Dosen Pembimbing :
Noni Febriana M.Pd
Disusun Oleh :
Sri Wahyuni (151005211013)
Sovi (1810015211002)
Muhammad Hatta Meiharja (1810015211019)
Reski Alkhair (1810015211039)
Arif Rahman (1810015211038)
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Bahasa Indonesia dengan judul “Penyusunan
Kalimat Bahasa Indonesia Ragam Formal”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang
lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A .PENERAPAN DIKSI (PILIHAN KATA) DALAM KALIMAT RAGAM FORMAL
A.2.1 Kata –kata denotatif dan konotatif
A.2.2 Kata umum dan kata khusus
A.2.3 Kata-kata bersinonim
A.2.4 Kata baku dan non baku
A.2.5 Penggunaan kata secara tepat
A.2.6 Penulisan kata secara benar
B. PENGGUNAAN STRUKTUR KALIMAT BAHASA INDONESIA
B.2.1 Struktur kalimat
B.2.2 Pola kalimat dasar
B.2.3 Kalimat tunggal
B.2.4 Kalimat majemuk
C. PENYUSUNAN KALIMAT BAKU
C.2.1 Ciri-ciri kalimat baku
C.2.2 Variasi kalimat baku
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk mengetahui penyusunan kalimat bahasa
indonesia ragam formal. Dan untuk memenuhi tugas bahasa indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam karangan ilmiah kata yang bermakna denotatif perlu digunakan secara tepat.
Namun demikian, kata-kata yang bermakna asosiasi sikap sosial, sikap pribadi, atau kriteria
tambahan tertentu (makan konotatif) dapat pula digunakan pada kondisi dan situasi tertentu.
A.2.2 Kata umum dan kata khusus
1) Kata umum digunakan untuk mengungkapkan hal yang generik (universal).
2) Kata khusus digunakan untuk mengungkapkan hal yang spesifik (spesial).
Dalam bahasa Indonesia, kata umum adalah kata yang memiliki acuan yang lebih luas dari
pada kata khusus. Kata umum dan kata khusus tersebut sebagai berikut di bawah ini.
Kata umum Kata khusus
ikan Gurame,lele,sepat,tuna,nila,koki mas
bunga Mawar,melati,dahlia,anggrek
Hewan mamalia Sapi,kerbau,kuda,keledai,kambing
Burung Beo,kakak tua,merpati,perkutut
A.2.3 Kata-kata bersinonim
Kata –kata yang bersinonim adalah kata –kata yang (bentuknya memang berbeda) yang
pada dasarnya makna yang hampir sama. Dalam bahasa Indonesia, kata –kata yang yang
bersinonim adalah seperti dibawah ini:
1) Cerdas = cerdik,hebat,pintar
2) Besar = agung,raya
3) Mati = wafat, meninggal
4) Ilmu = pengetahuan
5) Penelitian = penyelidikan
A.2.4 Kata baku dan Nonbaku
Pertama kata baku dan non baku dapat dilihat berdasarkan ranah fonologis. Maksudnya,
sebuah kata kadang-kadang memiliki kata non baku karena penambahan fonem, pengurangan
fonem. Ketiga hal ini dapat dilihat berdasarkan contoh dibawah ini.
Pasangan kata baku dan non baku karena penambahan fonem:
Kata baku Kata non baku
Imbau Himbau
Andal Handal
Utang Hutang
Rapi Rapih
Ubah Rubah
Pasangan kata baku dan non baku karena pengurangan fonem.
Kata baku Kata non baku
Terap Trap
Terampil Tampil
Tetapi Tapi
Tidak Tak
Tahu Tau
Pasangan kata baku dan non baku karena pengubahan fonem.
Kata baku Kata non baku
Telur Telor
Ubah Obah
Tampak Nampak
Lubang Lobang
Roboh Rubuh
Lafal Lapal
Rezeki Rejeki
Kedua, kata baku dan non baku dapat pula dilihat berdasarkan ranah morfologis.
Maksudnya, sebuah kata baku kadang-kadang memiliki kata non baku karena pada hasil proses
morfologis terjadi pengurangan fonem dan enambahan fonem, terjadi pergantian afiksasi, dan
terjadi kelebihan fonem.
Pasangan kata baku dan non baku karena pada hasil morfologis terjadi pengurangan fonem.
Kata baku Kata non baku
Memfokuskan Memokuskan
Memprotes Memrotes
Memfitnah Memitns
Memfotokopi Memotokopi
Mempromosikan Memrosikan
Memproduksi Memroduksi
Memproses Memroduksi
Pasangan kata baku dan non baku karena hasil morfologis terjadi pengubahan fonem.
Kata baku Kata non baku
Mengubah Merubah
Pasangan kata baku dan non baku karena hasil morfologis terjadi penggantian afiks.
Kata baku Kata non baku
Menangkap Nangkap
Menatap Natap
Menari Nari
Menolak Nolak
Menolong Nolong
Menahan Nahan
Mengirim Ngirim
Mengajar Nagajar
Pasangan kata baku dan non baku karena hasil morfologis terjadi kelebihan fonem.
Kata baku Kata non baku
Beracun Berracun
Berakit Berrakit
Beragam Berragam
Beternak Berternak
Bekerja Berkerja
Ketiga, kata(frasa) baku dan non baku dapat dilihat berdasarkn ranah leksikon.
Maksudnya,sebuah kata(frasa) baku dan non baku kadang-kadang memiliki kata(frasa).
Pasangan kata (frasa) baku dan kata(frasa)non baku ragam percakapan seperti berikut:
Frasa bakumala Frasa non baku
Pasangan frasa kata baku dan frasa yang bermakna reduhan (non baku).
Frasa baku Frasa non baku
Apotek Apotik
Atlet Atlit
Asas Azas
Advokat Adpokat
Atmosfer Atmosfir
Ekspor Eksport
Ekuivalen Ekwivalen
Esai Esei
Jadwal Jadual
Izin Ijin
Hierarki Hirarki
Frekuensi Frekwensi
Konkret Konkrit
Kualitas Kwalitas
Metode Metoda
Kata depan atau kata penghubung harus digunakan secara tepat dalam kalimat formal.
Fungsi penggunaan kata depan dan kata penghubung yang sesuai adalah sbb:
1.Untuk keterangan tepat digunakan kata di,ke,dari,di dalam,pada.
2.Untuk keterangan waktu digunakan kata pada,setelah,sebelumsesudah,selama,sepanjang
3.Untuk keterangan alat digunakan kata dengan .
4.Untuk keterangan tujuan digunakaan kata untuk,bagi,demi.
5.Untuk keterangan cara digunakan kata secara,dengan cara,dengan jalan.
6.Untuk keterangan perbandingan/kemiripan digunakan kata seperti,bagaikan.
7.Untuk keterangan sebab digunakan kata karena,sebab.
A.2.6 Penulisan kata secara benar
Contoh penulisan kata awalan di yang benar adalah sbb:
Penulisan yang benar Penulisan yang salah
Di atas Diatas
Di jalan Dijalan
Di sekolah Disekolah
Di kampus Dikampus
Di restoran Direstoran
Di pasar Dipasar
Di kantin Dikantin
Ke atas Keatas
Ke samping Kesamping
Ke bawah Kebawah
Ke jalan Kejalan
Ke pinggir Kepinggir
Meskipun Meskipun
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ragam bahasa formal adalah ragam bahasa yang biasa digunakan dalam lingkungan
resmi, formal, dan kedinasan. Lingkungan kedinasan ini contohnya adalah lambaga-lembaga
pemerintahan, lembaga-lembaga pendidikan, perusahaan-perusahaan lainnya.
3.2 Saran
Rahardi, Kunjawa. 2009. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta : Penerbit
Erlangga
https://www.academia.edu/9534983/MAKALAH_BAHASA_INDONESIA_RAGAM_B
AHASA_