Anda di halaman 1dari 19

EKONOMI KEUANGAN INTERNASIONAL

(ESPA 4420)
INISIASI 1
Pengembang: Aji Priambodo, S.Kom., M.Si.
Email: ajipriambodo@unperba.ac.id

UNIVERSITAS TERBUKA
2021
DAFTAR PUSTAKA
• Ekonomi Keuangan Internasional ESPA 4420 Modul 1

• Open Educational Resources (OER)


• https://www.youtube.com/watch?v=Wrlqd9kZ-iY
• https://www.youtube.com/watch?v=hiaUV9509Ng
• https://www.youtube.com/watch?v=dS-iBDyTBrc
• https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-release/
Pages/sp_234321.aspx
Materi
 Sistem transaksi internasional
 Sistem pembayaran
 Cara dan alat transaksi internasional
 Cara dan alat pembayaran di Indonesia
 Neraca pembayaran internasional
 Pengertian neraca pembayaran
 Komponen neraca pembayaran
 Struktur neraca pembayaran Indonesia
 Perkembangan teori dan neraca pembayaran internasional
 Faktor-faktor yang mepengaruhi perdagangan internasional
 Neraca hutang piutang luar negeri
Sistem Transaksi Internasional:
Sistem Pembayaran
• Sistem transaksi internasional sering disebut dengan sistem
pembayaran internasional
• Pembayaran internasional = pembayaran atas transaksi yg
dilakukan oleh negara-negara yang terlibat dalam
perdagangan internasional berdasarkan kesepakatan
sebelumnya
• Pembayaran internasional pada umumnya dilaksanakan
melalui bank.
Sistem Transaksi Internasional:
Cara dan Alat Transaksi
• 1. Advance Payment/Cash Payment
– Disebut juga pembayaran di muka, pembeli melakukan
pembayaran uang terlebih dahulu kepada penjual
• 2. Open Account
– Penjual terlebih dahulu melakukan pengiriman barang
• 3. Letter of Credit
– Surat yang dikeluarkan oleh bank dimana bank tersebut yang
menyetujui dan membayar wesel yang ditarik oleh penjual
• 4. Commercial Bills of Exchange
– Surat yang ditulis oleh penjual yang berisi perintah kepada
pembeli untuk membayar sejumlah uang tertentu di masa datang
Sistem Transaksi Internasional:
Cara dan Alat Transaksi
• 5. Collection
– Cara pembayaran dengan menggunakan jasa bank untuk
melakukan penagihan
• 6. Konsinyasi
– Penjual terlebih dahulu mengirimkan barang, dan pembeli
berkewajiban mengirimkan harga pembayaran barang setelah
pembeli berhasil menjual barang tsb ke pihak ketiga
Sistem Transaksi Internasional:
Cara dan alat pembayaran di Indonesia
• Instrumen pembayaran: Tunai/Cash, Non Tunai/Cashless, Cek,
Credit Card, Debet Card, E-Money
• Aspek : Keamanan, Efisiensi, Perluasan akses, Perlindungan
Konsumen
Neraca Pembayaran Internasional
• Neraca pembayaran internasional juga disebut dengan neraca
pembayaran luar negeri, balance of payments, balance of
international payments, atau international of payments, biasa
didefinisikan sebagai suatu ikhtisar yang tersusun secara
sistematika yang memuat semua transaksi-tansaksi ekonomi
luar negeri yang diadakan oleh penduduk negara
bersangkutan, untuk jangka waktu tertentu.
Neraca Pembayaran Internasional:
Komponen
• 1. Neraca Barang (Neraca Perdagangan)
– Sub NPI yang mencatat seluruh transaksi barang dan jasa
• 2. Neraca Modal (Capital Account)
– Sub NPI yang menunjukkan aliran modal finansial, baik yang langsung
diperdagangkan maupun membayar barang dan jasa.
• 3. Reserve Account
– Sub NPI yang mencatat hasil bersih dari cadangan devisa yang dimiliki
oleh suatu negara dalam bentuk valuta asing
• 4. Lalu Lintas Moneter (Accomodating Transaction)
– Transaksi yang timbul sebagai akitbat dari adanya transaksi lain
• 5. Surplus dan Defisit Neraca Pembayaran
– Surplus => nilai ekspor lebih besar dari nilai impornya
Struktur Neraca Pembayaran di
Indonesia
• 1. Transaksi Dagang
– Transaksi dagang yang berwujud benda disebut Visible Trade,
sedangkan transaksi jasa disebut Invisible Trade
• 2. Pendapatan Modal
– Semua transaksi penerimaan pendapatan yang berasal dari
penanaman modal di luar negeri. Pendapatan ini dapat berupa
keuntungan, dividen, dan bunga
• 3. Transaksi Unilateral
– Transaksi hadiah, bantuan, dan transfer unilateral
Struktur Neraca Pembayaran di
Indonesia
• 4. Penanaman Modal Langsung
– Transaksi jual beli saham dan perusahaan yang diadakan oleh
penduduk negara yang satu dengan penduduk negara yang lain dan
penanaman modal langsung yang diadakan oleh penduduk suatu
negara di negara lain
• 5. Hutang Piutang Jangka Panjang
– Semua transaksi kredit jangka panjang (jangka waktu lebih dari satu
tahun)
• 6. Hutang Piutang Jangka Pendek
– Semua transaksi kredit jangka pendek (jangka waktu kurang dari satu
tahun)
Struktur Neraca Pembayaran di
Indonesia
• 7. Sektor Moneter
– Sektor moneter terdiri dari
• Bank Sentral
– Hubungan dengan IMF
– Kewajiban-kewajiban jangka pendek
– Mutasi cadangan devisa
– Mutasi cadangan emas moneter
• Bank-bank devisa
– Kewajiban-kewajiban jangka pendek
– Mutasi cadangan devisa
Perkembangan Teori dan Neraca
Pembayaran Internasional
• 1. Pemikiran Teori NPI Pra Klasik
– Pemahaman Merkantilisme, yaitu kemakmuran suatu negara diukur
berdasarkan kepemilikan logam mulia dan kemakmuran negara
berasal dari surplus perdagangan luar negeri
• 2. Pemikiran Teori NPI Klasik
– Campur tangan pemerintah dalam perekonomian seminimal mungkin,
karena menganut perdagangan bebas
• 3. Pemikiran Teori NPI Keynesian
– Perlu campur tangan pemerintah dalam perekonomian, upah dan
harga bersifat statis, dan negara selalu berhadapan dengan persoalan
pengangguran
Perkembangan Teori dan Neraca
Pembayaran Internasional
• 4. Teori Portifolio Modern
– Memasukkan konsep pemilihan portofolio sebagai bagian dari analisis
NPI. Pendekatan portofolio menyatakan bahwa nilai tukar ditentukan
oleh jumalh uang domestic, jumlah permintaan obligasi domestik, dan
luar negeri, dan jumlah penawarannya
• 5. Teori NPI Monetaris
– Pemahaman bahwa kebijakan moneter lebih efektif daripada
kebijakan fiskal. Persamaan NPI diturunkan dari permintaan uang,
penawaran uang, dan keseimbangan pasar uang.
Perkembangan Teori dan Neraca
Pembayaran Internasional
• 6. Mekanisme Penyesuaian Otomatis
– Mekanisme Harga = mekanisme penyesuaian neraca pembayaran
melalui perubahan harga-harga
– Mekanisme Pendapatan = kenaikan pengeluaran pemerintah atau
kenaikan investasi maka kenaikan penerimaan ekspor ini akan
menimbulkan kenaikan pendapatan agregat melalu proses multiplier
– Mekanisme Moneter = bila terjadi surplus, maka uang akan mengalir
masuk ke dalam negeri, sehingga stok uang dalam negeri melimpah.
Jika defisit maka uang akan mengalir ke luar negeri, sehingga stok
uang dalam negeri akan menurun. Perubahan ini selanjutnya
mengakibatkan perubahan tingkat harga
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Perdagangan Internasional
• 1. Inflasi
– Jika inflasi suatu negara meningkat maka neraca berjalan negara
tersebut akan menurun, karena masyarakat akan membeli lebih
banyak barang di lar negeri dan ekspor negara tsb akan menurun
• 2. Pendapatan Nasional
– Jika pendapatan suatu negara meningkat, maka neraca berjalan
negara tersebut akan menurun, karena peningaktan pendapatan riil
akan meningkatkan konsumsi yang kemungkinan besar meningkatkan
permintaan akan barang asing
• 3. Batasan Pemerintah
– Dengan menggunakan Batasan, dapat mengacaukan arus
perdagangan. Batasan yang sering adalah bea masuk dan kuota
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Perdagangan Internasional
• 4. Kurs Mata Uang
– Jika nilai mata uang suatu negara meningkat maka saldo neraca
berajalan akan menurun, karena bertambah mahalnya barang-barang
yang di ekspor bagi negara pengimpor sehingga permintaan barang
menurun
• 5. Interaksi Antar Faktor
– Jika inflasi naik, neraca berjalan turun, namun naiknya inflasi juga
melemahkan nilai mata uang yang berakibat neraca berjalan naik
Neraca Hutang Piutang
Luar Negeri
• Neraca hutang piutang luar negeri menikhtisarkan nilai semua
kekayaan penduduk negara tersebut ke luar negeri. Besarnya
hutang piutang penduduk negara tsb dengan penduduk
negara lain, serta harta kekayaan milik penduduk negara lain
yang ada dalam perekonomian negara tersebut.

Anda mungkin juga menyukai