Anda di halaman 1dari 18

Pemeriksaan Laboratorium pada

Covid 19
GP HCU Team 3
Pendahuluan
• WHO pertama kali menerima pemberitahuan tentang klaster pneumonia dengan
etiologi yang belum diketahui di Wuhan, Republik Rakyat Tiongkok, pada
tanggal 31 Desember 2019. Virus ini pada awalnya diberi nama sementara 2019
novel coronavirus (2019- nCoV)

• Penderita dapat menunjukkan gejala yang sangat ringan, dengan gejala serupa
pneumonia, demam/sepsis, dan yang lebih jarang gejala-gejala gastroenteritis
atau neurologis 1
Pemeriksaan
01Penunjang02
Gold Standar Chest X Ray
Swab RT PCR Konsolidasi Infiltrat, Ground
glass opacity dengan distribusi
bilateral perifer dan lobus
bawah paru2

03 04
Laboratorium Klinik Tambahan
Hematologi, Kimia Darah, Penyelidikan Epidemologi
Elektrolit, AGD, Penanda
Sepsis, Urinalisa
Laboratorium Klinik
Hematologi Hemostasis
Fungsi Hepar D-Dimer, PT, aPTT
Rutin, Hb, Leu, Trm,
Eri, Ht, Hitung Jenis. SGOT, SGPT, Gamma
LED GT, Bilirubin

Elektrolit Fungsi Ginjal Penanda Sepsis


Na, K, Cl Ureum, Kreatinin Prokalsitonin, IL-6.
CRP
Parameter
Hematologi pada
pasien Covid 19
jumlah limfosit,

N/L ratio,

kadar D dimer,
CRP, Procalcitonin,
Ferritin, cTNT, SGOT, SGPT, LDH, creatinin, CK3
FOKUS
PEMBAHASAN
Fungsi Hepar Fungsi Ginjal Penanda Sepsis
SGOT Kreatinin CRP
SGPT
FUNGSI HEPAR
Abnormalitas pada pemeriksaan fungsi hepar didefinisikan
sebagai peningkatan enzim hepar dalam serum SGPT >40 U/L,
SGOT >40 U/L, gamma-glutamyl transferase (GGT) >49 U/L,
alkaline phosphatase (ALP) >135 U/L, and total bilirubin (TBIL)
>17.1 μmol/L.4
Data Penelitian
● Beberapa penelitian menunjukkan peningkatan parameter pada pemeriksaan fungsi hati, terutama
SGOT, SGPT, Gamma GT disertai peningkatan Protrombit Time (PT) dan Bilirubin total. 5
● Qinxiang dkk menyatakan bahwa dari 417 penderita Covid 19, 318 (76.3%) fungsi heparnya
abnormal dan 90 (21.5%) terdapat peningkatan.
Peningkatan fungsi hepar terlihat lebih jelas pada pasien yang menjalani perawatan lebih dari 2
minggu diteliti 155 orang, dengan 49 penderita (23.4%) terjadi peningkatan pada kadar SGPT , 31
penderita (14.8%) terjadi peningkatan pada kadar SGOT, 24 penderita (11.5%) terjadi peningkatan
bilirubin total dan 51 penderita (24.4%) peningkatan kadar gamma glutamil transferase. 6

● Fang Lei dkk menyatakan bahwa pertama terjadi elevasi SGOT, kemudian diikuti peningkatan
SGPT pada pasien dengan keadaan umum yang berat, dan fluktuasi ringan kadar bilirubin total. 7
Patogenesis
Kreatinin
Kreatinin merupakan hasil metabolisme dari kreatin dan
fosfokreatin. Kreatinin memiliki berat molekul 113-Da
(Dalton). Kreatinin difiltrasi di glomerulus dan
direabsorpsi di tubular. Kreatinin plasma disintesis di
otot skelet sehingga kadarnya bergantung pada massa
otot dan berat badan.8 Nilai normal kadar kreatinin
serum pada pria adalah 0,7-1,3 mg/dL sedangkan pada
wanita 0,6-1,1 mg/dL. 9
Data Penelitian
●  Menurut penelitian yang dilakukan oleh Hui Xian Xiang, dari total 154 pasien, 125 (81.2%) kasus
sedang dan 29 (18,8%) kasus berat. Pada saat perawatan, terdapat 16 (10,4%) pasien memiliki
disfungsi ginjal. Serum kreatinin dan sistatin C meningkat dan laju filtrasi glomerulus menurun
pada pasien yang mengalami kasus berat. 10

● Sedangkan pada penelitian oleh Nasution, bulan Juli sampai Desember 2020 di ruang rawatan
isolasi COVID-19 di Rumah Sakit Adam Malik, komplikasi ekstrapulmonal terbanyak adalah
gagal ginjal akut sebanyak 19.4% (N=49), diikuti dengan risiko tinggi trombosis 18.3% (N=48). T
11
Patogenesis
CRP
C-reactive protein (CRP) adalah salah satu penanda
inflamasi akut. Semakin tinggi kadar peningkatannya,
semakin berat inflamasi yang terjadi dan telah
digunakan sebagai indicator pada COVID 19. 12
<0.3 mg/dL: Normal
0.3 -1.0 mg/dL: Normal / elevasi minor
1.0 - 10.0 mg/dL: elevasi sedang
>10.0 mg/dL: elevasi tinggi13
Data Penelitian
● Penelitian pada mereka yang berusia >18 tahun dengan COVID 19 yang dirawat pada layanan
kesehatan di New York antara tanggal 1 Maret s/d 8 April 2020 telah diidentifikasi. Sekitar 2782
penderita yang mendapat perawatan di ruumah sakit dengan COVID 19, 2601 (93,5%) yang
diukur kadar CRP rata-rata sekitar 108 mg/L. 14

● Penelitian menggunakan metode deskriptif analitik berupa data rekam medik pasien COVID-19 di
RSUD Koja Jakarta Utara pada bulan September 2020-Februari 2021. Didapatkan hasil dari 70
pasien COVID-19 infeksi lebih banyak dialami Lansia usia 46-65 tahun yaitu sebanyak 42 orang
(60,0%). Sebanyak 65 orang (92,85%) mengalami kenaikan kadar CRP di atas  nilai normal ( >
0,5 mg / dL) dan lima  orang (7,15 %) dengan kadar CRP normal.  15
Patogenesis
Thanks!
  谢谢
ありがとうございます
Danke schön
Terima Kasih
Makase dang
Tarimo Kasih
Hatur Nuhun
Matur Nuwun
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons
by Flaticon, infographics & images by Freepik and illustrations by Stories

Anda mungkin juga menyukai