Strategi Menangkap

Peluang Usaha
Oleh: Lukytta Gusti Acfira, S.E, M.Ak
 Kesempatan Berkewirausahaan
• Kesempatan pasti yang didapatkan seseorang atau lebih dengan mengandalkan
potensi diri yang ada serta memanfaatkan berbagai kesempatan atau peluang
yang dengan segera diambil.

• Sebelum mengambil peluang dan kesempatan , seseorang yang ingin

berwirausaha perlu mengevaluasi secara cermat atas peluang yang ada. Ada tiga
komponen utama yang sebaiknya dievaluasi dan diteliti:
1. The opportunity, apakah kesempatan yang ada mampu kita tangkap dan jalankan
dikemudian hari
2. The entrepreneur (and manajemen team), apakah kita mampu menjadi wirausaha
dengan membentuk tim yang solid.
3. The resources needed to start the company and make it grow, apakah sumber-
sumber daya yang kita butuhkan mampu kita sediakan.
 Membangun Keunggulan
Kompetitif

Keunggulan kompetitif adalah sekumpulan

faktor yang membedakan perusahaan kecil
dan para pesaingnya dan memberikan posisi
yang unik di pasar sehingga lebih unggul dari
para pesaingnya.
Keunggulan Kompetitif bagi Perusahaan yang Berwirausaha

01 02 03
Fokus pada Pencapaian Kualitas Integritas dan
pelanggan Tanggung Jawab

04 05
Inovasi dan Kreatifitas Produksi Rendah Biaya
 Strategi Menangkap Peluang
Untuk mengidentifikasi peluang-peluang berkaitan dengan kewirusahaan,
maka tahapan strategi yang perlu dilakukan adalah:
● Penilaian lingkungan (eksternal dan internal), analisis SWOT (strength,
weakness, opportunities, threat) yang dilakukan terhadap usaha kita
ataupun usaha kompetitior
● Penilaian organisasi, apakah perusahaan mampu mencipttakan keunggulan
bersaing
● Strategi berbasis biaya, setiap produk atau jasa dapat diproduksi dengan
biaya seefisien mungkin, sehingga dalam penetapan harga dapat bersaing.
● Strategi berbasis differensiasi, mampu menghasilkan berbagai diferensiasi.
● Strategi hasil, menghasilkan laba sesuai target, pangsa pasar meningkat,
meningkatkan kepuasan pelanggan, kelangsungan hidup perusahaan
berlanjut.
 Kegagalan Menangkap Peluang usaha

● Semangat di awal memulai, tapi loyo di perjalanan usaha

● Sekedar ikut-ikutan
● Kurang dedikasi
● Perencanaan pengelolaan keuangan yang buruk
● Pengalaman manajemen/ pengelolaan usaha yang buruk, kurang disiplin
atau tidak terencana dengan matang dan tidak bersistem
● Memilih lokasi asal-asalan dan tidak strategis
● Pengendalian bisnis yang tidak konsisten, kurang teliti
● Manajemen piutang yang buruk dan tidak tegas
● Kurang yakin bahwa bisnisnya akan berhasil
 Strategi Memilih Jenis Usaha

Pilih jenis usaha Lebih baik Jangan memilih Bisnis Waralaba

yang paling memilih usaha usaha
disukai dari kecil dulu musiman
 Sifat-sifat yang Harus dimiliki Seorang
Berani
Wirausaha Rendah Hati
Berani mengubah Orang akan cenderung
paradigma B R senang bekerja dengan
yang sifatnya tidak
sombong

Jujur Kemauan
Jujur dalam menjalankan J K Kemauan atau daya juang
usaha, dalam bermitra tinggi

Tekun T T Tanggung Jawab

Tekun menjalankan usaha, Memiliki tanggung jawab
terutama saat usaha terhadap usahanya
mengalami guncanagn
 Manajemen Strategis

Adalah proses manajemen yang

komprehensif dan berkelanjutan yang
ditujukan untuk memformulasikan dan
mengimplementasikan strategi yang efektif
 Proses manajemen Strategis
Mengembangkan visi yang jelas
Menciptakan tujuan dan sasaran
1 dan diterjemahkan menjadi 6 perusahaan
pernyataan misi yang bermakna

Menilai kekuatan dan kelemahan Memformulasikan pilihan strategi

2 perusahaan
7 dan memilih strategi yang tepat

Mengamati lingkungan untuk

Menerjemahkan rencana strategis
3 mengetahui peluang dan ancaman 8 ke dalam rencana aksi
berarti yang dihadapi perusahaan

Mengidentifikasi faktor kunci Menentukan pengendalian yang

4 kesuksesan bisnis
9 tepat

5 Menganalisi kompetisi