TEKS PROSEDUR
Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks prosedur.
Banyak menggunakan kata-kata kerja perintah (imperatif). Kata kerja imperatif antara lain
harus, pastikan jangan, hindari, ceritakan(lah), jadilah, tunjukan(lah), dan gunakan(lah).
hindar -i hindari
Kata teknis adalah kata-kata atau istilah yang biasa dipakai atau dikenal oleh para ilmuwan
dan kaum terpelajar. Kata teknis sebagian besar berasal dari kata bahasa asing yang diserap
dalam bahasa Indonesia.
Contoh:
Kata Teknis: Sampel, Inovasi, Momentum, Desain, Zona.
Kata Populer: Contoh, Pembaharuan, Waktu, Rancangan, Wilayah
Banyak menggunakan kata-kata teknis yang berkaitan dengan topik yang dibahasnya.
Apabila teks tersebut berkenaan dengan masalah komunikasi, akan digunakan istilah-
istilah komunikasi pula, misalnya tanya jawab, kontak mata, pewawancara, verbal,
nonverbal, bahasa tubuh, dan negosiasi.
Konjungsi Penjumlahan
Konjungsi adalah kata tugas atau kata penghubung yang berfungsi menghubungkan dua buah
klausa, kalimat, atau paragraf. Konjungsi yang sering digunakan dalam ulasan film atau drama
umumnya adalah sebagai berikut.
Konjungsi Koordinatif. Contoh: dan, atau, tetapi
Konjungsi Subordinatif. Contoh: jika, agar, meskipun, alih-alih, sebagai, sebab, karena,
maka, sesudah, sebelum, sementara
Konjungsi Korelatif. Contoh: baik ... maupun ... | bukan ... melainkan ... | tidak hanya ...
tetapi ...
Konjungsi AntarKalimat. Contoh: sebaliknya, di samping itu, selanjutnya
Konjungsi Koordinatif
Menghubungkan dua unsur atau lebih yang sama pentingnya, atau memiliki status yang
sama. Contoh:
Dia menangis dan istrinya pun tersedu-sedu.
Dia mencari saya dan adik saya.
Saya atau kamu yang akan menjemput ibu?
Sebenarnya anak itu pandai, tetapi malas.
Dia pura-pura tidak tahu, padahal tahu banyak.
Ibu sedang masak, sedangkan Ayah membaca Koran.
Konjungsi Korelatif
Menghubungkan dua kata, frasa, atau klausa yang memiliki status sintaksis yang sama.
Contoh:
Baik Pak Anwar maupun istrinya tidak suka merokok.
Kita tidak hanya setuju, tetapi juga harus patuh.
Mobil itu larinya demikian cepatnya sehingga sangat sukar untuk dipotret.
Kita harus mengerjakannya sedemikian rupa sehingga hasilnya benar-benar baik.
Baik Anda, istri Anda, maupun mertua Anda akan menerima cendera mata.
Apa(kah) Anda setuju atau tidak, kami akan jalan terus.
Entah setuju entah tidak, dia tetap mengusulkan gagasannya.
Jangankan orang lain, orang tuanya sendiri pun tidak dihormati.
Konjungsi Subordinatif
Menghubungkan dua klausa, atau lebih, dan klausa itu tidak memiliki status sintaksis yang sama. Contoh:
Ki Amat sudah meninggal ketika dokter datang.
Saya akan naik haji jika tanah saya laku.
Saya pasti memaafkannya seandainya dia mau mengakui kesalahannya.
Naitu harus belajar giat agar naik kelas.
Pembangunan tetap berjalan terus meskipun dana makin menyempit.
Hari ini dia tidak masuk kantor karena sakit.
Ayah belum mengirim uang sehingga kami belum dapat membayar kuliah.
Ali tidak mau membayar utangnya padahal dia mempunyai uang.
Orang yang mendatanginya bertampang seram, maka ia jadi takut.
Mereka berkata bahwa meraka akan berkunjung besok.
Dia memukul dengan tangan kirinya melayang terlebih dahulu.
Konjungsi Antarkalimat
Deskripsi alat merupakan gambaran terperinci tentang benda atau alat yang dipakai dalam
teks prosedur. Gambaran itu meliputi ukuran, jumlah, dan warna yang biasanya terdapat
dalam prosedur berupa resep dan petunjuk penggunaan alat.
Apabila prosedur itu berupa resep dan petunjuk penggunaan alat, akan digunakan
gambaran rinci tentang benda dan alat yang dipakai, termasuk ukuran, jumlah, dan warna.
Verba Material
Verba material adalah kata kerja berimbuhan yang mengacu pada
tindakan fisik, ataupun perbuatan yang dilakukan secara fisik oleh partisipan.
Misalnya:
Melihat : Anwar melihat pesawat itu lepas landas di bandara.
Mengendarai : Ibu mengendarai mobil barunya dengan pelan.
Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina.
Contoh:
1) Kata ganti orang : saudara, bapak, ibu, nyonya, tuan, ia, dia
2) Kata ganti pemilik : ku-, mu-, -nya
3) Kata ganti petunjuk : ini, itu
4) Kata ganti penghubung : yang
5) Kata ganti tak tentu : siapa, barag siapa, sesuatu, masing-masing
Pronomina Persona
Makna
Jamak
Persona Tunggal
Netral Eksklusif Inklusif
Pertama Saya, aku, daku, Kami Kita
(mengacu pada diri sendiri) ku-, -ku
Kedua Engkau, kamu, Kalian, kamu
(mengacu pada orang lain Anda, dikau, sekalian, Anda
yang diajak bicara) kau-, -mu sekalian
Ketiga Ia, dia, beliau, mereka
(mengacu pada orang yang -nya
dibicarakan)
Mengartikan Kata-Kata Sulit
Pemahaman tentang teks prosedur sangatlah penting jika kita tidak berharap
memperoleh efek berbahaya. Paling tidak, petunjuk itu menjadi tidak efektif. Teks
prosedur yang salah dapat berisiko tinggi apabila petunjuk itu berkenaan dengan
sesuatu yang membahayakan, misalnya berupa penggunaan mesin atau obat-obatan.
Ketidakjelasan prosedur dapat berakibat kerusakan pada mesin ataupun kematian
bagi penggunanya. Dengan demikian, kejelasan itu merupakan hal yang utama dalam
suatu teks prosedur.
Untuk memperoleh kejelasan tersebut, peserta didik dapat melakukan tahapan
berikutDalam teks berjudul “Kiat Wawancara Kerja” (hlm. 15) terdapat kata-kata
berikut: kualifikasi, kandidiat, verbal, nonverbal, bahasa tubuh, klise, nominal gaji,
tunjangan. Untuk mencari arti kata-kata tersebut, peserta didik harus membuka kamus
terlebih dahulu, atau dapat memaknai kata-kata tersebut berdasarkan konteks
kalimatnya.
Arti kata yang berdasarkan kamus disebut dengan makna leksikal.
Arti kata yang berdasarkan konteks kalimat disebut dengan makna gramatikal
Menyunting Teks Prosedur
Ejaan (Penulisan)
Kata Baku
Pembentukan Kata dan Kalimat
Tanda Baca
Efektif
Kalimat Kompleks Menjadi Sederhana
Kata Asing
Cara Menyimpan Word Sebagai File PDF pada Office 2013
Microsoft Word adalah program pengolah kata yang termasuk dalam paket Microsoft Office.
Microsoft Word adalah program pengolah kata terpopuler sampai sekarang dan mulai versi 2016,
program ini memiliki dukungan untuk melakukkan konversi file dari format DOC ke PDF. Untuk
merubahnya, silahkan ikuti tutorial dibawah ini :
1. Buka MS Word yang akan dijadikan PDF.
2. Klik kata “File” dipojok kanan atas, lalu pilih “Save As”
3. Pilihlah lokasi di mana file akan di simpan
4. Setelah memilih lokasi penyimpanan file, klik “Save as type”, pilih PDF
5. Tulis nama file yang akan disimpan, kemudian klik “Save”
6. Buka file PDF yang telah disimpan untuk melihat hasilnya
https://www.maxmanroe.com/cara-mengubah-dokumen-word-menjadi-pdf-dengan-mudah.html dengan pengubahan