Anda di halaman 1dari 3

RESUME

MELAKSANAKAN TUNTUNAN AGAMA TERHADAP IBU NIFAS DAN MENYUSUI


MENURUT AGAMA ISLAM

Mata Kuliah Agama

Disusun Oleh Kelompok II :

Barlian Carolina P3.73.24.2.19.006

Endah Ashanaya Sirle P3.73.24.2.19.009

Heksa Agnesya Maulana Putri P3.73.24.2.19.014

Nurlisa Adinda P3.73.24.2.19.024

Putri Asih P3.73.24.2.19.025

Vania Ledy Zain P3.73.24.2.19.037

Yuliana Nur Fajri P3.73.24.2.19.039

KELAS II A

JURUSAN KEBIDANAN PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA 3

2020/2021
A. Masalah Nifas

Nifas adalah darah yang keluar dari rahim karena melahirkan. Baik darah itu keluar bersamaan
ketika proses melahirkan, sesudah atau sebelum melahirkan, yang disertai dengan dirasakannya
tanda-tanda akan melahirkan, seperti rasa sakit, dan lain-lain. Rasa sakit yang dimaksud adalah
rasa sakit yang kemudian diikuti dengan kelahiran. Jika darah yang keluar tidak disertai rasa
sakit, atau disertai rasa sakit tapi tidak diikuti dengan proses kelahiran bayi, maka itu bukan
darah nifas. Selain itu, darah yang keluar dari rahim baru disebut dengan nifas jika wanita
tersebut melahirkan bayi yang sudah berbentuk manusia. Jika seorang wanita mengalami
keguguran dan ketika dikeluarkan janinnya belum berwujud manusia, maka darah yang keluar
itu bukan darah nifas. Darah tersebut dihukumi sebagai darah penyakit (istihadhah) yang tidak
menghalangi dari shalat, puasa dan ibadah lainnya.

B. Kebersihan Mandi

Setelah selesai nifas seorang wanita diwajibkan untuk mandi wajib untuk menghilangkan hadast
besar (darah nifas) tersebut dengan cara membasuh seluruh tubuh mulai dari puncak kepala
hingga ujung kaki.

Fardhu Mandi

Niat : bersama-sama dengan mula-mula membasuh tubuh. Lafadzh niat : ‫تعالى نو يت الغسل لر فع الحد‬
‫“ ث اال كبر فرضا هلل‬Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadast besar fardhu karena Allah.”

(1) Membasuh seluruh badannya dengan air, yakni meratakan air ke semua rambut dan
kulit ; (2) Menghilangkan najis ; (3) Sunnat Mandi ; (4) Mendahulukan membasuh segala
kotoran dan najis dari seluruh tubuh ; (5) Membaca basmallah pada permulaan mandi ;
(6) Menghadap kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan bagian kanan daripada kiri ;
(7) Membasuh badan samapai tiga kali ; (8) Membaca doa sebagaimana membaca doa
sesudah berwudhu ; (9) Mendahulukan mengambil air wudhu yakni sebelum mandi
disunnatkan berwudhu terlebih dahulu.

C. Ibadah

Wanita yang haid dan nifas haram melakukan shalat fardhu maupun sunnah, dan mereka tidak
perlu menggantinya apabila suci. (Ibnu Hazm di dalam kitabnya al-Muhalla). Shalat
sebagaimana yang kita ketahui, sahnya juga suci dari hadast besar. Cara menghilangkan hadast
besar tersebut yaitu dengan cara mandi wajib.

D. Pandangan Islam terhadap Makanan & Minuman Termasuk ASI

Tuntunan Islam tentang Makanan dan Minuman pada Ibu Nifas. Namun terkadang pada masa
nifas, ada pantangan memakan makanan tertentu padahal dalam islam tidak melarang makanan
tersebut. Masa nifas tetap perlu mendapat perhatian penting sama seperti ketika hamil. Dalam
masyarakat kita, kebiasaan menghindari jenis makanan tertentu selama masa nifas masih tetap
ditemukan, kendati sudah tinggal di kota besar dan berpendidikan tinggi.

Misalnya, ketika seorang ibu nifas setelah makan telur lalu jahitannya gatal gatal dianggap telur
adalah penyebab gatal pada luka jahitan. Padahal, memang sebelumnya ibu nifas tersebut alergi
telur.

Berikut ini adalah mitos yang sering ada pada ibu nifas dan alasan kesehatan mengapa mitos
tersebut tidak benar:

1. Ibu nifas tidak boleh makan ikan, telur dan daging supaya jahitan cepat sembuh.

2. Ibu nifas tidak boleh makan yang berkuah dan tidak boleh banyak minum air putih
supaya jahitannya tidak basah

3. Ibu nifas tidak boleh makan buah-buahan selama menyusui karena bayi bisa diare

4. Ibu nifas tidak boleh makan terlalu banyak supaya tetap langsing.

E. Tuntunan Islam dalam Pemberian ASI

Air susu ibu adalah sebuah cairan tanpa tanding ciptaan Allah untuk memenuhi kebutuhan gizi
bayi dan melindunginya dalam melawan kemungkinan serangan penyakit. Keseimbangan zat-zat
gizi dalam air susu ibu berada pada tingkat terbaik dan air susunya memiliki bentuk paling baik
bagi tubuh bayi yang masih muda. Pada saat yang sama, ASI juga sangat kaya akan sari-sari
makanan yang mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan perkembangan sistem saraf.

Makanan-makanan tiruan untuk bayi yang diramu menggunakan tekhnologi masa kini tidak
mampu menandingi keunggulan makanan ajaib ini. ASI adalah ungkapan kasih sayang Allah
sekaligus anugerah yang luar biasa terhadap setiap bayi yang terlahir ke muka bumi. Di dalam
Surat Cintanya, bertebaran ayat-ayat tentang ASI. Dan kewajiban ayah memberi makan dan
pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf.

Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila
kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan
ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. Hikmah ayat yang terkandung
dalam kitab Suci Alqur’an tersebut, setidaknya menekankan bahwa Air Susu Ibu sangat
penting. Terlepas wajib atau tidaknya hukum menyusui, dalam ayat 8 tersebut dengan tegas
dianjurkan menyempurnakan masa penyusuan. Insprasi utama dari pengambilan keputusan ini
harus didasarkan pada penghormatan kepada perintah Allah dan pelaksanaan hukum-Nya, dan
tidak bertujuan meremehkan perintahNya.

Anda mungkin juga menyukai