Anda di halaman 1dari 36

FISIKA RADIASI

BIOLOGI DAN FISIKA KESEHATAN


S1 ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
STIKES ABDI PERSADA
T.A 2021/2022

Dr. dr. Siti Kaidah, M.Sc


Topik Pembelajaran
• Radiasi & Radioaktivitas
• Pengertian waktu paruh
• Dosimetri radiasi
• Efek biologis radiasi
• Contoh alat yang menggunakan prinsip radiasi dalam
pelayanan kesehatan
Radioaktivitas
• Radioaktivitasadalah kemampuan inti atom yang tidak
stabil untuk memancarkan radiasi dan berubah menjadi
inti stabil.
unsur radioaktif menjadi unsur yang lain.
• Proses perubahan ini disebut peluruhan inti atom
• inti atom yang tidak stabil disebut radionuklida.
• Materi
yang mengandung radionuklida disebut zat
radioaktif
Pengertian Radiasi
• Radiasimerupakan rambatan energi melalui
materi atau ruang dalam bentuk gelombang
elektronik.
• EfekRadiasi yang didapat melalui peralatan
Kesehatan dapat merusak organ vital pada tubuh
sehingga membutuhkan pelindung saat
menggunakannya. 
Jenis Radiasi
• Radiasi yang tidak menimbulkan ionisasi
• Sinar ultra ungu
• Sinar infra merah
• Gelombang ultrasonic

• Radiasi yang dapat menimbulkan ionisasi


• Sinar alfa
• Sinar beta
• Sinar gamma
• Sinar X
• Proton
SINAR ALFA
Terdiri dari 2 proton dan 2 neutron (inti helium)
Daya tembus sangat kecil → pemakaiannya sangat
terbatas dalam radioterapi
Tidak mengalami pembelokkan → massa partikel alfa
sangat besar dibandingkan dengan massa elektron
SINAR BETA
Partikel yang dilepas atau terbentuk pada suatu nukleon inti
Berupa elektron bermuatan negatif (negatron), elektron
bermuatan positif (positron) atau elektron capture
(penangkapan elektron)
Daya tembus ± 100X partikel alfa
Dapat mengalami proses anihilasi yaitu positron mendekati
elektron atom sampai dekat sekali bahkan bersatu dengan
elektron itu dan berubah menjadi sinar gamma
SINAR GAMMA
 Terbentuk dari hasil disintegrasi inti atom

 Termasuk gelombang elektromagnetis

 Intensitas berkurang apabila menembus lapisan materi


yang makin tebal
SINAR X
 Merupakan sinar katoda dan termasuk gelombang
elektromagnetis
 Terjadi karena ada perbedaan potensial arus searah
yang besar di antara kedua elektroda dalam sebuah
tabung hampa
 Panjang gelombang sinar X sangat pendek yaitu
1/10.000 panjang gelombang cahaya tampak
Proton
• Merupakan inti yang bermuatan positif.
• Dalam radioterapi dipakai untuk menghancurkan
kelenjarhipofisis.
Waktu Paruh 1
• Waktu paruh (t½) adalah waktu yang diperlukan oleh inti
radioaktif untuk meluruh hingga aktivitasnya menjadi setengah
aktivitas mula-mula
• Waktu paruh merupakan parameter peluruhan radioaktif 
• Parameterini mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan
untuk sebuah zat radioaktif meluruh sampai tersisa setengah dari
massanya semula
2
Dosimetri Radiasi
• Dosimetri merupakan kegiatan pengukuran dosis radiasi dengan
teknik pengukuran didasarkan pada pengionan yang disebabkan
oleh radiasi dalam suatu bahan/materi.
• Dosis radiasi terserap (D) biasa pula disebut dosis, didefinisikan
sebagai banyaknya atau jumlah energi yang terserap per satuan
massa dari bahan yang diiradiasi.
• Dosimetri merupakan upaya mengendalikan dosis radiasi
terserap sehingga seluruh parameter yang terlibat dalam proses
radiasi harus diperhitungkan dan diperhatikan pengaruhnya
Dosimetri Radiasi
• Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengukur dosis serap dari
radiasi.
• Dosimeter standar dapat digunakan untuk menentukan nilai dosis secara langsung.
• satuan dosis radiasi terserap dinyatakan dalam rad (radiation absorbed dose), atau
dalam Gray (Gy)
• 1 rad = 0,01 Gy (= 10 mSv)
Analisis dosis radiasi terhadap radioterapis
(personal)

Thermo
Pocket
Luminescence Filmbadge
Dosimeter
Dosimeter

Nilai Batas Dosis untuk Pekerja Radiasi


Nilai Batas Dosis (NBD) untuk pekerja radiasi tidak boleh melampaui 20 mSv
(millisievert) per tahun rata-rata selama 5 tahun berturut-turut dan 50 mSv dalam
1 tahun tertentu
Sedangkan NBD untuk anggota masyarakat tidak boleh melampaui 1 mSv dalam
1 tahun.
3

EFEK BIOLOGIS RADIASI


EFEK RADIASI PADA SISTEM BIOLOGIS
Efek biologis adalah proses terjadinya
kelainan atau kerusakan jaringan akibat
radiasi pengion
Di dalam sel → 2 efek merusak yaitu :
Efek ionisasi
Efek biokimia
EFEK RADIASI PADA SISTEM BIOLOGIS
Dua efek merusak sel :
1. Efek ionisasi
• Pada sel-sel terionisasi →memancarkan
elektron pada struktur ikatan kimia
→terpecahnya molekul-molekul sel
→kerusakan sel
2. Efek biokimia
• Radiasi pengion menyebabkan molekul air
terpecah menjadi ion H+ dan OH- serta atom-
atom netral H dan OH yang sangat bereaksi
kimia →kerusakan jaringan
EFEK RADIASI PADA SISTEM BIOLOGIS
Susunan sensitifitas relatif jaringan
terhadap radiasi menurut urutan menurun ;
a. Sumsum tulang dan sistem homeopoetik
b. Jaringan alat kelamin
c. Jaringan alat pencernaan
d. Kulit
e. Jaringan ikat
f. Jaringan kelenjar
g. Tulang
h. Otot
i. Urat syaraf
Contoh alat
• Teknologi nuklir untuk bidang kesehatan, berperan penting dalam penanganan
kanker dan diagnosis penyakit
• aplikasi teknik nuklir disamping memberikan manfaat yang sangat besar, dapat
pula memberikan ancaman bahaya radiasi yang perlu diwaspadai
• Pemanfaatan akan lebih baik jika kerugian yang mungkin timbul dapat ditekan
serendah mungkin atau dihilangkan sama sekali, sehingga pemantauan dosis
radiasi memegang peranan penting
PENGGUNAAN RADIOISOTOP
DALAM DIAGNOSTIK KLINIK
• Kelenjar Thiroid : 131I, 123I, 99mTcO-4
• Ginjal : 131I
• Volume air dan darah dalam tubuh : NaI(Ti), 3H
• Metastasis kanker ke hepar : 99mTc
• Tumor otak : 99mTc
• Metastasis kanker ke tulang : 99mTc, 18F
• Emboli paru-paru : 99mTc
• Sirkulasi udara dalam paru-paru : 133Xe
• Lokasi perdarahan : 51Cr
• Fungsi jantung : 137Ba
PEMANFAATAN SINAR RADIASI
• Röntgen
• CT-Scan
• MRI
• Sterilisasi alat
• Mikroskop elektron
• Terapi radiasi
X-RAYS atau RÖNTGEN
Ditemukan oleh Wilhelm Conrad Roentgen (1895)→
X-rays mengenai film dan menghasilkan gambaran
objek di dalam kotak yang tidak tembus cahaya
Oudin dan Barthelemy mengembangkan sehingga
X-rays menjadi alat diagnostik paling penting dalam
bidang kedokteran
X-rays juga memperlihatkan informasi yang
diperlukan mengenai struktur biologik molekul
penting. Contohnya penentuan struktur penisillin,
vitamin B12, DNA dan molekul biologik yang
penting lainnya.
CT-SCAN
(X-RAYS COMPUTERIZED TOMOGRAPHY)

Tomography → bahasa latin : tomos yang berarti


belahan, bagian
Dikembangkan pada tahun 1960
Prinsip dasar cara kerja CT-scan :
Sinar X-rays masuk melewati pesawat yang akan kita
amati dan dideteksi oleh detektor yang berlawanan.
Untuk memberikan sudut yang mengenai objek yang
diamati (contoh kepala), kombinasi detektor sumber X-
rays digerakkan secara lateral untuk mengamati daerah
yang dikehendaki.
MAGNETIC RESONANCE IMAGING
(MRI)

Diperkenalkan pada tahun awal tahun 1980

Teknik ini memanfatkan bagian magnetik inti atom untuk


memberikan gambaran internal organ tubuh dengan informasi
yang detil mengenai struktur jaringan lunak

MRI lebih kompleks dan menggunakan prinsip nuclear magnetic


resonance (NMR) yang dikembangkan pada tahun 1940
Magnetic Resonance Imaging
(MRI)
• MRI berbeda dengan alat kesehatan lainnya yang juga
memancarkan radiasi.
• MRI menggunakan medan elektromagnetik dimana dampaknya
tidak pada tubuh manusia melainkan terhadap logam dan
elektronik.
• Walaupun memiliki dampak yang berbeda dan tidak fatal sampai
kematian tetapi tetap saja disampaikan bahwa peserta harus tetap
berhati-hati agar tidak membawa benda logam atau elektronik ke
area sekitar ruang MRI.
Sterilisasi alat
• Menggunakan sinar gamma
• Terutama untuk alat-alat yang terbuat dari plastik atau karet
• Contohnya spuit injeksi dan kateter
MIKROSKOP ELEKTRON

• Dapat mengamati objek yang 1000 kali lebih kecil


dibandingkan mikroskop cahaya
• Mikroskop elektron menghasilkan gambar yang
memperlihatkan secara detil dari struktur sel, proses
biologik, dan molekul DNA dalam proses replikasi
TERAPI RADIASI
Prinsip dasar : menimbulkan kerusakan pada
jaringan tumor sebesar mungkin dengan
kerusakan minimal pada jaringan normal
disekitar tumor
Penyinaran langsung pada tumor dari
berbagai arah  dosis maksimum
TERAPI RADIASI
Radiasi dosis tinggi menyebabkan kerusakan sel sehingga
organisme menjadi mati
Dosis rendah bisa sangat berbahaya  menyebabkan
perubahan irreversible seperti mutasi, sterilitas, dan
kanker
Radiasi dengan dosis terkontrol dapat digunakan sebagai
terapi.
Contohnya pada pengobatan kanker, radium dan cobalt 60
diletakkan di dekat sel kanker, pengobatan hipertiroidisme
diberikan iodine 131.
Perencanaan Terapi Radiasi
• Menetapkan letak dan luas tumor
• Tumor dangkal dapat diraba dan ditentukan luas
tumor, tumor dalam perlu di foto roentgen
• Teknik penyinaran dan distribusi dosis
• gunakan kurve isodosis

• Toleransi jaringan
• untuk menghindari dosis yg berlebihan
Faktor-faktor yg perlu
diperhatikan pd terapi radiasi
1. Jenis radiasi
2. Jenis sel
3. Lingkungan sel
4. RBE (relative biological effectiveness)
Hukum Bergonie dan Tribondeau
• Sensitivitasberbagai jaringan tumor terhadap
radiasi tidak sama tergantung pada asal jaringan
tumor tsb.
• Hk.Bergonie dan Tribondeau :Makin aktif suatu
sel berproliferasi (memberbanyak diri dg cara
pemecahan) makin sensitif pula sel tersebut
terhadap radiasi.
Berdasarkan Hk. Bergonie & Tribondeau,
tumor dibagi menjadi 3 golongan
• Tumor
ganas yg radio sensitif mudah dihancurkan dg
penyinaran rad dalam tempo 3-4 minggu
• Tumor
ganas yg radio responsif dapat dihancurkan dg
penyinaran rad dalam tempo 4-5 minggu
• Tumorganas yg radio resisten sukar dihancurkan,
walaupun dosis > 6000 rad. Sedangkan dosis setinggi itu
telah melebihi batas toleransi jaringan sehat sehingga
dapat merusak jaringan sekitarnya.
Efek Somatis Radiasi
• Kulit : timbul dermatitis (akut atau kronis)
• Mata : konjungtivitis, keratitis, katarak
• Alat kelamin : sterilitas, mutasi gen
• Paru-paru : batuk, sesak nafas, nyeri dada, fibrosis
• Saraf : myelitis, degenerasi jaringan otak
• Penyakit radiasi : demam, lemah, nyeri kepala, dll
• Efek genetis : Mutasi gen pd dosis rem
Proteksi Radiasi
• Proteksi radiasi terhadap penderita dengan terapi radiasi
• Proteksi radiasi terhadap pekerja diagnostik radiologi
• Proteksi radiasi terhadap kedokteran nulkir

penggunaan APD yang sesuai


untuk menghindari pancaran radiasi
Sampai
Terima kasih bertemu
lagi

Anda mungkin juga menyukai