Transliterasi
Kelompok 4
1. Inddri Risma K / 11200110000065
2. M Ihza Pramudya / 11200110000038
3. Ristia Rahmawati / 11200110000066
A. Unsur Serapan
▪ Indonesia merupakan negara yang ▪ Bahasa Indonesia juga merupakan bahasa serapan dari
beberapa bahasa daerah/luar negeri, seperti: Bahasa
mempunyai bahasa nya tersendiri yaitu
Sangsekerta, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa
bahasa Indonesia. Yang dimana bahasa Belanda, Bahasa Portugis dll. Makna dari kata Serapan
tersebut di gunakan untuk bahasa keseharian tersebut adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa asing
harian penduduknya. Bahasa Indonesia yang telah diintegrasikan ke dalam bentuk bahasa
adalah bahasa resmi negara Indonesia yang keseharian yang di sesuaikan dengan ejaan, pengucapan,
telah disahkan pada tanggal 28 Oktober pelafalan dan penuturan kata. Adapun metode penyerapan
bahasa Asing ke bahasa Indonesia:
1928 pada salah satu butir Sumpah Pemuda
yang bebunyi, “Kami putra putri Indonesia
menjunjung bahasa persatuan, bahasa
Indonesia”.
2
1. Adopsi, yaitu proses pengambilan kata dari bahaa asing, namun
cara penulisan dan pengucapannya disesuaikan dengan ejaan bahasa
“
Indonesia.
Contoh: supermarket, plaza, dll.
Langka
Mending : Genit : Gigih :
Maning : Bisnis Almanak Algojo Bakmi
Lumayan Bergaya Tangguh
Jarang Ada
4
B. Pengertian Tanda Baca
Tanda baca merupakan suatu simbol yang ada dalam kebahasaan dan
simbol kebahasaan ini memiliki banyak sekali bentuk dan macamnya.
5
Secara umum, fungsi tanda baca
“
adalah sebagai berikut:
▪ 1. Untuk mengatur jeda ketika seseorang membaca
suatu kalimat.
▪ 2. Untuk mengatur intonasi dalam pembacaan suatu
kalimat.
▪ 3. Untuk mempertegas bentuk kalimat seperti kalimat
tanya, kalimat perintah dan lain sebagainya.
▪ 4. Untuk menujukkan struktur kata maupun kalimat
yang terdapat dalam tulisan.
▪ 5. Untuk menunjukkan tata kata yang terdapat dalam
suatu tulisan.
6
Macam Macam Jenis Tanda Baca
7
C. Tansliterasi
1. Mim-Mem Method
Metode meniru dan menghafal ini, sangat penting dalam pengajaran transliterasi. Sedangkan
kemampuan menghafal berfungsi untuk menghafal simbol-simbol diakritik yang ada pada huruf
transliterasi.
2. Audiolingual Method
Tugas siswa yaitu mendengarkan pelafalan dan percakapan itu dengan cermat, kemudian
melafalkannya sesuai dengan apa yang mereka tangkap.
3. Eclectic Method
Metode ini adalah metode yang mengajarkan beberapa kemampuan bahasa secara bersamaan,
seperti halnya at-Tariqah as-Sautiyyah at-Tauliyyah al-Lugawiyyah. Siswa diajarkan bagaimana
melafalkan, menulis, memahami dan membaca huruf atau kata. “No single method is the best”,
tidak ada satupun metode yang paling baik, itulah yang sering diutarakan oleh para praktisi
pendidikan. Ungkapan itu menunjukkan bahwasannya, tidak ada metode yang lebih baik dari yang
lainnya. Yang ada hanyalah metode yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan materi, potensi
siswa dan tujuan pembelajaran.
9
SEKIAN
TERIMA
KASIH
10