GENE POOL DALAM

SUDUT PANDANG
ISLAM

Diyaul Haq
Saniatul Istiqomah
Wiwin Mulyanah
Yanti Niken A
Muhammad Ridlo
 LAT
Evolusi adalah perubahan susunan genetik pada
AR
generasi yang berurutan. Untuk mengetahui
evolusi, sangat baik jika mengetahui tentang
BEL
genetika dari populasi (population genetik).
Genetika individu selalu menyangkut konsep
AKA
genotif yakni konstitusi genetika pada individu.
Studi mengenai genetika dari populasi juga
NG
tergantung pada konsep gene pool, yakni
konstitusi genetis suatu populasi. Gene pool
(lungkang gen) merupakan populasi yang
menampung berbagai alel yang mungkin tersedia
dalam suatu spesies. Populasi menjadi lungkang
gen apabila di dalamnya terdapat keunikan
akibat proses saling kawin di dalamnya yang
terjadi secara tertutup (terisolasi), terpisah dari
populasi lain.
Tubuh organisme tersusun atas sel yang membawa informasi
genetik yang diwariskan turun-temurun dari orang tua ke anak-
PEN
anak mereka dalam bentuk gen. Studi mengenai genetika dari
populasi tergantung pada konsep Lungkang Gen (gene pool)
GER
yakni konstitusi genetis suatu populasi. Gene pool yaitu
kombinasi dari semua informasi genetik yang terdapat dalam
TIA
populasi tertentu. Informasi genetik ini terdiri atas semua alel
pada semua lokus gen yang terdapat pada semua individu di
N
dalam populasi tersebut pada suatu periode tertentu. Populasi
menjadi lungkang gen apabila di dalamnya terdapat keunikan
GEN
akibat proses saling kawin di dalamnya terjadi secara tertutup
(terisolasi), terpiasah dari populasi lain.
E
Contoh dari gene pool yaitu sejumlah spesies hewan, seperti POO
singa gunung di Amerika dan macan tutul di Afrika Selatan yang
terancam oleh aktivitas manusia. L
Jika kita katakan bahwa evolusi adalah perubahan di dalam
komposisi genetis dari populasi, artinya telah terjadi suatu
perubahan dari frekuensi genetis di dalam suatu gen pool.
Itulah sebabnya faktor penyebab evolusi dapat kita tentukan
dengan menentukan faktor apa yang dapat menghasilkan suatu
pergeseran dari frekuensi genetis.
1. Mutasi FAKT
Yaitu perubahan gen dari seorang individu
OR
2. Seleksi alam PENY
merupakan salah satufaktor paling penting yang EBAB
mempengaruhi lukang gen
PERG
3. Hanyutan genetic atau drift genetic ESER
Kadang-kadang, jenis gen dalam suatu popluasi berubah AN
karena peristiwa acak (seperti kematian beberapa orang) dan
tidak selalu, karena perubahan ini dapat menguntungkan
FREK
‘pergeseran genetik’ dan mempengaruhi populasi yang lebih UENSI
kecil sampai yang lebih besar. Karena dalam bentuk
sebelumya mungkin gen tersebut terjadi pada setiap GENE
individu. TIS
DALA
M
GENE
POOL
1. Gene pool (Lungkang gen) hanya digunakan
untuk organisme degan reproduksi seksual.
2. Gene pool (Lungkang gen) mencakup semua KAR
varian atau alel dari setiap gen. AKT
Gene pool (Lungkang gen) mencakup
3.
semua gen yang terdapat dalam populasi.
ERIS
4. Populasi termasuk individu-individu dari TIK
spesies yang sama saja. GEN
Gene pool (Lungkang gen) merupakan sifat
5.
genotip yang kemudian diekspresikan
E
menjadi sifat fenotip sehingga setiap POO
individu memiliki ciri khusus yang berbeda
satu sama lain.
L
 Lungkang gen penting karena merupakan
PEN
jumlah gen yang ditemukan dalam populasi, TIN
populasi tersebut dengan lukang gen yang GNY
lebih besar cenderung memiliki lebih banyak
gen dan karenanya akan memiliki keragaman A
genetic lebih. Populasi dengan keragaman GEN
genetik lebih besar akan siap untuk
menghadapi wabah penyakit atau perubahan E
lingkungan yang ekstrim. POO
L
(QS. an-Nisa: 23)

PEMB
UKTI
AN
GENE
POOL
DALA
M AL-
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan enam orang ahli hadits kecuali QUR’
Tirmidzi dari Aisyah r.a. Imam Ahmad, Muslim, Nasa ‟i dan Ibnu
Majah dari Ibnu Abbas r.a.
AN
DAN
HADI
TS
 Jarang sekali terdapat kasus pada manusia di
mana terjadi hubungan rapat antar bapak dengan
PEN
anak perempuan, yang memproduksi keturunan,
terdapat dalam dokumen. Sangat menarik untuk
JEL
direnungkan, mengapa kebanyakan kultur tidak ASA
menyetujui perbuatan yang sumbang dan bahkan
perkawinan antar sepupu. Hal ini sudah berlangsung N
lama sebelum studi genetis memberikan alasan ilmiah
untuk menghindari hubunganhubungan semacam ini.
AL-
Pembatasan terhadap perkawinan antar keluarga QUR
bersumber dari pengamatan berabad-abad bahwa
perkawinan antar keluarga cenderung menghasilkan ’AN
keturunan yang abnormal lebih sering daripada
perkawinan bukan antar keluarga. Sejumlah DAN
penelitian telah mencatat data antar keluarga,
menunjukkan bahwa hampir selalu terjadi
HAD
peningkatan kematian atau penyakit pada keturunan ITS
hasil perkawinan antar keluarga.