Anda di halaman 1dari 23

KASUS NO

IDENTITAS
Pasien Suami
Nama : Ny. S Nama : Tn. S
Umur : 35 tahun Umur : 38 tahun
MR : 01119508 Pendidikan : SMA
Pendidikan : SMA Pekerjaan : Wiraswasta
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Alamat : Solok Selatan
Alamat : Solok Selatan
Tanggal masuk : 19-11-2021
Ny. S, 35 tahun, MR 01.11.95.08
TANGGAL
ASAL KIRIMAN PERSIAPAN TINDAKAN DIAGNOSIS TINDAKAN
MASUK
Tanggal : Cara masuk : Konsul Perinatologi • HAP ec. Plasenta previa SC Emergensi
19/11/2021 IGD PONEK Kami akan mendampingi totalis pada G3P2A0H2
persalinan dan melakukan
resusitasi sesuai dengan kondisi gravid preterm 35-36
Pukul : Diagnosis rujukan : bayi saat lahir minggu + Bekas SC 2x +
14.30 G3P2A0H2 gravid anemia berat
preterm 35-36 minggu Konsul Anestesi
Bekas SCTPP 2x + Syok Acc OK ASA II dengan persiapan • Janin hidup tunggal
DPJP : Hipovolemik ec darah 2 PRC intra uterin, letak
HAR Perdarahan Antepartum melintang kepala kiri
ec Plasenta previa + dorso superior
anemia sedang
DATA KLINIS PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG

Anamnesis KU Kes TD Nd Nf T Urin Laboratorium


Pasien kiriman dari RSUD Solok Selatan dengan diagnosis G3P2A0H2 gravid preterm 35-36 Sdg CMC 117/59 109 22 36,7 200/2jam Hb/Ht/Leuko/Trombo: 6,2/19/17.440/189.000
minggu Bekas SCTPP 2x + Syok Hipovolemik ec Perdarahan Antepartum ec Plasenta previa + BB saat hamil :  67 kg Hitung jenis : 0/0/86/11/3
anemia sedang. Pasien mengalami perdarahan pervaginam sejak 5 jam sebelum masuk BB sebelum hamil : 53 kg PT/APTT : 10,2/23,7
rumah sakit, Sebelumnya pasien memang telah didiagnosis plasenta previa pada TB  : 161 cm
kehamilannya. Kemudian dilakukan pemeriksaan didapatkan tekanan darah 80/60 mmHg, BMI : 22,93 (Normoweight) Diagnosa
pasien diresusitasi dengan NaCl 1000 ml dan HES 500 ml, kemudian pasien dirujuk ke RSUP LILA : 26 cm • HAP ec. Plasenta previa totalis pada G3P2A0H2 gravid
Dr. M. Djamil Padang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dengan terpasang infus 2 preterm 35-36 minggu + Bekas SC 2x + anemia berat
line dan kateter. Mata : Konjungtiva anemis , sklera tidak ikterik • Janin hidup tunggal intra uterin, letak melintang kepala kiri
• Keluar darah yang banyak dari kemaluan sejak 12 jam sebelum masuk RS darah Thorak : Cor dan pulmo dalam batas normal dorso superior
berwarna merah terang, membasahi 1 helai kain sarung, tidak disertai nyeri
• Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari (-) Abdomen : Rencana
• Keluar lendir bercampur darah dari kemaluan (-) Tampak membuncit sesuai usia kehamilan aterm, sikatrik (+) SC Emergensi
• Keluar air-air dari kemaluan (-) pfannenstiel, striae gravidarum (+), linea mediana hiperpigmentasi Persiapan PRC 2 unit cito tanpa crossmatch
• Gerak anak dirasakan sejak 5 bulan yang lalu (+)
• Amenorea 9 bulan. Leopold 15.00 WIB
• HPHT : Lupa, TP : sukar ditentukan I : FUT 4 jari dibawah processus xiphoideus ,teraba kosong Dilakukan SCK, lahir bayi laki-laki pukul 15.10 WIB dengan
• Riwayat menstruasi : Menarche Usia 13 tahun, Siklus Haid 1x28 hari, Lama 5-7 II : teraba teraba masa bulat, lunak, noduler di sebelah kiri, teraba ekstraksi kaki
Hari,Banyaknya 2-3 kali ganti duk/hari,Nyeri haid (-) masa bulat, keras di sebalah kiri BB : 2600 gram
• ANC ke Bidan 4x pada usia kehamilan 2,4,6,8 bulan, dan SpOG 2 kali pada kehamilan III : teraba kosong PB : 46 cm
usia kehamilan 2 dan 6 bulan bulan dan pada usia 6 bulan didapatkan perdarahan IV : tidak dilakukan A/S : 6/7
pervaginam dan dari hasil pemeriksaan didapatkan plasenta previa totalis Plasenta lahir lengkap dengan sedikit tarikan, lahir 1 buah
• Riwayat batuk (-), sesak nafas (-), demam (-), nyeri tenggorokan (-) HIS : (-) DJJ : 145-155x/i dengan ukuran 17x16x2,5 cm, berat 500 gr.
• Riwayat berpergian keluar kota dalam 2 minggu terakhir disangkal TFU : 31 cm TBJ : 2790 gr Dipastikan tidak ada perdarahan, uterus dijahit, dipastikan tidak
• Riwayat kontak dengan orang yang memiliki riwayat atau gejala Covid-19 disangkal ada perdarahan kembali
• Pasien Tidak ada riwayat DM dalam keluarga, dan tidak pernah mengeluhkan keluhan Genitalia V/U tenang PPV (+) Abdomen ditutup lapis demi lapis
Polifagi, polidipsi, poliuri. Inspekulo: Transfusi PRC 2 unit Intra op
Vagina: tumor (-) laserasi (-) fluxus (+) tampak darah berwarna Vital sign: TD: 103/67 mmHg, Nadi: 90 kali/menit
merah terang menumpuk di fornix posterior
Riwayat perkawinan 1x tahun 2015 Portio: NP, portio sebesar jempol kaki jari dewasa, fluxus (+) tampak 16.15 WIB  selesai SCK
Riwayat kehamilan/abortus/persalinan : 3/0/2 darah mengalir dari canalis cervicalis OUE terbuka 1 cm 16.25 WIB  pasien diobservasi di PACU : ppv (+) aktif  HPP
1.2011/Laki-laki/3800g/aterm/SC ai panggul sempit/Bidan/Hidup  diputuskan relaparotomi
2.2016/Perempuan/2900g/aterm/Sc.ai Bekas SC/Bidan/Hidup USG
3.Hamil sekarang • Gravid 35-36 minggu sesuai biometri 16.40 WIB
• Janin Tunggal hidup intra uteri letak melintang kepala kiri Dilakukan Relaparotomi
dorsosuperior didapatkan bekuan darah
• Plasenta previa totalis Didapatkan perdarahan plasental bed pada segmen bawah rahim
Dilakukan histerektomi supravaginal
Transfusi PRC 2 unit intra op
Diagnosis Post OP
Post histerektomi suparavaginal ai perdarahan plasental bed +
post SCK ai plasenta previa totalis
Ibu dan Bayi dalam perawatan
TANGGAL
OPERASI DIAGNOSIS TINDAKAN

Tanggal : Diagnosis Pre Tindakan 15.00 WIB


Dilakukan SCK, lahir bayi laki-laki pukul 15.10 WIB dengan ekstraksi kaki
19/11/2021 • HAP ec. Plasenta previa totalis pada G3P2A0H2 gravid preterm 35-36 BB : 2600 gram
minggu + Bekas SC 2x + anemia berat PB : 46 cm
Operasi : • Janin hidup tunggal intra uterin letak melintang kepala kiri dorso A/S : 6/7
15.00 superior Plasenta lahir lengkap dengan sedikit tarikan, lahir 1 buah dengan ukuran 17x16x2,5
cm, berat 500 gr.
Dipastikan tidak ada perdarahan, uterus dijahit, dipastikan tidak ada perdarahan
DPJP : Management kembali
HAR • Kontrol KU, VS, kontraksi, DJJ Abdomen ditutup lapis demi lapis
Transfusi PRC 2 unit Intra op
• Informed consent Vital sign: TD: 103/67 mmHg, Nadi: 90 kali/menit
• Crossmatch PRC 2 unit
• Lapor Ok 16.15 WIB  selesai SCK
• Inj. Cefazoline 2 gr (IV) 16.25 WIB  pasien diobservasi di PACU : ppv (+) aktif  HPP  diputuskan
relaparotomi
Rencana : SC emergensi 16.40 WIB
Dilakukan Relaparotomi
Proses didapatkan bekuan darah
HAP ec plasenta previa totalis pada G3P2A0H2 gravid preterm 35-36 Didapatkan perdarahan plasental bed pada segmen bawah rahim
Dilakukan histerektomi supravaginal
minggu + bekas SC 2x + letak lintang kepala kiri dorso superior  SCK  Transfusi PRC 2 unit intra op
Pemantauan di PACU  HPP  Histerektomi supravaginal vital sign: TD: 107/64 mmHg, Nadi: 89 kali/menit

Diagnosis Post OP
Post histerektomi ai perdarahan plasental bed + post SCK ai plasenta previa totalis
Ibu dan Bayi dalam perawatan

Management post op
Kontrol KU, VS, PPV
IVFD RL 28 tpm
Inj Ceftriaxone 2x1 gram
Inj Asam tranexamat 3x500 mg ( 1kir )
Inj Vit K 3x10 mg
Pronalges supp k/p
Rawat HCU Kebidanan
Cek lab post op
Crossmatch PRC 2 unit
Surat Rawat Surat Rujukan
Laboratorium
USG PONEK 19-11-2021
InterepetasiUSG PONEK
Janin hidup tunggal intrauterin, letak melintang, kepala kiri dorso superior
Aktifitas gerak janin baik
Biometri :
BPD : 8,99 cm EFW : 2661 gram
HC : 31,95 cm FHR : 148 x/mnt
AC : 31,30 cm SDAU : 2,28
FL : 6,72 cm
Plasenta implantasi di corpus anterior meluas menutupi OUI, maturasi
grade II, Halozone (-), bridging vessel (-)

Kesan :
Gravid 35-36 minggu sesuai biometri
Janin hidup tunggal intra uterin letak melintang, kepala kiri dorso superior
Plasenta previa totalis
Konsul Perinatologi
• Kami akan mendampingi persalinan
dan melakukan resusitasisesuai
dengan kondisi bayi saat lahir
LAPORAN OPERASI I
• Pasien posisi supine dalam spinal anestesi
• Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik
• Dipasang duk steril
• Dilakukan insisi linea mediana, insisi dilanjutkan sampai
menembus peritoneum
• Tampak uterus gravid
• Dilakukan insisi SCK, bayi dilahirkan dengan ekstraksi kaki
• Bayi Laki-laki BB : 2600 gram PB : 46 cm A/S : 6/7
• Plasenta lahir lengkap 1 buah dengan tarikan ringan, dipastikan
tidak ada perdarahan
• Uterus dijahit 2 lapis, dipastikan Kembali tidak ada perdarahan
• Dinding abdomen dijahit lapis demi lapis
• kulit dijahit subkutikuler
• transfusi PRC 2 unit intraop
• Vital sign: TD: 103/67 mmHg, Nadi: 90 kali/menit
LAPORAN OPERASI II
• Pasien posisi supine dalam general anestesi
• Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik
• Dipasang duk steril
• Dilakukan relaparotomi pada luka bekas operasi
• Setelah menembus peritoneum, tampak bekuan darah
• Dialkukan eksplorasi didapatkan perdarahan plasental bed pada segemen
bawah rahim
• Diputuskan untuk dilakukan histerektomi
• Rotundum kanan di klem, potong dan ligase, dilanjutkan dengan rotundum
kiri
• Adenxa kanan di klem, potong dan ligase, dilanjutkan dengan adnexa kiri
• Arteri uterina kanan di klem, potong dan ligase, dilanjutkan dengan arteri
uterina kiri
• Dilakukan pemotongan uterus supravaginal
• Perdarahan dirawat  tidak ada perdarahan
• Dinding abdomen dijahit lapis demi lapis
• kulit dijahit subkutikuler
• transfusi PRC 2 unit intraop
• vital sign: TD: 107/64 mmHg, Nadi: 89 kali/ menit
Foto Intra Op
Dokumentasi
Lubchenko Curve
Follow Up 2 jam post op

S Nyeri luka operasi (+), Demam (-), BAB (-), BAK (+) P Kontrol KU, VS, PPV
IVFD RL 28 tpm
Inj Ceftriaxone 2x1 gram
Inj Asam tranexamat 3x500 mg ( 1kir )
Inj Vit K 3x10
O KU Kes TD Nd Nf T Pronalges supp k/p
Sedang CMC 77/54 123 22 36.8 C Rawat HCU Kebidanan
Urin : 100 cc/jam Kuning jernih Cek lab post op cito
Crossmatch 2 unit PRC
Abdomen : luka op tertutup verban
Genitalia : v/u tenang, ppv (-)

A Post histerektomi ai perdarahan plasental bed +


post SCK ai plasenta previa totalis
Ibu dan bayi dalam perawatan
Laboratorium post op
Terima Kasih
Foto Klinis
Foto di PACU
Follow Up 6 jam post op

S Nyeri luka operasi (-), Demam (-), BAB (-), BAK (+) P Kontrol KU, VS, PPV
IVFD RL 28 tpm
Inj Ceftriaxone 2x1 gram
Inj Asam tranexamat 3x500 mg ( 1kir )
Inj Vit K 3x10
O KU Kes TD Nd Nf T Pronalges supp k/p
Sedang CMC 70/40 135 22 36.8 C Cek ulang lab post op : Hb 7,7
Urin : 100 cc/jam Kuning jernih Crossmatch PRC 2 unit cito
Abdomen : luka op tertutup verban
Genitalia : v/u tenang, ppv (-)

A Post histerektomi ai perdarahan plasental bed +


post SCK ai plasenta previa totalis
Ibu dan bayi dalam perawatan
Laboratorium 6 jam post op

Anda mungkin juga menyukai