KELOMPOK

UPAYA KESEHATAN
DALAM PELAYANAN
1.
8
NURLISA ADINDA
KEBIDANAN 2. NUR AFNI SILVIA TAMA
PROMOTIF, PREVENTIF, 3. PUTRI ASIH

KURATIF, DAN
REHABILITATIF
• KESEHATAN
• UPAYA KESEHATAN
• PELAYANAN KEBIDAN
AN
 Menurut pernyataan dari (WHO),
kesehatan adalah keadaan fisik,
mental dan kesejahteraan sosial
secara lengkap dan bukan hanya
sekedar tidak mengidap penyakit
atau kelemahan.

Pelayanan kebidanan merupakan

Upaya kesehatan adalah
setiap kegiatan untuk
memelihara dan
meningkatkan kesehatan
yang dilakukan oleh
pemerintah dan atau
masyarakat.
layanan yang diberikan oleh
bidan sesuai dengan
kewenangan yang diberikannya
dengan maksud
meningkatkan kesehatan ibu dan
anak dalam rangka tercapainya
keluarga berkualitas, bahagia dan
sejahtera.
 PELAYANAN
KEBIDANAN
PELAYANAN PRIMER
KEBIDANAN
RUJUKAN
PEMBAGIAN
PELAYANAN K
EBIDANAN

PELAYANAN
KEBIDANAN
KOLABORASI
RUANG LINGKUP
KESEHATAN
 ASPEK
ASPEK TINGKAT
PELAYANAN
KESEHATAN PELAYANAN
KESEHATAN

• Pelayanan Preventif • Promotif • Health promotion

dan Promotif • Preventif • Specific protection
• Pelayanan Kuratif • Kuratif • Early diagnosis and
dan Rehabilitatif • Rehabilitatif treatment Disability
limitation
• Disability Limination
• Rehabilitation.
 ASPEK PELAYANAN KESEHATAN
Pelayanan preventif dan promotif adalah pelayanan bagi kelompok
masyarakat yang sehat, agar kelompok ini tetap sehat dan bahkan
meningkatkan status kesehatannya.

Preventif (pencegahan)
promotif (peningkatan)
adalah mencegah
adalah meningkatkan
jangan sampai terkena
agar status kesehatan
penyakit atau menjaga
menjadi semakin
orang yang sehat agar
meningkat
tetap sehat
 ASPEK PELAYANAN KESEHATAN
Pelayanan kuratif dan rehabilitatif adalah pelayanan kesehatan
masyarakat yang sakit, agar kelompok ini sembuh dari sakit
dan menjadi pulih kesehatannya.

kuratif adalah nama rehabilitatif (pemulihan)

lain dari proses adalah proses menjaga
menyembuhkan agar seorang yang
seseorang dari sudah sembuh (belum
keadaan sakit secara 100% sembuh) kembali
fisik dan psikis. bugar seperti semula.
 ASPEK
KESEHATAN
 UPAYA PROMOTIF
• Upaya promotif adalah upaya Contoh : Memberikan promosi
promosi kesehatan yang kesehatan mengenai pemberian
ditujukan untuk meningkatkan ASI eksklusif pada ibu yang baru
status/ derajat kesehatan yang melahirkan. Bidan dapat
optimal. memberikan informasi  tersebut
• Sasarannya adalah kelompok kepada
orang sehat. ibu, ayah atau keluarga bayi  
• Tujuan upaya promotif adalah mengenai pentingnya ASI. Dalam
agar masyarakat mampu praktiknya, bidan harus mampu
meningkatkan kesehatannya. mempromosikan kepada ibu
bahwa ASI sangat penting bagi
bayi.
 UPAYA PREVENTIF
• Upaya preventif adalah upaya
promosi kesehatan untuk
mencegah terjadinya penyakit
• Bentuk kegiatannya adalah
imunisasi, pemeriksaan
antenatal care, postnatal care,
perinatal dan neonatal.
• Sasaran promosi kesehatan
pada aspek ini adalah
kelompok masyarakat yang
berisiko tinggi (high risk),
• Tujuan nya adalah agar mereka
tidak jatuh sakit atau terkena
penyakit (primary prevention).
Contoh : Pemberian imunisasi
pada bayi baru lahir, salah
satunya yakni vaksin Hepaititis
B. Pemberian ini bertujuan
untuk mencegah infeksi virus
hepatitis B yang dapat
mengakibatkan penyakit
serosis bahkan hingga kanker
hati. Kegiatan ini sebaiknya
harus dilakukan sedini
mungkin pada bayi baru lahir.
 UPAYA KURATIF
• Upaya kuratif adalah upaya promosi kesehatan untuk
mencegah penyakit menjadi lebih parah melalui Contoh : Pengobatan terapi insulin pada

pengobatan. penderita diabetes serta melakukan

• Sasarannya adalah kelompok orang sakit (pasien) pengontrolan menu makanan (diet).
terutama penyakit kronis seperti asma, diabetes Penatalaksanaan pengobatan dan
melitus, tuberculosis, rematik, hipertensi dan penanganan difokuskan pada gaya hidup dan
sebagainya. aktivitas fisik. Dalam hal ini, pengontrolan
• Tujuan dari upaya ini yaitu agar kelompok ini mampu nilai kadar gula dalam darah menjadi kunci
mencegah penyakit tersebut menjadi tidak lebih parah program pengobatan, yaitu dengan
(secondary prevention).
mengurangi berat badan, diet, dan
• Bentuk kegiatannya adalah pengobatan.
berolahraga.
 UPAYA REHABILITATIF
• Upaya Rehabilitatif adalah upaya promosi
kesehatan untuk memelihara dan
memulihkan kondisi orang yang baru
sembuh atau mencegah kecacatan.
• Sasarannya adalah kelompok orang yang
baru sembuh dari penyakit.
• Tujuannya adalah pemulihan dan
pencegahan kecacatan (tertiary
prevention).
Contoh : Pemberian penyuluhan/pendidikan pada
pasien penderita kanker agar senantiasa menjaga
kesehatannya, baik dengan rutin menjalani terapi
pengobatan, dan budaya hidup sehat, agar bisa
menurunkan kondisi sakit dan mengoptimalkan
kemampuan yang dimiliki. Selain itu juga bisa
membentuk kegiatan/lembaga sosial bagi para
penderita kanker agar bisa mengoptimalkan
kemampuan penderita kanker sekaligus
memberikan dorongan dan motivasi untuk tetap
bertahan bagi mereka.
TINGKAT PELAYA
NAN
 MASA SEBELUM SAKIT (PREPATOGENESIS)

1. Peran bidan dalam Promosi 2. Peran bidan dalam

Kesehatan (Health Promotion) Perlindungan Khusus (Spesific
Protection)
• Memberikan penyuluhan kepada • Memberikan imunisasi kepada
individu dan masyarakat tentang bayi dan balita serta
asupan makanan yang bergizi. memberikan penyuluhan
• Melakukan penyuluhan dan usaha kepada masyarakat mengenai
perbaikan sanitasi lingkungan pentingnya pemberian
• Memberikan pelayanan kesehatan imunisasi.
yang maksimal kepada individu, • Memberikan penyuluhan
keluarga dan masyarakat. penggunaan alat kontrasepsi
• Memberikan pendidikan kesehatan serta kondom untuk
kepada individu, keluarga, dan perlindungan dari penyakit
masyarakat. menular seksual.
Masa Saat Sakit
( patogenesis )
 Diagnosis Dini dan Pengobatan Segera (Early
diagnosis and prompt treatment)
PERAN BIDAN:
Tujuan utama dari usaha ini adalah : • Melaksanakan program pemeriksaan gratis
• Pengobatan yang setepat-tepat di wilayah desa
• Memberikan penyuluhan  pentingnya
nya dari setiap jenis penyakit dilakukan diagnosis dini.
sehingga tercapai penyembuhan • Melaksanakan program pemeriksaan
yang sempurna. papsmear, IVA (Inspeksi Visual Asam
• Pencegahan penularan kepada Asetat) test.
• Memberikan pelatihan pada masyarakat
orang lain, bila penyakitnya
khususnya wanita dalam melakukan
menular. pemeriksaan SADARI (Periksa Payudara
• Mencegah terjadinya kecacatan Sendiri).
yang diakibatkan oleh suatu • Segera melakukan rujukan atau kolaborasi
penyakit. apabila menemui penderita yang
mengalami penyakit berbahaya atau
komplikasi.
 Disability Limitation
Yaitu pengobatan dan perawatan
yang sempuran agar penderita
sembuh kembali dan tidak cacat
(tidak terjadi komplikasi). Bila sudah
terjadi kecacatan, maka dicegah agar
kecacatan tersebut tidak bertambah
berat dan fungsi dari alat tubuh yang
cacat ini dipertahankan semaksimal
mungkin.
 
Peran bidan dalam usaha disability
limitation :
• Memberikan pengobatan dan
perawatan agar penderita sembuh
dan tak terjadi komplikasi.
• Melakukan pencegahan terhadap
komplikasi dan kecacatan.
• Melakukan perbaikan fasilitas
kesehatan dengan mengikut-
sertakan masyarakat sebagai
penunjang untuk dimungkinkan
pengobatan dan perawatan yang
lebih intensif.
 Rehabilitasi adalah usaha untuk
mengembalikan bekas penderita
ke dalam masyarakat sehingga
dapat berfungsi lagi sebagai
anggota masyarakat yang berguna
Rehabilitasi  untuk dirinya dan masyarakat.
(Rehabilitation)
Rehabilitasi fisik
Rehabilitasi
Rehabilitasi Aestheis
Sosial vokasional
Rehabilitasi
mental
 PERAN BIDAN DALAM REHABILITASI

• Menyadarkan masyarakat untuk menerima mereka

· Memberikan keyakinan dalam kesembuhan,
kembali dengan memberikan dukungan moral
• Mengusahakan perkampungan rehabilitasi sosial serta menumbuh-kan kepercayaan diri

sehingga setiap penderita yang telah cacat mampu untuk bersosialisasi dengan masyarakat.

mempertahankan diri. · Memberi penyuluhan kepada masyarakat

• Penyuluhan dan usaha-usaha kelanjutan yang agar dapat menerima pasien sama seperti
harus tetap dilakukan seseorang setelah ia sembuh individu normal lainnya.
dari suatu penyakit. · Memberikan pendidikan kesehatan agar hal
• Memberikan konseling pada penderita kecacatan yang lebih buruk tidak terjadi pada
agar tetap bersemangat dalam memulihkan kesehatan pasien. 
kesehatan.