Anda di halaman 1dari 5

Budaya Titip Absen di

Kalangan Mahasiswa
Sebagai Gejala Korupsi Dini
Faktor Internal

1. Kurangnya kesadaran akan kejujuran dan komitmen


sebagai mahasiswa

2. Menganggap tindakan tersebut merupakan hal sepele


karena selagi sama sama menguntungkan maka tidak ada
masalah
Faktor Eksternal
1. Sosialisasi yang kurang sempurna
2. Adanya tindakan meniru perilaku yang salah karena pengaruh
lingkungan.
Peran Mahasiswa Dalam Meminimalisir
Kasus
Upaya pembekalan mahasiswa dapat ditempuh dengan berbagai cara antara lain :
• kegiatan sosialisasi
• Kampanye
• Motivasi diri
• Menanamkan sikap jujur
• seminar atau perkuliahan
Pendidikan anti korupsi bagi mahasiswa bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang cukup tentang seluk
beluk korupsi dan pemberantasannya serta menanamkan nilai-nilai anti korupsi. Tujuan jangka panjangnya
adalah menumbuhkan budaya anti korupsi di kalangan mahasiswa dan mendorong mahasiswa untuk dapat
berperan serta aktif dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Bukan hanya berbohong semata, ternyata tipsen juga merupakan penipuan. Kenapa penipuan? Karena
bapak-bapak di Ruang SBA akan melihat absen kita penuh lalu menginputnya ke sistem. Karena kalo
absensinya memenuhi syarat, maka kita bisa ikut ujian. Padahal mah masuk kelas cuma absen doang. Seperti
Rasulullah berbicara :
 
“Barangsiapa menipu kami berarti dia bukan dari golongan kami.” [HR. Muslim (I/69)].
 
Perilaku tipsen itu memang salah satu bentuk tolong menolong, tapi ingat tolong menolongnya dalam hal
keburukan. Alangkah baiknya kita tolong menolong dalam hal kebaikan.

Anda mungkin juga menyukai