Anda di halaman 1dari 15

EVALUASI

PENYULUHAN
PERTANIAN
ASNIAH
3B
05.01.19.1763
EVALUASI KEGIATAN PENYULUHAN
PERTANIAN PEMBUATAN
MIKROORGANISME LOKAL(MOL) PISANG
BONYOK DI KELOMPOK WANITA TANI
(KWT) GARUDA DI KELURAHAN PAPPA
KECAMATAN PATTALLASSANG,
KABUPATEN TAKALAR,
PROVINSI SULAWESI SELATAN
PENGERTIAN EVALUASI

 Evaluasi adalah suatu kegiatan untuk menentukan seberapa jauh suatu hal itu
berharga, bermutu dan bernilai. Jadi dalam evaluasi ada dua unsur utama
yaitu menilai dan mengukur. Evaluasi penyuluhan pertanian adalah upaya
penilaian terhadap suatu kegiatan, melalui pengumpulan dan penganalisisan
informasi dan fakta-fakta secara sistematis mengenai perencanaan,
pelaksanaan hasil dan dampak kegiatan tersebut, untuk menilai hasil
relevansi, efektivitas dan efisiensi pencapaian hasil kegiatan.
TUJUAN EVALUASI
Tujuan evaluasi yang dilaksanakan yaitu mengetahui sejauh mana tingkat
pengetahuan, sikap dan keterampilan tentang pembuatan mikroorganisme dari
pisang di kelompok wanita tani garuda kelurahan papa Kecamatan pattallassang,
memperbaiki program sehingga mampu meningkatkan pengetahuan, sikap dan
keterampilan dari sasaran.

MANFAAT EVALUASI
 Menentukan tingkat perubahan perilaku petani setelah penyuluhan
dilaksanakan;
 Perbaikan program, sarana, prosedur, pengorganisasian petani dan
pelaksanaan penyuluhan pertanian; dan
 Penyempurnaan kebijakan penyuluhan pertanian
METODE EVALUASI
 WAKTU DAN TEMPAT
Tempat evaluasi penyuluhan pertanian dilaksanakan di Kelompok wanita tani garuda
kelurahan Pappa KecamatanPattallassang, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan
yang dilaksanakan pada tanggal 31 juli 2021.
 PENENTUAN RESPONDEN
Responden ditentukan dengan teknik random sampling, dimana teknik random sampling
merupakan teknik random yang digunakan dengan penentuan responden secara acak
untuk tujuan tertentu.
 JENIS DAN SUMBER DATA
Jenis data yang digunakan yaitu data Kuantitatif. Adapun sumber data yaitu data primer
di mana evaluator secara langsung memperoleh data dari responden dengan cara
pemberian kuesioner.
 ANALISIS DATA
Teknik analisis data yang akan digunakan dalam kajian ini adalah menggunakan analisis
Rating Scale. kemudian ditabulasi dan diolah dengan menggunakan garis continuum.
Adapun rumus yang digunakan adalah:
Tingkat pengetahuan = x 100%
 
HASIL DAN PEMBAHASAN
(EVALUASI PRA PENYULUHAN)
a.
 Tingkat
  Pengetahuan (kognitif)
Hasil evaluasi awal tingkat pengetahuan yang dilakukan dari 7 responden,
diperoleh skor 195 (Lampiran 2.), maka dapat dinilai sebagai berikut :
 Skor yang diperoleh = 195
 Skor tertinggi = 7 x 4 x 10 = 280
 Skor terendah = 7 x 1 x 10 = 70
Jadi,
=
=87,14%
HASIL DAN PEMBAHASAN
(EVALUASI PRA PENYULUHAN)
b.
 Tingkat
  sikap (afektif)
Hasil evaluasi awal tingkat sikap yang dilakukan dari 7 responden, diperoleh skor
180 (Lampiran 3.), maka dapat dinilai sebagai berikut :
 Skor yang diperoleh = 180
 Skor tertinggi = 7 x 4 x 11 = 308
 Skor terendah = 7 x 1 x 11 = 77
Jadi,
=
= 58,44 %
HASIL DAN PEMBAHASAN
(EVALUASI PRA PENYULUHAN)
c.
 Tingkat
  Keterampilan (psikomotorik)
Hasil evaluasi awal tingkat keterampilan yang dilakukan dari 7 responden,
diperoleh skor 205 (Lampiran 4.), maka dapat dinilai sebagai berikut :
 Skor yang diperoleh = 205
 Skor tertinggi = 7 x 5 x 12 = 420
 Skor terendah = 7 x 1 x 12 = 84
Jadi,
=
= 48,80 %
HASIL DAN PEMBAHASAN
(EVALUASI PASCA PENYULUHAN)
a.
 Tingkat
  Pengetahuan (kognitif)
Hasil evaluasi akhir tingkat pengetahuan yang dilakukan dari 7 responden,
diperoleh skor 244 (Lampiran 5.), maka dapat dinilai sebagai berikut :
 Skor yang diperoleh = 244
 Skor tertinggi = 7x 4 x 10 = 280
 Skor terendah = 7 x 1 x 10 = 70
Jadi,
=
= 87,14%
HASIL DAN PEMBAHASAN
(EVALUASI PASCA PENYULUHAN)
b.
 Tingkat
  sikap (afektif)
Hasil evaluasi akhir tingkat sikap yang dilakukan dari 7 responden, diperoleh skor
273 (Lampiran 6.), maka dapat dinilai sebagai berikut :
 Skor yang diperoleh = 273
 Skor tertinggi = 7 x 4 x 11 = 308
 Skor terendah = 7 x 1 x 11 = 77
Jadi,
=
= 88,63 %
HASIL DAN PEMBAHASAN
(EVALUASI PASCA PENYULUHAN)
c.
 Tingkat
  Keterampilan (psikomotorik)
Hasil evaluasi awal tingkat keterampilan yang dilakukan dari 7 responden,
diperoleh skor 285 (Lampiran 7.), maka dapat dinilai sebagai berikut :
 Skor yang diperoleh = 285
 Skor tertinggi = 7 x 4 x 12 = 336
 Skor terendah = 7 x 1 x 12 = 84
Jadi,
=
= 84,82%
HASIL DAN PEMBAHASAN
(HASIL PERUBAHAN)
  
a) Hasil evaluasi awal
 Skor tertinggi yang diperoleh : 7x 33 x 4 = 924
 Skor terendah yang diperoleh : 7x 33 x 1 = 231
 Skor yang diperoleh : 1.155
 Skala Nilai :
=
= 125%
HASIL DAN PEMBAHASAN
(HASIL PERUBAHAN)
  
b) Hasil evaluasi akhir
 Skor tertinggi yang diperoleh : 7x 33 x 4 = 924
 Skor terendah yang diperoleh : 7x 33 x 1 = 231
 Skor yang diperoleh : 1363
 Skala Nilai :
=
= 86,04 %
KESIMPULAN DAN SARAN
 Dari hasil evaluasi, hasil yang di dapatkan masih kurang. Artinya para petani
dan kelompok wanita tani belum banyak mengetahui tentang adanya pupuk
organic cair dari pisang padahal pupuk Organik Cair dari Pisang sangat efektif
diaplikasikan di lapangan oleh petani serta dapat dijadikan usaha untuk
meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Pappa, Kec. Pattallassang,
Kab.Takalar, Prov. Sulawesi Selatan.
 Adapun saran dari laporan ini, sebaiknya memperhatikan tingkat keberhasilan
dan sangat penting mengetahui karakteristik pelaku utama sebagai sasaran
penyuluhan dan juga karakteristik wilayah.
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai