Ked (N 111 15
050)
Pembimbing : dr. DJEMI, Sp.OG,MARS
Keadaan dimana plasenta berimplantasi
pada tempat abnormal,
yaitu pada segmen bawah rahim (SBR)
sehingga menutupi sebagian atau seluruh
pembukaan jalan lahir (ostium uteri
PLASENTA internal) dan oleh karenanya bagian
PREVIA terendah sering kali terkendala memasuki
pintu atas panggul (PAP) atau
menimbulkan kelainan janin dalam rahim.
Pada keadaan normal plasenta umumnya
terletak dikorpus uteri bagian depan atau
belakang agak ke arah fundus uteri.
Plasenta previa meningkat kejadiannya pada
keadaan-keadaan yang endometriumnya
kurang baik, misalnya karena atrofi
endometrium atau kurang baiknya
vaskularisasi desidua.
Perdarahan pervaginam
Tanpa alasan dan tanpa nyeri
Pada ibu
tergantung keadaan umum dan jumlah darah yang
hilang
anemia – syok
Pada janin
turunnya bagian terbawah janin ke PAP akan
terhalang
kelainan letak janin dalam rahim
menimbulkan asfiksia – kematian janin dalam rahim
• Perdarahan tanpa keluhan
Anamnesis • Perdarahan berulang
Pem. • USG
Penunjang
Ekspektif
• Umur kehamilan < 37
minggu
• Belum ada tanda” inpartu
• KU baik
• Hb ≥ 8 gr/dl
Aktif
• Umur kehamilan ≥ 37
minggu , BB janin ≥ 2500
gr
• Perdarahan ≥ 500 cc
• Ada tanda” inpartu
• KU tidak baik
• Anemis Hb < 8 gr/dl
Komplikasi pada ibu
Dapat terjadi anemia, syok hipovolemik bahkan
kematian
Dapat terjadi robekan pada serviks dan segmen
bawah rahim yang rapuh
Infeksi karena perdarahan yang banyak.
Kepala – Leher :
Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterus (-/-), edema palpebra
(-/-), pembesaran KGB (-), pembesaran kelenjar tiroid (-)
Thorax :
I : Pergerakan thoraks simetris, sikatrik (-)
P : Nyeri tekan (-), massa tumor (-)
P : Sonor pada kedua lapang paru, pekak pada area jantung,
batas jantung DBN
A : Bunyi pernapasan vesikular +/+, rhonki -/-, wheezing -/-.
Bunyi jantung I/II murni regular
Abdomen :
I : Tampak cembung
A : Peristaltik usus (+) kesan normal
P : Timpani diseluruh kuadran
P : Nyeri tekan (-)
Ekstremitas :
Atas : Akral hangat, edema -/-
Bawah : Akral hangat, edema -/-
PEMERIKSAAN OBSTETRIK
Inspeksi :
Tampak cembung, striae gravidarum (+)
Palpasi :
Leopold I : 3 jari dibawah prosesus xyphoid
Leopold II : punggung kanan