Pertanyaan Soal
Manakah intervensi yang paling tepat bagi perawat dalam menghadapi pasien tersebut?
Pilihan Jawaban
Pertanyaan Soal
Pilihan Jawaban
Pertanyaan Soal
Pilihan Jawaban
Pertanyaan Soal
Manakah tindakan yang perlu dilakukan perawat di meja 2 sebagai screening pasien?
Pilihan Jawaban
Pertanyaan Soal
Manakah aspek legal etik yang diterapkan oleh perawat kepada pasien tersebut?
Pilihan Jawaban
A. Confidentiality
B. Veracity
C. Beneficience
D. Autonomy
E. Fidelity
1. Otonomi
3. Keadilan (Justice)
Prinsip keadilan diperlukan untuk terapi yang sama dan adil terhadap orang lain yang. Nilai ini
direfleksikan di dalam prkatek profesional kompilasi perawat bekerja untuk terapi yang sesuai
dengan hukum, standar praktik dan keyakinan yang benar untuk memperoleh kualitas
pelayanan kesehatan.
5. Kejujuran (Veracity)
Kejujuran juga menjadi etika keperawatan yaitu dengan memberikan informasi secara
objektif, akurat dan komprehensif terhadap pasien mereka. Tugas seorang perawat pun
juga dituntut agar pasien bisa memahami apa yang disampaikan oleh perawat.
Prinsip kesetiaan yang dibutuhkan individu untuk komitmen dan komitmen terhadap orang
lain. Perawat setia pada komitmennya dan menepati janji serta menyimpan rahasia klien.
Etika keperawatan yang lain adalah menepati janji pasien. Wujud menepati janji yang
dimaksud adalah upaya perawat untuk menghargai setiap komitmen untuk orang lain.
7. Kerahasiaan
Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah informasi tentang klien harus dijaga privasinya.
Dalam dunia medis, etika keperawatan yang paling penting adalah menjaga rekam medis
pasien, yang sangat menjunjung kerahasiaan. Karena kerahasiaan pasien adalah privasi
mereka. Hanya dokter dan perawat dan orang penting lainnya yang yang perlu diketahui.
8. Akuntabilitas
Etika keperawatan juga memiliki peran dan tanggungjawab dalam setiap tindakan agar
tetap professional. misalnya, harus berhati-hati agar tidak salah memberikan dosis obat
kepada pasien
1. Seseorang yang sedang demam atau memiliki suhu tubuh ≥37,5oC akan mengalami
penundaan pemberian vaksin hingga orang tersebut sembuh. Hal ini dikarenakan demam
merupakan salah satu gejala penyakit Covid-19. Maka dari itu, disarankan bagi peserta
vaksin untuk periksa lebih dulu apakah demam yang diderita merupakan gejala infeksi
Covid-19 atau bukan.
2. Seseorang dengan penyakit tekanan darah tinggi dengan hasil pengukuran sebesar
>180/110 tidak dapat diberikan dosis vaksin. Hal ini dikarenakan tidak diperbolehkannya
pengidap hipertensi menerima vaksin Covid-19 karena prinsip kehati-hatian. Mengingat
vaksin Covid-19 adalah vaksin baru yang data studinya belum cukup banyak.
3. Penderita HIV dengan angka CD4 <200 atau tidak diketahui juga tidak dapat
menerima dosis vaksin.
4. Penderita penyakit paru (seperti asma, PPOK, dan TBC) akan mengalami
penundaan pemberian vaksin. Perlu rekomendasi dari dokter spesialis paru-paru.
5. Penyakit lainnya yang tidak disebutkan di atas, perlu melakukan konsultasi dengan
dokter jika terdeteksi menderita penyakit setelah melakukan proses skrining.