Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 1

 Elsa Elfira 202018001


 Lutfah Aisyah A 202018005
 Novita Luthfiani U 202018006
Vinka Fajrin M 202018007
Nisa salsabila Z 202018009
Fauzia Nurpasca 202018010
Nabilah isma Sri M 202018011
Siska Nurfitri A 202018016
Diana Puspita 202018017
Ghina putri N 202018018
Syifa Azzahra 202018020
Sisilia Dwina I 202018021
Farah Rania M 202018022
Yessi kintan K 202018023
Najla rinata P 202018024
Suci Najla R 202018026
Kasus 3

Pada saat kunjungan ulang pertama kali Ny.s P1


A0 menyatakan merasa pusing dan masih sakit pada
daerah vagina (bekas luka jahitan) pada saat
anamnesa ibu mengatakan bahwa ibu tidak
diperkenankan untuk makan ikan dan telur oleh
keluarganya, namun ibu mengatakan tidak
memiliki alergi apapun. Saat ini ibu tinggal
bersama dengan keluarganya. Suaminya adalah
seorang pegawai yang berpenghasilan dibawah
UMR dan ibu adalah seorang pekerja yang sedang
cuti tiga bulan melahirkan.
Definisi Masa Nifas
Masa nifas dimulai beberapa jam setelah
lahirnya plasenta sampai enam minggu (42 hari).
Masa nifas atau puerperium berasal dari
bahasa latin yaitu, “Puer” yang artinya bayi dan
“parous” yang berarti melahirkan. Masa nifas adalah
masa dimana tubuh ibu melakukan adaptasi pasca
persalinan meliputi perubahan kondisi tubuh ibu
hamil kembali ke kondisi sebelum hamil dimulai
setelah plasenta lahir, dan sebagai penanda
berakhirnya masa nifas adalah ketika alat-alat
kandungan sudah kembali seperti keadaan sebelum
hamil (6 minggu atau 42 hari).
Faktor Yang Mempengaruhi Ibu
Nifas

1.Faktor ekonomi
Status ekonomi merupakan simbol status sosial dimasyarakat. Pendapatannya
menunjukan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu nifas. kondisi
ekonomi keluarga yang rendah mendorong ibu nifas untuk melakukan tindakan yang
tidak sesuai dengan kebutuhan kesehatan, pada masa nifas ini sebaiknya hidup
dengan sederhana dan menghindari stres agar penyembuhan post partum bisa lebih
cepat dan keadaan ibu tetap dalam keadaan normal dan sehat.
2. Faktor Nutrisi
Ibu nifas membutuhkan nutrisi
yang cukup, gizi seimbang, terutama
kebutuhan protein dan karbohidrat.
Gizi pada ibu menyusui sangat erat
kaitannya dengan produksi air susu,
yang sangat dibutuhkan untuk
tumbuh kembang bayi. Bila
pemberian asi berhasil baik, maka
berat badan bayi akan meningkat,
integritas kulit baik, tinus otot, serta
kebiasaan makan yang memuaskan.
3. Faktor Sosial dan Budaya
sosial budaya adalah suatu hal yang berkaitan dengan Budi dan akal manusia
untuk mencapai tujuan bersama. Pada masa sesudah persalinan, adat istiadat
dan budaya setempat ibu postpartum akan menunjang lancar atau tidaknya masa
nifas yang dilalui. Misal pada budaya Jawa yaitu selapan, tapel awu layan.
Budaya daerah tertentu melarang ibu nifas untuk mengonsumsi protein tinggi
seperti telur dan ikan laut. Jika ibu tidak mempunyai riwayat alergi, ibu
dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung kalori dan tinggi
protein guna memulihkan stamina, menumbuhkan sel-sel baru, serta menjaga
kualitas ASI.
4. Faktor Fisiologis
a. Sistem reproduksi
• Uterus
• Lochea (Cairan sekret yang keluar dari cavum uteri dan vagina dalam masa
nifas) dibagi menjadi 4:
Lanjutan...

• Vulva dan vagina


Vulva dan vagina mengalami peregangan serta
penekanan yang besar selama proses kelahiran bayi, kedua
organ ini tetap berada dalam keadaan kendur.

• Perineum
Pada postnatal hari ke 5, perineum mendapatkan
kembali sebagian besar tonusnya sekalipun tetap lebih
kendur daripada keadaan sebelum melahirkan.
5. Faktor Psikologis
a. Post partum bluess (baby bluees)
Menurut Cunninghum (2006) post partum bluess adalah gangguan
suasana hati yg b'langsung 2-3 hari pasca melahirkan. Post partum bluess
sering disebut juga dgn "maternity bluess atau baby syndrome", kondisi
yg sering t'jd dlm 14 hari pertama setelah melahirkan dan cenderung
lebih buruk pada hari ketiga dan keempat (Surinah, 2008).

b. Depresi Post Partum


Pada depresi post partum ibu akan merasakan berbagai gejala yg ada pd
baby bluess syndrome tetapi dengan intensitas yg lebih sering, lebih
hebat serta lebih lama.

c. Perubahan sikap ibu


• Fase Taking in
• Fase taking hold
• Fase letting go
• Bounding attachment
Perawatan luka perineum
Perawatan luka perineum adalah proses pemenuhan kebutuhan untuk
menyehatkan daerah antara paha yang dibatasi vulva dan anus pada ibu
yang dalam masa antara kelahiran plasenta sampai dengan kembalinya
organ genetik seperti pada waktu sebelum hamil.
Perawatan luka perineum bertujuan untuk mencegah infeksi,
meningkatkan rasa nyeri dan mempercepat penyembuhan.

Caranya dibersihkan dengan sabun yang lembut minimal sehari


sekali. Membersihkan dimulai dari simpisis sampai anal sehingga tidak
terjadi infeksi. Ibu diberitahu cara mengganti pembalut yaitu bagian
dalam jangan sampai terkontaminasi oleh tangan. Pembalut yang sudah
kotor harus diganti paling sedikit 4xs sehari. Dan ibu diberitahu jumlah,
warna, dan bau lochea sehingga apabila ada kelainan dapat diketahui
secara dini. Apabila ibu mempunyai luka episiotomy dan laserisasi,
sarankan kepada ibu untuk menghindari menyentuh daerah luka.
Sumber
buku asuhan kebidanan postpartum oleh siti nunung nurjanah, s.st. dan professor.dr.hj. dewi laelatul badriah,
m.kes.,AIFO
 
Siwi, Elisabeth dan Purwoastuti, Endang. 2017. asuhan kebidanan nifas dan menyusui. Yogyakarta:
PUSTAKABARUPRESS
 
Marliandiana,yefi. 2015. Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas dan Menyusui. Jakarta: Salemba medika
 
Rukiyah Yeyeh dan Yulianti Lia. Asuhan Kebidanan pada Masa Ibu Nifas. 2018. Jakarta : CV.Trans Info Media
 
Pieter, Herri zan dan Lubis, Namora lumongga. 2010. Penghantar psikologi untuk kebidanan. Jakarta: Kencana
prenada media group
 
Lockhart Anita Rn. Msn, Dr Saputra Lyndon. 2014. Asuhan masa nifas fisiologis dan patologis. Manado: Banipura
aksara publisher
 
Nanny Vivian Dewi Lia, Tri Suniarsih. 2011. Asuhan kebidanan pada ibu nifas. Jakarta: Salemba medika
 
Retno Setyo Wulandari, Handayani Sri. 2011. Asuhan kebidanan ibu masa nifas. Yogyakarta: Gosyen publishing
 
Yanti Damai, SST., MM.Kes. ,Sundawati Dian, SST. 2014. Asuhan kebidanan masa nifas. Bandung: PT refika
aditama

Anda mungkin juga menyukai