Anda di halaman 1dari 7

1.

6 Mencari solusi sistem linier dengan menggunakan


matriks invers
Dalam sistem persamaan linier non homogen, ada 3
kemungkinan :
- mempunyai 1 solusi
- mempunyai banyak solusi
- tidak mempunyai solusi

Perhatikan teorema berikut ini :


Jika Anxn adalah matriks invertible, maka sistem persamaan
linier Anxn Xnx1 = bnx1 mempunyai tepat satu solusi yaitu
X A1 b .
Contoh : Misalkan diketahui sistem linier berikut ini :
x1 2 x2 3x3 5
2 x1 5 x2 3x3 3
x1 8 x3 17
Tentukan solusi dari sistem tersebut.
Jawab :
1 2 3 x1 5
2 5 3 x 3
2
1 0 8 x3 17
1 2 3 x1 5
Jadi A 2 5 3, X x2 , b 3

1 0 8 x3 17
Dengan menggunakan operasi baris elementer diperoleh :
40 16 9
A 13 5
1
3, sehingga solusi dari sistem tersebut adalah

5 2 1
40 16 9 5 1
X A1 b 13 5 3 3 1

5 2 1 17 2

Menyelesaikan Multiple Linear Systems yang


mempunyai matriks koefisen yang sama

Misalkan diketahui multiple linear systems dengan A adalah


matriks bujur sangkar.
AX b1 , AX b2 , AX b3 ,... AX bk
Jika A adalah matriks invertible maka diperoleh solusi :
X 1 A1 b1 , X 2 A1 b2 ,....., X k A1 bk
Apabila A tidak invertible, maka sistem tersebut diselesaikan
dengan cara eliminasi Gauss atau eliminasi Gauss-Jordan
Contoh :
Selesaikan Multiple Linear system berikut ini :
x1 2 x2 3x3 4 x1 2 x2 3x3 1
a. 2 x1 5 x2 3x3 5 b. 2 x1 5 x2 3x3 6
x1 8 x3 9 x1 8 x3 6

Jawab :
a. Dengan eliminasi Gauss Jordan
Augmented matriks /matriks yang diperbesarnya adalah :

1 2 3 4 1 1 2 3 4 1
2 5 3 5 6 0 1 3 3 4

1 0 8 9 6 0 2 5 5 7
1 2 3 4 1 1 2 3 4 1
0 1 3 3 4 0 1 3 3 4

0 0 1 1 1 0 0 1 1 1
1 2 0 1 4 1 0 0 1 2
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1

0 0 1 1 1 0 0 1 1 1
Untuk sistem (a), solusinya : x1 1, x2 0, x3 1
Untuk sistem (b), solusinya : x1 2, x2 1, x3 1
B. Dengan matriks invers
Cari A-1 dulu, kemudian cari masing masing solusi dari
SPL di atas dengan rumus
X 1 A1 b1 , X 2 A1 b2 ,....., X k A1 bk .

Menentukan Matriks b mx1 sedemikian sehingga


Amxn X nx1 b mx1 konsisten

Jika Anxn invertible, maka untuk berapapun b mx1 , sistem

AX b pasti punya solusi, dan solusinya unik yaitu :


X A1 b . Tetapi kalau matriks bukan matriks bujur sangkar
atau jika A bukan matriks invertible maka kita harus
menentukan bentuk dari b agar sistem AX b konsisten.
Contoh :
Tentukan kondisi yang harus dipenuhi b1 , b2 , b3 agar sistem
berikut konsisten
x1 x2 2 x3 b1
x1 x3 b2
2 x1 x2 3x3 b3
Jawab :
Matriks yang diperbesarnya adalah :

1 1 2 b1 1 1 2 b1
1 0 1 b2 0 1 1 b1 b2

2 1 3 b3 0 1 1 2b1 b3
1 1 2 b1 1 1 2 b1
0 1 1 b1 b2 0 1 1 b1 b2

0 1 1 2b1 b3 0 0 0 2b1 b3 b1 b2
1 1 2 b1 1 0 1 b1 b2 b1
0 1 1 b1 b2 0 1 1 b1 b2

0 0 0 b3 b2 b1 0 0 0 b3 b2 b1
1 0 1 b2
0 1 1 b1 b2

0 0 0 b3 b2 b1

x1 x3 b2
b3 b2 b1 0
Jadi x2 x3 b1 b2
b3 b1 b2
0 b3 b2 b1
b1
Berarti matriks b nya adalah : b b2

b1 b2

1.7 Matriks khusus

Matriks diagonal
Matriks diagonal adalah matriks bujur sangkar yang entri-
entrinya bernilai 0 kecuali pada diagonal utamanya.
Contoh

d1 0 . . 0 d11 0 . . 0
0 0 0
d2 . . 0
1
d2
. .
Jika D . . . maka D .
1
. .

. . . . . .
0 0 . . dn 0 0 . . 1
dn

d1k 0 . . 0

0 d2k . . 0
Pangkat k dari matrik D adalah Dk . . .

. . .

0 0 . . dn
k

Contoh
1 0 0 1 0 0
Jika A 0 3 0 maka A 0
1
31 0
0 0 2 0 0 21
1 0 0 1 0 0
A 0
5
243 0 dan A5 0 1
243 0
0 0 32 0 0 321

Matriks segitiga
Matrik segitiga atas adalah matriks bujur sangkar yang semua
entri dibawah diagonal utamanya bernilai 0
Matrik segitiga bawah adalah matriks bujur sangkar yang
semua entri diatas diagonal utamanya bernilai 0.

Teorema 1.7.1
Transpose dari matriks segitiga bawah adalah matriks
segitiga atas dan transpose dari matriks segitiga atas adalah
matriks segitiga bawah.
Perkalian antara sesama matriks segitiga bawah
menghasilkan matriks segitiga bawah, demikian pula
dengan perkalian antara sesama matriks segitiga atas
adalah matriks segitiga atas.
Matriks segitiga invertible jika dan hanya jika semua entri
diagonalnya bernilai tidak nol.
Invers dari matriks segitiga atas adalah matriks segitiga
atas, invers dari matriks segitiga bawah adalah matriks
segitiga bawah.
Matriks Simetris
Matriks bujur sangkar A disebut simetris jika A = AT

Teorema 1.7.2
Jika A dan B matriks simetris dengan ukuran yang sama, k
scalar, maka
simetris
imetris
kA simetris.

Teorema 1.7.3
Jika A matriks simetris yang invertible maka simetris.

Teorema 1.7.4
Jika A matriks invertible maka A dan A juga invertible.

Anda mungkin juga menyukai