Anda di halaman 1dari 23

KASUS NO

IDENTITAS
Pasien Suami
Nama : Ny. R Nama : Tn. H
Umur : 25 tahun Umur : 28 tahun
MR : 01.11.94.68 Pendidikan : SMA
Pendidikan : SMA Pekerjaan : Wiraswasta
Pekerjaan : IRT Alamat : Kerinci
Alamat : Kerinci
Tanggal masuk : 19/11/2021
Ny. R, 25 tahun, MR 01.11.94.68
TANGGAL
ASAL KIRIMAN PERSIAPAN TINDAKAN DIAGNOSIS INSTRUKSI
MASUK
Tanggal : Cara Masuk : Konsul Penyakit Dalam • Impending eklampsia dalam Sc cito
19/11/2021 PONEK A/Impending eklampsia dalam regimen MgSO4 dosis regimen MgSO4 dosis
maintenance pada G2P1A0H1 gravid preterm 35-36 minggu + maintenance pada G2P1A0H1
Pukul : Rujukan : suspek IUGR gravid preterm 35-36 minggu 
08.00 RSUD Kerinci P/ • Janin hidup tunggal intra uterin
Metil dopa 3x500mg presentasi kepala + Suspek
DPJP : Diagnosis : Resiko kardio : revisi kriteria class I (3,9 % Risk) IUGR
MS G2P1A0H1 gravid preterm Resiko pulmonal : ringan
35-36 minggu + PEB + PJT + Resiko metabolic : belum bisa dinilai
Gagal konservatif Rawat bersama ginjal hipertensi

Konsul Jantung :
A/PEB pada G2P1A0H1 gravid preterm 35-36 minggu

P/ Methildopa 3x 500mg, Adalat oros 1x30 mg, bila TD > 140/90


Berdasarkan lee revised cardiac index, resiko kejadian vascular
mayor perioperative pada pasien ini adalah 0.9% (low risk)
Setuju rawat bersama

Konsul Perinatologi
Setuju untuk pendampingan persalinan dan melakukan resusitasi
neonatus sesuai kondisi bayi saat dilahirkan

Konsul RISTI
Setuju assesment dari DPJP utama
DATA KLINIS PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG
Anamnesis KU Kes TD Nd Nf T SpO2 urin Diagnosis
• Pasien masuk ke PONEK M Djamil kiriman RSUD Kerinci dengan diagnosa Sdg CMC 162/98 90 22 38 98% 300cc/2 jam kuning jernih • Impending eklampsia dalam regimen MgSO4 dosis
BB :  54 kg (Sebelum hamil 45kg) maintenance pada G2P1A0H1 gravid preterm 35-36
G2P1A0H1 gravid preterm 35-36 minggu + PEB + PJT + Gagal konservatif. TB  : 148 cm minggu
Sebelumnya pasien datang ke puskesmas kemudian didapatkan tekanan darah BMI :  20,54 (normoweight) • Janin hidup tunggal intra uterin presentasi kepala +
tinggi lalu dirujuk ke RSUD Kerinci, kemudian dilakukan pemeriksaan didapatkan LILA : 24 cm Suspek IUGR
TD 180/100 dan didapatkan ukuran janin kecil, Karena keterbatasan fasilitas,
Mata : conjunctiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-) Rencana :
pasien dirujuk ke RSUP Dr. M. Djamil untuk pentalaksanaan lebih lanjut, pasien di SC Cito
rujuk dengan terpasang infus regimen MgSO4 , dan kateter urin Abdomen :
• Nyeri kepala (+), pandangan mata kabur (+), nyeri ulu hati (+) I:  perut tampak membuncit tidak sesuai usia kehamilan, linea mediana Diagnosis sebelum tindakan
• Keluar lendir campur darah dari kemaluan (-) hiperpigmentasi, sikatrik (-) • Impending eklampsia dalam regimen MgSO4 dosis
P: maintenance pada G2P1A0H1 gravid preterm 35-36
• Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari (-) L1: FUT teraba pertengahan procsesus xiphoideus dan umbilikus . Teraba massa minggu
• Keluar air air yang banyak dari kemaluan (-) bulat, keras • Janin hidup tunggal intra uterin presentasi kepala +
• Keluar darah banyak dari kemaluan (-) L2 : Teraba tahanan terbesar janin di sebelah kiri. Teraba bagian-bagian kecil janin di Suspek IUGR
sebelah kanan
• Tidak haid sejak 8,5 bulan yang lalu L3 : Teraba massa besar, lunak, nodular dan tidak terfiksir
• Gerak janin dirasakan sejak 4.5 bulan yang lalu L4 : konvergen Dilakukan SCTPP , lahir bayi pukul 10.30
• HPHT: 18/03/2021 TP : 25/12/2021 JK : Laki-Laki, wajah tampak tua, kulit keriput ,palmar crease
TFU : 29 cm His : -
• Riwayat menstruasi : Menarche usia 12 tahun, siklus teratur 1x28 hari, haid 5- Auskultasi : DJJ 138-145 x/I >1/3
7 hari, ganti duk 3-4x/hari, nyeri haid (-)​ BB : 1345 gram
• Riwayat hamil muda : mual (+) muntah(-), perdarahan (-) Genitalia : V/U tenang PPV (-) PB : 40 cm
AS : 7/8
• ANC, Kontol kebidan pada usia kandungan ke 2,4,6,7,8. kontrol ke SpOG 6x pada VT : tidak dilakukan
Plasenta lahir lengkap 1 buah dengan tarikan ringan, dengan
usia kehamilan 2,3,4,5,6 dan 8 bulan, pasien diketahui menderita hipertensi sejak ukuran 14 cm x 13cm x 3cm, berat ±250 gram, tampak tali
Ekstremitas :
usia kehamilan 6 bulan, namun pasien tidak teratur untuk kontrol hipertensinya. Edema pretibial -/-, reflex patella +/+ normal pusat kecil dan layu
• Demam (-), Batuk (-), Sesak nafas (-)​ Perdarahan 300 cc
• Riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 disangkal USG PONEK :
Diagnosis Post Tindakan
Gravid 33-34 minggu tidak sesuai dengan biometri
Janin hidup tunggal intrauterin presentasi kepala • P2A0H2 post SCTPP ai Impending eklampsia dalam
Riwayat Penyakit Dahulu : suspek IIGR regimen MgSO4 dosis maintenance + IUGR + post insersi
Tidak ada riwayat penyakit HT, DM, paru, hati, ginjal, kelainan jantung IUD
Laboratorium 12-11-2021 • Ibu dan bayi dalam perawatan
Riwayat Penyakit Keluarga : Hb /Ht/L/Tr: 14.3/40/13.170/254000
Instruksi
Tidak ada riwayat penyakit menular, keturanan, kejiwaan DC : 0/0/70/24/6
PT/APTT : 8.9/24,4 - Kontrol ku, vs, ppv, kontraksi uterus, tanda impending
GDR : 105 eklamsia, balance cairan
Pernikahan 1x, tahun 2020 Prot total/Alb/Glob :5.7/2.6/3,1 • IVFD RL + oksitosin 20 IU 20 tpm
Riwayat Kehamilan/Persalinan/Abortus : 2/1/0 Bil total/direk/indirek : 0.6/0.3/0.3 • IVFD RL drip MgSO4 dosis maintenance  20 tpm
1. 2013/laki-laki/3000gr/aterm/spontan/bidan/hidup SGOT/PT : 19/15 • Inj. Ceftriaxone 2x1 gr
Ur/Cr : 34/0.7 • Pronalges Supp II (K/P)
2. Sekarang HBsAg/Anti HIV : NR/NR - Metildopa 3x500 mg (po) bila TDS > 140
Na/K/Cl :134/4,2/105 - Adalat oros 1x 30 mg (po) bila TDS > 160
Urin : proteinuria (++) • Acc HCU kebidanan
TCM : Negatif • Cek lab darah rutin 6 jam post op
TANGGAL
OPERASI DIAGNOSIS TINDAKAN

Tanggal : Diagnosis Pre Tindakan Dilakukan SCTPP , lahir bayi pukul 10.30 dengan meluksir kepala
19/11/21 • Impending eklampsia dalam regimen MgSO4 dosis
maintenance pada G2P1A0H1 gravid preterm 35-36 minggu JK : Laki-Laki, wajah tampak tua, kulit keriput ,palmar crease >1/3
ACC Tindakan • Janin hidup tunggal intra uterin presentasi kepala + Suspek BB : 1345 gram
09.30 wib IUGR PB : 40 cm
AS : 7/8
Tindakan: Rencana Tindakan
10.25 wib SC Cito Plasenta lahir lengkap 1 buah dengan tarikan ringan, dengan ukuran 14 cm x
13cm x 3cm, berat ±250 gram, tampak tali pusat kecil dan layu
DPJP : Intruksi Perdarahan 300 cc
MS • Pantau KU, VS, DJJ, Tanda-tanda impending
• Informed consent Diagnosis Post Tindakan
• Konsul Anestesi • P2A0H2 post SCTPP ai Impending eklampsia dalam regimen MgSO4 dosis
• Konsul Perinatologi maintenance + suspek IUGR + post insersi IUD
• Lapor OK • Ibu dan bayi dalam perawatan
Proses Instruksi
Impending eklampsia dalam regimen MgSO4 dosis maintenance - Kontrol ku, vs, ppv, kontraksi uterus, tanda impending eklamsia, balance
pada G2P1A0H1 gravid preterm 35-36 minggu + suspek IUGR cairan
 SCTPP • IVFD RL + oksitosin 20 IU 20 tpm
• IVFD RL drip MgSO4 dosis maintenance  20 tpm
• Inj. Ceftriaxone 2x1 gr
• Pronalges Supp II (K/P)
- Metildopa 3x500 mg (po) bila TDS > 140
- Adalat oros 1x 30 mg (po) bila TDS > 160
• Acc HCU kebidanan
• Cek lab darah rutin 6 jam post op
Foto Surat Rawat
Laboratorium
Laboratorium
CTG
Baseline : 135 bpm
Variabilitas : 5-10 bpm
Akselerasi : (+)
Deselerasi : (-)
Gerak Janin : (+)
Kontraksi : (-)
Kesan : Kategori 1
EKG

EKG : Dalam
batas normal
USG
USG
USG
Janin hidup tunggal intrauterin letak memanjang presentasi kepala
Aktifitas gerak janin baik
Biometri
• BPD : 8.10 cm
• HC 28.81
• AC : 23.84 cm
• FL : 6,40 cm
• FHR : 144 x/i
• AFI : 5,80
• SDAU : 2,37
• EFW : 1586 Gram
• Plasenta tertanam di fundus meluas ke corpus anterior maturasi grade II-III
Kesan :
Gravid 28-29 minggu tidak sesuai biometri
Janin hidup tunggal intrauterin letak memanjang presentasi kepala
suspek IUGR
Konsul Penyakit Dalam
A/Impending eklampsia dalam
regimen MgSO4 dosis maintenance
pada G2P1A0H1 gravid preterm 35-36
minggu + suspek IUGR

P/
• Metil dopa 3x500mg
• Resiko kardio : revisi kriteria class I
(3,9 % Risk)
• Resiko pulmonal : ringan
• Resiko metabolic : belum bisa dinilai
• Rawat bersama ginjal hipertensi
Konsul Jantung
A/ PEB pada G2P1A0H1 gravid
preterm 35-36 minggu

P/
• Methildopa 3x 500mg, Adalat
oros 1x30 mg, bila TD > 140/90
• Berdasarkan lee revised cardiac
index, resiko kejadian vascular
mayor perioperative pada pasien
ini adalah 0.9% (low risk)
• Setuju rawat bersama
Konsul Perinatologi

P/ Setuju untuk pendampingan


persalinan sesuai standard
resusitasi neonatus
Laporan Operasi
• Pasien posisi tidur terlentang dalam spinal anestesi
• Dilakukan tindakan antiseptik dan aseptik, dipasang duk
steril
• Dilakukan insisi pfanensteal pada dinding abdomen dibuka
lapis demi lapis hingga menembus peritoneum.
• Tampak uterus sesuai usia kehamilan
• Dilakukan insisi uterus secara semilunar pada SBR
• Bayi dilahirkan dengan meluksir kepala, lahir bayi laki-laki,
wajah tampak tua, kulit keriput ,palmar crease >1/3, BB
1345 gram, PB 40 cm, AS 7/8
• Plasenta lahir lengkap dengan tarikan ringan, lengkap 1
buah, ukuran 14x13x3cm berat ±250gram, tali pusat
tampak kecil dan layu
• Uterus dijahit 2 lapis, plika dijahit
• Dinding abdomen dijahit lapis demi lapis
• Kulit dijahit subkutikular
• Perdarahan intra operasi 300 cc
Foto Bayi
Follow up 14/11/21 (2 jam post op)
S • Nyeri luka operasi (+), P • Kontrol ku, vs, ppv, kontraksi uterus,
• Tanda impending (-) tanda impending eklamsia, balance
• demam (-), PPV (-) ASI (+/+) cairan
• IVFD RL + oksitosin 20 IU 20 tpm
O KU Kes TD Nd Nfs T • IVFD RL drip MgSO4 dosis
Sedang CMC 150/90 80 20 36.8 C maintenance  20 tpm
• Inj. Ceftriaxone 2x1 gr
Abdomen : Luka op tertutup verban. • Pronalges Supp II (K/P)
FUT 3 jari di bawah pusat, kontraksi baik (+) • Metildopa 3x500 mg (po) bila TDS >
Gen : V/U normal. PPV(-) 140
urin : 300 cc/ 2 jam kuning jernih • Adalat oros 1x 30 mg (po) bila TDS >
160
• Cek lab darah rutin 6 jam post

A • P2A0H2 post SCTPP ai Impending eklampsia dalam


regimen MgSO4 dosis maintenance + suspek IUGR +
post insersi IUD
• Ibu dan bayi dalam perawatan
Lubchenko Curve
Ballard Score : 30 (36 weeks)
X
X X
X X
X X
X X
X
X X
Laboratorium
post operasi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai