Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fazia Maura Mandagie

Kelas : X IPS 3
Mapel : Akidah

E. Ayo berlatih
1. Apa yang dimaksud dengan kita diperintah untuk memahami sifat-sifat
Allah tetapi
dilarang berpikir tentang Dzat Allah!
2. Bagaimana cara menafsirkan sifat Allah wahdaniyah berdasarkan dalil
naqli dan dalil aqli!
3. Buktikan dengan contoh bahwa dengan mengenal sifat-sifat Allah, kita
akan bisa hidup bertanggung jawab!
4. Ta’adud adalah kebalikan dari wahdaniyah yang berarti tunggal. Allah
itu Maha Esa. Tidak mungkin berbilang atau berjumlah lebih dari satu.
Allah SWT. tidak memiliki sekutu, tidak beranak dan tidak diperanakan.
Buktikan dengan dalil Naqli tentang hal tersebut!
5. Ajzun berarti lemah, merupakan lawan kata dari dari qudrat yang
artinya berkuasa. Jadi Allah tidak mungkin bersifat lemah. Sebaliknya
Allah Azza wa Jalla Maha Kuasa atas segala sesuatu. Jelaskan dengan
dalil aqli tentang kemahakuasaan Allah tersebut!
Jawaban
1. Karena kemampuan nalar kita sampai pada hal tersebut sehingga dalam
salah satu hadist rasulullah SAW menyebutkan bahwa berpikir mengenai
zat allah akan memunculkan ragu dalam hati seseorang
2. Dalil ‘Aqli : seandainya allah ta’addud (tidak tunggal) maka tidak aka
nada ciptaannya, karena apabila allah ada dua tentu mereka akan
berbagi pendapat dan itu mustahil maka tidak mungkin allah ta’addud
Dalil Naqli : surat al ikhlas
3. Melakukan apa yg ia ucapkan, bukan tidak melakukan apa yg telah ia
ucapkan
4. “katakanlah dia-lah allah, yg maha esa, allah adalah tuhan yg bergantung
kepadanya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula
diperanakkan dan tidak ada sesuatu yg setara dengan dia,” (QS. Al-
Ikhlas: 1-4)
5. Adanya alam semesta karena adanya alam tidak mungkin ada dengan
sendirinya dan tidak ada yg mampu menciptakan alam semesta ini
kecuali yg maha perkasa dan maha esa sehingga adanya alam
menunjukan pada dzat yg maha perkasa yg meciptakan alam yakni allah
ta’alaa.

Anda mungkin juga menyukai