Anda di halaman 1dari 13

SEMINAR KASUS

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH IIASUHAN


KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN ELIMINASI
PADA PASIEN CKD STAGE V DI RUANG INTERNE
RSUD RADEN MATTAHER JAMBI

Dora Febrianti
Melly Ariani
Raffy Edwar
Muhammad Abrori
Mai Idris
Fauziyatu Rahmah
Juliana
Eko Agusra
Salina

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Konsep teori

.
Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan kegagalan fungsi ginjal untuk m
empertahankan metabolisme serta keseimbangan cairan dan elektrolit
akibat destruktif struktur ginjal yang progresif dengan manifestasi pe
numpukan sisa metabolit (toksik uremik) di dalam darah (Padila, 201
8). Gagal ginjal kronik (chronic renal failure) adalah kerusakan ginjal p
rogresif yang berakibat fatal dan di tandai dengan uremia (urea dan li
mbah nitrongen lainnya yang beredar dalam darah serta komplikasiny
a jika tidak di lakukan dialysis atau transplantasi ginjal) (Andra Safari,
2017).
Tabel 2.1 Klasifikasi Penyakit Chronic Kidney Disease
Derajat Penjelasan LFG (ml/mnt/1,73𝑚2 )

1 Kerusakan ginjal dengan LFG ≥ 90


normal atau meningkat
2 Kerusakan ginjal dengan 60-89
penurunan LFG ringan
3 Kerusakan ginjal dengan 30-59
penurunan LFG sedang
4 Kerusakan ginjal dengan 15-29
penurunan LFG berat
5 Gagal ginjal <15 atau dialysis

Sumber : (Sudoyo, 2015)


Pengkajian
Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 23 Desember 2021 pada pukul 11.30 WIB klien mengatakan badannya ter
asa lemas, pusing dan mual. Klien juga mengatakan nyeri pada area bahu sebelah kanan, klien mengatakan nyeri
dikarenakan terpasang CDL. Tingkat kesadaran : Composmentis, GCS : 15, Td : 160/80 mmHg, N : 108 x/I, RR : 20
x /I,S : 36.2 oc.Klien mengatakan nyeri pada area bahu sebelah kanan, klien mengatakan nyeri karena terpasang C
DL, nyeri yang dirasakan klien memiliki skala 3, klien mengatakan sebelum terpasang CDL klien tidak ada nyeri. Kli
en mengatakan menderita penyakit diabetes mellitus selama kurang lebih 2 tahun klien juga mengatakan kadar g
ula darahnya pernah mencapai 350 gr/dl.Klien juga menderita penyakit hipertensi kurang lebih selama 3 tahun, kli
en mengatakan tekanan darahnya pernah mencapai 200/100 mmHg. Klien mengatakan tidak ada alergi.
Eliminasi Urin:
Klien tidak tidak menggunakan alat bantu BAK (Kateter). Klien mengatakan BAK nya teratus, klien mengatakan BA
K sebanyak 4-5 kali dalam satu hari. Sekali BAK mengeluarkan urin kurang lebih 100 ml dengan warna urin kuning
pekat, memiliki aroma yang khas, klien tampak tidak menggunakan alat bantu untuk BAK.
Eliminasi Feses:
Klien mengatakan BAB teratur, klien juga mengatakan BAB terakhir tadi malam dengan konsentrasi lembek, warna
feses coklat, tidak ada darah pada feses. Klien mengatakan tidak pernah menggunakan obat pencahar..
Klien mengatakan minum dalam satu hari kurang lebih sebanyak 800 ml, klien mengatakan menyukai minuman te
h manis, klien juga mengatakan tidak pernah minum-minuman yang mengandung alcohol.
Intake : Minum : 800 ml, Am : 190 , Infus: 500 cc/24 j, Outpu : urine: 750 cc , Feses: 150 cc, IWL:570 24/jam
1490-1470. Klien mengatakan selama sakit nafsu makannya berkurang, klien juga mengatakan selama dirumah sakit h
anya menghabiskan makanan sebanyak setengah atau seperempat dari porsi makanan yang diberikan
Klien tampak terpasang infus dengan cairan NaCl dan tidak di jalankan. Klien diit rendah protein dan rendah kalium.
20 Desember 2021
HB : 9,56 /dL, Ht : 28,1%, Eritrosit : 3,19 x10^6/uL, Leukoit : 6.11 x10^3/uL,
19 Desember 2021
Na : 129,4 mmoL/L, Kalium : 5,36mmoL/L,Calcium : 1,31mmoL/L,
18 Desember 2021
Ureum : 134 mg/dL, Creatinin :9,87 mg/dL
Terapi Oral
Sodium Bicarbonate 3 x 1 tablet
Asam folat 3 x 1 tablet
Calos 3 x 1 tablet
Terapi Parenteral
NaCl 0,9 % 500 cc / 24 jam
Ceftriaxone 1 x 1 gram
Omeprazole 1 x 40 gram
Lasik 3 x 1 ampul
Analisa Data
NO. DATA PENYEBAB MASALAH
1. Ds : Disfungsi Ginjal Resiko Perfusi Renal Tidak Efektif
Klien mengatakan lemas
Klien mengatakan pusing
Do :
Klien tampak lemah
Klien tampak terpasang CDL
Ureum 134
Creatinin 9,87
 
 
2. Ds : Penurunan konsentrasi hemoglobin Perfusi Perifer tidak efektif
Klien mengatakan Hbnya rendah
Klien mengatakan gula darahnya tinggi
Klien mengatakan lemas
Klien mengatakan pusing
Do :
Klien tampah lemah
Klien tampak pucat
Hb : 9,56
3. Ds : Faktor Psikologi (Keengangan Defisit Nutrisi
Klien mengatakan tidak nafsu makan untuk makan)
Do :
Klien tampak hanyak menghabiskan ½ porsi
makanannya
Bising usus 25 x/i
BB : 38 kg
Tb : 155 cm
IMT : 15
 

Ds:
Klien mengatakan tidak mengetahui tentang
penyakit gagal ginjal dan pentingnyapembatasan

cairan dan fungi hemodelisa rutin pada gagal ginjal


4. Do: Kurang terpapar informasi Defisit Pengetahuan
Kien belum memahami dan mengerti tentang
penyakit gagal ginjal dn caramembatasi cairan, dan
pentingnya hemodelissa secara rutin.
Implementasi

NO. DX TGL/ JAM TINDAKAN KEPERAWATAN PARAF


D.0016 25 Desember 2021 1. Melakukan monitor status oksigenasi Kelompok
  10.20 WIB Hasil : SPO2 97 %
  2. Melakukan monitor status cairan
  Hasil : intake 700 ml + 400 ml = 1100 ml, output BAK 500 ml
  3. Memberikan edukasi pembatasan caira
  Hasil: pasien memahami dan mengerti
  4. Pemeriksaan TTV
  Hasil :
  T/D: 150/90 mmHg
  S : 36.2 C
  RR: 19 /i
   
   
 
 
Implementasi
NO. DX TGL/ JAM TINDAKAN KEPERAWATAN PARAF
D.0009 25 Desember 2021 1. Melakukan pemeriksaan sirkulasi perifer Kelompok
  10.30 WIB Hasil : Sirkulasi perifer membaik
  2. Melakukan monitor panas, kemerahan, nyeri, atau edema pada
  ekstremitas.
  Hasil : Tidak ada kemerahan, nyeri pada bahu sebelah kanan yang
  terpasang CDL dengan skala 2
  Tidak ada edema pada ekstremitas
  3. Melakukan pencegahan infeksi (cuci tangan sebelum melakukan
  tindakan, hindari tindakan yang beresiko mencederai terutama di area
  perfusi yang tidak efektif)
  Hasil : Tidak ada tanda-tanda infeksi
  4. Lakukan hidrasi (mis.minum air putih sesuai program diit)
  Hasil : Hidrasi baik
 
 
 
 
Implementasi

NO. DX TGL/ JAM TINDAKAN KEPERAWATAN PARAF


D.0019 25 Desember 2021 1. Melakukan monitor asupan makanan Kelompok
  10.40 WIB Hasil : Klien tampak menghabiskan ½ porsi makanan
  2. Menganjurkan posisi duduk, jika perlu
  Hasil : Klien tampak makan dengan posisi duduk
  3. Mengajarkan diet yang diprogramkan
  Hasil : Klien tampak mengikutin diit rendah protein
   
   
 
 
 
 
 
 
 
 
Implementasi
  25 Desember 1. Menjelaskan tentang hemodialisa  Kelompok
2021 Hasil : Klien tampak mengerti tentang hemodialisa
10.50 WIB 2. Menjelaskan tentang tujuan, indikasi, kontraindikasi tentang hemodialisa

Hasil : Klien tampak mengerti tentang tujuan, indikasi, kontraindikasi hemodialisa

3. Menjelaskan pentingnya melakukan hemodialisa


Hasil : Klien tampak mengerti bahwa pentingnya hemodialisa pada penyakit gagak ginjal

4. Meberikan kesempatan klien untuk bertanya


Hasil : Klien tampak menanyakan tentang lama pelaksanaan hemodialisa
 
EVALUASI
MASALAH TGL/ JAM
CATATAN PERKEMBANGAN PARAF
KEPERAWATAN
Perfusi Renal Tidak Efektif 25/12/2021 S: Kelompok
  11.00 WIB  Klien mengatakan lemas
   Klien mengatakan sudah tidak pusing lagi
  O:
   Klien tampak lemah
  A : Masalah Teratasi Sebagian
  P : Intervensi dilanjutkan
   
 
Perfusi Perifer Tidak 25/12/2021 S: Kelompok
Efektif 11.10 WIB  Klien mengatakan lemas
  O:
   Klien tampak lemah
   Klien tampak pucat
  A : Masalah Belum Teratasi
  P : Intervensi dilanjutkan
EVALUASI
MASALAH TGL/ JAM
CATATAN PERKEMBANGAN PARAF
KEPERAWATAN
Defisit Nutrisi 25/12/2021 S: Kelompok
  11.20 WIB  Klien mengatakan tidak nafsu makan
  O:
   Klien tampak menghabiskan ½ porsi makanan
   IMT : 15
   BB 38 kg
   TB 155 cm
   Klien tampak kurus
  A : Masalah Belum Teratasi
  P : Intervensi dilanjutkan
   
Defisit Pengetahuan 25/12/2021 S: Kelompok
11.30 WIB  Klien mengatakan mengerti tentang cuci hemodialisa
 Klien mengatakan akan melakukan cuci darah sesuai jadwal
O:
 Klien tampak mengerti
 Klien tampak memahami tentang hemodialisa

Anda mungkin juga menyukai