Anda di halaman 1dari 11

Matematika Dasar I\\ KSP 2020 Bab 3 : Persamaan Kuadrat

BAB III
PERSAMAAN KUADRAT
3.1 Memfaktorkan Persamaan
Bentuk dasar persamaan kuadrat:
ax 2  bx  c  0 (3.1)
2
Persamaan ax  bx  c  0 jika difaktorkan maka:
Cari dua bilangan
 Jika kedua bilangan itu dikalikan hasilnya a.c
 Jika keduanya dijumlahkan hasilnya b.
Contoh: 3.1
Faktorkan persamaan kuadrat 2x2 − 5x − 3 = 0
Penyelesaian:
Jika persamaan tersebut akan difaktorkan maka carilah dua bilangan
 Jika kedua bilangan itu dikalikan hasilnya 2∙ (−3) = −6
 Jika keduanya dijumlahkan hasilnya − 5
Kedua bilangan tersebut adalah −6 dan 1. Persamaan selanjutnya diuraikan
sebagai berikut:
2x2 − 5x − 3 = 0  2x2 − 6x + x − 3 = 0
2x (x − 3) + (x − 3) = 0
(2x − 1)(x − 3) = 0
Dengan demikian persamaan 2x2 − 5x − 3 = 0 dapat difaktorkan menjadi
(2x − 1)(x − 3) = 0
Contoh: 3.2
Faktorkan persamaan 3x2 − 11x − 4 = 0
Penyelesaian:
Jika persamaan tersebut akan difaktorkan maka carilah dua bilangan
 Jika kedua bilangan itu dikalikan hasilnya 3 x (−4) = −12
 Jika keduanya dijumlahkan hasilnya − 11
Kedua bilangan tersebut adalah −12 dan 1. Persamaan selanjutnya diuraikan
sebagai berikut:
3x2 − 11x − 4 = 0  3x2 − 12x + x − 4 = 0
3x (x − 4) + (x − 4) = 0
(3x + 1)(x − 4) = 0
Dengan demikian persamaan 3x2 − 11x − 4 = 0 dapat difaktorkan menjadi
(3x + 1)(x − 4) = 0
3.2 Melengkapkan Kuadrat Sempurna
Bentuk-bentuk seperti x 2  4 , ( x  3) 2  9 dan ( x  1) 2  7 disebut kuadrat
sempurna. Sebab untuk mencari akar-akar persamaan kuadratnya cukup langsung
mengakarkan kedua sisi bentuk tersebut. Namun dalam banyak kasus, soal-soal
tidak dalam bentuk kuadrat sempurna. Karena itu harus dilakukan modifikasi
sehingga diperoleh bentuk kuadrat sempurna.
Syarat untuk melengkapi kuadrat menjadi kuadrat sempurna adalah konstanta di
depan x2 harus 1. Karena itu persamaan (3.1) harus dibagi a, diperoleh:
b c
x2  x  
a a

Yesung Allo Padang \\Teknik Mesin UNRAM Halaman 8 of 11


Matematika Dasar I\\ KSP 2020 Bab 3 : Persamaan Kuadrat

2 2
2b 1 b c 1 b
x  x      
a 2 a a 2 a
2 2
 b  c  b 
x      
 2a  a  2a 
2
 b  b2 c
x    2 
 2a  4a a
2
 b  b 2  4ac
 x   
 2a  4a 2
Contoh : 3.3
Ubah persamaan 2x2 + 5x = 3 menjadi kuadrat sempurna.
Penyelesaian:
Ubah persamaan sehingga konstanta di depan x2 menjadi 1. Ini berarti
persamaan harus dibagi 2. Diperoleh:
5 3
x2  x 
2 2
Tambahkan kedua sisi persamaan dengan setengah koefisien x lalu
2 2
1 5 5 25
dikuadratkan. Dalam hal ini  .      .
2 2 4 16
5 25 3 25
x2  x   
2 16 2 16
Selanjutnya selesaikan kedua sisi:
2
 1 5 24 25
x  .   
 2 2  16 16
2
 5 49
x   
 4  16
Untuk kasus soal di atas, dapat pula diselesaikan dengan cara difaktorkan. Jika
disusun kembali persamaan tersebut menjadi 2 x 2  5x  3  0 . Untuk
memfaktorkan maka cari dua bilangan jika dikalikan hasilnya −6 dan jika
dijumlahkan hasilnya 5. Angka tersebut adalah 6 dan −1.
2x 2  6x  x  3  0
2x ( x  3)  ( x  3)  0
(2 x  1)( x  3)  0
Jadi persamaan 2x 2  5x  3 jika difaktorkan menjadi (2 x  1)( x  3)  0 .
Catatan:
2
 5 49
Bentuk  x    dan (2 x  1)( x  3)  0 terlihat sangat berbeda. Namun
 4  16
dapat dipastikan bahwa kedua persamaan tersebut sama saja. Silahkan buktikan
sendiri!!!
3.3 Mencari Persamaan Kuadrat Dari Akar yang Diketahui
Sebuah persamaan kuadrat yang mempunyai akar-akar α dan β maka persamaan
kuadrat tersebut adalah:
(x − α)(x − β) = 0 (3.2)
Atau jika 3.2 diuraikan:

Yesung Allo Padang \\Teknik Mesin UNRAM Halaman 9 of 11


Matematika Dasar I\\ KSP 2020 Bab 3 : Persamaan Kuadrat

x 2  (  ) x    0 (3.3)
Contoh : 3.4
1
Akar-akar dari sebuah persamaan kuadrat adalah dan −2. Tentukan
3
persamaan kuadratnya.
Penyelesaian:
Bila menggunakan 3.2 persamaan kuadratnya berbentuk:
1
( x  )( x  (2))  0
3
1
( x  )( x  2)  0
3
5 2
x2  x   0  Kalikan dengan 3
3 3
3x 2  5 x  2  0
Bila menggunakan 3.3 diperoleh:
1 1
x 2  (  2) x  (2)  0
3 3
5 2
x2  x   0  Kalikan dengan 3
3 3
3x 2  5 x  2  0
Ternyata dengan persamaan 3.3 pekerjaan lebih sederhana.

3.4 Menyelesaikan Persamaan Kuadrat


Persamaan kuadrat adalah suatu persamaan yang berbentuk ax 2  bx  c  0 ,
dengan a, b, c  R dan a ≠ 0 . Menyelesaiakan persamaan kuadrat ax 2  bx  c  0
berarti mencari nilai x yang memenuhi persamaan kuadrat tersebut. Nilai x yang
memenuhi persamaan kuadrat disebut akar (root) atau penyelesaian dari persamaan
kuadrat.
3.4.1 Menggunakan Rumus abc (Rumus Kuadrat)
Persamaan kuadrat ax 2  bx  c  0 dapat dicari akar-akarnya dengan terlebih dulu
melengkapi kuadratnya. Nilai a, b dan c adalah koefisien persamaan yang
merupakan bilangan ril, baik positif maupun negatif.
ax 2  bx  c  0
 b  b 2  4ac
x 1, 2  (3.4)
2a
Contoh : 3.5
Dengan menggunakan rumus abc, carilah akar-akar persamaan kuadrat berikut:
a. x 2  x  6  0
b. 3x 2  4 x  4  0
Penyelesaian:
a. Dari soal diperoleh a = 1, b = −1 dan c = −6
 (1)  (1) 2  4(1)(6)
x 1, 2 
2(1)
1 5 1 5
x 1, 2   x1  3
2 2

Yesung Allo Padang \\Teknik Mesin UNRAM Halaman 10 of 11


Matematika Dasar I\\ KSP 2020 Bab 3 : Persamaan Kuadrat

1 5
 x2   2
2
Akar-akar persamaan tersebut adalah x = 3 dan x = −2.
b. Dari soal diperoleh a = 3, b = 4 dan c = −4
 4  4 2  4(3)(4)
x 1, 2 
2(3)
48 48 2
x 1, 2   x1  
6 6 3
 48
 x2   2
6
Akar-akar persamaan tersebut adalah x = 2/3 dan x = −2.
3.4.2 Memfaktorkan
Contoh : 3.6
Dengan cara memfakorkan, carilah akar-akar persamaan x 2  x  6  0
Penyelesaian:
Faktorkan dulu persamaanya.
x2  x  6  0
( x  3)( x  2)  0
Persamaan terakhir ini hanya akan benar jika dan hanya jika:
x 3 0 x=3
dan
x20  x = −2
Diperoleh akar-akar persamaannya x = 3 dan x = −2
3.4.3 Melengkapkan kuadrat sempurna
Contoh : 3.7
Dengan cara melengkapkan kuadrat sempurna, carilah akar-akar persamaan
3x 2  4 x  4  0
Penyelesaian:
Bagi persamaan 3x 2  4 x  4  0 dengan 3 agar koefisien x2 menjadi 1.
4x 4 4
x2   0  Pindahkan konstanta ke kanan.
3 3 3
2
2 4x 4 1 4
x    Tambahkan kedua ruas dengan  . 
3 3 2 3
2 2
4x  1 4  4 1 4
x2   .    . 
3 2 3 3 2 3
2 2
2 4x  2  4 2
x      
3 3 3 3
2
 2  16
x   
 3 9
2 16
x 
3 9
2 4 2 4 2
x   x1    
3 3 3 3 3

Yesung Allo Padang \\Teknik Mesin UNRAM Halaman 11 of 11


Matematika Dasar I\\ KSP 2020 Bab 3 : Persamaan Kuadrat

2 4 6
 x 2       2
3 3 3
Akar-akar persamaan adalah x = 2/3 dan x = −2
3.4.4 Diskriminan
Dari rumus abc seperti yang pada persamaan 3.4 dapat ditulis dalam:
b D
x1, 2 
2a
Dimana D disebut diskriminan yang besarnya
D  b 2  4ac (3.5)
Nilai diskriminan (D) dapat menunjukkan jenis akar persamaan kuadrat. Jenis
akar dibedakan atas dua macam yaitu real dan tak real.
Jika D > 0  akar real
Jika D > 0  dua akar real yang berbeda
Jika D = 0  akar kembar atau dua akar real yang sama
Jika D < 0  akar tak real  bilangan kompleks
3.5 Menggambar Grafik Fungsi Kuadrat
Grafik fungsi kuadrat selalu berbentuk lintasan lengkung atau parabola dengan
karakteristik sebagai berikut.
Diketahui bahwa D  b 2  4ac , maka jika:
 a > 0; parabola terbuka ke atas (concave up)
 a < 0; parabola terbuka ke bawah (concave down)
 D < 0; parabola tidak memotong maupun menyinggung sumbu x
 D = 0; parabola menyinggung sumbu x
 D > 0; parabola memotong sumbu x di dua titik
Langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat sketsa grafik fungsi kuadrat
y  ax 2  bx  c adalah sebagai berikut
 Menentukan titik potong dengan sumbu x, diperoleh jika y = 0
 Menentukan titik potong dengan sumbu y, diperoleh jika x = 0
b
 Menentukan persamaan sumbu simetri x  
2a
D
 Menentukan nilai ekstrim grafik y  
4a
 b D
 Menentukan koordinat titik balik   , 
 2a 4a 
Contoh : 3.8
Buatlah sketsa grafik fungsi kuadrat y  x 2  4 x
Penyelesaian:
a. Titik potong dengan sumbu x, jika y = 0
x 2  4x = 0
x ( x  4) = 0
x = 0 atau (x + 4) = 0  x = – 4
Jadi memotong sumbu x di titik (0, 0) dan (–4, 0)
b. Titik potong dengan sumbu y, jika x = 0
maka,
y = 02 + 4.0  y = 0
Jadi memotong sumbu y di titik (0, 0)

Yesung Allo Padang \\Teknik Mesin UNRAM Halaman 12 of 11


Matematika Dasar I\\ KSP 2020 Bab 3 : Persamaan Kuadrat

c. Persamaan sumbu simetri


4
x  2
2 .1
Jadi persamaan sumbu simetrinya x = –2
d. Nilai Ekstrim/nilai stasioner, untuk x = –2
y = (–2)2 + 4(–2) = –4
e. Koordinat titik balik:
(–2, –4) y

Garis x = −2
Kurva y = x2 + 4x

−4 −2 0 x

Titik
− balik
(−2,−4) 4

Gambar Grafik fungsi y = x2 + 4x

3.6 Kombinasi Persamaan Linear Dengan Kuadrat


Contoh : 3.9
Carilah penyelesaian dari persamaan y  x 2 dan y  x  6
Penyelesaian:
Dengan metode substitusi:
x2  x  6
x2  x  6  0
( x  3)( x  2)  0 Diperoleh x = 3 dan x = −2.
Dengan grafik terlihat sebagai berikut:

10 y
9
8
7
6
5
4
3
2
1
x
0
-4 -3 -2 -1 -1 0 1 2 3 4

3.7 Mencari Persamaan Kuadrat Dari Grafik


Ini kebalikan dari menggambar grafik persamaan. Persamaan y  ax 2  bx  c
mempunyai tiga konstanta; a, b dan c. Karena itu dibutuhkan tiga titik untuk
mendapatkan persamaannya. Langkah-langkah yang dilakukan adalah:

Yesung Allo Padang \\Teknik Mesin UNRAM Halaman 13 of 11


Matematika Dasar I\\ KSP 2020 Bab 3 : Persamaan Kuadrat

 Menentukan titik potong dengan sumbu x, diperoleh jika y = 0. Titik ini


digunakan untuk mencari nilai c.
 Menentukan titik potong dengan sumbu y, diperoleh jika x = 0
b
 Menentukan persamaan sumbu simetri x  
2a
D b 2  4ac 4ac  b 2
 Menentukan nilai ekstrim grafik y    
4a 4a 4a
 Nilai c adalah nilai y pada saat x = 0 (kurva memotong sumbu-y)
Meskipun langkah ini kelihatannya ada empat tetapi pada aplikasinya cukup
dipilih yang dibutuhkan saja atau yang tersedia di gambar.
Contoh : 3.10
Carilah persamaan kuadrat dari grafik berikut.
y

(−2, 4)

−4 0 x

Penyelesaian:
Terdapat tiga buah titik yang diketahui yaitu dua titik potong dengan sumbu x dan
satu titik balik. Pada titik balik diketahui dua hal yaitu sumbu simetri −2 dan nilai
ekstrim −4.
b
Dari sumbu simetri x =  2    b = 4a (1)
2a
Dari titik potong dengan sumbu y (0,0) dan (−4,0) hanya akan dipakai salah
satunya saja. Begitu nilai c telah diperoleh maka titik yang satunya lagi tak perlu
digunakan. Substitusikan ke persamaan y  ax 2  bx  c . Telah diperoleh bahwa b
= 4a sehingga persamaan kuadrat kini menjadi:
y  ax 2  4ax  c
Titik (0,0) : x = 0 dan y = 0
000c c=0 (2)
Persamaan kuadrat kini menjadi
y  ax 2  4ax
4ac  b 2
Dari titik titik ekstrim y = 4  y  . Karena b = 4a dan c = 0 maka
4a
4ac  b 2 4a (0)  4a 2  16a 2
persamaan titik ekstrim menjadi y     4a
4a 4a 4a
4  4 a  a = −1 (3)
Substitusikan (3) ke (1) diperoleh:
b  4.(1)  4 (4)
Kini semua konstanta persamaan telah diperoleh yaitu:
a  1 , b  4 dan c = 0

Yesung Allo Padang \\Teknik Mesin UNRAM Halaman 14 of 11


Matematika Dasar I\\ KSP 2020 Bab 3 : Persamaan Kuadrat

Akhirnya diperoleh persamaan kuadrat yang merupakan persamaan dari grafik:


y   x 2  4x
3.8 Persamaan Lingkaran
Ada tiga bentuk persamaan lingkaran:
1. Bentuk umum : ax 2  by 2  cx  dy  e  0
2. Bentuk standard : (x  x o ) 2  ( y  y o ) 2  r 2
Dengan pusat lingkaran ( x o , y o ) dan jari-jari r.
2 2
 x  xo   y  yo 
3. Bentuk transformasi:     1
 r   r 
Dengan pusat lingkaran ( x o , y o ) dan jari-jari r.
Contoh : 3.11
Buat grafik persamaan lingkaran x 2  y 2  25 .
Penyelesaian:
Mula-mula ubah ke bentuk standard:
x 2  y 2  52
Ini berarti lingkaran dengan pusat (0,0) dan jari-jari 5.
Grafik ditunjukkan oleh gambar berikut.

6 y

2
x
0
-6 -4 -2 0 2 4 6
-2

-4

-6
Contoh : 3.12
Buat grafik persamaan lingkaran x 2  y 2  6 x  10 y  15  0 .
Penyelesaian:
Mula-mula ubah ke bentuk standard dengan terlebih dulu melengkapkan kuadrat
sempurnanya.
x 2  y 2  6 x  10 y  15  0
x 2  6x  y 2  10y  15
x  32  y  52  15  9  25
x  32  y  52  49
x  32  y  52  7 2
Ini berarti lingkaran dengan pusat (3,5) dan jari-jari 7.

Yesung Allo Padang \\Teknik Mesin UNRAM Halaman 15 of 11


Matematika Dasar I\\ KSP 2020 Bab 3 : Persamaan Kuadrat

14 y
12
10
8

(−3,5) 6
r=7 4
2
x
0
-12 -10 -8 -6 -4 -2-2 0 2 4 6

3.9 Persamaan Ellips -4


Bentuk dasar dari persamaan ellips yang berpusat di (p,q) dengan panjang sumbu
mayor 2a dan panjang sumbu minor 2b, dimana a > b, adalah:

Sumbu a
mayor b
Fokus Pusat Fokus
Vertex (p,q) Vertex
c
Sumbu
minor

1) Jika sumbu mayor horisontal


( x  p) 2 ( y  q)2
 1
a2 b2
Keterangan:
Vertex (V) = titik potong antara sumbu mayor dengan ellips
a = jarak dari pusat ke vertex pada sumbu mayor
b = jarak dari pusat ke ellips pada sumbu minor
c = jarak dari pusat ke fokus (F) dan terletak di sumbu
mayor. Panjangnya c 2  a 2  b 2
Vertex

Fokus

Sumbu a
minor
Pusat
(p,q)
b
Sumbu c
mayor
Fokus

Vertex

Yesung Allo Padang \\Teknik Mesin UNRAM Halaman 16 of 11


Matematika Dasar I\\ KSP 2020 Bab 3 : Persamaan Kuadrat

2) Jika sumbu mayor vertikal


( x  p) 2 ( y  q) 2
 1
b2 a2
x2 y2
Jika sebuah ellips berpusat di (0,0) dengan persamaan   1 , kemudian
a2 b2
( x  p) 2 ( y  q) 2
digeser ke posisi dengan pusat (p,q) dengan persamaan 1 
a2 b2
maka perpindahan tersebut ditunjukkan pada gambar di bawah. Dalam arah x
ellips berpindah sejauh p satuan ke kanan sementara dalam arah y ellips
berpindah sejauh q satuan ke atas.

y
Mayor
Pusat
V (p,q) V
F F
Minor
Mayor
V Pusat V x
F (0,0) F q
Minor
p

Contoh : 3.13
Tentukan vertex dan fokus dari ellips 4 x 2  y 2  16 .
Penyelesaian:
Mula-mula ubah ke bentuk standard. Agar bagian di kanan menjadi 1, semuanya
dibagi dengan 16
x 2 y2
 1
4 16
x2 y2
 1
22 42
Dengan demikian ellips berpusat di titik (0,0) dengan a = 4, b = 2 dan
c  4 2  2 2  2 3  3,4 . Nilai a harus selalu lebih besar dari nilai b agar nilai c
selalu ada. Karena a berada di bawah variabel y, berarti sumbu mayor berada pada
sumbu−y. Sumbu mayornya vertikal.
Vertex atas  V(p,q + a) = (0,4)
Vertex bawah  V(p,q − a) = (0,−4)
Fokus atas  F(p, + c) = (0, 2 3 )
Fokus bawah  F(p, − c) = (0,  2 3 )

Yesung Allo Padang \\Teknik Mesin UNRAM Halaman 17 of 11


Matematika Dasar I\\ KSP 2020 Bab 3 : Persamaan Kuadrat

y
4
2 3

x
−2 2

−2 3
−4

Yesung Allo Padang \\Teknik Mesin UNRAM Halaman 18 of 11

Anda mungkin juga menyukai