Berkomunikasi diharapkan harus menggunakan tata Bahasa yang baik. Tentu saja
penyampaian Bahasa harus mudah dimengerti dan efektif sehingga pendengar mengerti
dengan jelas maksud yang berbicara atau menulis, dengan menghindari pemakaian kosakata
dan kalimat yang membingungkan. Itulah gunanya tertib berbahasa yang sehari-hari disebut
tata Bahasa. Tata Bahasa sendiri adalah bidang ilmu yang menggarap masalah-masalah
morfem serta penggabungan-penggabungannya, yang mencakup morfologi dan sintaksis
(Gleason dalam Trigan, 1983:3). Oleh karena itu dengan definisi tersebut dapat memperjelas
bahwa apabila terjadi penggunaan salah Bahasa dapat mempengaruhi Bahasa secara
keseluruhan.
1
BAB 2
2
2.3 FUNGSI KATA BAKU
1. Pemersatu
Kata baku berfungsi untuk mempersatukan sekelompok orang menjadi satu
kesatuan masyarakat bahasa. Contoh : penggunaan bahasa Indonesia sebagai
bahasa pemersatu bangsa.
2. Pemberi kekhasan
Kata baku juga dapat menjadi pembeda dengan masyarakat lain atau menjadi ciri
khas suatu masyarakat
3. Pembawa kewibawaan
Kata baku berfungsi untuk memperlihatkan kewibawaan bagi pemakainya
4. Kerangka acuan
Kosakata baku dapat digunakan sebagai kerangka acuan bagi benar tidaknya
pemakaian bahasa seseorang atau sekelompok orang.
3
BAB 3
3.1 KESIMPULAN
Kesimpulannya ialah Kata baku adalah kata yang penggunaannya sudah sesuai dengan
kaidah atau pedoman bahasa Indonesia yang telah ditentukan, kata yang sesuai dengan
kaidah bahasa Indonesia dan ejaannya sesuai dengan apa yang ada dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia ( KBBI ). Terdapat beberapa ciri – ciri dan berbagai macam fungsi.
3.2 SARAN
Sarannya ialah penggunaan kebahasaan salah satu aspek penting dalam penyusunan
kalimat.
4
DAFTAR PUSTAKA
https://bahasa.foresteract.com/kata-baku/