PERTANGGUNGJAWABAN
Unit Kegiatan Mahasiswa Kesenian
Divisi Gamelan
2019/2020
LEMBAR PENGESAHAN
Unit Kegiatan Mahasiswa Kesenian Divisi Gamelan STIKes ‘Aisyiyah Bandung Periode
2019/2020
Bandung, 2019
Ketua UKM Kesenian Sekretaris
STIKes ‘Aisyiyah Bandung
Menyetujui,
Wakil Ketua I STIKes ‘Aisyiyah Bandung
Bismillahirrahmaanirrahiim
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat, berkah dan karunia-
Nya. Tak lupa shawalat dan salam kami curahkan kepada Rasul kami sekaligus panutan bagi
kami yaitu Nabi Muhammad SAW.
Alhamdulillah atas dukungan dari semua pihak, Laporan Pertanggungjawaban Unit
Kegiatan Mahasiswa Kesenian Divisi Gamelan STIKes Aisyiyah Bandung periode Agustus
2019 dapat selesai. Laporan pertanggungjawaban ini sebagai pertanggungjawaban kami atas
seluruh kegitan yang telah dilakukan Unit Kegiatan Mahasiswa Kesenian Divisi Gamelan
selama satu tahun.
Laporan pertanggungjawaban Unit Kegiatan Mahasiswa Kesenian Divisi Gamelan ini
bertujuan untuk melaporkan seluruh kegiatan yang telah direalisasikan dan dilakukan selama
satu tahun. Dalam laporan ini berisi struktur kepengurusan, kegiatan yang telah dilakukan
hingga evaluasi dan bukti dari kegiatan yang telah kami lakukan.
Tak lupa, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua anggota yang telah
mendukung terlaksananya semua kegiatan di Unit Kegiatan Mahasiswa Kesenian Divisi
Gamelan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung
Unit Kegiatan Mahasiswa Kesenian Divisi Gamelan STIKes Aisyiyah Bandung selama satu
periode ini. Semoga laporan pertanggungjawaban ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan
dapat dipertanggungjawabkan. Semoga Allah memberikan imbalan pada berbagai pihak yang
telah membantu kami dalam penulisan laporan pertanggungjawaban ini, Amiin Yaa Robbal
‘Alamiin.
Kami menyadari masih banyak kekurangan yang ada dalam laporan
pertanggngjawaban ini, kami harap kritik dan saran dari semua pihak agar laporan
pertanggungjawaban ini dapat lebih baik lagi di kemudian hari.
A. Pendahuluan
Gamelan adalah seperangkat alat musik dengan nada pentatonis, yang terdiri
dari : Kendang, Bonang, Bonang Penerus, Demung, Saron, Peking (Gamelan),
Kenong & Kethuk, Slenthem, Gender, Gong, Gambang, Rebab,, Siter, Suling.
Komponen utama alat musik gamelan adalah : bambu, logam, dan kayu. Masing-
masing alat memiliki fungsi tersendiri dalam pagelaran musik gamelan.Kata Gamelan
sendiri berasal dari bahasa Jawa “gamel” yang berarti memukul / menabuh, diikuti
akhiran “an” yang menjadikannya sebagai kata benda. Sedangkan istilah gamelan
mempunyai arti sebagai satu kesatuan alat musik yang dimainkan bersama.
Menurut mitologi Jawa, gamelan diciptakan oleh Sang Hyang Guru pada Era
Saka. Beliau adalah dewa yang menguasai seluruh tanah Jawa, dengan istana yang
berada di gunung Mahendra di daerah Medangkamulan (sekarang Gunung Lawu).
Alat musik gamelan yang pertama kali diciptakan adalah “gong”, yang digunakan
untuk memanggil para dewa. Setelah itu, untuk menyampaikan pesan khusus, Sang
Hyang Guru kembali menciptakan beberapa peralatan lain seperti dua gong, sampai
akhirnya terbentuklah seperangkat gamelan.
B. Tujuan
Tujuan laporan pertanggung jawaban ini:
2. Misi :
a. Mempelajari lebih dalam mengenai kesenian alat musik tradisional gamelan.
b. Menampilkan kesenian alat musik tradisional gamelan di berbagai acara yang
diselenggarakan oleh STIKes Aisyiyah Bandung.
c. Menampilkan kesenian alat musik tradisional gamelan di berbagai acara yang
diselenggarakan diluar STIKes Aisyiyah Bandung.
E. Susunan Kepengurusan Divisi Gamelan
Sekertaris Bendahara
B. Realisasi Kegiatan
1. Latihan Rutin
a. Deskripsi kegiatan
Unit Kegiatan Mahasiswa Kesenian Divisi Gamelan melakukan latihan rutin
yang dilakukan oleh semua anggota dengan latihan alat musik tradisional
gamelan yang sudah pernah ditampilkan saat acara-acara kepada anggota yang
tidak ikut dalam acara-acara tersebut.
b. Pelaksanaan
Tanggal : Latihan tanggal 13 Desember 2019
Waktu : 16.00-19.00 WIB
Tempat : Ruang Kelas STIKes ‘Aisyiyah Bandung
a. Penanggungjawab
Larassati
d. Indikator keberhasilan
95% berhasil karena latihan hanya dilakukan oleh beberapa anggota yang
dapat hadir
c. Hambatan dan solusi
No Hambatan Solusi
1 Jadwal pulang setiap prodi Latihan dilakukan setelah
berbeda-beda sehingga tidak selesai perkuliahan dan hanya
dapat kumpul semua anggota dihadiri oleh anggota yang
dapat mengikuti latihan
BAB III
Laporan Keuangan
N
O TANGGAL KETERANGAN PEMASUKAN PENGELUARAN JUMLAH
1 13 November 2019 Dana Operasional Rp. 250.000 Rp. 166.000 Rp. 84.000
Penutup
A. Kesimpulan
Dari uraian laporan diatas dapat disimpulkan bahwa :
1. Unit Kegiatan Mahasiswa Kesenian Divisi Gamelan telah melaksanakan latihan
rutin sebanyak 2 kali dalam satu bulan.
B. Saran
Saran untuk kepengurusan selanjutnya:
1. Jadwalkan latihan mandiri secara rutin.
2. Perbanyak jenis tarian tradisional yang dipelajari bukan hanya yang ada di Jawa
Barat tetapi tarian tradisional yang ada di seluruh Indonesia.
3. Bertanggung jawab pada jabatan yang dipegang oleh masing-masing anggota.
4. Administrasi untuk pendataan uang kas, absen, surat masuk harus lebih baik lagi.
5. Harus bisa mengikuti lomba yang diadakan diluar kampus STIKes Aisyiyah
Bandung.
Kami ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membatu Unit Kegiatan
Mahasiswa Gamelan selama satu periode ini,