DISUSUN OLEH
DOSEN
UNIVERSITAS KADIRI
FALKUTAS KESEHATAN
FARMASI
2020
I
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena berkat rahmat,
hidayah, serta karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Obat Yang
Bekerja Pada Darah (Antianemia, Koagulan, Antikoagulan)”.
Kami mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penyusunan makalah ini. Saran dan
kritik dari kalian sangat kami harapkan agar makalah ini dapat sempurna. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi mahasiswa Prodi S1 Farmasi.
Penyusun
II
DAFTAR ISI
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
1.3 Tujuan............................................................................................................................... 1
1.4 Manfaat............................................................................................................................. 1
BAB II........................................................................................................................................ 2
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 2
2.1.1 Anemia....................................................................................................................... 2
PENUTUP................................................................................................................................ 11
3.1 Kesimpulan................................................................................................................ 11
III
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
2.1.1 Anemia
Anemia adalah suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah atau
hemoglobin kurang dari normal. Kadar hemoglobin normal umumnya berbeda
pada laki laki dan perempuan. Untuk pria, anemia biasanya didefnisikan sebagai
kadar hemoglobin kurang dari 13,5 gram/100 ml dan pada wanita sebagai
hemoglobin kurang dari 12,0 gram/100 ml (Proverawati, 2011).
Anemia merupakan suatu kelainan darah yang umum terjadi ketika kadar
darah merah (eritrosit) dalam tubuh menjadi terlalu rendah. Hal ini dapat
menyebabkan masalah kesehatan karena sel darah merah mengandung hemoglobin,
yang membawa oksigen ke jaringan tubuh. Anemia dapat menyebabkan berbagai
komplikasi, termasuk kelelahan dan stress pada organ tubuh. Memiliki kadar sel
darah merah yang normal dan mencegah anemia membutuhkan kerjasama antara
ginjal, sumsum tulang, dan nutrisi dalam tubuh. Jika ginjal atau sumsum tulang
tidak berfungsi atau tubuh kurang gizi, maka jumlah sel darah merah dan fungsi
normal mungkin sulit untuk dipertahankan (Proverawati, 2011).
Anemia merupakan kelainan darah yang umum menyerang semua orang dari
segala umur, meskipun orang yang paling beresiko lebih besar adalah kelompok
lansia,wanita dan bayi. Kehamilan juga dapat menyebabkan anemia karena
besarnya kebutuhan janin akan sel darah merah untuk perkembangan organ. Ada
lebih dari 400 tipe anemia yang disebabkan karena jumlah sel darah merah kurang
dari normal (Ogbe et al., 2010).
2
Laki-laki dewasa <13
Ibu hamil <11
Anemia dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain :
2.2.1 Antianemia
3
Besi dibutuhkan untuk produksi hemoglobin , sehingga defisiensi Fe akan
menyebabkan terbentuknya sel darah merah yang lebih kecil dengan kandungan
Hb yang rendah dan menimbulkan anemia hipokromik mikrositik
Nama dagang :
Nama generik :
Indikasi :
Kontra indikasi :
Interaksi Obat :
Dosis :
Efek Samping :
Bentuk sediaan :
b. Vitamin B 12 (Cyamokobalamin)
Anemia megaloblastik, pasca pembedahan lambung total dan pemotongan usus,
defisiensi vitamin B12.
Nama dagang : Global DHA , Feromax, Biovitan, Sakatonik liver
Nama generik : cyanocobalamin
Indikasi : Mengobati kekurangan vitamin B12 terutama pada penderita
anemia
Dosis :
Dosis awal : 1000 mcg yang disuntikkan ke dalam otot, sekali sehari 6-
7 hari
Dosis lanjutan : 100 mcg setiap 2 hari sekali sebanyak 7 kali ,
kemudian dilanjutkan dengan 100 mcg tiap 3-4 hari sekali selma 2 –
3minggu
Dosis pemeliharaan : 100-1000 mg sepanjang hidup penderita
Efek Samping : sakit kepala, pusing, mual, muntah, diare, gangguan
kecemasan
Bentuk sediaan : suntik , tablet effervecent, tablet kunyah , tablet,
kapsul, kapsul lepas tunda , sirup
c. Asam Folat
Asam folat terdiri atas bagian-bagian pteridin, asam paraaminobenzoat dan
asam glutamat. Folat terdapat dalam hampir setiap jenis makanan dengan kadar
4
tertinggi dalam hati, ragi, dan daun hijau yang segar. Folat mudah rusak dengan
pengolahan atau pemasakan makanan.
Nama dagang : Adfer, Anemolat, Camabion, Ferrolat, Folic Acid,
Folavit, Sangobion, Soluvit N, Tablet Tambah Darah, Tivilac
Nama generik : Asam folat
Indikasi : Mencegah anemia akibat kekurangan asam folat
Dosis : Dosis vitamin B9 sebagai suplemen untuk menyiapkan proses
persalinan bagi ibu hamil adalah 0,4 mg per hari.
Dosis vitamin B9 untuk menangani anemia pada ibu hamil adalah 0,2-
0,5 mg per hari.
Dosis vitamin B9 untuk mencegah terjadinya cacat tabung saraf janin
pada ibu hamil adalah 5 mg yang dikonsumsi sejak merencanakan
kehamilan, hingga kehamilan trimester pertama.
Dosis vitamin B9 untuk mencegah anemia akibat defisiensi asam folat
adalah 5 mg per hari, selama 4 bulan. Dosis bisa ditingkatkan hingga
15 mg per hari jika terjadi
Efek Samping :
demam tinggi
kulit memerah
napas menjadi pendekmalabsorbsi.
ruam kulit
gatal-gatal pada kulit
dada sesak
kesulitan bernapas
mengi
Bentuk sediaan :
Kapsul, oral: 5 mg, 20 mg
larutan, injeksi, natrium folat: 5 mg / mL
Tablet, diminum langsung: 400 mcg, 800 mcg, 1 mg
5
d. Eritropoietin
Adalah suatu glikoprotein dengan BM 34-39 DA, merupakan faktor
pertumbuhan hematopoietik yang pertamakali diisolasi. Eritropoietin
merupakan faktor pertumbuhan sel darah merah yang diproduksi terutama oleh
ginjal dalam sel peritubuler dan tubuli proksimalis
c. Kobal
d. Iron Dextran (Imferon)
f. Artoferuum
g. Dasabion Kapsul
Nama dagang : Dasabion
Nama generik : Fe fumarat 360mg, ca Pantotenat 20 mg, Folic Acid 1,5
mg, Vitamin C 75 mg, Vitamin B12 15mcg, Vitamin D3 400 IU, sorbitol
20mg
6
Indikasi : Antianemia
Dosis : 1 kapsul
Efek Samping :
Bentuk sediaan : Kapsul
2.2.2 Antikoagulan
a. Heparin
Adalah obat yang digunakan untuk mengobati dan mencegah gumpalan
darah.
Contoh obat:
1. Ardefarin
Nama dagang :
Nama generic : Ardefarin
Indikasi : Digunakan dalam terapi pencegahan
tromboembolisme vena dalam pasca operasi
Dosis : Dewasa: subkutan: awal 50 IU/kg mengikuti
pembedahan. Selanjutnya 50 IU/kg 2 kali sehari untuk 14
hari setelah pembedahan atau sampai rawat jalan.
Efek samping : Trombositepenia, perdarahan moderat, iritasi
pada lokasi injeksi, nyeri dan ekimosis, alergi
(hipersensitivitas), ruam, gatal, demam, mual, dan eritema.
Selain itu ardeparin juga berpotensi menyebabkan
komplikasi hemoragik.
Bentuk sediaan : Injeksi
2. Heparin
Nama dagang :
Nama generic : Heparin
7
Indikasi : Untuk mengaliri atau membersihkan kateter
intravena
Dosis :
Efek samping : Mati rasa tiba-tiba atau kelemahan terutama
pada satu sisi tubuh, tiba-tiba sakit kepala berat,
kebingungan, masalah dengan penglihatan/keseimbangan,
nyeri dada, batuk tiba-tiba, demam
Bentuk sediaan : Injeksi
3. Daltefarin
Nama dagang :
Nama generic : Daltefarin
Indikasi : Profilaksis pada pra dan paska pembedahan
Dosis :
Efek samping : Pendarahan, trombositopenia dan
hyperkalemia
Bentuk sediaan : Injeksi
4. Danafaroid
Nama dagang :
Nama generic : Danafaroid
Indikasi :
Dosis :
Efek samping :
Bentuk sediaan :
5. Enoksafarin
Nama dagang : lovenox
Nama generic : Enoksafarin
Indikasi : Mencegah dan mengatasi pengumpalan darah
Interaksi obat : Meningkatkan resiko hiperkalemia, jika
digunakan dengan obat yang mengandung kalium, diuretic
hemat kalium,
8
Dosis :
Efek samping : Perdarahan, memar, trombositopenia,
anemia, demam, mual, nyeri dan bengkak pada area suntikan
Bentuk sediaan : Injeksi
6. Tinzafarin
Nama dagang :
Nama generic : Tinzafarin
Indikasi :
Dosis :
Efek samping :
Bentuk sediaan :
2. Warfarin
Nama dagang : Simarc, Notisil 2, Notisil 5
Nama generic : Warfarin
Indikasi : Untuk mencegah dan mengobati penggumpalan
darah, seperti pada deep vein thrombosis atau emboli paru.
Selain itu, warfarin juga digunakan pada penderita fibrilasi
9
atrium untuk mencegah stroke, dan pada pasien pasca
operasi penggantian katup jantung.
Dosis : Dosis awal warfarin diberikan 5 mg per hari,
kemudian dosis akan disesuaikan menurut nilai INR
(normalnya 2-3).
Efek samping : Perdarahan, Sakit maag, Perut kembung,
Kebotakan, Ruam, Gatal, Gangguan indera pengecap,
Kematian jaringan, Sakit kepala, Lesu, Pusing, Anemia,
Demam, Hepatitis
Bentuk sediaan : Oral
3. Anisindion
Nama dagang :
Nama generic : Anisindion
Indikasi : untuk perawatan Gangguan tromboemboli dan
kondisi lainnya.
Dosis :
Efek samping : erdarah, Infeksi kulit
Bentuk sediaan : Oral
Contoh obat :
1. Natrium sitrat
Nama dagang :
Nama generic : Natrium sitrat
Indikasi :
Dosis :
Efek samping :
Bentuk sediaan :
2. Asam oksalat
Nama dagang :
10
Nama generic : Asam oksalat
Indikasi :
Dosis :
Efek samping :
Bentuk sediaan :
3. Natrium edetat
Nama dagang :
Nama generic : Natrium edetat
Indikasi :
Dosis :
Efek samping :
Bentuk sediaan :
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
12
LAMPIRAN JURNAL
13