ideal tsb persm Bernoulli tdk layak
digunakan.

28
4/15/2013

Venturi meter
 Venturi meter adalah alat utk mengukur kecepatan
aliran laminer dlm pipa (lihat gambar).

Persm Bernoulli utk titik 1 dan 2:

p1  12  v1  p2  12  v2
2 2

http://wiki-images.enotes.com/thumb/5/54/Venturifixed2.PNG/300px-Venturifixed2.PNG

Venturi meter
 Dari persm kontinuitas:
A1
A1 v1  A2 v2  v2  v1
A2
 Substitusi ke persm Bernoulli:
 A12 
p1  p2   v  2  1
1 2
2 1
 A2 
 Krn A1 > A2, mk tekana p2 (dlm leher) < tekanan p1
dlm pipa besar. Gaya total di bag kanan memper-
cepat fluida saat memasuki leher dan gaya total pd
bag kiri memperlambatnya saat keluar.
 Krn p1 – p2 = ρgh, maka:

29
4/15/2013

Venturi meter
2gh
v1 
 A1 / A2 2  1
 Dg mengetahui luas penampang A1 dan A2 serta
dg mengukur beda tinggi h di antara kedua tabung
vertikal mk kecepatan aliran laminer v1 dpt dihitung.

Contoh Soal
Air mengalir ke dlm rumah melalui pipa dg Ø-dlm 2,0
cm pd tekanan absolut 4,0×105 Pa. Pipa dg Ø-dlm 1,0
cm digunakan utk aliran yg menuju kamar mandi di
lanati 2 setinggi 5,0 m. Ketika laju aliran pd pipa
masukan dari PAM 1,5 m/s, tentukan laju aliran,
tekanan dan laju aliran volume di dlm kamar mandi.

Jawab:
Misalkan v1 = laju pasokan dari PAM dan v2 = laju
aliran pd pipa di kamar mandi.
A1
Persm. Kontinuitas: A1 v1  A2 v2  v2  v1
A2

30
4/15/2013

Contoh Soal
 1,0 cm 2
v2  1,5 m / s   6,0 m / s
 0,5 cm 2
Misalkan y1 = 0 pd titik masukan aliran dari PAM, dan
y2 = 5 m pd pipa aliran kamar mandi atas.

Dg persm. Bernoulli:
 
p2  p1  12  v2  v1   g  y2  y1 
2 2

 
p2  4,0 105 Pa  12 1,0 103 kg / m3 36  2,25m2 / s 2
  
 1,0 103 kg / m3 9,81m / s 2 5,0 m

Contoh Soal
p2  4,0 105 Pa  0,17 105 Pa  0,49 105 Pa
p2  3,3 105 Pa
Laju aliran volume adalah:
dV
dt
 2

 A2 v2   0,50 102 m 6,0 m / s 

dV
 4,7 104 m3 / s  0,47 L / s
dt

31
4/15/2013

Aliran Turbulen Fluida

http://www.nature.com/nature/journal/v442/n7098/images/442028a-i1.0.jpg

Aliran Turbulen Fluida

http://imagingdomain.com/media/42434b07.jpg

http://www.princeton.edu/~artofsci/gallery2006/images/32.jpg

32
4/15/2013

Aliran Turbulen Fluida

http://www.wallon.ru/_ph/22/956703001.jpg

Aliran Turbulen Fluida


 Ketika laju aliran fluida melampaui titik batas ter-
tentu, aliran tidak lagi laminer, melainkan turbulen.
 Aliran turbulen ditandai: laju aliran tinggi, pola alir-
an tidak beraturan dan kompleks, tidak ada pola
tunak (steady state). Lihat gambar.
 Transisi dr aliran laminer ke turbulen dpt terjadi scr
mendadak. Pola aliran yg stabil pd laju rendah, tiba2
menjadi tidak stabil ketika mencapai laju kritis.
 Perubahan tsb dpt disebabkan krn perubahan
kasarnya dinding aliran, perbedaan densitas fluida dll.

33
4/15/2013

Viskositas
 Viskositas (kekentalan) fluida adalah gesekan
internal fluida. Gesekan ini menimbulkan gaya viskos
yg melawan gerakan sebagian fluida saat bergerak
relatif thd sebagian fluida yg lain.
 Fluida viskos cenderung melekat pd permukaan
padat yg bersentuhan dg fluida tsb.
 Terdpt lapisan batas fluida yg tipis di dekat permu-
kaan, di tempat ini fluida hampir diam thd permukaan.
 Contoh paling sederhana aliran laminer fluida
viskos adalah gerakan fluida ant 2 plat paralel: plat
bawah diam dan plat atas bergerak ke kanan dg
kecepatan konstan v .

Aliran Laminer Fluida Viskos

 Fluida yg bersentuhan dg masing2 permukaan plat


memiliki kecepatan yg sama dg kecepatan lapisan
gerakan, v = v (lap atas) dan v = 0 (lap bawah).
 Luas masing2 plat = A.

34
4/15/2013

Aliran Laminer Fluida Viskos


 Bag fluida yg semula berbentuk abcd bbrp saat
kemudian menjadi abc’d’, selanjutnya akan semakin
terdistorsi lagi selama gerakan plat atas berlangsung.
v F
d d’ c c’

a b
F
V=0
 Lapisan2 fluida berada dlm kondisi pertambahan
regangan geser secara kontinu.
 Utk mempertahankan gerakan tsb hrs ada gaya F
ke kanan pd plat atas, dan F ke kiri pd plat bawah
agar plat tetap diam.

Jenis2 Modulus Elastisitas


Modulus Bulk
(inkompresibilitas):
κ atau B = ∆P / (∆V/V)

Modulus geser (rigiditas):


μ = (∆F/A) / (∆L/L)

Modulus Young (Modulus


ulur):
E atau Y = (F/A) / (∆L/L)

Rasio Poisson:
σ = (∆W/W) / (∆L/L)
Bormann, 2002

35
4/15/2013

Aliran Laminer Fluida Viskos


 Dlm zat padat, regangan geser sebanding dg
tegangan geser (ingat definisi modulus geser μ).
 Dlm fluida, regangan geser selalu bertambah dan
tanpa batas selama ada tegangan yg diberikan kpd
fluida.
 Besarnya tegangan geser tdk bergantung pd
regangan geser, melainkan bergantung pd laju peru-
bahan regangan geser.
v
Laju perubahan regangan geser  laju regangan 

 Viskositas/kekentalan fluida didefinisikan sbg rasio
tegangan geser (F/A) thd laju regangan (v/ℓ).

Aliran Laminer Fluida Viskos


Tegangan geser F / A
Viskositas    
Laju regangan v/
v
Shg besarnya gaya F adalah: F  A

 Dlm sistem mks (SI): [η] = N.s/m 2
 Dlm sistem cgs: [η] = dyn.s/cm 2 = poise (dibaca:
“pwa-zoo-yuh”)

 Fluida yg mudah mengalir spt air atau minyak


tanah memiliki η yg lebih kecil dibandingkan dg cairan
kental spt madu, oli atau aspal.

36
4/15/2013

Aliran Laminer Fluida Viskos dlm Pipa


 Gambar di bwh ini memperlihatkan pola aliran
fluida viskos dlm pipa.
 Bentuk lapisan2 fluida berupa silinder 2 tipis dg ke-
tebalan dr

 Kecepatan aliran pd r dari poros pipa adalah:


p1  p2 2 2
v
4 L
R r  
http://hydrogen.physik.uni-wuppertal.de/hyperphysics/hyperphysics/hbase/fluids/imgflu/velprofile.gif

Aliran Laminer Fluida Viskos dlm Pipa


• p1 dan p2 = tekanan pd kedua ujung pipa (aliran
selalu berarah dr tekanan tinggi ke tekanan rendah)
• L = panjang pipa, R = radius pipa, η = viskositas
 Tampak bhw profil kecepatan aliran berbtk kurva
parabola dg kecepatan max di porors pipa.

http://www.cvphysiology.com/Hemodynamics/H006%20parabolic%20flow%20profile.gif

37
4/15/2013

Aliran Laminer Fluida Viskos dlm Pipa


 Kecepatan pd setiap titik sebanding dg perubahan
tekanan per satuan panjang, yaitu (p2 – p1)/L atau
dp/dx yg disebut sbg gradien tekanan.
 Utk mendptkan total laju aliran volume, tinjau suatu
elemen cincin fluida dg radius dalam r dan luar r+dr,
shg luas penampangnya dA = 2πr dr.
 Laju aliran volume melalui elemen ini = v dA.
 Total aliran volume diperoleh dg mengintegrasikan
dari r=0 sampai r=R, shg diperoleh:

dV   R 4   p1  p2 
     Persm. Poiseuille
dt 8     L 

Hukum Stokes
 Suatu benda berbentuk bola dg radius r yg berge-
rak dlm fluida dg viskositas η akan mengalami gaya
gesekan F dari aliran laminer sebesar:
F  6  r v

 Gaya gesekan yg sebanding


dg kecepatan ini disebut gaya
Stokes

http://images-mediawiki-sites.thefullwiki.org/06/2/1/9/19401061674930347.png

38
4/15/2013

Hukum Stokes
 Gaya2 yg bekerja pd bola tsb
adalah gaya apung = Fbuoyancy,
gaya gesekan fluida = FStokes dan
Fbuoyancy FStokes gaya berat W=mg.
 Krn pengaruh gesekan, kece-
patan bola makin lama makin
lambat shg akhirnya dicapai
kecepatan terminal vt, pd saat ini
ΣFy = 0.
 Jika ρ = densitas matertial bola
W = mg
dan ρ’ = densitas fluida, maka:

Hukum Stokes
Fy  Fbuoyancy  FStokes  m g
Fy  43  r 3  ' g  6  r vt  43  r 3  g  0
2 r2g
vt       '
9 
 Berdasarkan rumus tsb, dg mengamati nilai vt dlm
eksperimen tetesan minyak di udara dlm ruang ter-
tutup, Robert Millikan dpt menghitung radius tetesan
minyak tsb.

39
4/15/2013

Latihan
1. Sebuah kendaraan roda-4 dlm keadaan kosong
beratnya 16,5 kN. Masing2 ban bertekanan gauge
205 kPa.
• Berapa luas total permukaan kontak antara ban
dan jalan? (Asumsikan bhw dinding ban fleksi-
bel, shg tekanan yg diberikan oleh ban ke jalan
sama dg tekanan udara di dalam ban).
• Utk tekanan ban yg sama, berapa luas permu-
kaan kontak tsb jika mobil dibebani muatan dg
berat 9,1 kN?

Latihan
2. Sebuah bola plastik berongga ditahan di bawah
permukaan danau air tawar oleh sebuah tali yg
terikat pd jangkar di dasar danau. Volume bola tsb
0,65 m3 dan tegangan dlm tali 900 N.
• Hitung gaya apung yg dikenakan air thd bola
• Berapa massa bola?
• Suatu saat tali tsb putus dan bola mengapung
ke permukaan. Setelah tercapai keadaan
setimbang, berapa bagian volume bola yg
tercelup di dalam air?

40
4/15/2013

Latihan
3. Sebuah balok kayu berbentuk
kubus dg sisi 10 cm terapung
pd bidang batas antara air
dan minyak dg permukaan
minyak
terendah 1,5 cm di bawah bi-
10 cm
kayu dang batas.
• Brp tekanan gauge pd
permukaan atas balok?
air 10 cm
• Brp tekanan gauge pd
permukaan bawah balok?
• Hitung massa balok.
• Hitung densitas balok

Latihan
4. Sebuah tabung air berbentuk
silinder terbuka bagian atasnya,
berdiameter 10 cm dan tingginya 25
cm. Sebuah lubang lingkaran dg
luas penampang 1,5 cm2 dibuat di
pusat tabung bagian bawah. Air
mengalir ke dalam tabung dari pipa
di atasnya dg laju 240 cm3/s.
Seberapa tinggi air di dalam tabung
akan naik?

41
4/15/2013

Latihan
5. Air mengalir dari tangki terbuka spt pd gambar di
bwh ini. Ketinggian titik 1 adalah 10 m, ketinggian
titik 2 dan 3 adalah 2 m.
Luas penampang pipa di titik 2
1
dan 3 masing2 adalah 0,048 m 2
dan 0,016m2. Luas tangki >>
luas penampang pipa. Hitung:
• Laju pengosongan tangki
10 m
dlm m 3/s.
• Tekanan gauge di titik 2.
2
3

2m

42

Anda mungkin juga menyukai