Anda di halaman 1dari 37

Materi Kuliah

PROSES SOSIAL DAN


INTERAKSI SOSIAL
Dosen:
Audith M Turmudhi, Drs., MM

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA


creative economy park
PROSES SOSIAL
&

INTERAKSI SOSIAL
 Proses sosial adalah cara-cara orang dalam berhubungan, ketika
orang-perorangan dan kelompok-kelompok sosial saling
bertemu, berkomunikasi, membangun sistem/aturan dalam
berbagai bentuk hubungan – ekonomi, politik, hukum, budaya,
dll.
 Proses sosial dapat diartikan sebagai hubungan timbal-balik
antara berbagai pihak dalam kehidupan bersama
 Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial,
karena tanpa interaksi sosial tak akan mungkin ada kehidupan
bersama.
UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
creative economy park
• Interasi sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas
sosial.
• Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis
yang menyangkut hubungan antar orang perorangan, antar
kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dengan
kelompok manusia.
• Interaksi sosial antar kelompok manusia terjadi pula di dalam
masyarakat. Interaksi tersebut lebih mencolok ketika terjadi
benturan antara kepentingan perorangan dengan kepentingan
kelompok

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA


creative economy park
Faktor-faktor yang mendorong terjadinya
interaksi sosial, adalah:

1.Tindakan sosial
2.Kontak sosial
3.Komunikasi sosial

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA


4 creative economy park
Tindakan individu dapat dibedakan menjadi
empat macam, yaitu :
a. Tindakan rasional instrumental,
b. Tindakan rasional berorientasi nilai,
c. Tindakan tradisional,
d. Tindakan afektif.

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA


5 creative economy park
a. Tindakan rasional instrumental, yaitu
tindakan individu yang didasarkan atas
pertimbangan cara dan tujuan tertentu. Misal,
mengisi waktu dengan kegiatan olah raga,
webinar, mengerjakan tugas kuliah, berbisnis,
dsb.

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA


6 creative economy park
b.Tindakan rasional berorientasi nilai, yaitu
tindakaan yang berkaitan dengan nilai-nilai
yang berlaku. Pelaku tidak lagi
mempermasalahkan cara dan tujuannya.
Misal, tindakan yang bersifat religius,
kepatutan sosial, dsb.

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA


7 creative economy park
c. Tindakan tradisional, yaitu tindakan yang
tidak lagi mempertimbangkan rasionalitas,
yaitu tindakan-tindakan individu/kelompok yg
dilaksanakan atas dasar kebiasaan, tata cara
adat, warisan kebudayaan leluhur, seperti
upacara pernikahan, mitoni, kelahiran,
kematian, dsb.

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA


8 creative economy park
d.Tindakan afektif, yaitu tindakan yang
dilakukan oleh seseorang ataupun sekelompok
orang berdasarkan perasaan (afeksi) atau emosi.
Misal, mengamuk, melompat/menjerit
/tertawa /menangis saat senang atau susah.

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA


9 creative economy park
MACAM INTERAKSI SOSIAL
a. Imitasi (peniruan)
Imitasi dapat mendorong seseorang untuk mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang
berlaku di masyarakat
b. Sugesti
Sugesti berlangsung saat seseorang memberi suatu pandangan/sikap yang berasal dari
dirinya yang kemudian diterima oleh pihak lain
c. Identifikasi
Kecenderungan/keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain.
d. Proses simpati
Suatu proses di mana seseorang merasa tertarik pada pihak lain. Faktor utamanya
perasaan utk memahami orang/pihak lain.

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA


creative economy park
SYARAT INTERAKSI SOSIAL
a. Adanya kontak sosial (social contact). Ada tiga bentuk:
- antar individu,
- individu dengan kelompok,
- antar kelompok.
b. Adanya komunikasi, yaitu saat seseorang memberi pesan (perasaan atau
pemikiran atau informasi) kepada orang lain. Orang lain itu kemudian
memberi reaksi terhadap pesan orang tersebut.

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA


creative economy park
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
• Kerja sama (cooperation),
- Akomodasi
- Asimilasi
- Oposisi
• Persaingan (competition), dan
• Pertentangan atau pertikaian (conflict).
UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
creative economy park
SIFAT KERJASAMA
• Kerjasama Spontan (Spontaneous Cooperation): Kerjasama
yang sertamerta
• Kerjasama Langsung (Directed Cooperation): Kerjasama yang
merupakan hasil perintah atasan atau penguasa
• Kerjasama Kontrak (Contractual Cooperation): Kerjasama atas
dasar perjanjian tertentu
• Kerjasama Tradisional (Traditional Cooperation): Kerjasama
sebagai bagian atau unsur dari sistem sosial.

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA


creative economy park
BENTUK KERJASAMA
• Gotong-royong dan tolong menolong
• Bargaining, yaitu kesepakatan mengenai pertukaran barang dan jasa antara
2 organisasi atau lebih
• Kooptasi (cooptation), yakni suatu proses penerimaan unsur-unsur baru
dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi
sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinya kegoncangan dalam
stabilitas organisasi yang bersangkutan. Misal, diangkatnya seorang
pemimpin baru dalam suatu organisasi.
• Koalisi (coalition), yakni kerjasama antara dua organisasi atau lebih yang
mempunyai tujuan-tujuan yang sama.
• Joint venture, yaitu kerjasama dalam pengusahaan proyek-proyek tertentu

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA


creative economy park
AKOMODASI
• Akomodasi dipergunakan dalam dua arti menunjuk pada suatu
keadaan dan menunjuk pada suatu proses.
• Akomodasi menunjuk pada keadaan: adanya suatu keseimbangan
dalam interaksi antara orang-perorangan atau kelompok-kelompok
manusia dalam kaitannya dengan norma-norma sosial dan nilai-nilai
sosial yang berlaku dalam masyarakat.
• Sebagai suatu proses: akomodasi menunjuk pada usaha-usaha
manusia untuk meredakan suatu pertentangan yaitu usaha-usaha
manusia untuk mencapai kestabilan.

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA


creative economy park
TUJUAN AKOMODASI
• Mengurangi pertentangan antara orang atau kelompok manusia
sebagai akibat perbedaan paham.
• Mencegah meledaknya suatu pertentangan untuk sementara
waktu atau secara temporer.
• Memungkinkan terjadinya kerjasama antara kelompok sosial yang
hidupnya terpisah akibat faktor-faktor sosial psikologis dan
kebudayaan.
• Mengusahakan peleburan antara kelompok sosial yang terpisah.

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA


creative economy park
BENTUK-BENTUK AKOMODASI
• Coercion, suatu bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan karena adanya
paksaan.
• Compromise, bentuk akomodasi dimana pihak-pihak yang terlibat saling mengurangi
tuntutannya agar tercapai suatu penyelesaian terhadap perselisihan yang ada.
• Arbitration, suatu cara untuk mencapai compromise apabila pihak-pihak yang
berhadapan tidak sanggup mencapainya sendiri.
• Conciliation, suatu usaha untuk mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-
pihak yang berselisih demi tercapainya suatu persetujuan bersama.
• Toleration, merupakan bentuk akomodasi tanpa persetujuan yang formal bentuknya.
• Stalemate, suatu akomodasi dimana pihak-pihak yang bertentangan karena
mempunyai kekuatan yang seimbang berhenti pada satu titik tertentu dalam
melakukan pertentangannya.
• Adjudication, penyelesaian perkara atau sengketa di pengadilan.

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA


creative economy park
HASIL-HASIL AKOMODASI
• Akomodasi dan Intergrasi Masyarakat
• Menekankan Oposisi
• Koordinasi berbagai kepribadian yang berbeda
• Perubahan lembaga kemasyarakatan agar sesuai dengan keadaan
baru atau keadaan yang berubah
• Perubahan-perubahan dalam kedudukan
• Akomodasi membuka jalan ke arah asimilasi

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA


creative economy park
ASIMILASI
• Asimilasi merupakan proses sosial dalam taraf lanjut.
• Tanda proses asimilasi adalah adanya usaha-usaha mengurangi
perbedaan-perbedaan yang terdapat antara orang-perorangan atau
kelompok-kelompok manusia dan juga meliputi usaha-usaha untuk
mempertinggi kesatuan tindak, sikap, dan proses-proses mental dengan
memerhatikan kepentingan dan tujuan bersama.
• Jadi, proses asimilasi adalah para pihak lebih saling mengenal dan
timbulnya benih-benih toleransi mereka lebih mudah untuk saling
mendekati.

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA


creative economy park
PROSES ASIMILASI timbul bila ada:

• Kelompok-kelompok manusia yang berbeda


kebudayaannya.
• Orang-perorangan sebagai warga kelompok tadi saling
bergaul secara langsung dan intensif untuk waktu
yang lama.
• Kebudayaan-kebudayaan dari kelompok-kelompok
manusia tersebut masing-masing berubah dan saling
menyesuaikan diri.

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA


creative economy park
SYARAT ASIMILASI
• Interaksi sosial tersebut bersifat suatu pendekatan
terhadap pihak lain, dimana pihak yang lain tadi juga
berlaku sama.
• interaksi sosial tersebut tidak mengalami halangan-
halangan atau pembatasan-pembatasan.
• Interaksi sosial tersebut bersifat langsung dan primer.
• Frekuaensi interaksi sosial tinggi dan tetap, serta ada
keseimbangan antara pola-pola tersebut.

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA


creative economy park
FAKTOR-FAKTOR MEMPERMUDAH ASIMILASI

• Toleransi.
• Kesempatan-kesempatan yang seimbang di bidang ekonomi.
• Sikap menghargai orang asing dan kebudayaannya.
• Sikap tebuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat.
• Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan.
• Perkawinan campuran (amaigamation).
• Adanya musuh bersama dari luar.

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA


creative economy park
FAKTOR UMUM PENGHALANG ASIMILASI
• Terisolasinya kehidupan suatu golongan tertentu dalam masyarakat.
• Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan yang dihadapi
• Perasaan takut terhadap kekuatan suatu kebudayaan yang dihadapi.
• Perasaan bahwa suatu kebudayaan golongan/kelompok tertentu lebih tinggi
daripada kebudayaan golongan/kelompok lainnya.
• Dalam batas-batas tertentu, perbedaan warna kulit atau perbedaan ciri-ciri
badaniah dapat pula menjadi salah satu penghalang terjadinya asimilasi.
• In-Group-Feeling yang kuat menjadi penghalang berlangsungnya asimilasi.
• Gangguan dari golongan yang berkuasa terhadap golongan minoritas
• Faktor perbedaan kepentingan yang kemudian ditambah dengan pertentangan-
pertentangan pribadi

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA


creative economy park
OPOSISI

• Oposisi dapat diartikan sebagai kelompok penyeimbang,


yang berfokus melakukan kritik kepada pihak yang berkuasa.
Jika berlangsung secara positif dan produktif dapat
mengefektifkan pencapaian tujuan bersama.

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA


creative economy park
BENTUK PROSES DISOSIATIF

• Persaingan (Competition)
Persaingan atau competition dapat diartikan sebagai suatu proses
sosial dimana individu atau kelompok manusia yang bersaing
mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan yang pada
suatu masa tertentu menjadi pusat perhatian umum dengan cara
menarik perhatian publik/dengan mempertajam prasangka yang
telah ada tanpa mempergunakan ancaman atau kekerasan

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA


creative economy park
PERSAINGAN MEMPUNYAI DUA TIPE
UMUM
• Bersifat Pribadi: Individu, perorangan, bersaing dalam
memperoleh kedudukan (rivalry)

• Bersifat Tidak Pribadi

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA


creative economy park
BENTUK-BENTUK PERSAINGAN
• Persaingan ekonomi timbul karena terbatasnya sumber daya
dibanding banyaknya orang yang menginginkan.
• Persaingan kebudayaan dapat menyangkut persaingan bidang
keagamaan, pendidikan, dan sebagainya.
• Persaingan kedudukan dan peranan terjadi saat di dalam diri
seseorang maupun di dalam kelompok terdapat keinginan untuk
diakui sebagai orang atau kelompok yang mempunyai kedudukan
serta peranan yang terpandang.
• Persaingan ras terjadi saat ciri-ciri badaniyah lebih dilihat dibanding
unsur-unsur kebudayaan lainnya.

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA


creative economy park
FUNGSI PERSAINGAN
• Menyalurkan keinginan individu/kelompok yang bersifat
kompetitif
• Sebagai jalan dimana keinginan, kepentingan serta nilai-nilai yang
pada suatu masa medapat pusat perhatian, tersalurkan dengan
baik oleh mereka yang bersaing.
• Sebagai alat untuk mencegah seleksi atas dasar jenis kelamin dan
faktor sosial. Persaingan berfungsi untuk mendudukan individu
pada kedudukan serta peranan yang sesuai dengan
kemampuannya.
• Sebagai alat menyaring para warga golongan karya (fungsional).

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA


creative economy park
PERSAINGAN MEMENGARUHI:
• Perilaku anggota masyarakat.
• Kemajuan Masyarakat. Persaingan akan mendorong seseorang
untuk bekerja keras dan memberikan sahamnya untuk
pembangunan masyarakat.
• Solidaritas Kelompok. Persaingan yang jujur akan menyebabkan
para individu akan saling menyesuaikan diri dalam hubungan-
hubungan sosialnya hingga tercapai keserasian.
• Disorganisasi. Pesaingan yang mendorong terjadinya perubahan
terlalu cepat dalam masyarakat akan mengakibatkan disorganisasi
pada struktur sosial.
UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
creative economy park
KONTRAVENSI
Suatu bentuk proses sosial yang berada antara
persaingan dan pertentangan atau pertikaian.

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA


creative economy park
TIPE UMUM KONTRAVENSI
• Kontravensi antar generasi di masyarakat lazim terjadi
terutama pada zaman yang mengalami perubahan yang
sangat cepat.
• Kontravensi jenis kelamin yaitu menyangkut konstelasi
hubungan suami dengan istri dalam keluarga dan perbedaan
peran laki-laki dan perempuan di masyarakat.
• Kontravensi parlementer yaitu bentuk interaksi sosial antara
golongan mayoritas dengan golongan minoritas dalam
masyarakat

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA


creative economy park
TIPE KONTRAVENSI
• Kontravensi di masyarakat setempat, mempunyai dua bentuk:
1. Kontavensi antaranggota masyarakat setempat yang berlainan
(intracommunity struggle).
2. Kontravensi antar golongan-golongan dalam satu masyarakat
setempat (intercommunity struggle).
• Antagonisme keagamaan.
• Kontravensi Intelektual yaitu sikap meninggikan diri dari
mereka yang mempunyai latar belakang pendidikan yang tinggi
atau sebaliknya.

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA


creative economy park
PERTENTANGAN/PERTIKAIAN
(conflict )
Pertentangan/pertikaian merupakan bentuk-bentuk
proses sosial disosiatif yang terdapat pada setiap
masyarakat

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA


creative economy park
SEBAB TERJADINYA
PERTENTANGAN:
• Perbedaan antara individu.
• Perbedaan kebudayaan.
• Perbedaan kepentingan.
• Perubahan sosial.

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA


creative economy park
BENTUK KHUSUS PERTENTANGAN
• Pertentangan pribadi.
• Pertentangan rasial yaitu dalam hal ini para pihak menyadari betapa
adanya perbedaan antara mereka yang menimbulkan pertentangan.
• Pertentangan antar kelas sosial yaitu disebabkan karena adanya
perbedaan kepentingan.
• Pertentangan politik yaitu menyangkut baik antara golongan-golongan
dalam satu masyarakat, maupun antara negara-negara yang berdaulat.
• Pertentangan yang bersifat internasional yaitu disebabkan perbedaan-
perbedaan kepentingan yang kemudian merembes ke kedaulatan
negara.

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA


creative economy park
DAMPAK KONFLIK
• Tambahnya solidaritas in-group.
• Apabila pertentangan antara golongan-golongan terjadi dalam
satu kelompok tertentu, akibatnya adalah sebaliknya, yaitu
goyah dan retaknya persatuan kelompok tersebut.
• Perubahan kepribadian para individu.
• Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban manusia.
• Akomodasi, dominasi, dan takluknya salah satu pihak.

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA


creative economy park
UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
creative economy park

Anda mungkin juga menyukai