Anda di halaman 1dari 43

LOGO

LOGO

Analisis Numerik
Persamaan Linear

Yusman

Teknik Sipil
Universitas Sulawesi Barat
Tujuan Perkuliahan

Mampu menyelesaikan persamaan linier dengan metode sebagai berikut:

Metode Eliminasi Gauss

Metode Eliminasi Gauss-Jordan

Metode Eliminasi Gauss-Seidel


Metode Analitik

• metode grafis
• aturan Crammer
• invers matrik
Metode Numerik

• Metode Eliminasi Gauss


• Metode Eliminasi Gauss-Jordan
• Metode Iterasi Gauss-Seidel
Tentang SPL

• Berdasarkan penyelesaiannya, SPL dibedakan


menjadu 3 macam:
– Tidak mempunyai penyelesaian (no solutions)
– Tepat satu penyelesaian (exactly one solution)
– Banyak penyelesaian(infinitely many solutions)
Tentang SPL
Penyelesaian SPL
• Secara geometri penyelesaian sist pers linier untuk 2 var
bebas dapat digambarkan: l1
y l1
y l2
l2

x x

Tidak mempunyai Mempunyai 1 penyelesaian


penyelesaian
Tentang SPL
Penyelesaian SPL
• Secara geometri penyelesaian sist pers linier untuk 2 var
bebas dapat digambarkan:
y
l1=l2
Mempunyai banyak
penyelesaian
x
Tentang SPL
Tentang solusi SPL
Ada tiga kemungkinan mengenai solusi SPL:
(a) Tidak ada solusi
(b) Tak-hingga solusi
(c) Solusi tunggal

Tafsiran geometris:
Metode Eliminasi Gauss

• Metode Eliminasi Gauss merupakan metode yang


dikembangkan dari metode eliminasi, yaitu menghilangkan
atau mengurangi jumlah variable sehingga dapat diperoleh
nilai dari suatu variable bebas
• matrik diubah menjadi augmented matrik :

 a11 a12 ... a1n b1 


 
a 21 a 22 ... a 2 n b2 
 ... ... ... ... ... 
 
a n1 a n 2 ... a nn bn 
Metode Eliminasi Gauss

• ubah matrik menjadi matrik segitiga atas atau segitiga bawah


dengan menggunakan OBE (Operasi Baris Elementer).

 a11 a12 a13 ... a1n b1  c11 c12 c13 ... c1n d1 
a 0 d 2 
 21 a 22 a 23 ... a2n b2   c 22 c 23 ... c 2 n
a31 a32 a33 ... a3n b3  0 0 c33 ... c3n d3 
   
 ... ... ... ... ... ... 
 ... ... ... ... ... ... 
a n1 an 2 a n3 ... a nn bn   0 0 0 ... c nn d n 
Metode Eliminasi Gauss

• Sehingga penyelesaian dapat diperoleh


dengan: dn
xn 
c nn
1
x n 1   c n 1, n x n  d n 1 
c n 1,n 1
.....................................
1
x2   d 2  c23 x3  c 24 x 4  ...  c2 n x n 
c 22
1
x1   d1  c12 x2  c13 x3  ...  c1n xn 
c11
Algoritma Metode Eliminasi Gauss
Dua tahap Metode Eliminasi Gauss

• Tahap eliminasi
(maju), yaitu
mengubah SPL
semula menjadi SPL
segitiga atas melalui
serangkaian OBE
(operasi ini tidak
mengubah solusi dari
SPL semula).
• Tahap substitusi
mundur, yaitu
menyelesaikan SPL
segitiga atas yang
terbentuk.
Contoh :

• Selesaikan sistem persamaan berikut:


x1  x 2  x3  6
x1  2 x 2  x3  2
2 x1  x 2  2 x3  10
• Augmented matrik dari persamaan linier simultan tersebut :

1 1 1 6 
1 2  1 2 
 
2 1 2 10
Contoh :

• Lakukan operasi baris elementer

1 1 1 6 
B2  B1  
 0 1  2  4
B3  2B1  0 1 0  2
 
1 1 1 6
0 1  2  4 
B3  B2  
0 0  2  6
Contoh :

• Penyelesaian :

6
x3  3
2
1
x 2    4  (2)3  2
1
1
x1   6  2  3  1
1
Latihan

3x + y – z = 5
4x + 7y – 3z = 20
2x – 2y + 5z = 10

x  y  2z  9
2 x  4 y  3z  1
3x  6 y  5 z  0
Metode Eliminasi Gauss Jordan
• Metode ini merupakan pengembangan metode eliminasi
Gauss, hanya saja augmented matrik, pada sebelah kiri
diubah menjadi matrik diagonal
 a11 a12 a13 ... a1n b1  1 0 0 ... 0 d1 
a b2  0
 21 a 22 a 23 ... a 2 n
 1 0 ... 0 d 2 
 a31 a32 a33 ... a3n b3  0
  0 1 ... 0 d 3 
 ... ... ... ... ... ...   
 a n1 ... ... ... ... ... ... 
an2 an3 ... a nn bn   0 0 0 ... 1 d n 
• Penyelesaian dari persamaan linier simultan diatas adalah nilai
d1,d2,d3,…,dn dan atau:

x1  d1 , x 2  d 2 , x3  d 3 ,...., x n  d n
Contoh Eliminasi Gauss Jordan

x1  x 2  3
• Selesaikan persamaan
linier simultan:
2 x1  4 x 2  8
• Augmented matrik dari
1 1 3 1 1 3 
persamaan linier B2  2b1  
simultan 2 4 8  0 2 2 
 
1 1 3
• Lakukan operasi B 2 / 2 
 0 1 1 
baris elementer
1 0 2
B1  B2  
 0 1 1 
Penyelesaian persamaan linier simultan :
x1 = 2 dan x2 = 1
Contoh Penyelesaian Permasalahan
Persamaan Linier Simultan

• Mr.X membuat 2 macam boneka A dan B. Boneka A memerlukan bahan 10 blok


B1 dan 2 blok B2, sedangkan boneka B memerlukan bahan 5 blok B1 dan 6 blok
B2. Berapa jumlah boneka yang dapat dihasilkan bila tersedia 80 blok bahan B1
dan 36 blok bahan B2.

• Model Sistem Persamaan Linier :


• Variabel yang dicari adalah jumlah boneka, anggap:
x1 adalah jumlah boneka A
x2 adalah jumlah boneka B
• Perhatikan dari pemakaian bahan :
B1: 10 bahan untuk boneka A + 5 bahan untuk boneka B = 80
B2: 2 bahan untuk boneka A + 6 bahan untuk boneka B = 36

• Diperoleh model sistem persamaan linier


10 x1 + 5 x2 = 80
2 x1 + 6 x2 = 36
Contoh

• metode eliminasi Gauss-Jordan

• Diperoleh x1 = 6 dan x2 = 4, artinya bahan yang tersedia dapat dibuat 6


boneka A dan 4 boneka B.
Contoh Eliminasi Gauss Jordan
x  y  2z  9 1 1 2 9  B2-2B1
2 4  3 1
2 x  4 y  3z  1  
3 6  5 0
3x  6 y  5 z  0

1 1 2 9  B3-3B1 1 1 2 9 
0 2  7  17  0 2  7  17  ½ B2
 
  0 3  11  27 
3 6  5 0 

1 1 2 9 
1 1 2 9 
0 1  7  17 
B3-3B2 0 1  7  172  -2 B3
 2
 2 2 
0 0  2
1
 32 
0 3  11  27 

B1- B2 1 0 112 35

1 1 2 9 
0 1  7
2 B2 + 7/2 B3
0 1  7  172    
17
 2 2 2

0 0 1 3  0 0 1 3 
B1 - 11/2 B3
1 0 0 1 
0 1 0 2   Solusi x = 1, y=2 dan z=3
 
0 0 1 3
Algoritma Eliminasi Gauss Jordan
Metode Eliminasi Gauss Jordan Menggunakan Matlab

x1  x 2  x3  6 1 1 1 6 
1 2  1 2 
x1  2 x 2  x3  2  
2 x1  x 2  2 x3  10 2 1 2 10
Metode Eliminasi Gauss Jordan Menggunakan excel
Latihan
Tentukan nilai x, y dan z

3x + y – z =5 x + y + 2z =8
4x + 7y – 3z = 20 -x - 2y + 3z = 1
2x – 2y + 5z = 10 3x – 7y + 4z = 10

Tentukan nilai a, b, c dan d

-a + 2b - 3c +4d = 20 a + 2b + 3c + d = 9
4a - 3b + 2c - d = 0 3a + 5b + 7c + 4d = 12
2a - 2b - 2c + 2d =0 4a + b + c + 3d = 23
5a + 4b - c - d =12 6a + 7b + 5c +2d =0
Metode Iterasi Gauss Seidel

• Metode untuk menyelesaikan SPL yang menggunakan


proses iterasi.
• Baik untuk menyelesaikan SPL yang besar
• Bila diketahui SPL seperti di bawah ini

a11 x1  a12 x2  a13 x3  ...  a1n xn  b1


a 21 x1  a 22 x2  a 23 x3  ...  a2n xn  b2
a31 x1  a32 x2  a33 x3  ...  a3n xn  b3
... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
a n1 x1  an2 x2  a n3 x3  ...  a nn xn  bn
Metode Iterasi Gauss-Seidel

• Berikan nilai awal dari setiap xi (i=1 s/d n)


1
x1   b1  a12 x 2  a13 x3  ....  a1n x n 
a11
1
x2   b2  a 21 x1  a 23 x3  ....  a 2 n x n 
a 22
...............................................................
1
xn   bn  a n1 x1  a n 2 x 2  ....  a nn1 x n 1 
a nn
Metode Iterasi Gauss-Seidel

• Dengan menghitung nilai-nilai xi (i=1 s/d n) menggunakan


persamaan-persamaan di atas secara terus-menerus hingga
nilai untuk setiap xi (i=1 s/d n) sudah sama dengan nilai xi
pada iterasi sebelumnya maka diperoleh penyelesaian dari
SPL tersebut.
• Atau dengan kata lain proses iterasi dihentikan bila selisih
nilai xi (i=1 s/d n) dengan nilai xi pada iterasi sebelumnya
kurang dari nilai tolerasi error yang ditentukan.
• Untuk mengecek kekonvergenan
Catatan

• Hati-hati dalam menyusun sistem persamaan linier


ketika menggunakan metode iterasi Gauss-Seidel ini.
• Perhatikan setiap koefisien dari masing-masing xi
pada semua persamaan di diagonal utama (aii).
• Letakkan nilai-nilai terbesar dari koefisien untuk
setiap xi pada diagonal utama.
• Masalah ini adalah ‘masalah pivoting’ yang harus
benar-benar diperhatikan, karena penyusun yang
salah akan menyebabkan iterasi menjadi divergen
dan tidak diperoleh hasil yang benar.
Syarat Konvergen
• Syarat agar konvergen adalah sistem dominan secara diagonal
n
aii  a
j 1, j  i
ij

• Contoh SPL berikut: 3x1  x2  x3  1


2 x1  4 x2  x3  5
 x1  5 x2  8 x3  5
• Dominan secara diagonal karena
| 3 | > | 1 | + | -1 |
|4|>|2| +|1|
| 8 | > | -1 | + | 5 |
Sehingga pasti konvergen
Algoritma Metode Iterasi Gauss-Seidel
Metode Iterasi Gauss Seidel Menggunakan Matlab
Contoh

• Selesaikan SPL di bawah ini menggunakan metode


iterasi Gauss-Seidel x1  x2  5
2 x1  4 x 2  14
• Berikan nilai awal : x1 = 0 dan x2 = 0 x1  5  x2
• Susun persamaan menjadi: 1
(5,0)
x2  14  2 x1 
4
(5,1)
(4,1)
(4,3/2)

(7/2,3/2)

(7/2,7/4)
Contoh
(13/4,7/4)
(13/4, 15/8)

(25/8, 15/8)
(25/8, 31/16)

(49/16, 31/16)

(49/16, 63/32)
(97/32, 63/32)
(97/32, 127/64)
Penyelesaian dengan gauss seidel menggunakan excel

No X1 X2
1 0 0 X1  X 2  5 X1  5  X 2
2 5 1
2X1  4X 2 14 4 X 2  14  2 X 1
3 4 1.5
4 3.5 1.75
5 3.25 1.875
6 3.125 1.9375
7 3.0625 1.9688
8 3.0313 1.9844
9 3.0156 1.9922
10 3.0078 1.9961
11 3.0039 1.998
12 3.002 1.999
13 3.001 1.9995
14 3.0005 1.9998
15 3.0002 1.9999
16 3.0001 1.9999
17 3.0001 2
18 3 2
Contoh soal

4x  y  z  7
4 x  8 y  z  21
 2 x  y  5 z  15
Penyelesaian dengan gauss seidel menggunakan excel

x y z
0 0 0
1.75 3.5 3 4x  y  z  7 4x  7  y  z
1.875 3.9375 2.9625 4 x  8 y  z  21 8 y  21  4 x  z
1.99375 3.992188 2.999063  2 x  y  5 z  15 5 z  15  2 x  y
1.998281 3.999023 2.999508
1.999879 3.999878 2.999976
1.999975 3.999985 2.999993
1.999998 3.999998 3
2 4 3
Latihan

x + y + 2z = 8
-x - 2y + 3z = 1
3x – 7y + 4z = 10

3 x1  x2  x3  1
2 x1  4 x2  x3  5
 x1  5 x2  8 x3  5
Ole oleh

• Sebuah industri membuat tiga macam produk yaitu kursi, meja dan lemari.
Produk produk tersebut membutuhkan tiga jenis bahan yaitu kayu papan,
kayu ring dan paku penguat.
• Perhatikan contoh produknya sebagai berikut
bahan
produk

Spesifikasi produk:
± 1 kursi membutuhkan 2 kayu papan, 6 ring dan 10 paku.
± 1 meja membutuhkan 2 kayu papan, 6 ring dan 12 paku
± 1 lemari membutuhkan 10 kayu papan, 10 ring dan 20 paku
Berapa jumlah meja, kursi dan lemari yang dapat dibuat bila tersedia 108
kayu papan, 204 kayu ring dan 376 paku ?
Gunakan metode gauss, gaus jordan dan gaus seidel
Oleh oleh

• Seorang pembuat boneka ingin membuat dua macam boneka


yaitu boneka A dan boneka B. Kedua boneka tersebut dibuat
dengan menggunakan dua macam bahan yaitu potongan kain
dan kancing. Boneka A membutuhkan 10 potongan kain dan 6
kancing, sedangkan boneka B membutuhkan 8 potongan kain
dan 8 kancing.
• Permasalahannya adalah berapa buah boneka A dan boneka
B yang dapat dibuat dari 82 potongan kain dan 62 kancing ?

Gunakan metode gauss, gaus jordan dan gaus seidel


Latihan Soal

• Selesaikan dg Eliminasi Gauss, Eliminasi Gauss Jordan


dan Iterasi Gauss Seidel
1.0001x1  1.5 x2  0 6.122 x1  1500.5 x2  1506.622 x1  x2  2 x3  8
2 x1  3 x2  1 2000 x1  3 x2  2003  x1  2 x2  3 x3  1
3 x1  7 x2  4 x3  10

2.51x1  1.48 x2  4.53x3  0.05 8 x1  x2  3x3  2 x4  0


1.48 x1  0.93x2  1.3x3  1.03 2 x1  9 x2  x3  2 x4  1
2.68 x1  3.04 x2  1.48 x3  0.53 x1  3 x2  2 x3  x4  2
x1  6 x3  4 x4  3
LOGO

LOGO

Anda mungkin juga menyukai