Anda di halaman 1dari 11

BAB 2 PERSAMAAN KUADRAT

A. PENGERTIAN PERSAMAAN KUADRAT


Persamaan kuadrat dari variabel x mempunyai bentuk umum ax 2  bx  c  0 dengan a, b, c
adalah konstanta real dan a  0

adalah koefisien
dari x

a x2  b x  c  0
adalah
konstanta
adalah koefisien
dari x 2

Perhatikan persamaan kuadrat berikut


1. 2x 2  6x  5  0
2. x2  4  0
3. x 2  9x  0

Persamaan 2 x 2  6 x  5  0 adalah persamaan kuadrat dengan a  2, b  6, c  5 .


Persamaan tersebut disebut persamaan kuadrat asli karena semua unsurnya ada, yaitu
a, b, c tidak sama dengan nol
Persamaan x 2  4  0 adalah persamaan kuadrat dengan a  1, b  0, c  4 . Persamaan
tersebut disebut persamaan kuadrat murni karena tidak mempunyai suku x sehingga
b0
Persamaan x 2  9 x  0 adalah persamaan kuadrat dengan a  1, b  9, c  0 . Persamaan
tersebut disebut persamaan kuadrat tak lengkap karena konstanta pada persamaan itu
adalah 0 c  0

Contoh
1 1 3
Apakah persamaan   merupakan persamaan kuadrat. Buktikan!
x x 1 2

Penyelesaian
1 1 3
Ubah persamaan   menjadi bentuk persamaan kuadrat yang sesuai dengan bentuk
x x 1 2
umum yaitu ax 2  bx  c  0

1 Rangkuman Materi Kelas 9 (Eko Prasetyo)


Pembuktian:
1 1 3
 
x x 1 2
1 x  1 1 x  3
 
x x  1 x x  1 2
x 1 x 3
 
x x  1 x x  1 2
x 1 x 3

x x  1 2
2x 1 3 Dikali
 silang
x x 2
2


2 2 x  1  3 x 2  x 
4 x  2  3x 2  3x

 3x 2  3x  4 x  2  0
Dibagi (-1)
 3x 2  7 x  2  0
3 x 2  7 x  2  0 (terbukti)
Terbukti karena 3x 2  7 x  2  0 sesuai dengan bentuk umum persamaan kuadrat yaitu
ax 2  bx  c  0

B. MENENTUKAN AKAR-AKAR PERSAMAAN KUADRAT

1. Memfaktorkan (Faktorisasi)
a) Bentuk ax2 + bx = 0
Bentuk ax2  bx  0 dapat diselesaikan dengan memfaktorkan dan mengubah persamaan
kuadrat itu menjadi x ax  b   0
Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan kuadrat berikut!
1) 5x 2  25x  0
2) 12x 2  8x  0
3) 2x 2  5x  0

2 Rangkuman Materi Kelas 9 (Eko Prasetyo)


Penyelesaian:
1) Dikeluarkan 2) Dikeluarkan
5 x 2  25x  0 5x 12 x 2  8 x  0 4x
 5 x  x  5  0  4 x 3x  2  0
 5 x  0 atau x  5  0  4 x  0 atau 3x  2  0
0 0
x x  5 x 3x  2
5 4
x0 x  5 x0 x
2
Jadi himpunan penyelesaian (HP) 3
Jadi himpunan penyelesaian (HP)
dari persamaan 5 x 2  25x  0
dari persamaan12 x 2  8 x  0
adalah  5, 0
 2
adalah 0, 
 3
3) Dikeluarkan
2 x 2  5x  0 x
 x 2 x  5  0
 x  0 atau 2 x  5  0
2x  5
5
x
2
Jadi himpunan penyelesai an (HP)
dari persamaan 2 x 2  5 x  0
 5
adalah 0, 
 2

b) Bentuk ax2 + bx + c = 0 dengan a  1


Tahap dari metode ini adalah memfaktorkan bentuk ax 2  bx  c  0 menjadi
x  p x  q 
Perhatikan ilustrasi berikut.

x  2x  6  0

x 2  6 x  2 x  12  0
x 2  8 x  12  0
Pemfaktoran adalah mengubah bentuk x 2  8x  12  0 menjadi bentuk
x  2x  6  0
Contoh:
Tentukan akar-akar persamaan kuadrat berikut!
1) x 2  5x  6  0
2) x 2  8x  15  0
3) x 2  7x  8  0
4) x 2  16  0

3 Rangkuman Materi Kelas 9 (Eko Prasetyo)


Penyelesaian:
1) ax 2  bx  c  0 Jadi nilai dari a, b, c adalah
a =1, b = 5 dan c = 6
a  c  1 6  6
x2  5 x  6  0 (b) merupakan b5
hasil jumlah
Cari bilangan yang jika
1x  ...1x  ...  0 dikalikan hasilnya 6.
axc
1 1 6  6 (1)  (6)  6
merupakan
1x  2 1x  3  0 hasil kali 2  3  6 ( 2)  (3)  6
1 Dari keempat pilihan di atas yang
 x  2  x  3  0 jika dijumlahkan hasilnya 5 dan
dikalikan hasilnya 6 adalah
x  2  0 atau x  3  0
2 dan 3, Kenapa?
x   2 atau x   3
Karena 2  3  6 dan 2  3  5
Jadi akar - akar dari
x 2  5 x  6  0 adalah  3 dan  2

2)
b = -8
ax 2  bx  c  0 Merupakan hasil
jumlah

x 2  8 x  15  0
a = 1 dan c = 15
a x c = 1 x 15 =15
Cari bilangan yang jika

1x  ...1x  ...  0


Merupakan hasil kali dikalikan hasilnya 15 .
1  15  15
1 3  5  15
1x  51x  3  0 -1  -15  15
1 -3  -5  15
x  5x  3  0 Dari ke - empat pilihan di atas yang
x  5  0 atau x  3  0 jika dijumlahkan hasilnya  8 dan
x  5 atau x  3 dikalikan hasilnya 15 adalah

Jadi akar - akar dari  3 dan  5, Kenapa?


Karena  3   5  15 dan  3   5  8
x 2  8 x  15  0 adalah 3 dan 5

3) a = 1 dan c = -8
x  7x  80
2 a x c = 1 x (-8) = -8
Merupakan hasil kali
Cari bilangan yang jika
dikalikan hasilnya  8 .
b = -7
1x  ...1x  ...  0 Merupakan
hasil jumlah  1  8  8 1   8  8
1  2  4  8 2   4  8
1x  11x  8  0 Dari ke - empat pilihan di atas yang
1 jika dijumlahkan hasilnya  7  dan
x  1x  8  0 dikalikan hasilnya  8 adalah
x  1  0 atau x  8  0 1 dan  8, Kenapa?
x  1 atau x  8 Karena 1   8  8 dan 1   8  7

Jadi akar - akar dari


x 2  7 x  8  0 adalah  1 dan 8

4 Rangkuman Materi Kelas 9 (Eko Prasetyo)


4)
ax 2  bx  c  0 a = 1, b = 0 dan c = -16
Hasil kali yaitu
a x c = 1 x (-16) = -16

x 2  16  0 Hasil jumlah yaitu


b=0
Cari bilangan yang jika
1x  ...1x  ...  0 dikalikan hasilnya  16 .
1 1   16  16  1  16  16
1x  41x  4  0 2   8  16  2  8  16
1 4   4  16
x  4x  4  0 Dari ke - lima pilihan di atas yang
x  4  0 atau x  4  0 jika dijumlahkan hasilnya 0 dan
dikalikan hasilnya  16 adalah
x  4 atau x  4
4 dan  4, Kenapa?
Jadi akar - akar dari Karena 4   4  16 dan 4   4  0
x 2  16  0 adalah  4 dan 4

c) Bentuk ax2 + bx + c = 0 dengan a  1


Pada langkah penyelesaian persamaan kuadrat ax 2  bx  c  0 dengan a  1 bisa
b c
dituliskan menjadi x 2  x   0 . Dengan menggunakan pemfaktoran, harus
a a
ditentukan nilai p dan q sedemikian hingga memenuhi x 2  x   x  p x  q 
b c
a a
Perhatikan ilustrasi berikut.

3x  2x  4  0

3x 2  12x  2 x  8  0
3x 2  14x  8  0
Pemfaktoran adalah mengubah bentuk 3x 2  14x  8  0 menjadi bentuk
3x  2x  4  0
Contoh:
Tentukan Himpunan Penyelesaian persamaan kuadrat berikut!
1) 4 x 2  12x  5  0
2) 5x 2  7 x  6  0
3) 4x 2  25  0

5 Rangkuman Materi Kelas 9 (Eko Prasetyo)


Penyelesaian:
1) ax 2  bx  c  0 Nilai a  4, b  12 dan c  5
 Hasil kali adalah a  c  4  5  20

h
la
m
 Hasil jumlah adalah b  12

Ju
4 x 2  12 x  5  0
Cari bilangan yang jika
Hasil kali
dikalikan hasilnya 20 .
1  20  20  1   20  20
4 x  ...4 x  ...  0
2  10  20  2   10  20
4
4 x  2 4 x  10   0 4  5  20  4   5  20
4 Dari ke - enam pilihan di atas yang
2 2 x  1 2 2 x  5  jika dijumlahkan hasilnya 12 dan
0
4 dikalikan hasilnya 20 adalah
2 x  12 x  5  0 2 dan 10, Kenapa?
2 x  1  0 atau 2 x  5  0 Karena 2   10  20 dan 2  10  12
2 x  1 atau 2 x  5
1 5
x atau x  
2 2
Jadi Himpunan Penyelesai an dari
 5 1
4 x 2  12 x  5  0 adalah   ,  
 2 2

2) Nilai a  5, b  7 dan c  6
ax 2  bx  c  0
 Hasil kali adalah a  c  5   6  30
 Hasil jumlah adalah b  7
5x 2  7 x  6  0 Cari bilangan yang jika
Hasil Jumlah
Hasil Kali dikalikan hasilnya  30 .
 1 30  30 1   30  30
5 x  ...5 x  ...  0  2 15  30 2  15  30
5  3 10  30 3   10  30
5 x  105 x  3  0  5 6  30 5  6  30
5 Dari ke - delapan pilihan di atas yang
5 x  2 5 x  3
0 jika dijumlahkan hasilnya 7  dan
dikalikan hasilnya  30 adalah
5
x  25 x  3  0
 3 dan 10, Kenapa?
x  2  0 atau 5 x  3  0
Karena  3  10  30 dan  3  10  7
x  2 atau 5 x  3
3
x  2 atau x 
5
Jadi Himpunan Penyelesaian dari
 3
5 x 2  7 x  6  0 adalah  2 , 
 5

6 Rangkuman Materi Kelas 9 (Eko Prasetyo)


3)
ax 2  bx  c  0 Nilai a  4, b  0 dan c  25
 Hasil kali adalah a  c  4   25  100
 Hasil jumlah adalah b  0
4 x 2  25  0 Cari bilangan yang jika
dikalikan hasilnya  100 .
 1  100  100 1   100  100
4 x  ...4 x  ...  0  2  50  100 2   50  100
4
 4  25  100 4   25  100
 5  20  100 5   20  100
4 x  104 x  10  0
 10  10  100
4
2 2 x  5 2 2 x  5
Dari ke - sembilan pilihan di atas yang
0 jika dijumlahkan hasilnya 0 dan
4 dikalikan hasilnya  100 adalah
2 x  52 x  5  0  10 dan 10, Kenapa?
2 x  5  0 atau 2 x  5  0 Karena  10  10  100 dan  10  10  0
2 x  5 atau 2 x  5
5 5
x atau x 
2 2
Jadi Himpunan Penyelesaian dari
 5 5
4 x 2  25  0 adalah  , 
 2 2

2. Melengkapkan Kuadrat Sempurna


Untuk menentukan akar-akar persamaan kuadrat ax 2  bx  c  0 , maka perhatikan langkah-
langkah berikut.
1. Bentuk ax 2  bx  c  0 dibagi dengan nilai a apabila nilai a  1 sehingga menjadi
ax 2 bx c
  0
a a a
bx c
x2    0
a a
bx c c
2. Dari bentuk x 2    0 , langkah selanjutnya pindahkan ke ruas kanan sehingga
a a a
bx c
menjadi x 2  
a a

2 2 2
b bx  b  c b
3. Tambahkan kedua ruas dengan   sehingga menjadi x 2         
2 a 2 a 2

4. Kemudian ruas kiri diubah menjadi kuadrat sempurna, sehingga bentuknya menjadi

2 2
 b c b
x     
 2 a 2

7 Rangkuman Materi Kelas 9 (Eko Prasetyo)


Contoh:
Tentukan akar-akar persamaan kuadrat berikut!
a) x 2  8x  12  0
b) x 2  5x  14  0
c) 5x 2  7 x  6  0

Penyelesaian:
a) x 2  8 x  12  0 a  1, b  8 dan c  12
x 2  8x  12
2 2
b b
x 2  8 x     12   
2 2
2 2
8 8
x 2  8 x     12   
2 2
x 2  8 x  42  12  42
x  42  12  16
x  42  4
x  4   4
x42
x  4  2
x1  4  2 atau x2  4  2
x1  2 atau x2  6
Jadi akar-akarnya adalah  6 dan  2
b) x 2  5 x  14  0 a  1 , b  5 dan c  14
x 2  5x  14
2 2
b b
x  5 x     14   
2
2 2
2 2
 5  5
x 2  5x     14   
 2   2 
2
 5 25
 x    14 
 2 4
2
 5 56 25
x   
 2  4 4
2
 5 81
x  
 2 4
 5 81
x   
 2 4
5 9
x 
2 2
5 9
x 
2 2

8 Rangkuman Materi Kelas 9 (Eko Prasetyo)


5 9 5 9
x1   atau x2  
2 2 2 2
14 4
x1  atau x2 
2 2
x1  7 atau x2  2

Jadi akar-akarnya adalah  2 dan 7

c) 5x 2  7 x  6  0 (karena a  5, maka semua dibagi 5)


5 2 7 6 0 7 6
x  x  a  1, b  dan c  
5 5 5 5x 5 5
7
7 6 b 7
x2  x 0  5  :2
5 5 2 2 5
7 6 7 1 7
x2  x    
5 5 5 2 10
2 2
7 b 6 b
x  x    
2
5 2 5 2
2 2
7  7  6  7 
x  x    
2
5  10  5  10 
2
 7  6 49
x   
 10  5 100
2
 7  120 49
x   
 10  100 100
7 169
x 
10 100
7 13
x 
10 10
7 13
x 
10 10

7 13 7 13
x1    atau x2   
10 10 10 10
6 20
x1  atau x2  
10 10
3
x1  atau x 2  2
5
3
Jadi akar-akarnya adalah  2 dan
5

9 Rangkuman Materi Kelas 9 (Eko Prasetyo)


3. Rumus ABC
Rumus ABC merupakan salah satu rumus yang digunakan untuk menentukan akar-akar
persamaan kuadrat. Berikut bentuk umum Rumus ABC

 b  b 2  4ac
x1, 2  dengan a  0
2a

Diskriminan adalah suatu nilai pada persamaan (umumnya persamaan kuadrat) yang
membedakan jenis akar-akar persamaan itu sendiri.

Rumus Diskriminan

D  b 2  4ac

Contoh:
Tentukan akar-akar persamaan kuadrat berikut dan tentukan Himpunan Penyelesaiannya!
a) x 2  9x  10  0
b) 3x 2  x  2  0

Penyelesaian:
a) x 2  9 x  10  0  a  1, b  9 dan c  10
 b  b 2  4ac
x1, 2 
2a
 (9)  (9) 2  4.1.( 10)
x1, 2 
2.1
9  81  40
x1, 2 
2
9  121
x1, 2 
2
9  11
x1, 2 
2

9  11 9  11
x1  atau x 2 
2 2
20 2
x1  atau x 2 
2 2
x1  10 atau x 2  1

Jadi akar-akar persamaan x 2  9x  10  0 adalah x1  10 dan x2  1 . Himpunan


Penyelesaiannya adalah HP =  1, 10

10 Rangkuman Materi Kelas 9 (Eko Prasetyo)


b) 3x 2  x  2  0  a  3, b  1 dan c  2
 b  b 2  4ac
x1, 2 
2a
 (1)  (1) 2  4.3.( 2)
x1, 2 
2.3
1  1  24
x1, 2 
6
1  25
x1, 2 
6
1 5
x1, 2 
6

1 5 1 5
x1  atau x 2 
6 6
6 4
x1  atau x 2 
6 6
2
x1  1 atau x 2  
3

2
Jadi akar-akar persamaan 3x 2  x  2  0 adalah x1  1 dan x 2   . Himpunan
3
 2 
Penyelesaiannya adalah HP =  , 1
 3 

11 Rangkuman Materi Kelas 9 (Eko Prasetyo)

Anda mungkin juga menyukai