Anda di halaman 1dari 2

DESINFEKTAN

Pengertian Desinfektan

Desinfektan yaitu membunuh bibit penyakit yang menempel pada benda mati, misalnya
tempat pakan, tempat minum, lantai dan dinding kandang, alat transportasi, dan air minum.
Desinfektan dikatakan ideal jika mampu bekerja dengan cepat menginaktivasi bibit penyakit,
berspektrum luas, dan aktivitasnya tidak dipengaruhi oleh bahan organik, pH, suhu maupun
kelembaban. Desinfektan yang baik juga tidak memiliki sifat toksik pada hewan dan
manusia, tidak korosif, bersifat biodegradable (bisa terurai dan tidak meninggalkan residu),
memiliki kemampuan menghilangkan bau yang kurang sedap, tidak meninggalkan noda, dan
mudah digunakan (Butcher dan Ulaeto, 2010). Salah Satu Contoh Desinfektan adalah
Glutaraldehid

Glutaraldehid
1. Monografi
Glutaraldehid adalah cairan tidak berwarna dan berminyak dengan bau tajam dan
menyengat. Glutaral adalah cairan berminyak yang larut dalam air, C5H8O2, mengandung
dua gugus aldehida. Glutaraldehid digunakan untuk industri, laboratorium, pertanian, medis,
dan beberapa keperluan rumah tangga, terutama untuk desinfektan dan sterilisasi permukaan
dan peralatan.
2. Efek Farmol Glutaraldehid
Glutaral/ Glutaraldehid adalah disinfektan bakterisidal yang cepat efektif melawan
bakteri Gram positif dan Gram negatif. Ini juga efektif melawan Mycobacterium
tuberculosis, beberapa jamur, dan virus, termasuk hepatitis B. virus dan HIV, dan perlahan
efektif melawan bakteri
spora.
3. Indikasi
Desinfektan
 Dapat digunakan untuk sterilisasi instrumen endoskopi dan gigi, peralatan karet atau
plastik, dan untuk peralatan lainnya yang tidak dapat disterilkan dengan panas.
Glutaral tidak bersifat korosif terhadap sebagian besar bahan.
 Glutaral juga telah digunakan secara topical untuk mengobati hiperhidrosis pada
telapak tangan dan telapak kaki
 Glutaraldehid dapat membunuh virus yang menyebabkan kutil dan mata ikan,
glutaraldehid juga membuat  lapisan atas kulit mengeras, sehingga membuatnya keras
dan berwarna putih. Lapisan kulit ini, yang berisi virus, akan copot. Ini membantu
mencegah penyebaran virus. Dan kulit baru yang tumbuh di bawahnya, akan sehat
dan bebas dari virus.
4. Kontraindikasi
jangan gunakan di daerah wajah, anal dan perianal, menghindari kulit pecah atau luka

Anda mungkin juga menyukai