Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH ASKEB NIFAS DAN MENYUSUI

Manajemen Asuhan Kebidanan Ibu Nifas ‘’KF 4’’

Kelompok 4
2B
1. Putri Melani 5. Putri Wulandari
2. Saukia Pasmi 6. Niken Septri Handani
3. Irsyadul Husni 7. Bunga Latifa
4. Vina Afni Novita

Dozen : Arneti, SST, M.Keb

PRODI DIII KEBIDANAN BUKITTINGGI


POLTEKKES KEMENKES NEGERI PADANG
2019/2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Masa Nifas
B. Tahapan Dalam Masa Nifas
C. Tujuan Dari Asuhan Masa Nifas
D. Manajemen Asuhan Kebidanan Ibu Nifas ‘’Kf 4’’
E. Tujuan Dari Kunjungan Masa Nifas ke-4 ( 6 minggu post partum )
F. Peran Dan Tanggung Jawab Bidan Dalam Memberikan Asuhan Pada Ibu Nifas

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya
dapat menyelesaikan makalah ASKEB NIFAS DAN MENYUSUI dengan materi
Manajemen Asuhan Kebidanan Ibu Nifas ‘’KF 4’’
Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah ASKEB NEO BAYI &
BALITA. Disamping itu, makalah ini dapat memberikan wawasan kepada mahasiswa
tentang konsep pertumbuhan dan pekembangan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran kepada dosen yang
bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.  

Hulu Air, Agustus 2020

(Penulis)
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Masa nifas (puerperium) adalah masa yang dimulai setelah plasenta keluar dan berakhir
ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan semula (sebelum hamil). Masa nifas
berlangsung selama kira-kira 6 minggu. Masa ini merupakan masa yang cukup penting bagi
tenaga kesehatan untuk selalu melakukan pemantauan karena penatalaksanaan yang kurang
maksimal dapat menyebabkan ibu mengalami berbagai masalah, bahkan dapat berlanjut
pada komplikasi masa nifas. Jika ditinjau dari penyebab kematian para ibu, infeksi
merupakan penyebab kematian terbanyak nomor dua setelah perdarahan sehingga sangat
tepat jika para tenaga kesehatan memberikan perhatian yang tinggi pada masa ini. Adanya
permasalahan pada ibu akan berimbas juga kepada kesejahteraan bayi yang dilahirkannya
karena bayi tersebut tidak akan mendapat perawatan maksimal dari ibunya. Dengan
demikian, angka kematian dan kesakitan bayi pun akan meningkat (Sulistyawati, 2015).
Di negara maju maupun negara berkembang, perhatian utama bagi ibu dan bayi terlalu
banyak tertuju pada masa kehamilan dan persalinan, sementara keadaan yang sebenarnya
justru merupakan kebalikannya, oleh karena risiko kesakitan dan kematian baca
selengkapnya ibu serta bayi lebih sering terjadi pada masa pasca persalinan. Keadaan ini
terutama disebabkan oleh konsekuensi ekonomi, di samping ketidak tersediaan pelayanan
atau rendahnya peranan fasilitas kesehatan dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang
cukup berkualitas.
Rendahnya kualitas pelayanan kesehatan juga menyebabkan rendahnya keberhasilan
promosi kesehatan dan deteksi dini serta penatalaksanaan yang adekuat terhadap masalah
dan penyakit yang timbul pada masa pascapersalinan. Oleh karena itu, pelayanan
pascapersalianan harus terselenggara pada masa nifas atau puerperium untuk memenuhi
kebutuhan ibu dan bayi, yang meliputi upaya pencegahan, deteksi dini pengobatan
komplikasi dan penyakit yang mungkin terjadi, serta pelayanan pemberian ASI, cara
menjarangkan kehamilan, imunisasi, dan nutrisi bagi ibu.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian masa nifas
2. Bagaimana tahapan dalam masa nifas
3. Apa tujuan dari asuhan masa nifas
4. Apa tujuan dari kunjungan masa nifas ke-4 ( 6 minggu post partum )
5. Bagaimana Manajemen Asuhan Kebidanan Ibu Nifas ‘’KF 4’’
6. Bagaimana peran dan tanggung jawab bidan dalam memberikan asuhan pada ibu
nifas

C. Tujuan
1. Apa pengertian masa nifas
2. Bagaimana tahapan dalam masa nifas
3. Apa tujuan dari asuhan masa nifas
4. Apa tujuan dari kunjungan masa nifas
5. Bagaimana Manajemen Asuhan Kebidanan Ibu Nifas ‘’KF 4’’
6. Bagaimana peran dan tanggung jawab bidan dalam memberikan asuhan pada ibu
nifas
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Masa Nifas
1. Masa nifas merupakan masa dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika
alat kandung kembali seperti semula sebelum hamil, yang berlangsung selama 6 – 8
minggu atau dalam agama islam disebut 40 hari.(mochtar R, 1998 )
2. Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6
minggu setelah melahirkan. (Pusdiknakes, 2003:003).
3. Masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan
kembali seperti keadaan sebelum hamil yang berlangsung kira-kira 6 minggu. (Abdul
Bari,2000:122).
4. Masa nifas merupakan masa selama persalinan dan segera setelah kelahiran yang
meliputi minggu-minggu berikutnya pada waktu saluran reproduksi kembali ke
keadaan tidak hamil yang normal. (F.Gary cunningham,Mac Donald,1995:281).
5. Masa nifas adalah masa setelah seorang ibu melahirkan bayi yang dipergunakan
untuk memulihkan kesehatannya kembali yang umumnya memerlukan waktu 6- 12
minggu. ( Ibrahim C, 1998).

B. Tahapan Dalam Masa Nifas


Masa nifas terbagi menjadi 3 tahapan yaitu :
1. Puerpurium dini yaitu kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan berdiri dan
berjalan – jalan.
2. Puerperium intermedial yaitu suatu masa dimana kepulihan menyeluruh organ-
organ reproduksi yang lamanya 6 – 8 minggu.
3. Remote puerperium yaitu waktu yang diperlukan untuk pulih kembali dan sehat
sempurna baik selama hamil atau sempurna berminggu – minggu, berbulan –
bulan atau tahunan, terutama bagi ibu hamil atau waktu persalinan mengalami
komplikasi. (Mochtar R, 1998).
C. Tujuan Dari Asuhan Masa Nifas
Tujuan dari pemberian asuhan pada masa nifas adalah
1. Untuk mempercepat involusi uterus ( rahim )
2. Untuk menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun psikologisnya.
3. Melaksanakan skrining yang komprehensif, deteksi dini, mengobati atau merujuk
bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya.
4. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi,
keluarga berencana, cara dan manfaat menyusui, pemberian imunisasi serta
perawatan bayisehari-hari
5. Memberikan pelayanan KB.
6. Mendapatkan kesehatan emosi.

D. Manajemen Asuhan Kebidanan Ibu Nifas ‘’Kf 4’’

E. Tujuan Dari Kunjungan Masa Nifas ke-4 ( 6 minggu post partum )


 Menanyakan penyulit-penyulit yang dialami ibu selama masa nifas
 Memberikan konseling KB secara dini
Perawatan Masa Nifas
Perawatan puerperium dilakukan dalam bentuk pengawasan sebagai berikut :
1. Rawat gabung ( roming in )
Perawatan ibu dan bayi dalam satu ruangan bersama-sama. Tujuannya agar terbentuk
ikatan antara ibu dan bayinya dalam bentuk kasih sayang ( bounding attachment ), sehingga
ibu lebih banyak memperhatikan bayinya, memberikan ASI sehingga kelancaran
pengeluaran ASI terjamin.
 Pemeriksaan umum meliputi kesadaran penderita, keluhan yang terjadi setelah
persalinan.
 Pemeriksaan khusus meliputi pemeriksaan fisik, tekanan darah, nadi, suhu,
respirasi, tinggi fundus uteri, kontraksi uterus.
 Payudara, Perawatan payudara sudah dimulai sejak hamil sebagai persiapan untuk
menyusui bayinya. Bila bayi mulai disusui, isapan pada puting susu merupakan
rangsangan psikis yang secara reflektoris mengakibatkan oxitosin dikeluarkan
oleh hipofisis. Produksi akan lebih banyak dan involusi uteri akan lebih
sempurna.
 Lochea; lochea rubra, lochea sanguinolenta
 Luka jahitan apakah baik atau terbuka, apakah ada tanda-tanda infeksi ( kalor,
dolor, turbor, dan tumor ).
 Mobilisasi Karena lelah sehabis bersalin, ibu harus istirahat, tidur terlentang
selama 8 jam pasca persalinan. Kemudian boleh miring ke kiri dan kekanan serta
diperbolehkan untuk duduk, atau pada hari ke – 4 dan ke- 5 diperbolehkan pulang.
 Diet Makan harus bermutu, bergizi dan cukup kalori. Sebaiknya makan makanan
yang mengandung protein, banyak cairan, sayuran dan buah-buahan.
 Miksi Hendaknya buang air kecil dapat dilakukan sendiri secepatnya, paling tidak
4 jam setelah kelahiran. Bila sakit, kencing dikaterisasi.
 Defekasi Buang air besar dapat dilakukan 3-4 hari pasca persalinan. Bila sulit bab
dan terjadi obstipasi apabila bab keras dapat diberikan laksans per oral atau
perektal. Jika belum biasa dilakukan klisma.
 Kebersihan diri Anjurkan kepada ibu untuk menjaga kebersihan seluruh tubuh,
membersihkan daerah kelamin dengan air dan sabun, dari vulva terlebih dahulu
dari depan ke belakang kemudian anus, kemudian mengganti pembalut setidaknya
dua kali sehari, mencuci tangan sebelum dan sesudah membersihkan kelamin.
 Menganjurkan pada ibu agar mengikuti KB sendini mungkin setelah 40 hari (16
minggu post partum)
 Imunisasi Menganjurkan ibu untuk selalu membawa bayinya ke RS, PKM,
posyandu atau dokter praktek untuk memperoleh imunisasi.

F. Peran Dan Tanggung Jawab Bidan Dalam Memberikan Asuhan Pada Ibu Nifas
Bidan memiliki peranan yang sangat penting dalam pemberian asuhan post partum.
Adapun peran dan tanggung jawab dalam masa nifas antara lain :
 Memberikan dukungan secara berkesinambungan selama masa nifas sesuai
dengan kebutuhan ibu untuk mengurangi ketegangan fisik dan psikologis selama
masa nifas.
 Sebagai promotor hubungan antara ibu dan bayi serta keluarga.
 Mendorong ibu untuk menyusui bayinya dengan meningkatkan rasa nyaman.
 Membuat kebijakan, perencana program kesehatan yang berkaitan ibu dan anak
dan mampu melakukan kegiatan administrasi.
 Mendeteksi komplikasi dan perlunya rujukan.
 Memberikan konseling untuk ibu dan keluarganya mengenai cara mencegah
perdarahan, mengenali tanda-tanda bahaya, menjaga gizi yang baik, serta
mempraktekkan kebersihan yang aman.
 Melakukan manajemen asuhan dengan cara mengumpulkan data, menetapkan
diagnosa dan rencana tindakan serta melaksanakannya untuk mempercepat proses
pemulihan, mencegah komplikasi dengan memenuhi kebutuhan ibu dan bayi
selama priode nifas.
 Memberikan asuhan secara professional.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

B. Saran
Demikian yang dapat kami jelaskan semoga bermanfaat bagi pembaca dan dalam
makalah masih terdapat banyak kekurangan-kekurangan oleh karena itu kami senantiasa
menerima saran dan kritik yang sifatnya membangun.
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/Asuhan%20Kebidanan%20Nifas.pdf
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/54-Article%20Text-94-1-10-20190525.pdf
https://mharwiyahkeb.wordpress.com/2012/12/05/makalah-askeb-ibu-nifas/

Anda mungkin juga menyukai